Anda di halaman 1dari 51

SIFAT UMUM VITAMIN LARUT LEMAK

• Larut dalam lemak dan pelarut lemak.


• Kelebihan konsumsi dari yang dibutuhkan
disimpan dalam tubuh
• Gejala defisiensi berkembang lambat
• Mempunyai prekursor atau provitamin
• Hanya mengandung unsur C,H, O
• Diabsorbsi melalui sistem limfe
Absorbsi dan Transportasi Vitamin
Larut Lemak Secara Umum
• Sebagian besar vitamin larut lemak diabsorbsi
bersama lipida lain.
• Absorbsi butuh cairan empedu dan pankreas.
• Vitamin Larut Lemak diangkut ke hati melalui
sistem limfe sebagai bagian dari lipoprotein,
disimpan di berbagai jaringan tubuh dan
biasanya tidak dikeluarkan melalui urin.
Fat Soluble Vitamin Functions
 Vitamin A

 Vitamin D

 Vitamin E

 Vitamin K

4
VITAMIN A
• Vitamin larut lemak yg pertama kali ditemukan
• Mrpkn kristal alkohol berwarna kuning dan larut
dalam lemak atau pelarut lemak.
• Bentuk aktif vitamin A hanya terdapat dalam pangan
hewani.
• Pangan nabati mengandung karotenoid prekursor
vitamin A : bentuk alfa, beta dan gama serta
kriptosantin.
• Beta-karoten : prekursor paling aktif.

5
- Bentuk aktif dalam tubuh : retinal, retinol dan asam
retinoat
- Dapat rusak oleh oksidasi, penyinaran, pengeringan,
suhu tinggi
- Satuan : SI, IU, RE umum dipakai : SI
- 1,0 RE = 1,0 g retinol
= 6,0 g beta-karoten
= 12 g karotenoid lain
= 3,3 SI retinol
= 9,9 SI beta-karoten
Vitamin A
FUNCTION:
 Best known function is in vision.

 Helps to maintain healthy epithelial tissue.


 Growth,Reproduction & Development

 Immunity
 Antioksidan
7
VITAMIN A

VITAMIN A DALAM TUBUH


1. VITAMIN A PADA PROSES PENGLIHATAN
» terikat oleh protein : opsin
» memberikan pigmen pada retina : merah-ungu
(visual purple) atau rodopsin. Bila kena cahaya
menjadi visual kuning (visual yellow) dan retinal
dipisahkan dari opsin. Pada saat itu, tjd rangsangan
elektrokimia yg merambat sepanjang saraf mata ke
otak yg menyebabkan tjdnya suatu bayangan visual.
» Menjaga kejernihan lensa mata (kornea)
» Menyesuaikan terang & gelap

8
VITAMIN A
2. VITAMIN A dan DIFERENSIASI SEL
- Vitamin A diduga berperan dalam sintesis
glikoprotein khusus yang terlibat dalam
pembentukan membran sel yang mengontrol
diferensiasi sel
- Tanpa vitamin A, tidak akan Normal struktur dan
fungsi sel pd membran mukosa

Mempertahankan
integritas
9
VITAMIN A
3. VITAMIN A PADA REPRODUKSI, PERTUMBUHAN &
PERKEMBANGAN
- Vitamin A dlm bentuk retinol dan retinal berperan dalam
reproduksi pada tikus.
- Vitamin A (asam retinoat) berpengaruh terhadap
pertumbuhan sel

4. VITAMIN A PADA FUNGSI IMUNITAS : retinol berpengaruh thd


pertumbuhan &diferensiasi limfosit B(leukosit yg berperan dlm
proses kekebalan).
- ada hubungan antara status vitamin A dan risiko terhadap infeksi.

