Anda di halaman 1dari 51

Struktur organisasi perusahaan sangat berpengaruh terhadap keberhasilan sebuah perusahaan,

terutama terhadap masalah sumber daya manusianya. Dan setiap perusahaan mempunyai struktur
organisasi yang berbeda pula, bergantung pada tujuan perusahaan, budaya perusahaan, aktivitas
pekerjaan, atau hal lain yang mempengaruhi pengambilan keputusan bentuk organisasi.

Jenis-jenis Struktur Organisasi Perusahaan


Ada beberapa jenis struktur organisasi yang biasa digunakan, yaitu:
1. Struktur Fungsional
Di sini aktivitas-aktivitas perusahaan dikelompokkan berdasarkan fungsinya secara
umum. Sebagai contoh, ada departemen pemasaran, keuangan, sumber daya manusia, dan
operasi. Dengan adanya pembagian ini, maka setiap anggota organisasi dapat
mengaplikasikan keahliannya secara spesifik pada bidang pekerjaannya masing-masing.
2. Struktur Divisional
Pada jenis ini, organisasi dibagi-bagi berdasarkan produk, jasa, atau kelompok produk
tertentu. Sebagai contoh, pada perusahaan jasa konsultan manajemen, ada divisi
seminar manajemen, ada divisi pelatihan, divisi konsultasi, dan sebagainya. Bentuk
seperti ini dapat membuat koordinasi antar fungsi di dalam organisasi berjalan dengan
baik.
3. Struktur Geografis
Organisasi dibagi-bagi berdasarkan wilayah geografisnya. Sebagai contoh, ada bagian
Indonesia, Malaysia, Thailand, dan sebagainya. Bentuk ini biasanya dipakai oleh
perusahaan yang sudah multinasional, di mana organisasinya dibagi berdasarkan wilayah
negaranya.
4. Struktur Matriks
Bentuknya menyerupai matriks, di mana ada pembagian secara horizontal maupun
vertikal. Struktur organisasi seperti ini lebih rumit dibandingkan dengan ketiga struktur
sebelumnya, di mana lingkungannya sangat kompleks dan tidak pasti, dan sumber daya
dibagi ke seluruh organisasi. Kekurangan bentuk struktur matriks adalah seorang pekerja
harus bertanggung jawab kepada dua atasan secara langsung, sehingga dapat
menimbulkan konflik.
5. Struktur Horizontal
Pada bentuk ini, kerjasama tim sangat terjalin, setiap anggota diberikan otoritas untuk
mengambil keputusan, sehingga organisasinya menjadi lebih fleksibel.
6. Struktur Hybrid
Merupakan struktur organisasi yang memadukan beberapa bentuk di atas. Ini didorong
oleh kebutuhan tertentu perusahaan. Ini dapat membuat organisasi menjadi lebih fleksibel
dan dapat merespon perubahan secara cepat.
Ini lah beberapa bentuk struktur organisasi yang biasa digunakan. Bentuk yang manakah
perusahaan milik anda atau perusahaan tempat anda bekerja? Apakah bentuk tersebut cocok dan
berhasil bagi perusahaan anda? Analisis lah dengan baik.

1.

Dewan Direksi :
Dewan direksi terdiri dari satu orang direktur utama, tiga orang wakil
direktur utama dan enam orang direktur.
Tugas utama dari direksi :

Menentukan usaha sebagai pimpinan umum dalam mengelola perusahaan.

Memegang kekuasaan secara penuh dan bertanggung jawab terhadap


pengembangan perusahaan secara keseluruhan.

Menentukan kebijakan yang dilaksanakan perusahaan, melakukan penjadwalan


seluruh kegiatan perusahaan.
Tanggung jawab dari direksi:
Untuk mengelola usaha perseroan sesuai anggaran dasar. Pada tahun 2006
secara formal direksi mengadakan tiga kali rapat direksi untuk mengevaluasi
kinerja operasional dan keuangan perseroan, serta meninjau strategi dan hal-hal
penting lainnya. Selain itu beberapa pertemuan informal juga dilaksanakan untuk
membahas dan menyetujui hal-hal yang membutuhkan perhatian dengan segera.

2. DIREKTUR UTAMA :

Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan-kegiatan di bidang administrasi


keuangan,kepegawaian dan kesekretarian.

Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan pengadaan dan peralatan


perlengkapan.

Merencanakan

dan

mengembangkan

sumber-sumber

pendapatan

serta

pembelanjaan dan kekayaan perusahaan.

Mengendalikan uang pendapatan, hasil penagihan rekening penggunaan air dari


langganan.

Melaksanakan tugas-tugas yang di berikan Dewan Direksi.

Dalam melaksanakan tugas-tugas Direktur Umum bertanggung jawab kepada


Dewan direksi.

