Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan rahmat dan
petunjuk‐Nya. Sehingga memberikan kemampuan dan kemudahan bagi saya dalam proses
penyusunan laporan hasil percobaan yang telah kami lakukan dalam mengidentifikasi jumlah
denyut nadi dalam satu menit. Laporan ini saya buat dalam rangka menyelesaikan tugas Biologi
yang diberikan kepada kami. Di dalam laporan ini terdapat informasi tentang jumlah denyut nadi
manusia dalam berbagai aktivitas. Selain itu, kami juga menyertakan gambar-gambar selama
dilakukannya proses praktikum.
Akhir kata, kami menyadari bahwa keterbatasan pengetahuan dan pemahaman saya,
laporan ini masih jauh dari kata layak. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat
kami harapkan demi kesempurnaan laporan-laporan yang selanjutnya. Semoga laporan ini
membawa manfaat bagi saya sendiri khususnya, dan para pembaca pada umumnya.
Penyusun,
A. Landasan Teori
Jantung adalah organ vital dan merupakan pertahanan terakhir untuk hidup selain otak.
Denyut yang ada di jantung ini tidak bisa dikendalikan oleh manusia. Denyut jantung biasanya
mengacu pada jumlah waktu yang dibutuhkan oleh detak jantung per satuan waktu, secara umum
direpresentasikan sebagai bpm (beats per minute).
Denyut jantung yang optimal untuk setiap individu berbeda-beda tergantung pada kapan
waktu mengukur detak jantung tersebut (saat istirahat atau setelah berolahraga). Variasi dalam
detak jantung sesuai dengan jumlah oksigen yang diperlukan oleh tubuh saat itu. Denyut jantung
seseorang juga dipengaruhi oleh usia dan aktivitasnya. Olahraga atau aktivitas fisik dapat
meningkatkan jumlah denyut jantung, namun jika jumlahnya terlalu berlebihan atau di luar batas
sehat dapat menimbulkan bahaya. Selain itu suhu udara disekitar, posisi tubuh (berbaring atau
berdiri), tingkat emosi, ukuran tubuh serta obat yang sedang dikonsumsi juga mempengaruhi
denyut nadi seseorang.
Detak jantung atau juga dikenal dengan denyut nadi adalah tanda penting dalam bidang
medis yang bermanfaat untuk mengevaluasi dengan cepat kesehatan atau mengetahui kebugaran
seseorang secara umum."Pada orang dewasa yang sehat, saat sedang istirahat maka denyut jantung
yang normal adalah sekitar 60-100 denyut per menit (bpm). Jika didapatkan denyut jantung yang
lebih rendah saat sedang istirahat, pada umumnya menunjukkan fungsi jantung yang lebih efisien
dan lebih baik kebugaran kardiovaskularnya. Setiap orang bisa mengukur denyut jantungnya
sendiri tanpa perlu menggunakan stetoskop. Untuk mengukur denyut jantung di rumah bisa dengan
cara memeriksa denyut nadi. Tempatkan jari telunjuk dan jari tengah pada pergelangan tangan atau
tiga jari pada sisi leher. Saat merasakan denyut nadi, lihatlah jam untuk menghitung jumlah denyut
selama 15 detik. Hasil yang didapatkan dikalikan empat, maka didapatkan jumlah denyut jantung
Anda per menit.
Untuk mendapatkan nilai denyut jantung maksimal dilakukan dengan cara mengurangi
angka 220 dengan usia. Misal usianya 40 tahun, maka jumlah maksimalnya adalah 180 bpm.
Dengan melakukan tes sederhana tersebut, seseorang bisa mengetahui apakah denyut jantunya
normal atau tidak. Hal ini juga berguna sebagai diagnosis awal ada atau tidaknya gangguan
kardiovaskuler (detik).
Tekanan darah merujuk kepada tekanan yang dialami darah pada pembuluh arteri darah
ketika darah di pompa oleh jantung keseluruh anggota tubuh manusia. Tekanan darah dibuat
dengan mengambil dua ukuran dan biasanya diukur seperti berikut - 120 /80 mmHg. Nomor atas
(120) menunjukkan tekanan keatas pembuluh arteri akibat denyutan jantung, dan disebut tekanan
sistole. Nomor bawah (80) menunjukkan tekanan saat jantung beristirahat di antara pemompaan,
dan disebut tekanan diastole. Saat yang paling baik untuk mengukur tekanan darah adalah saat
Anda istirahat dan dalam keadaan duduk atau berbaring.
B. Judul
Menghitung Denyut Nadi.
B. Prosedur Kerja :
A. Pembahasan
Berdasarkan data percobaan saya, terdapat perbedaan denyut nadi. Denyut nadi pada saat santai
dengan saat beraktivitas berbeda. Pada saat orang sedang beraktivitas, denyut nadi lebih cepat
dibandingkan saat santai. Hal ini dikarenakan bagian-bagian tubuh memerlukan oksigen saat
pembakaran energi (berakivitas), sehingga jantung memompa darah lebih banyak untuk
mencukupi oksigen. Namun, denyut nadi pada setiap orang berbeda, tergantung pada keadaan
tubuhnya serta jenis kelamin.
B. Kesimpulan
Banyak sedikitnya denyut nadi tiap menitnya tergantung dari kegiatan yang sedang dilakukan.
Semakin ringan kegiatan yang dilakukan, maka semakin sedikit denyut nadi yang terjadi.
Sedangkan saat aktifitas yang dilakukan semakin berat, maka denyut nadi yang terjadi juga
semakin banyak. Selain itu jenis kelamin, usia, dan berat badan juga turut mempengaruhi.
B. Proses Percobaan