Anda di halaman 1dari 4

Faluna Aga Janitra / 11

TUGAS
KD - 3.9 PERTEMUAN KE 2

1. Kegiatan sebuah organisasi di sekolah dapat berjalan dengan lancar


karena adanya penerapan fungsi manajemen yang baik. Manajemen
digunakan untuk mengatur agar seluruh potensi organisasi berfungsi
secara optimal. Tujuan manajemen adalah meningkatkan kinerja dan
tujuan organisasi tercapai secara baik. Coba kamu terapkan fungsi-
fungsi manajemen tersebut dalam kegiatan organisasi disekolah, boleh
di OSIS, MPK atau EKSTRA KURIKULER yang kamu ikuti.

Organisasi Siswa Intra Sekolah ( OSIS )


OSIS merupakan organisasi bagi para siswa di sekolah yang memiliki
tugas untuk menampung ide,aspirasi,masukan seluruh anggota sekolah
kedalam suatu wadah yang akan diterapkan menjadi beberapa kegiatan
serta pembinaan yang akan menunjang kualitas Pendidikan di sekolah
tersebut. OSIS beranggotakan beberapa siswa siswi kelas 10 dan 11
yang terbagi dalam beberapa seksi bidang maupun jabatan ketua,
sekertaris, dan bendahara. Setiap anggota OSIS memiliki tugas dan
wewenangnya masing masing, dan harus melaksanakan tugasnya
dengan amanah dan bertanggung jawab. OSIS memiliki berbagai
program kerja tahunan yang harus dikerjakan dalam periode masa
jabatannya menjadi anggota, contohnya HUT sekolah, Hari Kartini,
Event Pendidikan, HUT RI, dan lain sebagainya. Tentu dalam
melaksanakan segala program kerjanya seorang pemimpin dalam OSIS
harus mengatur segala aspek dengan bijak agar event dapat terlaksana
dengan baik. Salah satu cara utama seorang pemimpin mengkoordinir
agar suatu program kerja bisa terlaksana dengan baik adalah dengan
menerapkan beberapa fungsi manajemen,

1) Perencanaan
Perencanaan dalam hal ini meliputi rapat tujuan kegiatan,
pengalokasian dana, isi acara, dan pembuatan proposal serta
pengajuan proposal kepada pembina.
2) Pengorganisasian
Pemimpin OSIS menetapkan sistem kerja yang tepat. Rapat
koordinasi dengan pembina serta merevisi masukan masukan dari
pembina serta anggota.
3) Penggerakan
Ketua OSIS membagi tugas kepada setiap anggotanya, memberikan
daftar pekerjaan yang harus mereka lakukan, memberikan motivasi
dan arahan yang jelas agar para anggotanya dapat mengerjakan
setiap tugasnya dengan baik.
4) Pelaksanaan
Seluruh anggota melaksanakan tugas yang sudah diberikan oleh
pemimpin dengan amanah dan bertanggung jawab
5) Pengawasan dan Evaluasi
Pemimpin dan pembina OSIS melakukan pengawasan terhadap
kinerja para anggotanya agar tidak menyimpang dari tugasnya.
Kemudian, setelah program kerja berjalan dan selesai pembina akan
memberikan evaluasi kinerja terhadap program kerja yang telah
berjalan kemudian dicatat dan dijadikan catatan agar OSIS lebih
baik kedepannya.