Memimpin seluruh dewan atau komite eksekutif.

Menawarkan visi dan imajinasi di tingkat tertinggi (biasanya bekerja sama dengan
MD atau CEO)

Memimpin rapat umum, dalam hal; untuk memastikan pelaksanaan tata tertib:
keadilan dan kesempatan bagi semua untuk berkontribusi secara tepat;
mengarahkan diskusi kea rah consensus; menjelaskan dan menyimpulkan tindakan
dan kebijakan.

Bertindak sebagai perwakilan organisasi dalam hubungannya dengan dunia luar.

Memainkan bagian terkemuka dalam menentukan komposisi dari board dan subkomite, sehingga tercapai keselarasan dan efektivitas.

Mengambil keputusan sebagaimana di delegasikan oleh BOD atau pada situasi


tertentu yang dianggap perlu, yang diputuskan dalam meeting-meeting BOD.

Menjalankan tanggung jawab dari direktur perusahaan sesuai dengan standaretika


dan hokum, sebagai refrensi dalam (apapun standar dokumen kebijakan direktur
yang mungkin anda gunakan)

3. Direktur :
Menetapkan Prosedur kegiatan perusahaan ditiap-tiap manajer untuk mencapai
sasaran yang ditetapkan perusahaan.
Menetapkan tujuan dari tiap-tiap manajer yang ada.

Mengawasi dan mengkoordinir kegiatan-kegiatan dari manajer secara periodik dan


pertanggungjawabannya.

Mengadakan pengangkatan, mutasi dan pemberhentian karyawan beserta gajinya.


Menetapkan kebijakan operasional perusahaan untuk jangka pendek.
Sebagai pimpinan dari perusahaan.
Direktur bertanggung jawab atas kerugian PT yang disebabkan direktur
tidak menjalankan kepengurusan PT sesuai dengan maksud dan tujuan PT
anggaran dasar, kebijakan yang tepat dalam menjalankan PT serta UU No. 40
Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas. Atas kerugian PT, direktur akan
dimintakan

pertanggungjawabannya

secara

perdata.

Apabila kerugian PT disebabkan kerugian bisnis dan direktur telah menjalankan


kepengurusan PT sesuai dengan maksud dan tujuan PT anggaran dasar, kebijakan
yang tepat dalam menjalankan PT serta UU No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan
Terbatas, maka direktur tidak dapat dipersalahkan atas kerugian PT.
4. Direktur Keuangan:

Direktur keuangan dapat membentuk organ setingkat di bawahnya yang jumlahnya


di tetapkan dengan persetujuan Dewan Direksi.

Mengawasi Operasional mengenai keuangan perusahaan.

Melakukan pengecekan lapangan mengenai bagian keuangan

Meminta pertanggungjawaban dari tiap-tiap bagian yang ada dibawahnya

Mempertanggungjawabkan kegiatan yang ada mengenai bagian keuangan

Menetapkan prosedur pelaksanaan secara rinci tentang keuangan

Menetapkan standar pekerjaan lapangan untuk menjamin tidak adanya kebocoran


dalam bagian keuangan.

5. Direktur Personalia :

a. Mengembangkan system perencanaan personalia dan pengendalian kebijakan


pegawai
b. Melaksanakan Kebutuhan administrasi dan kepagawaian.
c. Membina pengembangan staff administrasi
6. Manager :
Tugas seorang manager adalah bagaimana mengintegrasikan berbagai
macam variabel (karakteristik, budaya, pendidikan dan lain sebagainya) kedalam
suatu tujuan organisasi yang sama dengan cara melakukan mekanisme
penyesuaian.
Adapun mekanisme yang diperlukan untuk menyatukan variabel diatas adalah
sebagai berikut:
Pengarahan (direction) yang mencakup pembuatan keputusan,
kebijaksanaan, supervisi, dan lain-lain.
Rancangan organisasi dan pekerjaan.

Seleksi, pelatihan, penilaian, dan pengembangan.

Sistem komunikasi dan pengendalian.

Sistem reward.

7. Manager Personalia :
A. Buat Pengorganisasian, perencanaan program & pengendalian Unit Personalia
B. Buat Flow Process Administrasi seluruh kegiatan Personalia
Proses & Prosedur Rekrutmen : searching, interview, test and selection.
Remuneration Management : Struktur dan Skala Gaji, Basic Salary, Allowance,
Incentive & Overtime.
System Penilaian Kinerja Karyawan

Seluruh Perizinan Ketenaga Kerjaan


Promosi, Mutasi & Demosi serta PHK
Handling karyawan Tetap, Kontrak & Harian serta PKL
Perjalanan Dinas dalam/luar negeri serta fasilitasnya
Training & Evaluasi
Medical, Hospital, Asuransi & Dana Pensiun karyawan
Benefit & Fasilitas Lainnya
C. System Penyediaan Data Karyawan, Surat-surat serta Form Administrasi kegiatan
personalia
D. Buat dan pastikan System Dokumentasinya yang Efektif
E. Buat System pelaporan Seluruh Kegiatan Personalia.
8. Manager Pemasaran :
Menetapkan prosedur operasional Informasi yang lebih efisien

Melaporkan hasil kerja kepada direktur secara berkala.

