PEMERIKSAAN PERNAFASAN
SIKLUS KDP
RUANGAN ANAK RSUD MAYJEN H.A THALIB
DISUSUN OLEH :
LISA MARYATI, S.Kep
PEMBIMBING AKADEMIK:
Ns. SRI BURHANI M.Kep
PEMBIMBING KLINIK :
Ns. YEFI AFRINAL, S.Kep
1. PENGERTIAN
2. TUJUAN
a. Sebagai pedoman penerapan langkah-langkah petugas untuk
melakukan pengukuran pernafasan
b. Mengetahui frekuensi, irama,dan kedalaman pernafasan untuk
membuat langkah diagnostik selanjutnya
3. INDIKASI
pemeriksaan Fisik sistem pernapasan diindikasikan pada pasien :
1. Klien ARDS
2. Emfisema
3. Infeksi saluran pernapasan atas
4. Infeksi saluran pernapasan bawah
4. KONTRAINDIKASI
Pemeriksaan fisik sistem permapasan di kontraindikasikan pada pasien :
1. Klien mengalami fraktur
2. Riwayat medis klien yang abnormal sejak lahir`
3. Adanya lesi atau luka di daerah yang akan dipalpasi dan diperkusi
4. Tingkat kesadaran klien yang rendah
5. PERSIAPAN
b. Langkah langkah
a) Pemeriksaan inspeksi
1. Petugas menjalin komunikasi dengan baik dengan pasien
2. Petugas menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan
3. Petugas mengatur posisi pasien {posisi baring telentang)
4. Petugas menempatkan alat di dekat pasien
b) Pemeriksaan Palpasi
1. Petugas menjalin komunikasi dengan baik dengan pasien
2. Petugas menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan
3. Petugas mengatur posisi pasien {posisi baring telentang)
4. Petugas meletakkan telapak tangan untuk merasakan naik
turunnya gerakan dinding dada pasien
5. Petugas sambil melihat jam tangan sambil merasakan
gerakan naik turunnya dinding dada/perut pasien selama
satu menit
6. Petugas menilai hasil pengukuran : frekuensi, volume
( dangkal/ cukup/ dalam )
7. Petugas merapikan pasien dan alat
c) Pemeriksaan auskultasi
1. Petugas menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan
2. Petugas mengatur posisi pasien {posisi baring telentang)
3. Petugas meletakkan stetoscop untuk mendengarkan naik
turunnya bunyi nafas pasien
4. Petugas sambil melihat jam tangan selama satu menit
5. Petugas menilai hasil pengukuran : frekuensi, volume
(dangkal/ cukup/ dalam ) dan bunyi nafas pasien