Anda di halaman 1dari 9

SILABUS DIKLAT ICU

Narasumber : dr. Indra Faisal, Sp. An
Narasumber : dr. Ari Wahyuni, Sp.An

No Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Kegiatan Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
1 KRITERIA MASUK persyaratan keadaan tertentu pada Mengkaji dan Mendengarkan Pre Test dan Narasumber
RUANG ICU pasien yang diharapkan akan memahami materi yang Post Tes
memperoleh manfaat besar bila keadaan pasien disampaikan
rawat di ICU. pada saat akan oleh
masuk dan narasumber
setelah dirawat di
ICU
2 CEDERA KEPALA Adanya disfungsi otak akibat Mengkaji dan Mendengarka Pre Test dan Narasumber
pengaruh eksternal memahami n materi yang Post Tes
keadaan pasien disampaikan
cedera kepala. oleh
narasumber
3 ALUR PASIEN ICU  Diantar / dijemput s/d pintu Memahami SPO Mendengarka Pre Test dan  Narasumber
keluar / masuk ICU alur pasien ICU n materi yang Post Tes
 Pasien dari luar mengikuti dari awal sampai disampaikan
ketentuan dari Rumah Sakit akhir oleh
narasumber
4 ASUHAN PASIEN  Membantu pasien yang Mengkaji dan Mendengarka Pre Test dan  Narasumber
DENGAN ALAT BANTU menerima bantuan memahami SPO n materi yang Post Tes
HIDUP ( VENTILASI pernafasan buatan melalui asuhan pasien disampaikan
MEKANIK ) alat yang diinsersikan ke dengan alat bantu oleh
dalam trakea. ( Ventilasi narasumber
 Ventilasi mekanik adalah Mekanik )
alat pernafasan bertekanan
negatif atau positif yang
dapat mempertahankan
ventilasi dan pemberian
oksigen dalam waktu yang
lama.

5 EKLAMPSI DAN  Preeklampsi Berat adalah Mengkaji dan Mendengarka Pre Test dan  Narasumber
PREEKLAMPSI BERAT keadaan terjadinya memehami n materi yang Post Tes
peningkatan Tekanan darah keadaan pasien disampaikan
≥ 160/110 mmHg, apabila pasien oleh
Proteinuria ≥ 5 gr/24 jam mengalami Narasumber
disertai gangguan Preeklamsi Berat
visus,sakit kepala,
penurunan
kesadaran,epigastric
pain,edema paru,oliguria <
500 ml/24 jam dan disebut
Eklampsi bila disertai
Kejang dengan atau tanpa
koma pada kehamilan > 20
Mggatau setelah melahirkan
tanpa adanya defisit
neurologis

6 PENGOPERASIAN / Mengoperasikan alat Blood Gas Memahami SPO Mendengarka Pre Test dan Narasumber
PENGGUNAAN BLOOD Analizer “ I – STAT ANALIZER “ pengoperasian n materi yang Post Tes
GAS ANALIZER ” I – STAT untuk memeriksa kadar oksigen alat Blood Gas disampaikan
ANALIZER dalam darah arteri dan keadaan Analizer kepada oleh
asam basa pasien. Narasumber

7 PENGOPERASIAN / Mengoperasikan alat Nebulizer Memahami SPO Mendengarka Pre Test dan Narasumber
PENGGUNAAN untuk memberikan uap air dalam pengoperasiann materi yang Post Tes
NEBULIZER bentuk aerosol atau pemberian obat dan penggunaan
disampaikan
secara inhalasi Nebulizer kepada
oleh
pasien. Narasumber
8 PENGOPERASIAN ALAT Menjalankan alat bantu nafas / Memahami SPO Mendengarka Pre Test dan Narasumber
VENTILATOR ventilator untuk siap diberikan pengoperasian n materi yang Post Tes
kepada pasien yang membutuhkan dan penggunaan disampaikan
alat Ventilator oleh
Narasumber
9 PENGOPERASIAN / Mengoperasikan Defibrilator untuk Memahami SPO Mendengarka Pre Test dan Narasumber
PENGGUNAAN melakukan Defibrilasi atau pengoperasian n materi yang Post Tes
DEFIBRILATOR cardioversi dan penggunaan disampaikan
alat Defibrilator oleh
Narasumber
10 PENGOPERASIAN / Mengoperasikan alat Infusion pump Memahami SPO Mendengarka Pre Test dan Narasumber
PENGGUNAAN INFUSION untuk memberikan obat atau cairan pengoperasian n materi yang Post Tes
PUMP B. BRAUN secara kontinuous / terus menerus dan penggunaan disampaikan
sesuai yang dikehendaki alat infusiom oleh
Pump B.Braun Narasumber
11 PENGOPERASIAN / Mengoperasikan oksigen sentral Memahami SPO Mendengarka Pre Test dan Narasumber
PENGGUNAAN OXYGEN untuk pemberian Terapi oksigen pengoperasian n materi yang Post Tes
SENTRAL dan penggunaan disampaikan
alat Oxigen oleh
Sentral Narasumber