5. VITAMIN A SBG ANTIOKSIDAN :Beta-Karoten

10
Vitamin A

Pre-formed (Retinyl ester) Pro-vitamin (β-carotene)

Retinol
RBP
Retinal

Retinoic Acid

11
Conversion of
Vitamin A Compounds
Retinyl esters
Beta-carotene
IN FOODS : (in animal
(in plant foods)
foods)

Retinol Retinal Retinoid


IN THE BODY (supports (participat acid
reproducti es in (regulates
on) vision) growth)
Absorbsi, Transportasi

• Membutuhkan empedu dan enzim pankreas


• Diserap di usus halus.
• 80-90 % ester retinil diserap & hanya 40-60 %
karotenoid yang diserap.
• Setelah melintasi usus, bersama dengan lemak
kemudian diserap masuk ke limfa, kemudian dibawa
ke aliran darah dan dibawa ke hati.
• Cadangan vitamin A dlm hati dpt bertahan hingga 6
bulan (kondisi normal)
• Bila tubuh butuh, retinol dilepaskan ke dalam aliran
darah sebagai retinol yang terikat dengan protein
pengikat retinol (RBP).
• Retinol kmd diangkut ke membran sel & terikat
dengan Cellular RBP (CRBP) dan RBP kmd
dilepaskan.
• Di dalam sel mata, vitamin A berfungsi sebagai
retinal dan di dalam sel epitel berfungsi sbg asam
retinoat.
Ester retinil
(mkn) Retinol Ester retinil
(mukosa usus)
-karoten Retinal
(usus halus) kilomikron

Sel RBP RBP Ester retinil


Reseptor permukaan prealbumin (darah) (hati)
(sel sasaran)

Retinal Asam retinoat


(mata) (sel epitel)
• Kurang lebih 1/3 dari karotenoid dalam
makanan diubah menjadi vitamin A.
• Karotenoid diangkut di dalam darah oleh
berbagai bentuk lipoprotein.
• Karotenoid disimpan dalam jaringan lemak
dan kelenjar adrenal.
AKG Vitamin A
• Anak : < 1 tahun : 375 – 400 RE
> 1 – 10 tahun : 400 – 500 RE
• Remaja: > 10 – 18 tahun = 600 RE
• Dewasa & Lansia : 500 – 600 RE
• Ibu hamil : + 300 RE
• Ibu menyusui : + 350 RE
SUMBER
- Sumber Vitamin A: >> hewan misal :
hati, ikan, susu dan produknya, mentega, telur
- Sumber karoten : sayuran hijau gelap (bayam,
brokoli, daun singkong, kangkung, dll) dan
sayuran serta buah yang berwarna
orange/kuning (wortel, apricot, kentang
manis, tomat, pepaya,dll
DEFISIENSI
- Status vitamin A tgt pada penyimpanannya di hati
(90%)
- tgt pd status protein karena retinol binding protein
mrpk transport vitamin dalam tubuh
- Jika seseorang stop makan vit A, gejala defisiensi tdk
akan tampak sampai penyimpanan mengalami deplesi.
- Defisiensi vitamin A mrpk mslh utama gizi pada negara
berkembang :
1. Penyakit infeksi
2. Kebutaan
3. Keratinisasi
KEBUTAAN
- BUTA SENJA
Ketidakmampuan menyesuaikan dari cahaya
terang ke cahaya gelap
- KLASIFIKASI DEFISIENSI VITAMIN A (XEROFTALMIA)
XN BUTA SENJA
X1A XEROSIS KONJUNGTIVA
X1B BERCAK BITOT
X2 XEROSIS KORNEA
X3A ULCUS KORNEA
X3B KERATOMALASIA
XS PARUT KORNEA
XF XEROFTALMIA FUNDUS
KERATINISASI

- Sel goblet di saluran pencernaan


→mengeluarkan mukus terbatas→ « →
digestif dan absorbsi terganggu → malnutrisi
- Epitel smkn lemah untuk bertahan → mudah
terinfeksi
- Epitel luar → keratinisasi (kasar dan kering)
AKIBAT KELEBIHAN
• 3-4x RDA : keracunan
• Gangguan pada embrio : risiko teratogenik :
gangguan fisik pada embrio yang sedang
berkembang
• > > Beta karoten tidak menimbulkan keracunan.
• >> Beta karoten dapat menyebabkan warna
kulit kekuningan, ttp tidak berbahaya.
• Catatan : efek >> betakaroten dari suplemen :
pro-oksidan
VITAMIN D
• Dari hewan: vit. D3 SIFAT
Cholecalsiferol • Larut dalam lemak &
• Dari tumbuhan : vit. D2 pelarut lemak
Ergocalsiferol • Tahan terhadap panas
& oksidasi
Absorbsi, Transportasi&
Penyimpanan
• Diabsorbsi dalam usus halus bersama lipida
dng bantuan cairan empedu.
• Di bagian atas usus halus diangkut oleh D-
plasma binding protein (DBP) dan disimpan di
hati, kulit, otak, ginjal, tulang dan jaringan
lain.
• Absorbsi vitamin D < efisien bila < asupan Ca.
FUNCTION:
 Bone making and maintenance

 Assists in the absorption of dietary calcium.

