Anda di halaman 1dari 6

TEMPLATE SOAL OSCE KEPERAWATAN

1. Nomor station
2. Judul station Kebutuhan oksigenasi pada pasien dewasa di ruang rawat inap

3. Waktu yang 13 menit


dibutuhkan
4. Tujuan station Menilai kemampuan peserta ujian dalam melakukan pengkajian,
menegakkan diagnosa dan perencanaan dan melakukan
implementasi tindakan fisioterapi dada

5. Kompetensi 1. Komunikasi, edukasi, dan konseling


2. Pengkajian
3. Diagnosa dan perencanaan
4. Implementasi
5. Evaluasi
6. Perilaku professional

6. Kategori 1. Oksigenasi
2. Sirkulasi
3. Cairan da nelektrolit
4. Nutrisi
5. Aman dan nyaman
6. Psikososial
7. Eliminasi
8. Aktivitas dan istirahat
9. Seksualdanreproduksi

7. Instruksi untuk SKENARIO KLINIK:


peserta ujian Seorang laki-laki berusia 42 tahun dirawat di ruang rawat inap. Hasil
pengkajian pasien mengatakan sesak nafas, irama nafas reguler dan
batuk berdahak dan dahak sulit keluar. Hasil pemeriksaan fisik
diperoleh frekuensi nafas 28x/menit, bunyi ronkhi di lobus medial
sinistra.

TUGAS :
1. Lakukan Auskultasi suara nafas!
2. Sampaikan hasil diagnosa keperawatan utama pada klien!
3. Lakukan implementasi Fisioterapi dada!

8. Instruksi untuk SKENARIO KLINIK:


penguji Seorang laki-laki berusia 42 tahun dirawat di ruang rawat inap. Hasil
pengkajian pasien mengatakan sesak nafas, irama nafas reguler dan
batuk berdahak dan dahak sulit keluar. Hasil pemeriksaan fisik
diperoleh frekuensi nafas 28x/menit, bunyi nafas ronkhi di lobus
medial sinistra.

TUGAS :
1. Lakukan Auskultasi suara nafas!
2. Sampaikan hasil diagnosa keperawatan utama pada klien!
3. Lakukan implementasi Fisioterapi dada!
INSTRUKSI PENGUJI:
1. Menilai ketepatan peserta dalam melakukan pengkajian
auskultasi yaitu hasil auskultasi ronchi di lobus medial sinistra
2. Menilai ketepatan peserta dalam menentukan diagnosa
keperawatan ; Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan
dengan hipersekresi jalan nafas ditandai dengan dahak sulit
keluar, sesak nafas, irama nafas regular, bunyi nafas ronchi di
lobus medial sinistra
3. Penguji menilai penampilan peserta saat melakukan Tindakan
fisioterapi dada

9. Instruksi untuk KS 1 ;
klien standar Nama : Tn. Akbar
Usia : 42 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : Wiraswasta
Pendidikan terakhir : SMA
Status : Menikah

Keluhan utama ; Batuk berdahak dan dahak sulit keluar

Riwayat Penyakit Sekarang


Pasien mengeluh batuk berdahak namun dahak sulit keluar. Keluhan
batuk berdahak dirasakan pasien sejak 3 hari terakhir ini. Pasien
dibawa ke IGD karena mengeluh sesak nafas, dan saat dilakukan
pengkajian pasien masih tampak sesak nafas dan batuk berdahak
namun dahak masih sulit keluar.

