Tujuan saya membuat laporan ini adalah untuk memenuhi tugas yang
diberikan kepada saya. Selain itu, saya juga ingin mengetahui tentang
frekunsi denyut nadi saat beraktivitas. Serta dapat memperluas wawasan
saya mengenai frekuensi denyut nadi.
2. Suhu udara
Suhu dan kelembapan udara yang tinggi dapat memicu jantung
untuk memompa lebih banyak darah. Akibatnya, denyut nadi
akan meningkat sekitar 10 kali per menit.
3. Posisi tubuh
Mengubah posisi juga dapat meningkatkan denyut nadi meski
hanya sedikit. Misalnya, dari posisi duduk ke posisi berdiri,
denyut nadi bisa naik sekitar 15-20 detik. Namun, setelah
beberapa menit, denyut nadi akan kembali normal.
4. Ukuran tubuh
Penderita obesitas umumnya memiliki denyut nadi yang lebih
tinggi, karena jantung harus bekerja lebih keras memompa darah
pada tubuh yang lebih besar.
5. Emosi
Saat marah atau emosi, sistem saraf pada otak akan memicu
berbagai reaksi dalam tubuh. Salah satunya adalah melepaskan
hormon adrenalin. Hormon ini berdampak pada meningkatnya
denyut nadi dan nafas yang lebih cepat.
4.1 Hasil
4.2 Pembahasan
1. Berdasarkan Hasil Pengamatan
Jumlah denyut nadi setiap individu berbeda-beda. Denyut nadi yang
rendah terjadi ketika sedang tidur atau beristirahat. Dan akan
meningkat bila sedang beraktivitas.
Setelah melakukan aktivitas denyut jantung akan meningkat. Hal ini
terjadi karena tekanan arteri meningkat, sehingga jantung banyak
mengeluarkan energi untuk cardiac output. Cardiac output adalah
banyaknya darah yang dipompa selama 1 menit, cardiac output diatur
oleh vena-vena.
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
https://www.alodokter.com/ayo-berapa-denyut-nadi-normal-anda
https://www.suara.com/health/2020/08/13/145000/jantung-perempuan-
berdetak-lebih-cepat-daripada-laki-laki-apa-
sebabnya?page=all#:~:text=Suara.com%20%2D%20Detak%20jantung
%20perempuan,sebagaimana%20hasil%20penelitian%20di%20Kanada
.
Lampiran
( SQUAD ) ( MENYAPU )