 Helps to make calcium and phosphorus available


in the blood : untuk diendapkan pada proses
pengerasan tulang

 The body can synthesize it with the help of


sunlight.
26
• SUMBER UTAMA - AKG
- Dapat disintesis tubuh Rata – rata : 5 g
dengan bantuan Namun, pada lansia bisa
matahari sampai 15 g.
- Susu yg telah
difortifikasi
- Margarin
- Daging, hati, ikan
- Minyak ikan

27
Vitamin D

28
•DEFISIENSI VITAMIN D
•RICKETSIA (pada anak)
- gigi terlambat keluar
- pertumbuhan terhambat
- pembesaran pada ujung tulang panjang
(lutut dan pergelangan)
- kaki membengkok
•OSTEOMALASIA (pada orang dewasa, terutama
pada wanita)
- tulang melembek
- sakit pinggang

29
-Dapat terjadi pada wanita yang < asupan Ca,
< sinar matahari, bumil dan busui.
-Dapat terjadi pada orang yang menderita
penyakit saluran cerna, hati, ginjal, kandung
empedu.
• KELEBIHAN VITAMIN D
• HIPERVITAMINOSIS D
- Meningkatkan konsentrasi calsium dan phospor
- Meningkatkan ekskresi calsium pd urin
- mual,muntah, sakit kepala, kelemahan otot,
kalsifikasi pada hati, paru, ginjal

31
VITAMIN E (Tokoferol)
Sifat :
• Vitamin E murni : Tidak berbau dan tidak
berwarna.
• Vitamin E sintetis : kuning muda hingga kecoklatan.
• Larut dalam lemak dan sebagian besar larut dalam
pelarut organik.
• Agak tahan panas dan asam
• Tidak tahan alkali, sinar uv, dan oksigen.
• Empat jenis vitamin E yang penting dalam
makanan : alfa-, beta-, gama-, delta- tokoferol
dan tokotrienol.
• Karakteristik utama : bertindak sbg
antioksidan.
• Terdapat dalam dua bentuk : bentuk D dan L.
• Bentuk paling aktif : D-alfa-tokoferol.
FUNGSI
• Sbg antioksidan :
- Penangkal primer efek buruk dari radikal bebas
- mencegah komponen sel dan membran sel dari
kerusakan
- Mencegah oksidasi PUFA (poliunsaturated fatty
acid), namun melindungi lipid yang lain dan vitamin
A
- Menurunkan resiko penyakit jantung dengan menjaga
kadar LDL dari oksidasi
Vitamin E

35
• Fungsi lain :
Memelihara integritas membran sel
Sintesis DNA
Merangsang reaksi kekebalan
Mencegah penyakit jantung koroner
Mencegah keguguran dan sterilisasi
Mencegah gangguan menstruasi
masih memerlukan pembuktian lebih lanjut.
Absorbsi, Transportasi
• Diabsorbsi di bagian atas usus halus dalam bentuk
misel (bergantung pada garam empedu dan lipase
pankreas).
• Transportasi dari mukosa usus halus ke dalam
sistem limfe dilakukan oleh kilomikron untuk dibawa
ke hati.
• Dari hati,  tokoferol diangkut oleh VLDL plasma
reseptor sel2 perifer LDL membran sel. Sementara
itu  tokoferol dikeluarkan melalui empedu.
• Tokoferol menumpuk di mitokondria dan
retikulum endoplasma.
• Metabolisme vitamin E belum banyak
diketahui. Vitamin E disimpan di dalam hati
dan jaringan lemak.
AKG SUMBER UTAMA
• Kecukupan vitamin E • Minyak nabati
dinyatakan dalam • Kacang-kacangan
jumlah aktivitas • daging
vitamin E ekivalen
• Ikan
dengan 1 mg D-alfa-
tokoferol. • unggas
• Rata-rata 15 mg/hari.
DEFISIENSI VITAMIN E
- Jarang terjadi
- Defisiensi terjadi biasanya berkaitan dengan
malabsorbsi lemak.
- Kekurangan vit E pd manusia dpt menyebabkan
Hemolisis eritrosit → pada bayi prematur