Riwayat Penyakit Dahulu


Pasien memiliki riwayat penyakit Bronkitis sejak 1 tahun yang lalu,
dan pernah 1 kali mondok di Rumah Sakit. Pasien mengatakan
jarang kontrol ke Rumah Sakit karena jauh dari rumah dan hanya
mengkonsumsi obat yang dibeli di warung. Pasien mengatakan
mempunyai riwayat perokok aktif selama kurang lebih 30 tahun
terakhir

Riwayat Penyakit Keluarga


Pasien mengatakan di dalam anggota keluarga nya tidak ada yang
memiliki riwayat penyakit pernafasan

Peran yang dilakukan


Pasien di rawat di ruang rawat inap, dengan posisi semifowler.
Pasien tampak sering batuk-batuk dengan sesak nafas. Saat ditanya
keluhan yang paling dirasakan saat ini, maka pasien menjawab saat
ini mengeluh batuk berdahak dan dahak sulit keluar. Saat diminta
melakukan Tarik nafas dalam, maka pasien akan melakukan Tarik
nafas dalam sesuai perintah

KS 2 ;
Manekin laki-laki dewasa yang dapat dilakukan fisioterapi dada
10. Setting Station: Ruangan Rawat Inap

4 5
2 2
1

8 3

1. Bed pasien
2. Meja kursi penguji
3. Wastafel
4. Tempat sampah
5. Troly alat
6. Helper
7. Kursi peserta uji
8. Pintu masuk dan keluar
11 Peralatan yang a. Peralatan ;
dibutuhkan 1. Manekin ; 1
2. Stetoskop ; 2 buah
3. Lisol ; secukupnya
4. Gelas air hangat ; 2 buah
5. Perlak pengalas ; 2 buah
6. Bengkok ; 2 buah
7. Troly ; 2 buah
8. Bed ; 1 buah
9. Tissue ; 1 box
10. Sputum pot ; 2 buah

b. Helper ; Ada yang membantu merapikan dan menyiapkan


peralatan
12. Penulis Irma Mustika Sari, S.Kep.,Ns.,M.Kep./ KMB/ Universitas ‘Aisyiyah
Surakarta

13. Referensi PPNI (2021). Pedoman Standar Prosedur Operasional Keperawatan,


Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI

Tim Pokja SIKI DPP PPNI, (2018), Standar Intervensi Keperawatan


Indonesia (SIKI), Edisi 1, Jakarta, Persatuan Perawat Indonesia
RUBRIK PENILAIAN OSCE KEPERAWATAN
STATION : KEBUTUHAN OKSIGENASI PADA KLIEN DEWASA DI RUANG RAWAT INAP

I. Rubrik
BOBOT NILAI
SKOR (S)
KOMPETENSI (B) (S X B)
0 1 2 3
1. Pengkajian Keperawatan Peserta tidak mampu Pasien mampu Pasien mampu Peserta mampun 2
Aspek ini menilai kemampuan peserta melakukan Tindakan menyebutkan 1 dari 3 melakukan pengkajian melakukan pengkajian
ujian dalam menggali data subjektif dan fisioterapi dada indikasi dilakukannya secara benar dengan 2 sesuai dengan indikasi
objektif pada klien. Tuliskan teknik Tindakan fisioterapi dari tiga indikasi dilakukannya Tindakan
pengkajian yang relevan dilakukan dan dada dilakukannya Tindakan fisioterapi dada ;
data-data yang harus didapatkan. fisioterapi dada 1. Pasien sesak nafas
Perhatikan deskripsi performa untuk 2. Terdapat bunyi
masing-masing skor. auskultasi ronchi
3. Pasien tidak
mampu untuk
batuk efektif
2. Diagnosa keperawatan Peserta tidak mampu Peserta mampu Peserta mampu Peserta mampu 2
Aspek ini menilai kemampuan peserta ujian menyebutkan diagnosa menyebutkan 1 dari 3 menyampaikan menyebutkan diagnosa
dalam menegakkan diagnosa keperawatan keperawatan aspek diagnosa diagnosa keperawatan keperawatan pada klien
sesuai dengan masalah klinik klien. Tuliskan keperawatan dengan benar meliputi yang meliputi ;
2 dari 3 aspek diagnosa 1. Masalah
dengan jelas diagnosis yang harus
keperawatan Keperawatan
ditentukan oleh peserta ujian. Perhatikan 2. Etiologi
deskripsi performa untuk masing-masing 3. Tanda dan gejala
skor.

