0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
95 tayangan9 halaman
Proposal ini mengajukan rencana magang di Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kabupaten Wonosobo selama 35 hari untuk mempelajari evaluasi Rencana Kerja Pembangunan Daerah tahun 2020 dan penyusunan RKPD tahun 2021 serta proses pengkajian kebijakan di bidang ekonomi.
Proposal ini mengajukan rencana magang di Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kabupaten Wonosobo selama 35 hari untuk mempelajari evaluasi Rencana Kerja Pembangunan Daerah tahun 2020 dan penyusunan RKPD tahun 2021 serta proses pengkajian kebijakan di bidang ekonomi.
Proposal ini mengajukan rencana magang di Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kabupaten Wonosobo selama 35 hari untuk mempelajari evaluasi Rencana Kerja Pembangunan Daerah tahun 2020 dan penyusunan RKPD tahun 2021 serta proses pengkajian kebijakan di bidang ekonomi.
FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS DIPONEGORO 2020 LEMBAR PENGESAHAN
Nama kegiatan : Magang
Mahasiswa Pelaksana : Rofiaregina Zakah Winasis /12020118130068 (Nama/NIM) Fakultas/ Jurusan : Fakultas Ekonomika dan Bisnis/ Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan Nama Instansi : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Wonosobo Alamat : Jl. Merdeka No. 1, Wonosobo Timur, Kec. Wonosobo, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah 56311 Waktu Pelaksanaan : 0 4 Januari 2021 s/d 19 Februari 2021
Semarang, 3 Desember 2020
Mengetahui dan Menyetujui,
Ketua Departemen IESP Fakultas Ekonomika dan Bisnis Pelaksana Universitas Diponegoro
Rofiaregina Zakah Winasis
NIM 12020118130068 Akhmad Syakir Kurnia, S.E.,M.Si.,Ph.D NIP. 197306101998021001 BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan sebagai program pendidikan yang menghasilkan lulusan yang memiliki penguasaan teori ekonomi dengan perangkat-perangkat metodologi analisis yang bertujuan untuk menghasilkan kemampuan dalam melakukan kajian atas masalah permasalahan ekonomi mikro maupun makro, mengambil keputusan, dan menyelesaikan masalah. IESP mempelajari teori ekonomi yang terkait dengan isu-isu ekonomi (global, nasional, dan lokal), metodologi penelitian di bidang ekonomi, serta konsep dan teknik perencanaan pembangunan. Salah satu tujuan Departemen IESP FEB Undip yaitu menghasilkan lulusan yang profesional, kompeten di bidang ekonomi, mandiri dan mampu bersaing secara global untuk menduduki jabatan-jabatan pada jenjang yang sesuai, serta mampu menyesuaikan diri terhadap perkembangan jaman. Maka dari itu, sumber daya manusia merupakan modal atau aset utama sebagai subjek maupun objek pembangunan yang merupakan kombinasi dari pengetahuan, kemampuan dan produktivitas untuk terus berinovasi dalam rangka mencapai tujuan pembangunan. Pembangunan di Indonesia khususnya bidang SDM membutuhkan persiapan secara bertahap dan matang untuk mampu bersaing. Berdasarkan pentingnya peran SDM tersebut, magang merupakan salah satu kegiatan yang tepat bagi mahasiswa untuk memperluas wawasan dan ilmu pengetahuan yang diperoleh di bangku perkuliahan ke dalam dunia kerja untuk mewujudkan misi peningkatan kualitas sumber daya manusia. Kegiatan magang sebaiknya dilaksanakan di instansi yang sesuai dengan program studi yang dipelajari. Salah satu instansi yang melakukan implementasi terhadap pelaksanaan pembangunan ekonomi secara menyeluruh adalah Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah. Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) adalah unsur pendukung pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota di bidang Perencanaan Pembangunan Daerah yang dipimpin oleh seorang kepala dan bertanggungjawab kepada Gubernur/Bupati/Walikota melalui Sekretaris Daerah. Pembentukan Bappeda berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) No. 27 tahun 1980 tentang pembentukan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah pada Daerah Tingkat I dan Daerah Tingkat II (sekarang daerah provinsi dan daerah kabupaten/kota) di seluruh tanah air yang kemudian dilebur dengan PP RI No 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah, Bagian ke empat pasal 6 tentang Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. Badan Perencanaan dan Perencanaan Daerah (Bappeda) memiliki peran yang sangat penting dalam perencanaan pembangunan daerah, karena lembaga inilah yang bertanggungjawab dalam hal pelaksanaan pembangunan daerah sesuai dengan kewenangan yang dimilikinya. Bappeda Kabupaten/Kota menjadi salah satu perangkat daerah yang bertugas melaksanakan fungsi perencanaan dalam hal pembangunan daerah, wujud peranan Bappeda dalam melaksanakan pembangunan dalam hal perencanaan tentu saja dapat dilihat dari berbagai aspek. Oleh karena itu, untuk memaksimalkan peranannya, Bappeda melaksanakannya sesuai dengan tugas dan fungsi yang telah ditetapkan dengan melaksanakan serangkaian proses yang berkaitan dengan pembangunan daerah, baik itu dari proses perencanaan, pelaksanaan hingga proses evaluasi. Salah satu tolak ukur keberhasilan peranan Bappeda dalam pembangunan daerah adalah dilihat dari aspek pelaksanaan fungsi Bappeda itu sendiri,dimana dalam pelaksanaannya berbagai aktivitas yang berdampak pada perumusan perencanaan pembangunan yang merupakan faktor kunci dan awal keberhasilan dari pencapaian tujuan pembangunan dalam berbagai bidang. Eksistensi Bappeda Kabupaten/Kota dalam pencapaian kinerjanya dapat diukur melalui program yang dicanangkan sebagai bagian dari keseluruhan proses pembangunan daerah dengan menyerasikan langkah dan kegiatan perencanaan program pembangunan yang dilakukan setiap tahun melalui Rencana Kerja Pemerintah Daerah RKPD sebagai pedoman dalam penyusunan Rancangan Anggaran Pembangunan Belanja Daerah (RAPBD). Rencana Kerja Pemerintah Daerah atau yang disebut RKPD merupakan dokumen perencanaan Daerah untuk periode 1 (satu) tahun. Undang- Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah mewajibkan pemerintahan daerah menyusun Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) sebagai penjabaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang memuat rancangan kerangka ekonomi daerah, prioritas pembangunan daerah serta rencana kerja dan pendanaan untuk jangka waktu 1 (satu) tahun mengacu pada Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dan program strategis nasional Pemerintah. Penyusunan RKPD dilakukan melalui tahapan musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) yang dillakukan secara berjenjang mulai dari tingkat desa, kecamatan hingga kabupaten serta memperhatikan hasil evaluasi pelaksanaan pembangunan daerah tahun sebelumnya yang diintegrasikan dengan prioritas pembangunan pemerintah pusat maupun provinsi. Penyusunan RKPD berpedoman pada arah kebijakan pembangunan nasional dan daerah, tahapan dan tatacara penyusunan, perubahan, pengendalian dan evaluasi, serta konsistensi perencanaan dan penganggaran sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan Setelah satu tahun Rencana Kerja Pembangunan Daerah berjalan tentu perlu adanya evaluasi hasil RKPD yang memiliki tujuan untuk memastikan dan menilai bahwa target program dan kegiatan prioritas daerah dalam RKPD dapat dicapai dalam rangka mewujudkan sasaran RPJMD dan prioritas dan sasaran. Keberjalanan tahun 2020 memiliki beberapa peristiwa yang istimewa dan tidak terduga karena ditetapkannya status wabah pandemi di seluruh dunia. Hal ini mengakibatkan berbagai perubahan kebijakan di tahun 2020 maupun tahun yang akan datang, untuk menyesuaikan seluruh perubahan keadaan. Dengan demikian latar belakang dari kegiatan magang ini yaitu mengetahui bagaimana evaluasi Rencana Kerja Pembangunan Daerah Bappeda Kabupaten Wonosobo dalam realisasinya pada tahun 2020 serta penyusunan hasil Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Wonosobo tahun 2021.