anemia hemolitik
- Disfungsi neuromusculer pd sumsum tulang
belakang, retina pada mata
gejala : kehilangan koordinasi otot dan reflek
mengganggu penglihatan dan bicara
40
KELEBIHAN VITAMIN E
- Jarang terjadi
- Dalam dosis tinggi yang ekstrim dapat berinteraksi
dengan proses pembekuan darah dari vit K dan
mendorong efek dari obat yang digunakan untuk
pembekuan darah
→ perdarahan

41
VITAMIN K
• Terdapat di alam dalam 2 bentuk (filokinon dan
menakinon).
- Filokinon (vitamin K1) : hanya terdapat dalam
tumbuh2an berwarna hijau.
- Menakinon (vitamin K2) : terdapat dalam minyak
ikan dan daging. Dpt disintesis oleh bakteri di
dalam saluran cerna.
- Menadion (vitamin K3) : adalah bentuk vitamin K
sintetik.
SIFAT :
• Cukup tahan terhadap panas
• Tidak hilang karena pemasakan dengan air.
• Tidak tahan terhadap alkali, sinar uv, dan
oksigen.
Absorbsi dan transportasi
• 50 – 80 % vitamin K dalam usus halus diabsorbsi
dengan bantuan empedu dan cairan pankreas.
• Berikatan dengan kilomikron untuk diangkut
melalui sistem limfe ke hati.
• Hati merupakan tempat simpanan vitamin K
utama di tubuh.
• Dari hati, vitamin K diangkut oleh lipoprotein
VLDL di dalam plasma ke sel – sel tubuh.
• Vitamin K terutama dihubungkan dengan
membran sel, yaitu dengan retikulum
endoplasma dan mitokondria.
• Dalam keadaan normal, sebanyak 30-40 %
vitamin K yang diabsorbsi dikeluarkan melalui
empedu, dan 15 % melalui urin sebagai
metabolit larut air.
• Simpanan di dalam hati sebanyak 10 % berupa
fitokinon dan 90 % berupa menakinon yang
kemungkinan disintesis oleh bakteri saluran
cerna.
FUNGSI
- Fungsi utama : pembekuan darah
- Berperan pula pada sintesis dari protein
tulang
- Tanpa vitamin K, tulang memproduksi protein
yang abnormal yang tidak bs mengikat
mineral yang seharusnya dibutuhkan.
- Asupan yang adekuat dapat membantu
mencegah patah tulang
• DEFISIENSI VITAMIN K
- Jarang sebagai defisiensi primer
- Defisiensi sekunder :
1. absorbsi lemak terganggu
tjd bila produksi dr kandung empedu
terganggu → absorbsi vit K berkurang
2. bbrp obat dpt mengganggu sintesis vit
K dan perannya dlm tubuh
misal ; antibiotik → membunuh bakteri di sal
cerna
-Bayi baru lahir << vit K ; perlu suplementasi
47
VITAMIN K
• KELEBIHAN VITAMIN K
- Jarang tapi dpt tjd pada bayi dan wanita hamil
- dosis tinggi dpt ↓ efektivitas obat anti
koagulan
- Gejala : “kuning”, kerusakan otak, hemolisis
eritrosit

48
VITAMIN K
• AKG DAN SUMBER
• Pada pria dewasa : 65 g
• Pada wanita dewasa : 55 g
- Dari bakteri = ½ dari kebutuhan
- Hati, sayuran hijau gelap, kobis
- Susu, daging, telur

49
Vitamin K

50
• Healthy children and adults should be able to
get all the nutrients they need by eating a
variety of food

• ENJOY A BALANCED DIET

Anda mungkin juga menyukai