Bertanggungjawab penuh tentang fungsi dan tugas sebagai kepala bagian


pemasaran secara berkala kepada direktur.

9. Manager Pabrik :
1) Berkaitan Kepada Direktur :

Bertanggung jawab kepada direktur perusahaan langsung.

Melakukan konsultasi berkala supaya tercapai keselarasan pelaksanaan tugas.

2) Berkaitan Dengan Produksi :

Bersama-sama dengan bagian lain untuk mengantisipasi dan mengatasi berbagai


persoalan produksi

Mengarahkan setiap bagian yang di tunjuk oleh direktur perusahaan.

Bersama-sama dengan supervisor menangani masalah pabrik.


Manajer pabrik membawahi PPC, Produksi, Pembelian, dan Gusang Bahan Buku.
10. ADM & Gudang :
Bagian ini akan mengecek semua administrasi dan transaksi berhubungan
dengan jalannya perusahaan. Bagian ini terdiri dari CMT,Acounting, dan Kasir.

CMT bertugas untuk mengurus hal hal berkaitan dengan pihak Outsourcing.

Accounting bertugas untuk melakukan membukukan transaksi yang terjadi.

Kasir bertugas untuk membuat laporan penerimaan dan pengeluaran uang harian.
11. Divisi regional :

Mengelola asset untuk menjalankan bisnis secara benar sesuai arah perusahaan.

Menyepakati target kinerja dengan direksi.

Beroperasi sebagai badan usaha yang member keuntungan kepada pemilik modal.

Menjalankan kebijakan dan prosedur baku yang di tetapkan oleh Kantor Pusat.

Menciptakan dan Meningkatkan nilai tambah perusahaan bagi pemilik modal,


calom penanam modal dan pemangku kepentingan.

Bentuk dan Jenis Perusahaan


Pengertian Perusahaan
Perusahaan adalah suatu organisasi yang didirikan oleh seseorang atau sekelompok orang atau
badan lain yang kegiatannya adalah melakukan produksi dan distribusi guna memenuhi
kebutuhan ekonomis manusia.
Kegiatan produksi pada umumnya dilakukan untuk memperoleh laba. Namun demikian, banyak
juga kegiatan produksi yang tidak bertujuan mencari laba, misalnya yayasan sosial, keagamaan
dan lain-lain. Hasil suatu produksi dapat berupa barang atau jasa.
Jenis-jenis Perusahaan
Apabila didasarkan atas kegiatan utama yang dijalankan, secara garis besar jenis perusahaan
dapat digolongkan:
1. Perusahaan Jasa
Perusahaan jasa adlah perusahaan yang kegiatannya menjual jasa. Contoh dari perusaaan
semacam ini adalah kantor akuntan, pengacara, tukang cukur, dan lain-lain.
2. Perusahaan Dagang
Perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatan utamanya memebeli barang jadi dan
menjual kembali tanpa melekukan pengolahan lagi.Contohnya adalah dealer, toko-toko
kelontong, toko serba ada, dan lain-lain.
3. Perusahaan Manufaktur
Perusahaan manufactur adalah perusahaan yang kegiatan mengolah bahan baku menjadi barang
jadi dan kemudian menjualbahan jadi tersebut.Contohnya pabrik sepatu, pabrik roti, dan lainlain.
Bentuk Perusahaan
Bila dilihat dari sudut Yuridis Ekonomis, bentuk-bentuk perusahaan dapat dibedakan sebagai
berikut :
1. Usaha Perseorangan
Ialah setiap bentuk usaha yang tanggung jawabnya pada pribadi seorang. Seluruh
kekayaan/modal perusahaan adalah milik pribadi orang tersebut dan ia bertanggung jawab
kepada pihak lain dengan seluruh kekayaan pribadinya.
2. Usaha Persekutuan Dengan Firma
Suatu bentuk persekutuan usaha yang didikan oleh beberapa orang dengana menggunakan nama
bersama. Persekutuan ini ini akan memperoleh modal dari orang-orang yang bergabung di dalam
persekutuan.Tiap-tiap oarng yang menjadi anggota firma bertanggung jawab sepenuhnya jawab
sepenuhnya terhadap seluruh hutang kepada pihak ketiga.
3. Usaha Persekutuan Komanditer (CV=Commanditaire Vennootschap)
Bentuk ini hampir sama dengan firma, hanya didalamnya terdapat sekutu-sekutu yang memimpin
(sekutu komplementer) dan sekutu-sekutu yang mempercayakan modalnya (sekutu komanditer).
Sekutu komanditer bertanggungjawab kepada sekutu-sekutu komplementer hanya sebesar
kekayaan (modal) yang dipercayakan kepada persekutuan komanditer.