2. Jelaskan dan berikan contoh bidang-bidang manajemen berikut ini :


A) Manajemen waktu
Manajemen waktu adalah metode yang digunakan seseorang/
sekelompok orang untuk menyeimbangkan waktu agar dapat terbagi
dengan efektif dan efisien
Contoh :
- Membuat agenda kegiatan sehari hari
- Mengatur skala prioritas
- Mengenali diri sendiri dan menetapkan jam jam produktif
- Membuat jadwal bagi para anggota ( missal jadwal piket )
- Menetapkan jam kerja/ jam beraktivitas (berlaku pada suatu
perusahaan,sekolah, maupun instansi lainnya)

B) Manajemen keuangan
Manajemen keuangan berisi langkah yang digunakan untuk menimbun
dana, tata cara penggunaan, serta pengawasan penggunaan dana.
Manajemen keuangan mengatur keseimbangan antara kebutuhan dana
kegiatan perusahaan di tiap bidang-bidang manajemen dengan
ketersediaan dana dari berbagai sumber untuk meningkatkan nilai
perusahaan. Manajemen keuangan terdiri atas tiga aspek penting :
1. Sumber Dana
Sumber dana dapat berasal dari dalam maupun luar perusahaan.
Dana dari dalam perusahaan dapat berupa kebijakan perusahaan
untuk menahan pembagian deviden. Deviden yang berasal dari
keuntungan dapat dialokasikan untuk pengembangan perusahaan.
Dana dari luar perusahaan berasal dari pasar modal, pinjaman bank,
dan berbagai sumber lainnya termasuk dari pemiliki perusahaan.
2. Penggunaan Dana
Perolehan dana bagi perusahaan harus dimanfaatkan sebaik-baiknya
dan diatur oleh bidang manajemen keuangan untuk meningkatkan
nilai perusahaan. Perolehan perusahaan dapat dialokasikan untuk
penanaman modal jangka pendek dan jangka panjang.
3. Pengawasan penggunaan dana
Penggunaan dana dan pemanfaatannya harus selalu diawasi untuk
menghindari penyimpangan anggaran dan ini menjadi fokus utama
pada bidang manajemen keuangan.Dana yang dipergunakan di tiap
bidang-bidang manajemen harus diawasi sesuai dengan perencanaan
yang disusun dan tujuan yang telah ditetapkan.Kerugian dapat
diderita oleh perusahaan apabila terjadi kesalahan pada penggunaan
dana

C) Manajemen Resiko
Manajemen risiko adalah segala proses kegiatan yang dilakukan
semata untuk meminimalkan danmencegah terjadinya risiko
perusahaan. Di dalamnya ada kegiatan identifikasi, perencanaan,
strategi, tindakan, pengawasan dan evaluasi terhadap hal-hal
negatif yang kemungkinan akan menimpa usaha.

Contoh beberapa jenis manajemen resiko :

- Manajemen Risiko Operasional


Operasional didasarkan pada terjadinya problematika bisnis yang
muncul akibat faktor internal. Contoh, kinerja pegawai rendah,
sumberdaya kurang berkualitas, bencana alam, modal kurang, dan
lainnya. Cakupan sasarannya adalah manusia, sistem, proses, serta
masalah eksternal yang tidak terkait dengan bisnis dan muncul
sendirinya.

- Manajemen Hazard
Manajemen hazar berfokus pada masalah yang membuat
perusahaan terancam gulung tikar, risiko yang dihadapi sangat
besar dan berbahaya. Ada beberapa cakupan yang terkandung,
yaitu hukum, bahaya secara fisik, dan penurunan moral. Ketiga hal
tersebut harus diantisipasi dalam kemungkinan kemunculan bahaya
yang jauh lebih rumit.

- Risiko Strategis
Manajemen ini berhubungan dengan keputusan strategis, risiko
yang berkaitan dengan keputusan strategis muncul tak terduga dan
menurunkan kemampuan perusahaan dalam menjalankan
keputusan strategis.

- Risiko Finansial
Risiko Finansial berhubungan dengan keuangan. Perusahaan akan
sebisa mungkin mencari tahu cara agar perusahaan tidak tumbang
karena masalah dana, modal, pendapatan, dan lainnya yang
berhubungan dengan keuangan. Dengan adanya sistem ini,
perusahaan akan memproteksi semua aset penting agar keuangan
tetap sehat dan bisa berkembang dalam periode usaha yang akan
datang.

Anda mungkin juga menyukai