12 PENGOPERASIAN / Mengoperasikan suction sentral Memahami SPO Mendengarka Pre Test dan Narasumber
PENGGUNAAN SUCTION untuk melakukan penghisapan pengoperasian n materi yang Post Tes
SENTRAL sekret melalui Endo Tracheal dan penggunaan disampaikan
alat Suction oleh
Sentral Narasumber
13 PENGOPERASIAN / Mengoperasikan alat Syringe pump Memahami SPO Mendengarka Pre Test dan Narasumber
PENGGUNAAN SYRINGE untuk memberikan obat atau cairan pengoperasian n materi yang Post Tes
PUMP B. BRAUN secara kontinuous / terus menerus dan penggunaan disampaikan
sesuai yang dikehendaki alat Syiringe oleh
Pump B.Braun Narasumber
14 ACUTE KIDNEY INJURY Penurunan mendadak faal ginjal Mengkaji dan Mendengarka Pre Test dan Narasumber
dalam 48 jam yang ditandai dengan memahami n materi yang Post Tes
kenaikan kadar kreatinin dalam
serum ≥0,3 mg/dl (≥26,4 asuhan terhadap disampaikan
µmmol/l),atau dalam 7 hari ada pasien pada saat oleh
kenaikan≥1,5 kali dari nilai dasar, penurunan Narasumber
atau pengurangan produksi urine kondisi pasien
(oliguri)≤ 0,5 ml/kg/jam dalam acute kidney
waktu 6 jam injury.

15 ACUTE RESPIRATORY Penyakit ARDS memiliki Mengkaji dan Mendengarka Pre Test dan Narasumber
DISTRESS SYNDROME karakteristik : memahami n materi yang Post Tes
 1.Cedera paru dengan onset karakter penyakit disampaikan
akut, yang timbul dalam 1 Acute oleh
minggu sejak gejala timbul, Respiratory Narasumber
dengan perburukan gejala Distress
pernafasan. Syndrome pada
 2.Gambaran opak bilateral pasien ICU
pada rontgen toraks yang
tidak disebabkan oleh
penyakit paru lainnya (efusi
pleura, kolaps paru, atau
nodul paru)
 3.Gagal nafas yang tidak
disebabkan oleh gagal
jantung atau kelebihan
cairan (edema paru)
 Rasio PO2/FiO2 <300
mmHg.
16 GAGAL NAPAS AKUT Ketidakmampuan paru-paru untuk Mengkaji dan Mendengarka Pre Test dan Narasumber
KARENA PNEUMONIA menghantarkan oksigen masuk memahami n materi yang Post Tes
BERAT kedalam darah dan mengeluarkan kondisi pasien disampaikan
karbondioksida dari darah akibat gagal nafas akut oleh
infeksi paru berat akibat Narasumber
Pneumonia berat
17 GANGGUAN ELEKTROLIT Gangguan elektrolit adalah nilai Mengkaji dan Mendengarka Pre Test dan Narasumber
YANG MENGANCAM elektrolit dalam serum yang memahami n materi yang Post Tes
NYAWA melebihi atau ruang dari nilai kondisi pasien disampaikan
normal. gangguan oleh
 Gangguan elektrolit yang elektrolit . Narasumber
mengancam nyawa adalah
gangguan elektrolit yang
dapat mengganggu fungsi
jantung,
 Aritmia jantung hingga
mengakibatkan henti jantung
dan/atau mempengaruhi
kesadaran.
 Hiperkalemia adalah
konsentrasi kalium serum
melebihi 5.5mEq/L
 Hiperkalemia ringan adalah
konsentrasi kalium serum
5.5-5.9mEq/L
 Hiperkalemia sedang adalah
konsentrasi kalium serum6.0-
6.4 mEq/L
 Hiperkalemia berat adalah
konsentrasi kalium serum>
6.5mEq/L
 Hipokalemia adalah
konsentrasi kalium serum
kurang dari3.5 mEq/L
 Hipokalemia berat adalah
konsentrasi kalium
serum<2.5 mEq/L
 Hipernatremia adalah
konsentrasi natrium serum
melebihi 145 mEq/L
 Hiponatremia adalah
konsentrasi natrium serum
kurang dari 135mEq/L
 Hiponatremia berat adalah
konsentrasi natrium serum<
120 mEq/L
 Hipercalcemia adalah
konsentrasi kalsium serum
melebihi10 .
5mg/dL(2.5mmol/L) atau ion
kalsium melebihi 5.6 mg/dL
(1.4mmol/L)
 Krisis hiperkalsemia adalah
konsentrasi kalsium serum
melebihi14 mg/dL (3.5
mmol/L) atau ion kalsium
melebihi10 mg/dL (2.5
mmol/L)
 Hipocalcemia adalah
konsentrasi kalsium serum
kurang dari 8 mg/dL (2.1
mmo/L) atau ion
kalsiumkurangdari 4.2
mg/dL (1.1 mmol/L)
 Hipermagnesemia adalah
konsentrasi magnesium
serum melebihi 2.2 mEq/L
(1.1 mmol/L)
 Hipomagnesemia adalah
konsentrasi magnesium
serum kurangdari 1.3 mEq/L
(0.6 mmol/L)

