NIM : 1401421135
Rombel : D
A. TUJUAN
1. Mengetahui frekuensi denyut nadi sebelum dan sesudah melakukan aktivitas fisik seseorang.
2. Mengetahui pengaruh perubahan aktivitas terhadap frekuensi denyut nadiseseorang.
3. Mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi jumlah frekuensi nadi seseorang.
C. LANGKAH KERJA
Langkah – langkah kerja yang digunakan dalam praktikum ini yaitu :
1) Aktivitas duduk santai
a. Carilah denyut nadi Anda di beberapa titik dalam tubuh, semisal pergelangan tangan, siku
bagian dalan, atau sisi leher bagian bawah!
b. Tempatkan jari telunjuk dan jari tengah Anda di pergelangan tangan bagian dalam yang dilewati
pembuluh darah arteri!
c. Tekan dengan kuat arteri Anda sampai merasakan denyut nadi! (Jika melakukan di siku bagian
dalam atau leher, juga tempatkan kedua jari Anda dan tekan sampai menemukan denyut nadi).
Pastikan Anda menemukan denyut nadi!
d. Hitung denyut nadi Anda selama 60 detik!
e. Catat hasil perhitungan denyut nadi Anda dalam tabel pengamatan!
2) Aktivitas berdiri
a. Carilah denyut nadi Anda di beberapa titik dalam tubuh, semisal pergelangan tangan, siku
bagian dalan, atau sisi leher bagian bawah!
b. Tempatkan jari telunjuk dan jari tengah Anda di pergelangan tangan bagian dalam yang dilewati
pembuluh darah arteri!
c. Tekan dengan kuat arteri Anda sampai merasakan denyut nadi! (Jika melakukan di siku bagian
dalam atau leher, juga tempatkan kedua jari Anda dan tekan sampai menemukan denyut nadi).
Pastikan Anda menemukan denyut nadi!
b) Hitung denyut nadi Anda selama 60 detik!
Desi Wulandari
PGSD FIP UNNES
wulanipa@mail.unnes.ac.id
c) Catat hasil perhitungan denyut nadi Anda dalam tabel pengamatan!
5). Ulangi kegiatan 1-4, pada orang lain/saudara/ yang ada di lingkungan rumah minimal data 3
orang dengan Anda!
Desi Wulandari
PGSD FIP UNNES
wulanipa@mail.unnes.ac.id
D. HASIL PENGAMATAN
E. PERTANYAAN
1) Apakah frekuensi rata – rata denyut nadi setiap orang sama? Jelaskan alasanmu!
2) Berdasarkan percobaan, bagaimanakah perbandingan frekuensi rata – rata denyut jantung
berdasarkan jenis kelamin?
3) Mengapa frekuensi denyut nadi dalam keadaan istirahat dengan setelah beraktivitas berbeda?
4) Selain jenis kelamin, adakah faktor yang mempengaruhi frekuensi denyut nadi seseorang?
JAWABAN :
1. Tidak, karena ada faktor-faktor berbeda yang mempengaruhi denyut nadi masing-masing sehingga
denyut nadi setiap orang berbeda-beda. Beberapa faktor yang mempengaruhinya yaitu faktor usia,
aktivitas fisik, tingkat kebugaran, suhu udara, emosi, posisi dan ukuran tubuh.
2. Berdasarkan percobaan, jenis kelamin frekuensi rata-rata denyut nadi berbeda karena dipengaruhi
oleh volume darah. Wanita mempunyai volume darah yang sedikit lebih rendah daripada pria,
sehingga dengan darah yang sedikit kerja pembuluh darah dan jantung harus cepat yang
menyebabkan peningkatan denyut nadi.
3. Hal ini dikarenakan pada saat melakukan aktivitas dengan pada saat istirahat denyut nadi yang
dihasilkan berbeda, hal itu disebabkan oleh kerja jantung. Karena pada saat kita beraktivitas jantung
kita melakukan kerja yang sangat cepat dan pada saat istirahat jantung kita perlahan kembali ke
keadaan normal.
4. Ada faktor lain yang mempengaruhi frekuensi denyut nadi seseorang yaitu :
1) Usia, peningkatan usia menyebabkan frekuensi denyut nadi berangsur-angsur menurun.
2) Irama sirkandian adalah proses yang saling berhubungan yang dialami tubuh untuk
menyesuaikan dengan perubahan waktu selama 24 jam.
3) Bentuk tubuh, orang yang tinggi langsing biasanya memiliki frekuensi denyut nadi lebih rendah
dibandingkan dengan orang gemuk.
Desi Wulandari
PGSD FIP UNNES
wulanipa@mail.unnes.ac.id
4) Aktivitas, frekuensi denyut nadi akan meningkat ketika beraktivitas dan akan menurun ketika
beristirahat.
5) Stress dan emosi, rangsangan saraf simpatis serta emosi seperti cemas, takut dan gembira dapat
meningkatkan denyut nadi.
6) Suhu tubuh, setiap peningkatan 1 derajat celcius menyebabkan frekuensi denyut nadi menngkta
15 kali/menit. Sebaliknya, jika penurunan suhu tubuh frekuensi denyut nadi akan menurun.
7) Volume darah, kehilangan darah yang berlebihan akan menyebabkan peningkatan denyut nadi.
8) Obat-obatan, beberapa jenis obat dapat menurunkan atau meningkatkan kontarksi jantung dan
denyut nadi. Contohnya kafein, nikotin dan sebagainya.
DOKUMENTASI
Desi Wulandari
PGSD FIP UNNES
wulanipa@mail.unnes.ac.id