Anda di halaman 1dari 6

RS.

PERTAMINA-BINTANG AMIN
LAMPUNG
PERJANJIAN KERJA WAKTU TERTENTU
No. : 0260K/S8/PBA-A10/01.05.15

Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (selanjutnya disebut Perjanjian Kerja) ini dibuat di
Bandar Lampung, tanggal Satu Bulan Mei Tahun Dua Ribu Lima Belas (01-05-2015),
oleh dan antara :
I.

Nama
Jabatan
Alamat
Bertindak untuk
Perusahaan

II.

: dr. Yuliani
: Direktur RS Pertamina-Bintang Amin Lampung
: Jl. Pramuka No.27 Bandar Lampung
dan atas nama RSPBA selanjutnya disebut sebagai

Nama
Alamat

: Lia Puspitaningrum S.ST


:Dusun II Wonosari Rt/Rw008/004
Wonosari
Tempat/Tanggal Lahir : Wonosari 23-08-1990
Jenis Kelamin
: Perempuan

Kel/Desa

Bertindak untuk dan atas namanya sendiri, selanjutnya disebut


sebagai Pekerja
Selanjutnya Perusahaan dan Pekerja sepakat untuk mengikatkan diri dalam
Perjanjian Kerja dengan ketentuan ketentuan sebagai berikut :
Pasal 1
Jabatan dan Tugas Pekerja
Perusahaan menerima Pekerja sebagai Bidan Pelaksana dengan status Pekerja
Waktu Tertentu (PWT) dengan rincian kerja sebagaimana tertuang dalam Lampiran
Perjanjian Kerja.
Pasal 2
Waktu dan Tempat Kerja
Pekerja bekerja sesuai dengan waktu kerja yang berlaku di Perusahaan, namun
tidak tertutup kemungkinan untuk bekerja di luar waktu kerja untuk penyelesaian
tugas yang diberikan. Perusahaan menempatkan Pekerja di RS Pertamina-Bintang
Amin Lampung, Bandar Lampung. Sumatera.
Pasal 3
Domisili dan Kesediaan Pekerja Untuk Ditempatkan

Perusahaan menerima Pekerja di Bandar Lampung yang selanjutnya Perusahaan


menetapkan Bandar Lampung sebagai domisili bagi Pekerja. Perusahaan dapat
menempatkan Pekerja di mana saja berdasarkan kebutuhan Perusahaan dan
Pekerja tidak boleh mengajukan tuntutan atau syarat-syarat lainnya yang
menyimpang dari ketentuan dan peraturan yang berlaku di Perusahaan.
Pasal 4
Upah dan Pembayaran Upah Pekerja
Perusahaan menetapkan upah Pekerja sebulan sebesar Rp. 1.954.888,- (Satu Juta
Sembilan Ratus Lima Puluh Empat Ribu Delapan Ratus Delapan Puluh Rupiah),
yang untuk kepentingan Perusahaan dapat dilakukan perincian lebih lanjut tanpa
mengurangi besarnya upah Pekerja. Pembayaran upah bulanan Pekerja dilakukan
maksimal setiap tanggal 02 bulan berikutnya.
Pasal 5
Kewajiban Perusahaan dan Pekerja
Perusahaan dan Pekerja masing-masing wajib melaksanakan semua kewajiban dan
ketentuan yang berlaku di Perusahaan. Perusahaan tidak berkewajiban untuk
mengangkat Pekerja sebagai Pekerja Waktu Tidak Tertentu (PWTT) atau Pekerja
Tetap dimana Perjanjian Kerja ini dibuat.
Pasal 6
Hak Perusahaan dan Pekerja
1 Perusahaan dan Pekerja dapat melaksanakan hak-haknya masing-masing
sebagaimana tercantum dalam Perjanjian Kerja ini.
2 Perusahaan berhak mengevaluasi kondisi kesehatan Pekerja selama Perjanjian
Kerja berlangsung.
3 Perusahaan setiap saat berhak mengevaluasi Kinerja Pekerja sesuai dengan
Uraian Pekerjaan dan jabatan yang ditugaskan.

Pasal 7
Fasilitas atau Bantuan Yang Dapat Diberikan Perusahaan
Perusahan memberikan fasilitas atau bantuan kepada Pekerja untuk hal-hal sebagai
berikut :
1 Pembayaran Jaminan Sosial Tenaga Kerja tertanggung pekerja 3% dan 6.24%
tertanggung Perusahaan.
2 Pemeliharaan Kesehatan pekerja akan diikutsertakan Program BPJS
kesehatan.dimana Semua ketentuan Mengikuti Prosedur BPJS Kesehatan.
3 Fasilitas atau bantuan lain yang tidak mengikat yang dapat diberikan berdasarkan
ketentuan Perusahaan antara lain :

Perusahaan memberikan THR ( Tunjangan Hari Raya ) yang besarnya


sesuai dengan aturan perusahaan.

Pasal 8
Fasilitas atau Bantuan Yang Tidak Dapat Diberikan Perusahaan
Perusahaan tidak memberikan fasilitas atau bantuan kepada Pekerja untuk hal-hal
sebagai berikut :
1 Fasilitas perumahan atau rumah tinggal atau perbaikan rumah tinggal.
2 Penghargaan Masa Dinas.
3 Fasilitas atau bantuan lain yang tidak dapat diberikan kepada Pekerja Waktu
Tertentu (PWT) berdasarkan ketentuan Perusahaan.

Pasal 9
Izin Tidak Masuk Kerja
Pekerja dapat meminta izin untuk tidak masuk kerja karena sakit atau keperluan
penting dan mendesak lainnya. Untuk keperluan tersebut Pekerja dapat meminta izin
kepada Perusahaan dan apabila ketidak hadiran tersebut karena sakit, Pekerja harus
memberikan surat keterangan dari dokter Perusahaan.

Pasal 10
Tanggal Kontrak
Pekerja mulai masuk kerja terhitung tanggal 01 Mei 2014 dan perusahaan
memperpanjang kontrak kerja pekerja terhitung mulai tanggal 01 Mei 2016 sampai
dengan 01 Mei 2017

Pasal 11
JANGKA WAKTU PERJANJIAN KERJA WAKTU TERTENTU
1 Jangka waktu Perjanjian ini berlaku selama 1 (satu) tahun sejak di tanda tangani
dan akan dievaluasi setiap 3 ( tiga ) bulan.
2 Dengan berakhirnya tanggal Perjanjian ini maka hubungan kemitraan PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA dianggap selesai atau berakhir tanpa suatu
kewajiban apapun dari PIHAK PERTAMA maupun PIHAK KEDUA, kecuali

apabila masih terdapat kewajiban-kewajiban atau hutang piutang yang harus


diselesaikan oleh para pihak.
3 PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA menyepakati untuk memutuskan
Perjanjian ini sebelum berakhirnya jangka waktu Perjanjian dengan
pemberitahuan tertulis 14 (empat belas) hari sebelumnya.

Pasal 12
Pemutusan Perjanjian Kerja Oleh Perusahaan
Perusahaan dapat memutusan Perjanjian Kerja ini secara sepihak sebelum
waktunya berakhir dengan memberikan pemberitahuan tertulis 7 (tujuh) hari
sebelumnya apabila Pekerja melakukan kelalaian, kesalahan atau pelanggaran
seperti :
1 Pada saat Perjanjian Kerja diadakan memberikan keterangan palsu atau
dipalsukan;
2 Tidak dapat menunjukkan kinerja yang baik sesuai tugas yang diberikan;
3 Mabuk, madat, memakai obat bius atau narkotika di tempat kerja;
4 Mencuri, menggelapkan,menipu atau melakukan kejahatan lainnya;
5 Menganiaya, menghina secara kasar atau mengancam Pengusaha, keluarga
Pengusaha atau teman sekerja;
6 Melakukan sesuatu yang bertentangan dengan hukum dan atau kesusilaan di
tempat kerja termasuk di dalamnya perselingkuhan;
7 Dengan sengaja atau karena kecerobohannya merusak atau membiarkan dalam
keadaan bahaya milik Perusahaan;
8 Dengan sengaja walaupun sudah diperingatkan membiarkan dirinya atau teman
sekerjanya dalam keadaan bahaya;
9 Membongkar rahasia Perusahaan yang seharusnya dirahasiakan;
10 Membujuk atau menghasut teman sekerja untuk melakukan perbuatan yang
bertentangan dengan Peraturan Perusahaan, hukum dan atau perbuatan asusila;
11 Mendapat Peringatan Pertama dan Terakhir dan atau 3 (tiga) kali berturut-turut
mendapat Surat Peringatan.