18 KOMA DIABETIC Kesadaran menurun pada pasien Mengkaji dan Mendengarka Pre Test dan Narasumber
KETOASIDOSIS (DKA) diabetes mellitus yang mengalami memahami n materi yang Post Tes
ketoasidosis kondisi pasien disampaikan
DM dengan oleh
kesadaran Narasumber
menurun akibat
DKA
19 PERDARAHAN SALURAN Perdarahan saluran cerna atas akut Mengkaji dan Mendengarka Pre Test dan Narasumber
CERNA ATAS adalah perdarahan saluran cerna memahami n materi yang Post Tes
yang sumbernya berasal dari bagian kondisi pasien disampaikan
proksimal ligamentum Treitz yang dengan oleh
memerlukan transfusi darah lebih perdarahan Narasumber
dari 3-5 unit dalam 24 jam saluran cerna atas
.
20 PERDARAHAN SALURAN Perdarahan saluran cerna bawah Mengkaji dan Mendengarka Pre Test dan Narasumber
CERNA BAWAH akut adalah perdarahan saluran memahami n materi yang Post Tes
cerna yang sumbernya berasal dari kondisi pasien disampaikan
bagian distal ligamentum Treitz dengan oleh
yang memerlukan transfusi darah perdarahan Narasumber
lebih dari 3-5 unit dalam 24 jam saluran cerna
bawah .
21 SEPSIS BERAT dan SYOK  Sepsis adalah suatu respon Mengkaji dan Mendengarka Pre Test dan  Narasumber
SEPSIS tubuh terhadap inflamasi memahami n materi yang Post Tes
sistemik. kondisi pasien disampaikan
 Sepsis berat adalah sepsis dengan Sepsis oleh
dengan disfungsi organ Berat dan Syok Narasumber
secara akut atau hipoperfusi Sepsis.
jaringan akibat infeksi atau
diduga adanya infeksi).
 Syok sepsis adalah sepsis
berat dengan hipotensi yang
tidak membaik dengan
resusitasi cairan yang agresif.

22 STROKE HEMORARGIK Suatu gangguan fungsional otak Mengkaji dan Mendengarka Pre Test dan Narasumber
terjadi secara mendadak dengan memahami n materi yang Post Tes
tanda dan gejala klinis baik fokal kondisi pasien disampaikan
maupun global yang berlangsung dengan Stroke oleh
lebih dari 24 jam, atau dapat Hemorargrik Narasumber
menimbulkan kematian yang
disebabkan oleh gangguan
peredaran darah otak berupa
perdarahan primer substansi otak
yang terjadi secara spontan bukan
karena trauma kapitis, disebabkan
oleh karena pecahnya pembuluh
arteri, vena, maupun kapiler.
23 SYOK HIPOVOLEMIK Syokhipovolemik adalah hipotensi Mengkaji dan Mendengarka Pre Test dan Narasumber
yang berhubungan dengan hipoper memahami n materi yang Post Tes
fusi( aliran darah organ yang tidak kondisi pasien disampaikan
memadai ) sehingga hantaran dengan Stroke oleh
oksigen tingkat seluler terganggu. Syokhipovolemi Narasumber
k
24 PEDOMAN PELAYANAN Intensive Care Unit (ICU) adalah Mengkaji dan Pre Test dan Narasumber
ICU suatu bagian dari rumah sakit yang memahami Post Tes
mandiri (Instalasi di bawah direktur pedoman
pelayanan), dengan staf yang pelayanan ICU di
khusus dan perlengkapan yang RS.
khusus yang ditunjukan untuk
observasi , perawatan dan terapi
pasien – pasien yang menderita
penyaki, cedera atau penyulit –
penyulit yang mengancam nyawa
atau potensial mengancam nyawa
dengan prognosis dubia. ICU
menyediakan kemampuan dan
sarana , prasarana serta peralatan
khusus untuk menunjang fungsi –
fungsi vital dengan menggunakan
keterampilan staf medic, perawat
dan staf lain yang berpengalaman
dalam pengelolaan keadaaan –
keadaan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai