1. Nomor station
2. Judul station Modul Kegawatdaruratan – Needle torakosintesis
3. Waktu yang dibutuhkan 5 menit
4. Tujuan station Menilai perilaku profesional mahasiswa dalam melakukan diagnosis dan tatalaksana non
farmakologi needle torakosintesis
5. Kompetensi 1. Kemampuan anamnesis
2. Kemampuan pemeriksaan fisik
3. Melakukan tes/prosedur klinik atau interpretasi data untuk menunjang diagnosis banding
atau diagnosis
4. Penegakan diagnosis/diagnosis banding
5. Tatalaksana nonfarmakoterapi
6. Tatalaksana farmakoterapi
7. Komunikasi dan edukasi pasien
8. Perilaku profesional
6. Kategori 1. Sistem Saraf
2. Psikiatri
3. Sistem Indra
4. Sistem Respirasi
5. Sistem Kardiovaskular
6. Sistem Gastrointestinal, Hepatobilier dan pankreas
7. Sistem Ginjal dan Saluran Kemih
8. Sistem Reproduksi
9. Sistem Endokrin, Metabolisme, dan Nutrisi
10. Sistem Hematologi dan Imunologi
11. Sistem Muskuloskeletal
12. Sistem Integumen
7. Instruksi untuk peserta SKENARIO KLINIK:
ujian
Laki-laki 30 th, dibawa ke UGD dgn keluhan sesak nafas. Dadanya terkena setang sepeda motor
sewaktu tjd kecelakaan lalu lintas tunggal di jalan raya. Penderita sadar, mengeluh sesak napas.
Perawat UGD sudah memberikan Oksigen melalui masker dengan aliran 10 Liter /menit.
Setelah memakai sarung tangan dan memasang cervical collar anda melakukan pemeriksaan :
- Jalan napas : jalan napas bebas
- Pernapasan : dangkal 40 kali permenit, sianosis
Pada pemeriksaan fisik :
- Auskultasi : hemithoraks kanan suara napas tak terdengar, sedangkan
hemithoraks kiri vesikuler.
- Perkusi : dada kanan hipersonor, kiri sonor.
- Suara jantung terdengar jelas, frekwensi 120 kali permenit.
- Trakhea terdorong ke kiri dan vena-vena leher melebar.
TUGAS MAHASISWA:
1. Apakah diagnosis lengkap saudara? ( Menjawab dengan Lisan)
2. Perlukah pemeriksaan penunjang untuk menegakkan diagnosis kasus diatas? (kalau ya
usulnya apa?) (Menjawab dengan Lisan)
3. Tindakan apa yang akan saudara lakukan pada pasien diatas ? (menjawab dengan
lisan)
4. Lakukan tindakan tersebut !
8. Instruksi untuk penguji SKENARIO KLINIK:
Laki-laki 30 th, dibawa ke UGD dgn keluhan sesak nafas. Dadanya terkena setang sepeda motor
sewaktu tjd kecelakaan lalu lintas tunggal di jalan raya. Penderita sadar, mengeluh sesak napas.
Perawat UGD sudah memberikan Oksigen melalui masker dengan aliran 10 Liter /menit.
Setelah memakai sarung tangan dan memasang cervical collar anda melakukan pemeriksaan :
- Jalan napas : jalan napas bebas
- Pernapasan : dangkal 40 kali permenit, sianosis
Pada pemeriksaan fisik :
- Auskultasi : hemithoraks kanan suara napas tak terdengar, sedangkan
hemithoraks kiri vesikuler.
- Perkusi : dada kanan hipersonor, kiri sonor.
- Suara jantung terdengar jelas, frekwensi 120 kali permenit.
- Trakhea terdorong ke kiri dan vena-vena leher melebar.
TUGAS MAHASISWA:
1. Apakah diagnosis lengkap saudara? ( Menjawab dengan Lisan)
2. Perlukah pemeriksaan penunjang untuk menegakkan diagnosis kasus diatas? (kalau ya
usulnya apa?) (Menjawab dengan Lisan)
3. Tindakan apa yang akan saudara lakukan pada pasien diatas ? (menjawab dengan
lisan)
4. Lakukan tindakan tersebut !
9. Instruksi untuk pasien Tidak
standar membutuhkan
pasien standar
1 orang Laboran
untuk
mempersiapkan alat