LAPORAN LEMBAR KERJA SISWA

(SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA)

Di buat oleh kelompok :

1. Mabella Chiril Aurelya.P
2. Maria Joan Harum dani.L./19
3. Andi putra Muhamad.NE.PT/o4
4. Davin Novaldi/08
5. Sendy Aditya Saputra.R / 31

SMP NEGERI 2 NGAWI

TAHUN PELAJARAN 2O22/2023
LEMBAR KERJA SISWA
(SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA)
Kelompok:

Anggota:

6. Mabella Chiril Aurelya.P

7. Maria Joan Harum dani.L./19
8. Andi putra Muhamad.NE.PT/o4
9. Davin Novaldi/08
10. Sendy Aditya Saputra.R / 31
11.
A. Judul: Pengaruh Aktifitas terhadap Frekuensi Denyut Jantung
B. Dasar Teori:
Kerja jantung dapat dilihat dari denyut nadi yang merupakan rambatan dari denyut
jantung, denyut tersebut dihitung tiap menitnya.
Denyut nadi normal dalam keadaan
istirahat sama dengan denyut jantung yaitu sekitar 60
sampai 100 denyut per menit. Cara mengukur denyut
jantung pada pergelangan tangan adalah sebagai
berikut:
 Putar pergelangan tangan, sehingga telapak
tangan menghadap ke atas.
 Tempatkan jari telunjuk dan jari tengah di pergelangan tangan bagian dalam yang
dilewati pembuluh darah arteri.
 Tekan bagian tersebut sampai merasakan denyut nadi.
 Hitung denyut nadi selama 60 detik.
C. Tujuan
1. Mengetahuai pengaruh aktivitas terhadap kecepatan denyut nadi
2. Menentukan jumlah denyut jantung dalam tiap menit
3. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kerja jantung
D. Alat dan Bahan
1. Arloji/stopwatch/handphone
2. Pergelangan tangan
E. Prosedur
 1. Duduklah santai pada kursi selama 3 menit
2. Hitunglah denyut nadi pada tangan selama 1 menit dan tulis pada tabel praktikum
3. Berjalanlah santai selama 3 menit
4. Hitunglah denyut nadi pada tangan selama 1 menit dan tulis pada tabel praktikum
5. Istirahatlah selama 5 menit
6. Berlarilah kecil (pelan) ditempat selama 3 menit
7. Hitunglah denyut nadi pada tangan selama 1 menit dan tulis pada tabel praktikum
8. Istirahatlah selama 5 menit
9. Berlarilah dengan cepat ditempat selama 3 menit
10. Hitunglah denyut nadi pada tangan selama 1 menit dan tulis pada tabel praktikum
F. Hasil
Tabel Pengaruh Aktifitas terhadap Frekuensi Denyut Jantung
No Nama Jenis Usia Frekuensi Denyut Jantung Selama 3 Menit
Kelamin Aktifitas
Duduk Berjalan Berlari
Sendy Aditya Saputra L 14 73 85 150
.R
Mabella ChirilAurelya P 14 65 80 107
.p

G. Evaluasi
1. Sebutkan dan jelaskan faktor yang mempengaruhi denyut jantung!
2. Sebutkan bagian-bagian tubuh yang dapat digunakan untuk mengukur denyut jantung!
3. jelaskan kesimpulan dari praktiku yang telah kalian lakukan!
4. Apakah praktikum yang telah kalian lakukan sudah sesuai? Jika tidak sebutkan
alasannya!
5. Jelaskan upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan jantung
H. Jawaban
1. Denyut nadi dan detak jantung setiap orang berbeda karena setiap orang
memiliki karakteristik dan perbedaan dalam hal yang dilakukan atau dikonsumsi.
Faktor utama yang pasti membuat perbedaan adalah perbedaan jenis kelamin,
laki-laki cenderung memiliki frekuensi yang lebih lambat dibandingkan
perempuan. Kemudian orang yang lebih ringan memiliki frekuensi yang lebih
lambat dibandingkan dengan orang yang lebih berat. Selain itu, usia juga
 menentukan denyut nadi dan detak jantung, semakin tua usia seseorang maka
semakin lambat iramanya.

Dalam kaitannya dengan aktivitas, orang yang melakukan aktivitas berat

memiliki kecepatan yang lebih cepat dibandingkan dengan aktivitas ringan,
misalnya detak jantung orang setelah lari 200 meter berbeda dengan orang yang
baru berjalan. Kemudian ketika orang berada dalam keadaan emosi yang
berlebihan, seperti terlalu senang, terlalu sedih, cemas, frekuensi yang
dialaminya lebih cepat dari pada kondisi normal. Hal lain yang berkaitan
adalah suhu tubuh manusia, ketika suhu cukup tinggi maka denyut nadi akan
meningkat karena tubuh membutuhkan oksigen yang cukup.

