Oleh :
HALAMAN JUDUL........................................................................................i
KATA PENGANTAR.....................................................................................ii
DAFTAR ISI.................................................................................................iii
DAFTAR TABEL..........................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR.......................................................................................v
DAFTAR LAMPIRAN..................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN................................................................................1
A. Latar Belakang......................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................5
C. Tujuan Penelitian .................................................................................5
D. Manfaat Penelitian................................................................................6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.....................................................................7
A. Rujukan Penelitian................................................................................7
B. Landasan Teori .....................................................................................9
1. Saliva................................................................................................9
2. Ph Saliva.........................................................................................12
3. Buah Mentimun .............................................................................17
4. Karakteristik Anak Sekolah Dasar.................................................23
C. Kerangka Konsep ...............................................................................26
BAB III METODOLOGI PENULISAN.....................................................27
A. Jenis Penelitian....................................................................................27
B. Desain Penelitian.................................................................................27
C. Tempat dan Waktu Penelitian.............................................................28
D. Populasi dan Sampel...........................................................................28
E. Variabel Penelitian..............................................................................29
F. Definisi Operasional Dan Kriteria Objektif........................................30
G. Hipotesis..............................................................................................31
H. Prosedur Penelitian..............................................................................31
I. Skema Penelitian
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
ii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Konsep…………………………………………….. .. 28
Gambar 2.2 pH Meter……………………………………………………….. 31
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
ditetapkan bahwa, kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan
sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan
Kesehatan gigi dan mulut merupakan hal yang penting dan harus
93% sedangkan yang terbebas dari karies hanya 7%. Pada usia 12 tahun
yang mengalami karies mencapai 65,6% dan yang terbebas dari karies
hanya 34%. Pada usia 15 tahun yang mengalami karies gigi mencapai
1
Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 menyatakan
prevalensi sebesar 13,7% dari tahun 2007 ke tahun 2018 dan peningkatan
kesehatan gigi dan mulut dipengaruhi oleh faktor perilaku menggosok gigi.
Hal ini dapat dilihat dari hasil Riskesdas 2018 bahwa hanya sebesar 2,8%
al., 2018).Karies gigi merupakan penyakit kronis yang umum terjadi dan
cukup tinggi pada anak usia sekolah dasar yaitu umur 6-11 tahun (CDC,
Sebagian besar sekitar 90% nya dihasilkan saat makan yang merupakan
2
reaksi atas rangsangan yang berupa pengecapan dan pengunyahan
serat serta airnya yang berlimpah, dan itu membuatnya sangat berguna
yaitu plak. Plak gigi adalah deposit lunak yang melekat erat pada
mulutnya(Talitha, 2019).
manfaat tersendiri yaitu merawat gigi dan gusi. Gigi dan gusi yang sehat
bermasalah maka tubuh juga ikut bermasalah. Oleh Karena itu kita harus
3
Dari penelitian tentang menguyah buah mentimun dengan
kebersihan gigi dan mulut khususnya debris indeks dari 30 sampel yang
mentimun didapat nilai debris index = 0,49 dengan kriteria baik. Selisih
mentimun dengan akdar ph saliva awal berada pada kadar ph saliva yang
berada pada indikator asam, hal demikian di karenakan karena pada saat
pengukuran pH saliva rata – rata berada pada keadaan asam, namun setelah
4
mulut pada siswa kelas 5 di SDN 25 Kendari Kecamatan Kadia Kota
Kendari.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum
2. Tujuan khusus
5
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Praktis
2. Manfaat Teoritis
selanjutnya.
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Rujukan Penelitian
antara laju alir dan pH saliva setelah mengunyah pada kedua kelompok
Hestiningsih, 2019).
yang bermakna dari laju alir dan pH saliva (p<0.05). Tidak terdapat
7
pengolahan dan analisis data diperoleh kesimpulan perubahan nilai
menurun.
8
B. Landasan Teori
1. Saliva
a. Pengertian Saliva
yang dihasilkan oleh tiga pasang kelenjar saliva besar, yaitu parotis,
9
melindungi gigi. Lebih lanjut) bahwa kandungan air yang ada di
b. Fungsi Saliva
kekeringan
remineralisasi
mikroflora oral
pertahanan difusi
dirasakan
10
berakibat pada peningkatan pH dan kapasitas buffer. Selain itu,
dihasilkan oleh tiga kelenjar, satu di bawah lidah dan dua di rahang
mulut selalu lembab sebab dibasahi oleh air liur. Air liur juga
pelican sehingga pergeseran antara bibir, pipi, dan lidah dengan gigi
11
klorida dan bikarbonat. Komponen bioorganik saliva yang utama
adalah protein.
kesehatan mulut.
2. pH Saliva
a. Pengertian pH Saliva
untuk mengukur derajat asam atau basa dari cairan tubuh. saliva
12
memiliki pH dalam keadaan normal rata-rata pH 6,7. Saliva biasa
akan kembali normal pada pH sekitar 7 dalam 30-60 menit, dan jika
13
1) Diet Karbohidrat
2019).