1.2 Tujuan Magang
Adapun yang menjadi tujuan dari Magang yang bertempat di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Wonosobo antara lain: 1. Mengetahui evaluasi hasil RKPD Bappeda Kabupaten Wonosobo dalam realisasinya pada tahun 2020. 2. Mengetahui penyusunan hasil RKPD Bappeda Kabupaten Wonosobo pada tahun 2021. 3. Mengetahui proses pengkajiaan kebijakan di bidang perencanaan dan penelitian dan pengembangan di bidang ekonomi.
1.3 Manfaat Magang
Dalam praktek magang ini, mahasiswa akan mendapatkan beberapa manfaat antara lain: 1. Dapat mengetahui evaluasi hasil RKPD Bappeda Kabupaten Wonosobo dalam realisasinya pada tahun 2020 2. Dapat mengetahui penyusunan hasil RKPD Bappeda Kabupaten Wonosobo pada tahun 2021. 4. Dapat mengetahui proses pengkajiaan kebijakan di bidang perencanaan dan penelitian dan pengembangan di bidang ekonomi. 3. Sebagai sarana untuk belajar melakukan kajian dan meningkatkan kemampuan analisis. BAB II PELAKSANAAN
2.1 Bentuk Kegiatan
Bentuk kegiatan magang yang dimaksud adalah melibatkan mahasiswa untuk ikut serta dalam kegiatan rutin pada hari-hari kerja di Bidang Ekonomi di bawah bimbingan dan supervisi pembimbing lapangan dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Wonosobo. Bentuk kegiatan tersebut dapat disesuaikan dengan arahan dari pihak Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Wonosobo.
2.2 Rencana Kegiatan
Rencana kegiatan Magang mahasiswa di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Wonosobo ini, akan dilaksanakan pada: Hari : Senin s/d Jumat Waktu : 04 Januari 2020 s/d 19 Februari 2021 Jangka waktu : 35 hari kerja Tempat : Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Wonosobo Alamat : Jl. Merdeka No. 1, Wonosobo Timur, Kec. Wonosobo, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah 56311 Adapun jangka waktu pelaksanaan Magang dapat disesuaikan dan diserahkan sepenuhnya pada keputusan dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Wonosobo. 2.3 Pelaksana Kegiatan Magang Sebagai pelaksana dalam Magang ini adalah: Mahasiswa Pelaksana : Rofiaregina Zakah Winasis/12020118130068 (Nama/NIM) Departemen : S1 Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan Fakultas : Fakultas Ekonomika dan Bisnis Semester : V (Lima) Peminatan Bidang : Bidang Ekonomi BAB III PENUTUP
Dengan dilaksanakannya magang diharapkan dapat memberikan
manfaat yang nyata bagi mahasiswa, perguruan tinggi dan dunia kerja. Sesuai dengan tujuan yang telah dipaparkan diatas diharapkan dapat mengetahui lebih dalam peran, fungsi dan tugas dari Bappeda Kabupaten Wonosobo. Kemudian diharapkan dapat megetahui dan mendalami evaluasi dan penyusunan hasil dari RKPD Bappeda Wonosobo. Serta bagaimana pengembangan pembangunan perekonomian di Kabupaten Wonosobo dan proses pengambilan kebijakan yang tepat. Selama kegiatan magang, saya bersedia mematuhi peraturan dan ketentuan dari Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Wonosobo. Semoga selama magang bimbingan, pembinaan dan evaluasi yang saya terima dapat meningkatkan kemampuan dan pengetahuan dan terjalin kerjasama yang baik serta berkelanjutan antara Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Wonosobo. Oleh karena itu proposal ini saya ajukan, terima kasih atas bantuan dan bimbingannya.