3. Implementasi: Keperawatan Peserta melakukan Peserta melakukan Peserta melakukan Peserta mampu 4
Aspek ini menilai kemampuan peserta ujian prosedur tindakan 2 dari 7 prosedur tindakan 4 prosedur tindakan 5 melakukan Tindakan
dalam mengimplementasikan tindakan yang dari prosedur Tindakan dari 7 dari prosedur dari 7 prosedur Fisioterapi dada dengan
telah diidentifikasi dalam rencana asuhan Fisioterapi dada Tindakan Fisioterapi Tindakan Fisioterapi lengkap yang meliputi
dada dada aspek penting sebagai
keperawatan.Tuliskan dengan jelas
BOBOT NILAI
SKOR (S)
KOMPETENSI (B) (S X B)
0 1 2 3
tindakan yang harus dilakukan oleh peserta berikut ;
ujian, dengan singkat dan jelas. Tidak perlu 1. Mengatur posisi
mencantumkan semua langkah dengan pasien sesuai
dengan letak secret
detail. Jika perlu lampirkan SOP tindakan
2. Melakukan clapping
yang akan dinilai. Perhatikan deskripsi dengan teknik yang
performa untuk masing-masing skor. benar
3. Melakukan vibrasi
dengan teknik yang
benar
4. Melakukan teknik
relaksasi nafas
dalam dengan
teknik yang benar
5. Melakukan batuk
efektif dengan
teknik yang benar
6. Melakukan
penampungan
dahak ke dalam
sputum pot
7. Melakukan evaluasi
Tindakan
4. Perilaku Profesional Peserta ujian tidak meminta Meminta izin secara lisan Meminta izin secara lisan Meminta izin secara 2
Aspek ini menilai kemampuan peserta ujian izin secara lisan dan sama dan 1-2 poin berikut: dan 3 poin berikut: lisan dan melakukan
sekali tidak melakukan point 1. Melakukan setiap 1. Melakukan setiap dibawah ini secara
dalam menunjukkan profesionalisme
berikut : tindakan dengan tindakan dengan lengkap :
dengan baik sesuai dengan prinsip etik dan 1. Melakukan setiap berhati-hati dan teliti berhati-hati dan teliti
1. Melakukan setiap
legal diantaranya meminta inform consent, tindakan dengan sehingga tidak sehingga tidak
berhati-hati dan teliti membahayakan klien membahayakan klien tindakan dengan
melakukan setiap tindakan dengan hati-hati berhati-hati dan teliti
sehingga tidak dan dirinya sendiri. dan dirinya sendiri.
dan memperhatikan kenyamanan klien. sehingga tidak
membahayakan klien 2. Memperhatikan 2. Memperhatikan
BOBOT NILAI
SKOR (S)
KOMPETENSI (B) (S X B)
0 1 2 3
Perhatikan deskripsi performa untuk dan dirinya sendiri. kenyamanan klien kenyamanan klien membahayakan klien
masing-masing skor. 2. Memperhatikan 3. Melakukan tindakan 3. Melakukan tindakan dan dirinya sendiri.
kenyamanan klien sesuai prioritas sesuai prioritas 2.Memperhatikan
3. Melakukan tindakan 4. Menunjukan sikap 4. Menunjukan sikap kenyamanan klien
sesuai prioritas empati, menghargai empati, menghargai
3.Melakukan tindakan
4. Menunjukan sikap 5. Menjaga privasi klien 5. Menjaga privasi klien
empati, menghargai sesuai prioritas
5. Menjaga privasi klien 4.Menunjukan sikap
empati, menghargai
5.Menjaga privasi klien

II. Global Performance


Beri tanda (√) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda secara umum terhadap kemampuan Peserta Ujian
TIDAK LULUS (1) BORDERLINE (2) LULUS (3) SUPERIOR (4)

Anda mungkin juga menyukai