Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIKUM ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA

TANDA-TANDA VITAL (TTV)

Dosen Pengampu :
Apt.Maria Philomena Erika Rengga,S.Farm,M.Farm Klin

Di Buat Oleh:

Nama : Ananda Anwar Nafi


Kelas : Farmasi E/2
Nim : 224111145

FAKULTAS KESEHATA
PRODI S1 FARMASI
UNIVERSITAS CITRA BANGSA
KUPANG 2023/2024
LAMPIRAN

1. TTV (SUHU TUBUH)

2. TTV (DENYUT NADI)


3. TTV (LAJU PERNAPASAN)

4. TTV (TEKANAN DARAH)


PEMBAHASAN

1. Suhu tubuh
Temperature (suhu) merupakan besaran pokok yang mengukur derajat panas,
ada tiga fase pengukuran yang di gunakan yaitu : fase sebelum beraktivitan,
fase sesudah beraktivita dan fase istiraha. Suhu tubuh dihasilkan dari:
1) Laju metabolism basal duseluruh tubuh
2) Aktifitas otot
3) Metabolism tambahan karena pengaruh hormone
Tindakan dalam pemeriksaan suhu tubuh alat yang digunakan adalah
thermometer. Jenis-jenis thermometer yang biasa dipakai untuk mengukur
suhu tubuh adalah thermometer digital.
Table hasil pengamatan
Data Waktu Sebelum Setelah Istirahat Catatan
pengamatan beraktivitas beraktivitas (1 menit)
(menit)
1 03.00 33,8 ֯c 37,9 ֯c 36,7֯c Dibawa
suhu normal
2 02.50 33,8 ֯c 37,9 ֯c 36,7֯c Diatas
suhu normal
3 01.12 33,8 ֯c 37,9 ֯c 36,7֯c Normal
 pada hasil pengamatan diatas bahwa:
1) . pada data yang pertama yaitu fase sebelum beraktivitas,dan
didaaptakan hasil pengukuran 33,80c yang dinyatakan bahwa
suhu tubuh pasien dibawa suhu tubuh normal,karena adanya
factor yang mempengaruhi yaitu, lingkungan,cuaca dingin dan
hormone,maka artinya pasien ini bisa mengalami hipotermia.
2) . pada data yang kedua yaitu fase sesudah beraktivitas, dan
didapatkan hasil pengukuran 37,90c yang dinyatakan bahwa
suhu tubuh tersebut diatas suhu normal.
Karna peningkatan suhu tubuh ini disebabkan oleh Sebagian
besar energi saat beraktifitas diubah menjadi panas dan energi
di dalam tubuh akan meningkat dan biasanya tubuh akan
kehilangan banyak cairan lewat keringat agar homeostasis
tubuh berjalan dengan baik.
3) . pada data yang ketiga yaitu fase istirahat, pasien diberikan
waktu untuk beristirahat yaitu selama 01.12 detik,setelah itu
pasien diukur suhu tubuhnya dan mendapatkan hasi 36,70c yang
dinyatakan bahwa suhu tubuh pasien normal.
2. Denyut nady
Denyut nadi adalah suatu gelombang yang teraba pada arteri.
Mengembang dan berkontraksi dalam satu menit sebagai respons terhadap
detak jantung. Denyut ini mudah diraba di suatu tempat dimana ada arteri
melintas. Gelombang yang bertekanan meregang di dinding arteri sepanjang
perjalanannya dan regangan itu dapat diraba sebagai denyut nadi. Pada
jantung manusia normal, tiap-tiap denyut berasal dari nodus SA (irama sinus
normal). Semakin besar iastolic dalam suatu organ, maka makin besar aliran
darahnya. Hal ini menyebabkan kompensasi jantung dengan mempercepat
denyutnya dan memperbesar banyaknya aliran darah yang dipompakan dari
jantung ke seluruh tubuh.
 pada pengujiann ini dilakukan pada Arteri radialis: terletak pada
sepanjang tulang radialis,lebih mudah teraba di atas pergelangan
tangan pada sisi ibu jari. Relative mudah dan sering digunakan.
Pada percobaan ini dilakukan 3 fase pengecekan yaitu: fase sebelum
beraktifitas,fase setelah beraktifitas dan fase istirahat.
Tabel hasil pengamatan
data Nama pasien Waktu Sebelum Setelah Istirahat
pengamatan beraktivitas beraktivit (10 menit)
(menit) as
1 Maria weka 01.00 84 56 97
kali/menit kali/menit kali/menit
2 Maria weka 01.00 84 56 97
kali/menit kali/menit kali/menit
3 Maria weka 01.00 84 56 97
kali/menit kali/menit kali/menit
 pada hasil pengamatan diatas bahwa:
1) . denyut nady sebelum beraktivitas yaitu 84 kali/menit maka di
katakana normal, mengapa? Karna denyut nady normal itu
kisara 60-100 kali/menit.
2) . sedangkan denyut nadi pada saat setelah beraktivitas yaitu 56
kali/menit, di iastoli tidak normal, mengapa? Karna hitungan
denyut nadi ini seorang yang melakukan aktivitas dan tidak
beraktivitas itu berbeda dikarenakan jantung kalua beraktifitas
berkontraksi itu lebih cepat dan suplai oksigen juga meningkat
disaat kita melakukan aktivitas berlari dibadingkan orang yang
tidak beraktivitas.
3) . pada fase yang terakhir yaitu fase istirahat, setelah pasien
beraktivita, lalu pasien diberikan waktu 10 menit untuk
istirahat, setelah istirahat maka pasien akan dicek lagi denyut
nadinya yaitu 97 kali/menit maka dikatakan lebih normal, karna
tidak adanya aktivitan yang banyak membutuhkan oksigen.
3. Laju pernapasan
System pernapasan pada manusia adalah sekumpulan organ yang terlibat
dalam proses pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida dalam