Pasal 13
Pemutusan Perjanjian Kerja Oleh Pekerja

Pekerja dapat memutuskan Perjanjian Kerja ini sebelum waktunya berakhir dengan
memberikan pemberitahuan tertulis 30 hari sebelumnya apabila Perusahaan
melakukan kelalaian, kesalahan atau pelanggaran seperti :
1 Menganiaya, menghina secara kasar atau mengancam Pekerja, keluarga atau
anggota rumah tangga Pekerja atau membiarkan hal itu dilakukan oleh keluarga,
anggota rumah tangga atau bawahan Perusahaan;
2 Membujuk Pekerja, keluarga atau teman serumah Pekerja melakukan sesuatu
yang bertentangan dengan hukum atau dengan kesusilaan, atau hal itu dilakukan
Perusahaan;
3 2 (dua) kali tidak membayar upah Pekerja pada waktunya;
4 Tidak memenuhi syarat-syarat atau tidak melakukan kewajiban yang ditetapkan
dalam Perjanjian Kerja;
5 Tidak memberikan pekerjaan yang cukup kepada Pekerja yang penghasilannya
didasarkan atas hasil pekerjaan yang dilakukan sesuai dengan yang
diperjanjikan;
6 Tidak atau tidak cukup menyediakan fasilitas kerjayang disyaratkan kepada
Pekerja yang penghasilannya didasarkan atas hasil pekerjaan yang dilakukan;
7 Apabila dilanjutkan hubungan kerja dapat menimbulkan bahaya bagi keselamatan
jiwa atau kesehatan Pekerja hal mana tidak diketahui oleh Pekerja sewaktu
Perjanjian Kerja diadakan;
8 Memerintahkan Pekerja untuk mengerjakan yang tidak layak dan tidak ada
hubungannya dengan Perjanjian Kerja;
9 Memerintahkan Pekerja walaupun ditolak oleh Pekerja untuk melakukan sesuatu
pekerjaan pada Perusahaan lain yang tidak sesuai dengan Perjanjian Kerja.

Pasal 14
Jaminan Kerahasian
Pekerja wajib menjaga kerahasiaan data, informasi dan segala hal yang terkait dan
dimiliki oleh Perusahaan dari pihak ketiga atau pihak manapun baik selama
berlangsungnya Perjanjian Kerja maupun setelah berakhirnya Perjanjian Kerja ini.

Pasal 15
Perselisihan
1 Setiap masalah atau perselisihan yang timbul dari atau yang berhubungan
dengan Perjanjian Kerja ini akan diselesaikan melalui musyawarah untuk
mufakat.

2 Apabila melalui musyawarah belum dapat diselesaikan, maka para pihak akan
mengajukan perselisihan ini ke Dinas Ketenagakerjaan setempat untuk dilakukan
Mediasi.
3 Apabila melalui musyawarah belum dapat diselesaikan, maka para pihak akan
mengajukan perselisihan ini ke Pengadilan Negeri Bandar Lampung.

Pasal 16
Penutup
Perjanjian Kerja ini dibuat rangkap 2 (dua) dan bermeterai secukupnya yang
mempunyai kekuatan hukum yang sama dan ditandatangani sesuai tanggal tersebut
di atas.

PERUSAHAAN

dr. Yuliani

PEKERJA

Lia Puspitaningrum S.ST

Anda mungkin juga menyukai