PEMERIKSAAN NADI
SIKLUS KDP
RUANGAN ANAK RSUD MAYJEN H.A THALIB
DISUSUN OLEH :
LISA MARYATI, S.Kep
PEMBIMBING AKADEMIK:
Ns. SRI BURHANI M.Kep
PEMBIMBING KLINIK :
Ns. YEFI AFRINAL, S.Kep
PEMERIKSAAN NADI
1. PENGERTIAN
Denyut nadi merupakan hal yang penting bagi kesehatan manusia karena denyut
nadi merupakan faktor-faktor yang dapat dipakai sebagai indikator untuk menilai sistem
kardiovaskuler seseorang.
Denyut jantung yang optimal untuk setiap individu berbeda-beda tergantung pada
kapan waktu mengukur detak jantung tersebut (saat istirahat atau setelah berolahraga).
Variasi dalam detak jantung sesuai dengan jumlah oksigen yang diperlukan oleh tubuh saat
itu. Denyut jantung seseorang juga dipengaruhi oleh usia dan aktivitasnya
2. TUJUAN
Pengukuran Detak jantung atau juga dikenal dengan denyut nadi adalah tanda
penting dalam bidang medis yang bermanfaat untuk mengevaluasi dengan cepat kesehatan
atau mengetahui kebugaran seseorang secara umum. Pada orang dewasa yang sehat, saat
sedang istirahat maka denyut jantung yang normal adalah sekitar 60-100 denyut per menit
(bpm). Jika didapatkan denyut jantung yang lebih rendah saat sedang istirahat, pada
umumnya menunjukkan fungsi jantung yang lebih efisien dan lebih baik kebugaran
kardiovaskularnya.
Frekuensi denyut nadi manusia bervariasi, tergantung dari banyak faktor yang
mempengaruhinya, yaitu :
1. Usia
2 tahun 80 — 120
6 tahun 75 — 115
10 tahun 70 — 110
14 tahun 65 — 100
2. Jenis kelamin
Denyut nadi yang tepat dicapai pada kerja maksimum pada wanita lebih tinggi
dari pada pria. Pada laki-laki muda dengan kerja 50% maksimal rata-rata nadi kerja
mencapai 128 denyut per menit, pada wanita 138 denyut per menit. Pada kerja
maksimal pria rata-rata nadi kerja mencapai 154 denyut per menit dan pada wanita 164
denyut per menit.
3. Kehamilan
4. Keadaan Kesehatan
Pada orang yang tidak sehat dapat terjadi perubahan irama atau frekuensi
jantung secara tidak teratur. Kondisi seseorang yang baru sembuh dari sakit
makafrekuensi jantungnya cenderung meningkat.
5. Riwayat Kesehatan
Rokok dan kafein juga dapat meningkatkan denyut nadi. Pada suatu studi
yang merokok sebelum bekerja denyut nadinya meningkat 10 sampai 20 % denyut
permenit dibanding dengan orang yang dalam bekerja tidak didahului merokok.
Pada kafein secara statistik tidak ada perubahan yang signifikan pada variable
metabolickardiovaskuler kerja maksimal dan sub maksimal
1. Pada aspek ventral dari pergelangan tangan pada sisi ibu (radial arteri),
dan kurang umum ulnar arterikemerah-merahan pada sisiyang lebih
mendalam dan sulit untuk meraba.
2. Leher (pembuluhnadikepala),
3. Bagian dalam siku, atau dibawah otot bisep (arteribrachial)
4. Kunci paha,
5. Dibalik malleolus ditengah-tengah kaki (belakang tibia larteri)
6. Tengah dorsum dari kaki (dorsalispedis).
7. Dibelakang lutut (Popliteal arteri)
8. Diatas perut (Abdominal aorta)
9. Dada (Aorta) Auskultasi dengan menggunakan stetoskop
Namun yang paling sering dilakukan yaitu pada :
1. Arteri radialis
2. Arteri Brakialis
3. Arteri Karotis
b. Persiapan Pasien
1. Lakukan tindakan dengan 5 s (senyum, salam, sapa, sopan, santun)
2. Perkenalkan diri ke pasien dan keluarga pasien
3. Jelaskan maksud dan tujuan tindakan dengan menggunakan komunikasi therapeutik
4. Jelaskan prosedur tindakan
5. buat infrom consent
6. anjurkan pasien untul rileks atau tenang
7. hindari konsumsi kopi, alkohol dan rokok minimal 30 menit sebelum pengukuran
8. anjurkan pasien untuk istirahat 5-10 menit sebelum dilakukan pemeriksaan nadi
c. Persiapan lingkungan
1. Ciptakan lingkungan yang aman dan nyaman
2. Jaga privasi pasien, jika perlu pasang sampiran atau sketsel 2
3. Pada pasien anak anak ciptakan lingkungan yang menarik supaya anak tidak takut
saat dilakukan pemeriksaan.
Ahmad, Muhslin. 2016. Tanda Tanda Vital, Pemeriksaa & nilai Normal.
http://mediskus.com/dasar/tanda-tandavital-pemeriksaan-nilai-normal.
Alimul, A & Hidayat. 2012. Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia: Aplikasi Konsep dan
Prosese Keperawatan. (D. Sjabana, Ed) (Ist Ed). Jakarta : Salemba Medika
Hidayat, A.A. 2012.Pengantar Kebutuhan dasar Manusia: Aplikasi Konsep Dan Proses
Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika
Mubarak, dkk. 2015. Buku Ajar Ilmu Keperawatn Dasar. Jakarta : Salemba Medika