4. Perseroan Terbatas (PT)


Perseroan terbatas adalah badan hukum, yaitu badang yang mempunyai kekayaan, hak, serta
kewajiban sendiri yang terpisah dari pemilik. Pemilik PT adalah para pemegang saham, dan
tanggungjawab terhadap pihak ketiga hanya terbatas sebesar modal sahamnya.
5. Koperasi
Adalah suatu perkumpulan yang kenggotaannya bersifat murni pribadi dan tidak dapat dialihkan.
Di dalam koperasi tidak ada modal permanen, karena anggotanya dapat berganti-ganti.Modal
koperasi terdiri dari simpanan pokok, wajib, dan sukarela yang diperoleh dari anggotaanggotanya.

BENTUK-BENTUK PERUSAHAAN
Faktor-faktor dalam memilih bentuk-bentuk perusahaan:
1. Jenis usaha yang akan dilaksanakan
2. Jumlah modal yang dibutuhkan/tersedia
3. Volume produksi
4. Penentuan tanggung jawab terhadap modal bila mengalami kerugian
5. Penentuan pembagian laba
6. besar kecilnya resiko yang dihadapi pemilik modal
7. kelangsungan hidup perusahaan
Bentuk-bentuk perusahaan itu sendiri terdiri dari:
A. Perusahaan Perseorangan
merupakan salah satu bentuk perusahaan yang banyak terdapat di Indonesia. Contoh: home
industri.
Perusahaan perseorangan adalah perusahaan yang dimiliki individu, dimana pemilik modal
menjadi
pemimpin perusahaan, mengelola perusahaan, untung-rugi, maju-mundur perusahaan
tergantung pada
kemampuan pemilik dalam menjalankan usahanya. Bentuk perusahaan perseorangan dipilih
untuk usaha
kecil dan tidak perlu ada perizinan khusus.
Kebaikan:
- Mudah mendirikan dan membubarkannya
- Seluruh keuntungan atau kerugian ditanggung pemilik perusahaan
- Bebas dalam pengambilan keputusan
- Rahasia perusahaan lebih terjamin
Keburukan:
- Tanggung jawab pemilik perusahaan tidak terbatas sampai ke harta pribadi
B. Persekutuan Firma (Fa)
adalah persekutuan untuk menjalankan usaha antara 2 orang atau lebih (maksimal 10 orang)
dengan

nama bersama.Tanggung jawab masing-masing anggota Firma tidak terbatas sampai ke harta
pribadi
sedangkan keuntungan dan kerugian dibagi berdasarkan besarnya modal masing-masing.
Kesalahan yang
dilakukan oleh salah seorang anggota dalam melakukan transaksi bisnis dipikul oleh seluruh
anggota
Firma.
Kebaikan:
- Prosedur pendirian relatif lebih mudah dibanding PT
- Modal relatif besar
- Pembagian kerja diantara anggota Fa menurut kecakapan dan keahliannya masing-masing
Keburukan:
- Tanggung jawab tidak terbatas sampai keharta pribadi
- Kelangsungan hidup perusahaan tidak terjamin (apabila salah seorang anggota Fa keluar
atau meninggal
dunia, maka Fa dibubarkan)
Pendirian Fa:
- Pembuatan akta pendirian melalui notaris
- Pendaftaran akta pendirian ke Pengadilan Negri setempat
- Pengumuman akta pendirian dalam berita negara
C. Persekutuan Komanditer (CV)
adalah persekutuan antara 2 orang atau lebih (maksimal 5 orang) untuk menjalankan suatu
usaha dimana
sebagian sekutu bertanggungjawab terbatas dan sekutu lainnya bertanggungjawab tidak
terbatas
Jadi dalam CV terdapat 2 macam sekutu, yakni:
1. Sekutu/Persero Komanditer
Para sekutu yang bertanggungjawab terbatas karena hanya memasukkan modal saja dan
tidak aktif
dalam manajemen perusahaan
2. Sekutu/Persero Komplementer
Para sekutu yang bertanggungjawab secara tidak terbatas (menyeluruh) karena ikut
memasukkan
modal dan juga aktif dalam mengelola perusahaan
Kebaikan:
- Pendirian relatif mudah
- Modal juga lebih besar dan juga mudah mendapat kredit dari bank
Keburukan:
- Sebagian anggota CV memiliki tanggung jawab tidak terbatas (sekutu komplementer)
- Rawan konflik antara sekutu komanditer dengan sekutu komplementer
- Sukar menarik modal yang sudah ditanam diperusahaan terutama bagi sekutu komplementer
Pendirian CV:

- Pembuatan akta pendirian melalui notaris


- Pendaftaran akta pendirian ke Pengadilan Negri setempat
- Pengumuman akta pendirian dalam berita negara
D. Perseroan Terbatas
adalah bentuk perusahaan yang terdiri dari pemegang saham yang mempunyai tanggung
jawab terbatas
hanya sebesar modal yang distor/ditanam bila perusahaan mengalami kerugian. PT yang
sudah bangkrut
dapat dijual namanya.
Jenis-jenis PT:
- PT Tertutup
: PT yang saham-sahamnya dimiliki oleh keluarga
- PT Terbuka
: PT yang saham-sahamnya dapat dimiliki oleh setiap saja dengan kata lain
PT go
public
- PT Kosong
: PT yang sudah tidak menjalankan usahanya tapi nama PT tersebut masih
bisa dijual
untuk izin operasional
- PT Perseorangan : PT yang saham-sahamnya hanya dimiliki oleh satu orang
- PT Asing
: PT yang modalnya atau saham-sahamnya berasal dari pihak asing (tapi
pada
umumnya perusahaan ini melakukan joint venture atau kerja sama dengan
pihak
dalam negri)
- PT Domestik
: PT yang modalnya atau saham-sahamnya berasal dari dalam negri
Kebaikan PT:
- Kelangsungan hidup perusahaan terjamin.
- Saham bisa diperjualbelikan
- Tanggung jawab terbatas bagi pemilik modal yaitu sebesar modal yang di stor tau
ditanamkan bila
perusahaan mengalami kerugian
- Mudah mendapatkan kredit bank
- Dipimpin oleh orang-orang ahli
Keburukan PT:
- Biaya pendirian mahal
- Pembentukan PT relatif sulit
- Izin memakan waktu lama
- Kerahasiaan perusahaan tidak terjamin
Pendirian PT:
- Dibuat dengan akta notaris
- Wajib daftar perusahaan
- Dsahkan oleh Menteri Kehakiman
- Diumumkan dalam berita negara

Pembubaran PT:
- Keputusan RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham)
- Keputusan Pengadilan Negri setempat yang menyatakan bahwa PT dilikuidasi
(ditutup/dibubarkan)
Pemegang kekuasaan dalam PT:
a. RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) merupakan badan tertinggi dalam PT. Anggotanya
terdiri dari
pemegang saham istimewa dan pemegang saham biasa yang tercatat
b. Komisaris: Keanggotaan Komisaris ditentukan oleh RUPS, tugasnya adalah:
mengawasi kebijakan direksi, menyetujui atau menolak keputusan yang dilakukan direksi,
menyetujui
atau menolak laporan tahunan yang akan disampaikan pada para pemegang saham
c. Direksi adalah pimpinan organisasi yang terdiri dari Presdir, Wakil Presdir dan para
Direktur yang
memimpin operasional PT sehari-hari
E. Koperasi
adalah suatu badan usaha yang beranggotakan orang-orang yang melaksanakan suatu usaha
beradasarkan
azaz kekeluargaan (UUD 1945 pasal 33 ayat 1).
Modal Koperasi:
- Simpanan Pokok
- Simpanan Wajib
- Hibah
Macam-macam Koperasi:
1. Koperasi simpan pinjam
2. Koperasi konsumsi
3. Koperasi produksi
4. Koperasi pemasaran
Pembubaran Koperasi:
- Hasil Keputusan Rapat Anggota Koperasi
- Keputusan Pemerintah
- Kelangsungan hidupnya tidak dapat lagi diharapkan
F. Yayasan
adalah badan usaha yang bergerak dibidang sosial dan bisnis.
Pendirian yayasan:
- Melalui akta notaris
- Pemisahan antara kekayaan yayasan dengan kekayaan pribadi
- Tujuan, bentuk, susunan pengurus dan cara pergantian anggota pengurus dibuat dalam akta
pendiriannya