Misalnya, adanya berbagai bahan, seperti bahan kimia, dalam obat-obatan,

makanan, dan minuman menyebabkan jantung berdebar-debar, yang
meningkatkan laju detak jantung.
2. Denyut nadi bisa diukur pada beberapa titik dalam tubuh, seperti di pergelangan
tangan, siku bagian dalam, dan sisi leher bagian bawah. Di antara semua titik
pengukuran, kamu bisa lebih mudah menemukan denyut nadi di pergelangan tangan
3. Pada setiap orang memiliki ukuran detak jantung yang berbeda-beda tergantung
pada jenis kelamin, usia, aktivitas fisik, tingkat kebugaran, suhu udara, emosi,
serta konsumsi obat-obatan tertentu.
4. Ya, sesuai
5. Rutin Berolahraga
Olah raga atau setidaknya melakukan aktivitas fisik ringan secara rutin dapat
menolong jantung kita untuk tetap sehat. Saat kita berolah raga (yang dimulai
dengan pemanasan yang tepat, tentunya) jantung akan memompa darah lebih
deras sehingga pembuluh-pembuluh darah kita menjadi lebih lentur. Selain itu,
oksigen akan terdistribusi ke seluruh bagian tubuh kita sehingga membuat kita
menjadi lebih bugar.  
 Menjaga Pola Makan Sehat
Perhatikan pola makan Anda. Apa saja yang Anda konsumsi setiap hari? Apakah
makanan yang sehat, ataukah makanan-makanan yang mengandung banyak
lemak, garam, dan gula? Salah satu penyebab penyakit jantung adalah makanan-
makanan dengan tingkat lemak dan garam yang tinggi seperti fast food, daging
asap, sosis, dan kebanyakan makanan yang diolah dengan teknik deep fry. Jika
ingin jantung Anda sehat, mulailah mengonsumsi makanan-makanan segar seperti
sayur-sayuran, kacang-kacangan, dan ikan salmon.
 Menjaga Berat Badan Ideal
Menjaga berat badan yang ideal tidak hanya akan membuat Anda sehat, tetapi
juga akan memudahkan Anda untuk bergerak dan tampak lebih menarik. Batasi
makan atau minum yang mengandung banyak gula dan garam. Selalu kontrol
berat badan Anda dengan merencanakan menu mingguan yang sehat. Ada cara
sederhana untuk memperkirakan berat badan yang ideal bagi Anda, yaitu dengan
menggunakan Rumus Broca. Karena pria dan wanita memiliki massa otot yang
berbeda, rumus yang dibuat oleh Pierre Paul Broca ini pun berbeda bagi pria dan
wanita:
Mengontrol Kadar Kolesterol dalam Darah
Hal yang juga perlu diperhatikan untuk menjaga kesehatan jantung adalah dengan
mengontrol kadar kolesterol dalam darah. Anda dapat melakukan hal ini dengan
melakukan cek darah secara rutin di rumah sakit maupun secara mandiri di rumah
dengan berbagai kit yang kini banyak dijual di pasaran.
 Rajin Minum Air Putih
Tahukah Anda bahwa rajin meminum air putih dapat menurunkan risiko terkena
penyakit jantung sebesar 54 % pada pria dan 41 % pada wanita. Hal ini
dikarenakan air dapat melarutkan kandungan garam dalam darah sehingga
meringankan kerja jantung dalam memompa darah segar ke seluruh tubuh. Secara
umum, kebutuhan air tubuh kita dapat dicek dengan memperhatikan urin kita, jika
berwarna pekat itu berarti tubuh kita memerlukan lebih banyak air. Minum 8 gelas
air per hari adalah sebuah kebiasaan sepele, tetapi memberi manfaat yang besar
bagi jantung dan tubuh kita.
 Berhenti Merokok
Peringatan yang terdapat pada bungkus rokok tidak dibuat tanpa alasan. Menurut
WHO setiap tahun ada 1,9 juta orang yang meninggal akibat penyakit jantung
yang terkait dengan penggunaan tembakau. Nikotin dan karbon monoksida yang
ada pada rokok tidak hanya merusak paru-paru, tetapi juga sangat berbahaya bagi
jantung manusia. Jika Anda ingin jantung Anda sehat, berhentilah merokok
sekarang juga.
 Istirahat yang Cukup
Jantung kita tidak hanya bekerja lebih keras saat kita kekurangan asupan gizi dan
air, tetapi juga sangat dipengaruhi oleh tingkat stres dan tekanan darah. Saat Anda
memaksa tubuh Anda sampai ke luar batasnya, ada banyak bagian dalam tubuh
Anda yang akan terganggu, terutama jantung. Istirahat yang cukup akan
memastikan bahwa metabolisme Anda berjalan optimal, stres Anda lebih
terkelola, dan tekanan darah yang normal.