darah.pernapasan adalah salah satu tanda vital yang paling utama di tubuh.
Frekuensi pernapasan adalah cepat lambatnya bernapas atau banyaknya
oksigen yang dihirup dan kemudian dihembuskan dalam bernapas dan dalam
keadaan apapun. Umumnya frekuensi pernapasan manusia dipengaruhi oleh
usia,jenis kelamin,suhu tubuh,aktivitas, dan posisi tubuh. Laju pernapasan
dikatakan normal apabila ia bisa bernapas sebanyak 12-20 kali/menit dan
berlangsung secara berkesinambungan.
Table hasil pengamatan
Dat Nama pasien Waktu Sebelum Setelah Istirahat
a pengukuran beraktivitas beraktifitas (10 menit)
(menit)
1 Denilson 01.00 16 30 16
hendrik
2 Denilson 01.00 16 30 16
hendrik
3 Denilson 01.00 16 30 16
hendrik
 Pada hasil pengamatan diatas bahwa:
1) . laju pernapasan sebelum beraktivitas 16/1menit
Laju pernapasan ini dikatakan normal,karna pasien tidak
melakukan aktivitas yang dapat memerlukan banyak energi
yang keluar.
2) . laju pernapasan setelah beraktivitas 30/1menit
Mengapa setelah beraktivitas laju pernapasan meningkat, karna
semakin berat aktivitas yang dilakukan pasien, maka frekuensi
pernapasan semakin cepat dan laju pernapasan meningat. Karna
tubuh melakukan aktivitas iastolic lebih banyak dan oksigen
yang diperlukan banyak sehingga laju pernapasan meningkat
untuk memenuhi kebutuhan oksigen.
3) . laju pernapasan yang terakhir yaitu istirahat, waktu yang
diberikan itu 10 menit, 16/1menit
Maka dikatakan normal untuk orang dewasa. Frekuensi
pernapasan <12 atau >25/ menit saat istirahat dianggap
apnormal.
4. Tekanan darah
Tekanan darah adalah tekanan yang terjadi saat semburan darah
membentur dinding kapiler darah. Tekanan darah merupakan faktor yang
amat penting pada iasto sirkulasi. Peningkatan atau penurunan tekanan
darah akan mempengaruhi homeostatsis di dalam tubuh. Dan jika sirkulasi
darah menjadi tidak memadai lagi, maka terjadilah gangguan pada iasto
transport oksigen,karbondioksida, dan hasil-hasil iastolic lainnya. Meski
demikian, tekanan darah adalah kondisi yang tidak pasti, karena akan selalu
berubah-ubah. Hal ini tergantung pada aktivitas yang sedang kamu lakukan.
Enggak Cuma saat sedang melakukan aktivitas berat saja, seperti olahraga,
melakukan aktivitas ringan, misalnya mengubah posisi dari duduk menjadi
berdiri, bahkan berbicara sekalipun juga bisa membuat tekanan darah kamu
berubah.
Tekanan darah merupakan tekanan yang dihasilkan oleh darah terhadap
pembuluh darah.
• Tekanan darah dipengaruhi oleh volume cairan yang mengisi pembuluh darah.
• Jantung bekerja sebagai pompa darah.
• Dalam satu siklusnya, siklus jantung terdiri
atas satu periode relaksasi yang disebut iastolic, yaitu periode pengisian jantung
dengan darah, yang diikuti oleh satu periode kontraksi yang disebut sistolik.
PENGGOLONGAN TEKANAN DARAH
1. Tekanan darah rendah (hipotensi) Sistol < 100 mmHg
2. Tekanan darah normal (normotensi) 120 mmHg/80 mmHg
3. Tekanan darah tinggi (hipertensi) > 140mmHg/90 mmHg
Table hasil pengamatan
Data Nama pasien Sebelum Setelah Istirahat
beraktivitas beraktivitas (5 menit)
1 Irene mase 110/70 mmhg 120/80 mmhg 100/90 mmhg
2 Irene mase 110/70 mmhg 120/80 mmhg 100/90 mmhg
3 Irene mase 110/70 mmhg 120/80 mmhg 100/90 mmhg
 Pada hasil pengamatan diatas:
1) . tekanan darah sebelum beraktivitas 110/70 mmhg
Tekanan darah normal/Peningkatan ini disebabkan oleh
aktivitas jantung: Jantung memompa darah ke seluruh tubuh
dengan kekuatan yang cukup untuk menjaga tekanan darah
normal, Kapasitas pembuluh darah: Pembuluh darah memiliki
kemampuan untuk mengatur ukuran dan elastisitasnya,
sehingga dapat mempengaruhi tekanan darah. Jika pembuluh
darah menyempit, tekanan darah akan meningkat. Namun, jika
pembuluh darah melonggar, tekanan darah bisa turun Karena
Kekurangan hemoglobin bisa mengakibatkan tekanan darah
menurun. Sebab, hemoglobin yang berada di bawah batas
normal membuat tubuh tidak memiliki cukup darah untuk
dialirkan. Dengan begitu, tekanan darah juga ikut menurun.
2) . tekanan darah setelah beraktivitas
Tekanan darah dipengaruhi oleh seberapa cepat denyut jantung.
Semakin tinggi denyut jantung, semakin tinggi tekanan darah
kamu.jadi,saat berolahraga, tubuh memerlukan suplai oksigen
yang lebih banyak. Itulah mengapa denyut jantung akan
meningkat untuk memenuhi kebutuhan oksigen tersebut.
Akibatnya, tekanan darah normal kamu akan meningkat.
3) . tekanan darah istirahat
Kegiatan fisik dapat membantu jantung memompa darah
dengan lancer dan dapat meningkatkan tekanan darah.setelah
pasien beristirahat Dengan demikian, tenaga yang dikeluarkan
oleh pembuluh arteri akan berkurang, dan tekanan darah pun
turun.