14
makan nilai pH saliva tinggi, tetapi dalam waktu 30-60 menit
akan turun lagi. Selain itu, sampai malam hari akan naik, lalu
sekresi saliva maka laju aliran saliva dan ion bikarbonat ikut
15
c. Pengukuran pH Saliva
16
a) Jika pH= 7 maka larutan bersifat netral
plak. Plak gigi merupakan deposit lunak yang melekat erat pada
17
permukaan gigi yang terdiri atas mikroorganisme yang berkembang
b. Morfologi Mentimun
segar, seperti acar, asinan, salad dan lalapan. Mentimun dapat juga
18
namun setelah tua menjadi berwarna cokelat. Sedangkan mentimun
tua(Sari, 2019)
c. Manfaat Mentimun
1) Bahan Makanan
19
lemak, karbohidrat, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin A, vitamin
lain-lain).
pencernaan.
3) Bahan Kosmetik
20
kulit, meringkas pori-pori kulit, membersihkan lemak dan
2019).
bahan acar, bias juga digunakan untuk pen cuci mulut setelah
(Ambarawi,2020).
21
yang terdapat dalam daun mentimun yang mengandung
anti bakteri ini yang sangat berguna dalam melindungi gigi. Lebih
22
Mentimun sangat kaya akan kandungan air dari bagian
Selain itu pada usia ini, anak mulai mempunyai prilaku yang khas dan
Menurut Seifert dan Haffung usia anak SD yang berkisar antara 6-12
1) Perkembangan Fisik
dan berat badannya kurang lebih berkisar 3,5 kg. Namun setelah
23
usianya beranjak remaja yaitu 12-13 tahun anak perempuan
a) Pada usia 9 tahun tinggi dan berat badan anak laki-laki dan
lebih pendek dan lebih langsing dari anak laki-laki pada umur
c) Pada akhir kelas lima, pertumbuhan fisik antara laki- laki dan
24
2) Perkembangan Kognitif
25
C. Kerangka Konsep
Keterangan :
= Variabel Dependen
= Variabel Independent
26
BAB III
METODELOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalampenelitian ini adalah jenis penelitian pre
mengetahui suatu gejala atau pengaruh yang timbul, sebagai akibat dari
B. Desain Penelitian
digunakan dalam penelitian ini adalah design tipe one-grup pre test post test
O1 X O2
Keterangan :
kepada sampel
27
O2: Pengukuran sesudah mengunyah buah mentimun terhadap pH saliva
1. Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan maret – April Tahun 2023
2. Tempat Penelitian
Kendari
1. Populasi
penelitian ini populasi yang di maksud adalah seluruh jumlah siswa kelas
orang siswa.
2. Sampel
Sampel adalah sebagian dari subjek penelitian yang akan diteliti dalam
3. Teknik Sampel
dimana pada teknik ini adalah seluruh jumlah populasi yang diketahui
28
E. Variabel Penelitian
1. Variabel bebas
a. Mengonsumsi Mentimun
2. Variabel Terikat
a. pH Saliva
29
F. Definisi Operasional dan Kriteria Objektif
bila pH saliva
di bawah 7
adalah basah
dan bila pH 7
adalah netral
30
G. Hipotesis
H. Prosedur Penelitian
c) Handscooen
d) Cawan
e) Alat tulis
f) Lembar observasi
g) Alkohol
i) tissue
b. Subjek Penelitian
orang siswa.
31
2. Cara kerja
a. Tahap Persiapan
Kendari
SDN 25 Kendari
penelitian
b. Tahap kerja
saliva siswa
slise kecil
32
e) peneliti membagikan buah mentimun kepada semua kelompok
menggunakan pH meter
3. Instrumen Penelitian
data penelitian.
4. Analisa Data
a. Data
a) Sifat Data
1) Data kualitatif
2) Data Kuantitatif
33
b) Jenis Data
Ada dua macam jenis data pada umumnya yaitu data kuantitatif dan
1) Data Kuantitatif
2) Data Kualitatif
wawancara.
c) Sumber Data
1) Data Primer
2) Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang disajikan oleh pihak lain dalam
sekolah.
34
b. Teknik Pengumpulan Data
saliva
1) Angket Kuesioner
menjadi sampel
2) Observasi
c. Penyajian Data
Data yang diperoleh dari hasil penelitian ini diolah dan disajikan
35
d. Pengolahan Data
1) Edit (editing)
atau dikumpulkan
2) Kode (coding)
3) Tabulasi (tabulating)
4) Entry
36
I. Sekama Penelitian
Izin Penelitian
Informend Consent
Pengumpulan sampel
37
DAFTAR PUSTAKA
L
A
M
P
I
R
A
N
Lampiran 1
PENGUKURAN pH SALIVA SEBELUM DAN SESUDAH MENGUYAH
BUAH MENTIMUN
Nama :
Kelas :
<7
>7
Indikator
pH < 7 bersifat asam
pH = 7 netral
Lampiran 2
Lampiran 3
INFORMED CONSENT
tentang tujuan dari prosedur penelitian atas nama Mutmainnah Raihan Fadilla
SDN 25 Kendari Kecamatan Kadia Kota Kendari, oleh sebab itu saya bersedia
Yang menyatakan
Responden
(.......................)
Yang menyatakan
Peneliti
(.........................)