G. BUMN (Badan Usaha Milik Negara)


adalah perusahaan -perusahaan yang dimiliki oleh Pemerintah atau Negara.
Misal: PLN, KAI, Pertamina, Semen Gresik
3 macam bentuk BUMN:
1. Perjan (Perusahaan Jawatan)
Ciri-ciri:
a. Tujuan utama melayani kepentingan umum
b. Modal usaha dari pemerintah
c. Merupakan bagian dari Departemen/Dirjen yang membawahinya
d. Dipimpin oleh seorang Kepala yang diangkat oleh Menteri yang bersangkutan
Contoh: PLN, KAI
2. Perum (Perusahaan Umum)
Ciri-ciri:
a. Tujuan mencari laba
b. Bergerak dibidang usaha vital/penting
c. Modal usaha dari negara
d. Dipimpin Direksi diangkat Menteri
Contoh: Perum Damri, Perum PERURI, Perum Pegadaian, Perum Perumnas, Perum Bulog
3. Persero (Perseroan Terbatas/PT)
Ciri-ciri:
a. Tujuan mencari laba yang sebesar-besarnya
b. Modal seutuhnya dari negara atau sebagian dari swasta
c. Dipimpin oleh Direksi
d. Pengawasan oleh Dewan Komisaris
Contoh: PT. PELNI
Tujuan BUMN:
1. Public service yaitu memberikan pelayanan kepada masyarakat demi kesejahteraan masy.
2. Melayani kepentingan umum
3. Mencari keuntungan
Modal BUMN:
a. Seluruh modal dari pemerintah/negara => Perjan dan Perum
b. Seluruh/sebagian milik negara
=> PT
c. Modal sebagian berupa saham atau sebagian obligasi yang pemiliknya sebagian besar
negara dan
sebagian kecil masyarakat
Fungsi BUMN:
1. BUMN melayani kepentingan umum disamping mencari keuntungan
2. BUMN merupakan sarana pemerintah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Misal: Perum
Bulog

3. BUMN merupakan salah satu sumber pendapatan negara


4. BUMN merupakan salah satu pelaku ekonomi untuk menjaga stabilitas ekonomi
H. BUMD (Badan Usaha Milik Daerah)
yaitu Perusahaan yang didirikan berdasarkan peraturan daerah yang seluruh atau sebagian
modalnya milik
pemerintah yang bersangkutan (terdapat ditiap provinsi).
Ciri-ciri:
a. Melayani kepentingan umum dan mencari laba
b. Dipimpin oleh Direksi yang diangkat oleh Gubernur
c. Bidamg usaha menyangkut kepentingan orang banyak
Contoh: PD. Pasar Jaya, PD. PAM DKI Jakarta, dll.

PENGERTIAN DAN BENTUK PERUSAHAAN


Kita pasti tidak asing dengan kata "Perusahaan". Di setiap negara pasti ada perusahaan.
Apabila kita ingin melamar pekerjaan pasti yang kita inginkan adalah mendapatkan pekerjaan di
sebuah perusahaan yang bonavit. Kadang orang beranggapan bahwa pengertian perusahaan itu
adalah sebuah kantor yang besar, yang didirikan oleh pengusaha kaya, penghasilan yang
didapatkan pegawainya juga besar, dan orang yang bekerja di sebuah perusahaan pasti akan
lebih terlihat tinggi derajatnya. Padahal pengertian perusahaan itu tidak seperti itu.
Menurut Prof. Molengraff, perusahaan adalah keseluruhan perbuatan yang dilakukan secara
terus menerus, bertindak keluar, untuk mendapatkan penghasilan, dengan cara memperniagakan
barang-barang, menyerahkan barang-barang, atau mengadakan perjanjian-perjanjian
perdagangan.
Menurut Swastha dan Sukotjo, perusahaan adalah suatu organisasi produksi yang
menggunakan dan mengkoordinir sumber-sumber ekonomi untuk memuaskan kebutuhan dengan
cara yang menguntungkan.
Menurut Kansil, Perusahaan adalah setiap bentuk badan usaha yang menjalankan setiap
jenis usaha yang bersifat tetap dan terus menerus dan didirikan, bekerja, serta berkedudukan
dalam wilayah Indonesia untuk tujuan memperoleh keuntungan atau laba.
Dari pengertian diatas, menurut saya, perusahaan adalah salah satu bentuk usaha yang
mencari keuntungan atau laba, baik yang bergerak dibidang usaha perdagangan, usaha produksi
barang, atau usaha jasa dan memiliki struktur organisasi, lokasi dan karyawan atau pegawai.
Bentuk-Bentuk Perusahaan
1. Perusahaan Perseoranagan / individu
Perusahaan perseroan adalah badan usaha yang kepemilikannya dimiliki oleh satu orang.
Individu dapat
membuat badan usaha perseorangan tanpa izin dan tata cara tertentu. Semua orang bebas
membuat bisnis
personal tanpa adanya batasan untuk mendirikannya. Pada umumnya perusahaan perseroan
bermodal