Daftar Pustaka

https://www.studocu.com/id/document/universitas-andalas/fakultas-ilmu-
keperawatan/praktikum-ttv-ilmu-keperawatan-dasar/36422574

https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/apa-itu-
hipotermia

https://kbm.sman3-jayapura.sch.id/wp-content/uploads/
wplms_assignments_folder/2957/32319/Laporan%20Praktikum
%20Integrasi%20bhs.%20indo%20dan%20Ipa.pdf

https://sanwasisan.blogspot.com/2015/06/laporan-praktikum-denyut-
nadi.html?m=1

http://larasimantikaergogo.blogspot.com/2016/02/laporan-praktikum-
menghitung-frekuensi.html?m=1

https://www.halodoc.com/artikel/ketahui-frekuensi-napas-normal-dari-bayi-
sampai-lansia

https://www.scribd.com/document/521257162/Laporan-Praktikum-
Menghitung-Frekuensi-Pernapasan-Syabilla-H-S-33
https://onlinelearning.uhamka.ac.id/pluginfile.php/717935/mod_resource/
content/1/TEKANAN%20DARAH.pdf

https://www.halodoc.com/artikel/aktivitas-sehari-hari-bisa-pengaruhi-
tekanan-darah-normal

https://123dok.com/document/yen9154y-laporan-praktikum-pengukuran-
tekanan-darah-arteri-secara-langsung.html

ahmad dr muhlisin, “Tanda-Tanda Vital (TTV),Pemeriksaan & Nilai


Normal,” 2016. [Online]. Available: http://mediskus.com/dasar/tanda tanda-
vital-ttv-pemeriksaan-nilai-normal. [Accessed: 01-Jan-2016].

Anda mungkin juga menyukai