Anda di halaman 1dari 7

RE GUL ASI B IOSINT ESI S

PIRIMIDIN
Fryda Amanda
021911005
Regulasi biosintesis pirimidin dilakukan melalui 2
mekanisme, yaitu :

1 2
Interkonversi nukleotida
Regulasi aspartat transkarbamoilase (ACTase)
Regulasi aspartat transkarbamoilase (ACTase)

• Dua enzim pertama diregulasi secara allosterik (karbamoil fosfat sintetase dan
aspartat transkarbamoilase)
• Pengendalian atau regulasi sintesis nukleotida pirimidin pada manusia dilakukan
oleh cytoplasmic CPS II. UTP menghambat enzim tsb secara kompetitif dengan ATP.
PRPP mampu mengaktivasinya. Situs sekunder lain juga ditemui pada pengendalian
tersebut. (Misal OMP dekarboksilase dihambat oleh UMP dan CMP). Dalam kondisi
normal tampaknya tidak terlalu penting.
Regulasi aspartat transkarbamoilase (ACTase)

• Pada bakteri, aspartat transkarbamilase merupakan enzim


pengendali. Hanya ada satu karbamoil fosfat sintase pada bakteri
sebab bakteri tidak memiliki mitokondria. Karbamoil fosfat oleh
karena itu berpartisipasi dalam jalur bercabang dalam organisme tsb
yang menghasilkan baik nukleotida pirimidin atau arginin.
Interkonversi nukleotida
• Monofosfat dibentuk secara de novo sedangkan trifosfat berasal dari
monofosfat tsb. Tentu ketida bantuk tsb berada dalam keadaan ada
beberapa enzim yang dikelompokkan dalam nukleosida monofosfat
kinase yang mengkatalisis reaksi umum yang reversible.

• Basa-monofosfat + ATP → Basa-difosfat + ADP


• Misal Adenilate kinase: AMP + ATP → 2 ADP

Ada sejumlah enzim untuk GMP, satu untuk pirimidin dan juga enzim untuk
mengenal bentuk deoksi nya. Serupa, difosfat dikonversi menjadi trifosfat
oleh nukleosida difosfat kinase:

• BDP + ATP = BTP + ADP


• Kemungkinan hanya ada satu nukleosida difosfat kinase dengan spesifitas
yang luas. Mungkin agar dapat menjaga equilibrium
Interkonversi nukleotida

1. Biosintesis pirimidin pada bakteria diregulasi secara allosterik pada aspartat


transkarbamoilase (ATCase).
2. Pada hewan, CPS-II mengkatalisis tahap yang committed dalam sintesis
pirimidin dan berperan sebagai titik fokus untuk regulasi allosterik
TER I MA K A SIH

Anda mungkin juga menyukai