kecil, terbatasnya jenis serta jumlah produksi, memiliki tenaga kerja atau buruh yang sedikit
dan
penggunaan alat produksi teknologi sederhana. Contoh perusahaan perseorangan seperti toko
kelontong,
tukang bakso keliling, pedagangan asongan, dll.
Ciri dan sifat perusahaan perseroan:
- relatif mudah didirikan dan juga dibubarkan
- tanggung jawab tidak terbatas dan bisa melibatkan harta pribadi
- tidak ada pajak, yang ada adalah pungutan dan retribusi
- keuntungan yang kecil
- jangka waktu badan usaha tidak terbatas atau seumur hidup
- sewaktu-waktu dapat dipindah tangankan
2. Perusaaan Persekutuan / Partnership
Perusahaan persekutuan adalah badan usaha yang dimiliki oleh dua orang atau lebih yang
secara
bersama-sama bekerja sama untuk mencapai tujuan bisnis. Untuk mendirikan badan usaha
persekutuan
membutuhkan izin khusus pada instansi pemerintah yang terkait. Yang termasuk dalam
perusahaan
persekutuan adalah firma dan persekutuan komanditer atau CV.
a) Firma
Firma adalah bentuk persekutuan bisnis yang terdiri dari dua orang atau lebih dengan nama
bersama
yang tanggung jawabnya terbagi rata tidak terbatas pada setiap pemiliknya.
Ciri dan sifat firma :
- Apabila terdapat hutang tak terbayar, maka setiap pemilik wajib melunasi dengan harta
pribadi.
- Setiap anggota firma mempunyai hak untuk menjadi pemimpin.
- Seorang anggota tidak berhak memasukkan anggota baru tanpa seizin anggota yang
lainnya.
- Keanggotaan firma melekat dan seumur hidup
- Seorang anggota mempunyai hak untuk membubarkan firma.
- Pendirinya tidak memerlukan akte pendirian
- Mudah memperoleh kredit usaha.
b) Persekutuan Komanditer / CV
CV adalah suatu bentuk badan usaha yang didirikan dan dimiliki oleh dua orang atau lebih
untuk
mencapai tujuan bersama dengan tingkat keterlibatan yang berbeda-beda di antara
anggotanya.
Satu pihak dalam CV mengelola usaha secara aktif yang melibatkan harta pribadi dan pihak
lainnya
hanya menyertakan modal saja tanpa harus melibatkan harta pribadi ketika krisis financial.
Yang aktif

mengurus perusahaan CV disebut sekutu aktif, dan yang hanya menyetor modal disebut
sekutu pasif.
Ciri dan sifat CV :
- Sulit untuk menarik modal yang disetor
- Modal besar karena didirikan banyak pihak
- Mudah mendapatkan kredit pinjaman
- Relatif mudah untuk didirikan
- Ada anggota aktif yang memiliki tanggung jawab tidak terbatas dan ada yang pasif tinggal
menunggu
keuntungan
- Kelangsungan hidup perusahaan cv tidak menentu
3. Perseroan Terbatas / PT
Perseroan terbatas adalah badan usaha yang memiliki badan hukum resmi yang dimiliki oleh
minimal dua
orang dengan tanggung jawab yang hanya berlaku pada perusahaan tanpa melibatkan harta
pribadi atau
perseorangan yang ada didalamnya. Di dalam PT pemilik modal tidak harus memimpin
perusahaan,
karena dapat menunjuk orang lain di luar pemilik modal untuk menjadi pimpinan. Untuk
mendirika PT
dibutuhkan sejumlah modal minimal dalam jumlah tertentu dan berbagai persyaratan lainnya.
Ciri dan sifat PT :
- Kewajiban terbatas pada modal tanpa melibatkan harta pribadi.
- Modal dan ukuran perusahaan besar
- Kelangsungan hidup PT ada di tangan pemilik saham
- Kepemilikan mudah berpindag tangan
- Dapat di pimpin oleh orang yang tidak memiliki bagian saham
- Pajak berganda pada pajak penghasilan
- Keuntungan dibagikan kepada pemilik modal / saham dalam bentuk deviden
- Kekuatan dewan direksi lebih besar daripada kekuatan pemegang saham
Sumber:
http://organisasi.org/bentuk_jenis_macam_badan_usaha_organisasi_bisnis_perusahaan_pengertian_dan_definisi_i
lmu_sosial_ekonomi_pembangunan
http://ervhianna.blogspot.com/2011/01/10-definisi-perusahaan-dan-bisnis.html

10 |
STIE - YPUP

1.
Ciri Dan Sifat
Perusahaan
Perseroan Terbatas
(PT) :
a.

Kewajiban terbatas
pada modal tanpa
melibatkan harta
pribadi b.
Modal dan ukuran
perusahaan besar c.

Kelangsungan hidup
perusahaan pt ada di
tangan pemilik
saham d.
Dapat dipimpin oleh
orang yang tidak
memiliki bagian
saham e.

