BIOLOGI
MENGHITUNG DETAK JANTUNG
XI - MIPA 1
SMA NEGERI 1 KENDARI
2016/2017
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Tujuan
jantung.
Organ dalam tubuh yang berdetak pada daerah dada adalah jantung. Jantung
merupakan salah satu organ peredaran darah yang penting bagi tubuh manusia.
Seperti pompa, jantung berfungsi memompa darah, sehingga darah dapat diedarkan
ke seluruh tubuh. Meskipun kerja jantung sangat berat, tetapi jantung bukanlah
organ yang ukurannya sangat besar. Besar jantung manusia kira-kira sebesar
sekepalan tangan. Jantung terdiri atas 4 ruangan, yaitu serambi (atrium) kiri,
serambi kanan, bilik (ventrikel) kiri, dan bilik kanan. Serambi jantung berada di
sebelah atas, sedangkan bilik jantung di sebelah bawah. Antara serambi kiri dan
Antara serambi kanan dan bilik kanan terdapat tiga buah katup yang
disebut trikuspidalis. Katup-katup tersebut berfungsi menjaga agar darah dari bilik
tidak kembali ke serambi. Dinding jantung di bagian bilik kiri lebih tebal karena
bilik kiri berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh. Saat berdenyut, setiap ruang
dan memompa darah keluar ruang jantung. Kedua serambi mengendur dan
berkontraksi secara bersamaan, begitu juga kedua bilik akan mengendur dan
melalui dua pembuluh darah vena besar (vena cava) menuju serambi kanan. Setelah
atrium kanan terisi darah, akan di dorong ke bilik kanan. Darah dari bilik kanan akan
Darah yang mengandung banyak oksigen mengalir melalui pembuluh darah yang
disebut vena pulmonalis menuju ke serambi kiri. Peredaran darah yang terjadi di
antara bagian kanan jantung, paru-paru, dan atrium kiri disebut sirkulasi
pulmoner atau peredaran darah kecil. Darah dalam serambi kiri akan didorong
menuju bilik kiri. Selanjutnya, darah yang mengandung banyak oksigen ini dipompa
disebut aorta (arteri terbesar dalam tubuh). Kemudian, darah kaya oksigen ini
Pembuluh darah dibedakan menjadi dua, yaitu pembuluh nadi (arteri) dan
a. Vena mengalirkan darah masuk ke dalam jantung. Vena berisi darah yang
mengandung sedikit oksigen, kecuali yang berasal dari paru-paru. Ujung arteri
sel-sel tubuh.
Arteri berisi darah yang mengandung banyak oksigen, kecuali arteri paru-paru.
Denyut nadi adalah denyutan arteri dari gelombang darah yang mengalir melalui
pembuluh darah sebagai akibat dari denyutan jantung. Denyut nadi sering diambil
adalah jumlah denyutan jantung per satuan waktu, misalnya menit. Denyut
terakhir untuk hidup selain otak. Denyut yang ada di jantung ini tidak bisa
Denyut jantung yang optimal untuk setiap orang berbeda-beda tergantung kapan
waktu mengukut detak jantung tersebut (saat istrahat atau setelah berolahraga).
Detak jantung juga disesuaikan dengan jumlah oksigen yang diperlukan oleh
tubuh saat itu. Dalam bidang medis detak jantung atau nadi digunakan untuk
Denyut nadi maksimal adalah maksimal denyut nadi saat melakukan aktivitas
Denyut nadi latihan dilakukan pengukuran setelah menyelesaikan satu set latihan
dan ini bisa memantau intensitas latihan yang telah ditetapkan sebelumnya.
3) Denyut Nadi Istirahat (Resting Heart Rate)
Denyut nadi istirahat adalah denyut nadi yang diukur saat istirahat dan tidak
menit.
Denyut nadi pemulihan adalah denyut nadi permenit yang diukur setelah istirahat
Keterampilan atau olahraga yang menyebabkan denyut nadi yang mudah dan
sulit diukur:
Olahraga tipe 3 : olahraga permainan dan denyut nadi sangat sulit diukur
dengan tenang.
2. Hitunglah kecepatan detak jantung selama satu menit dan catat hasilnya.
3. Sekarang lakukan aktivitas naik turun tangga atau berlari-lari kecil selama
dua menit.
4. Hitunglah kecepatan detak jantung selama satu menit dan catat hasilnya.
BAB III
HASIL PERCOBAAN
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan data hasil percobaan dan analisis data yang telah dilakukan, maka
tergantung dari kegiatan yang dilakukan. Aktivitas naik turun tangga dan
berlari kecil dan aktivitas duduk tenang (normal) mempunyai hitungan denyut
jantung yang berbeda. Denyut jantung pada orang naik turun tangga dan
berlari kecil lebih cepat karena jantung memompa lebih cepat untuk
maka semakin sedikit denyut nadi yang terjadi. Begitu pula saat aktifitas yang
dilakukan semakin berat, maka denyut nadi yang terjadi juga semakin banyak.
Dalam hal ini aktivitas naik turun tangga dan berlari kecil merupakan hal yang