Kepemilikan mudah
berpindah tangan f.
Mudah mencari
tenaga kerja untuk
karyawan / pegawai
g.

Keuntungan
dibagikan kepada
pemilik modal /
saham dalam bentuk
dividen h.
Kekuatan dewan
direksi lebih besar

daripada kekuatan
pemegang saham i.
PT sulit untuk
dibubarkan j.
Pajak berganda pada
pajak penghasilan /

pph dan pajak


deviden
2.
Keunggulan :
a.

Pemegang saham
bertanggung jawab

terbatas terhadap
hutang-hutang
perusahaan b.
Mudah
mendapatkan
tambahan
dana/modal
misalnya dengan

mengeluarkan
saham baru c.
Kelangsungan hidup
perusahaan lebih
terjamin d.
Terdapat efesiensi
pengelolaan sumber

dana dan efesiensi


pimpinan, karena
pimpinan dapat
diganti sewak tuwaktu melalui Rapat
Umum Pemegang
Saham e.

Kepengurusan
perseroan memiliki
tanggung jawab
yang jelas kepada
pemilik atau
pemegang saham. f.
Diatur dengan jelas
oleh undang-undang

perseroan terbatas
serta peraturan lain
yang mengikat dan
melindungi kegiatan
perusahaan.
3.
Kekurangan :
a.

Merupakan subjek
pajak tersendiri dan
deviden yang
diterima pemegang
saham akan dikenak
an pajak b.

Kurang terjamin
rahasiaperusahaan,
karena semua
kegiatan harus
dilaporkan kepada
pemegang saham
11 |
STIE - YPUP

c.

Proses pendiriannya
membutuhkan wak
tu lebih lama dan
biaya yang lebih
besar dari CV d.
Proses Pembubaran,
Perubahan

Anggaran Dasar,
Penggabungan dan
Pengambilalihan
perseroan
membutuhk an
waktu dan biaya
serta persetujuan
dari Rapat Umum

Pemegang Saham
(RUPS)
E.
PERUSAHAAN
NEGARA UMUM
(PERUM)
Perusahaan umum
atau disingkat

perum adalah
perusahaan unit
bisnis negara yang
seluruh modal dan
kepemilikan
dikuasai oleh
pemerintah dengan
tujuan untuk
memberikan

penyediaan barang
dan jasa publik yang
baik demi melayani
masyarakat umum
serta mengejar
keuntungan
berdasarkan prinsip
pengolahan
perusahaan.

Organ Perum yaitu


dewan pengawas,
menteri dan direksi.
Contoh perum /
perusahaan umum
yakni : Perum
Peruri / PNRI
(Percetakan Negara

RI), Perum
Perhutani, Perum
Damri, Perum
Pegadaian, dll.
F.
KOPERASI
Bagi masyarakat
Indonesia koperasi

sudah tidak asing


lagi, karena kita
sudah merasakan
jasa Koperasi dalam
rangka keluar dari
kesulitan hutang
lintah darat. Secara
harfiah, Koerasi
yang

berasal dari Bahasa


Inggris
Coperation

terdiri dari dua


suku kata:

Co

berarti bersama dan

operation

berarti bekerja. Jadi


koperasi berarti
bekerja sama
,sehingga setiap
bentuk yang bekerja
sama selalu disebut
dengan koperasi.

Pengertian
pengertian pokok
tentang Koperasi :
Merupakan
perkumpulan orang
orang termasuk
badan hukum yang
mempunyai
kepentingan dan

tujuan yang sama.


Kerugian dan
keuntungan
ditanggung dan
dinikmati bersama
secara adil.
Pengawasan
dilakukan oleh
anggota.

Mempunyai sifat
saling tolong
menolong.
12 |
STIE - YPUP

1.
Keunggulan :

a.
Mandiri b.
Keanggotaan
bersifat sukarela dan
tebuka
c.

Demokratis
2.
Kekurangan :
a.

Lemahnya daya
saing

b.
Keterbatasan modal
G.
YAYASAN
Yayasan adalah
suatu badan hukum
yang mempunyai

maksud dan tujuan


bersifat sosial,
keagamaan dan
kemanusiaan,
didirikan dengan
memperhatikan
persyaratan formal
yang ditentukan
dalam undang-

undang. Di
Indonesia, yayasan
diatur dalam
Undang-Undang
Nomor 28 Tahun
2004 tentang
Perubahan atas
Undang-Undang
Nomor 16 Tahun

2001 tentang
Yayasan. Rapat
paripurna DPR pada
tanggal 7 September
2004 menyetujui
undang-undang ini,
dan Presiden RI
Megawati
Soekarnoputri

mengesahkannya
pada tanggal 6
Oktober 2004.

Anda mungkin juga menyukai