Anda di halaman 1dari 47

TUGAS KIMIA UMUM

SOAL DAN JAWABAN MENGENAI STRUKTUR ATOM, ISOTOP, ISOBAR,


ISOTON, SENYAWA DAN MOLEKUL, REAKSI KIMIA, KIMIA DALAM
KEHIDUPAN, SERTA ASAM BASA
Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Tugas Mata Kuliah Kimia
Umum

Disusun Oleh :
Ugi Hermawati 195040028

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG
2019 / 2020
I. Soal Dan Jawaban Mengenai Struktur Atom
A. Pilihan Ganda

1) Pokok teori atom thomson dititik beratkan pada . . . .


A. Atom terdiri dari elektron - elektron
B. Elektron sebagai penyusun utama atom
C. Atom sebagai bola masif yang hanya berisi elektron
D. Atom sebagai bola masif bermuatan positif yang di dalamnya tersebar
elektron sehingga keseluruhannya bersifat netral
E. proton dan elektron adalah bagian penyusun atom yang keduanya saling
meniadakan.
Pembahasan :
Teori atom Thomson
Atom terdiri dar inti bermuatan positif dan elektron yang menyebar rata di
permuakaan atom. Model atom thomson dikenal juga dengan model atom roti
kismis.
Jawaban : D

2) Soal                  Teori yang menjadi dasar munculnya teori atom modern


adalah . . . .
A. spektrum atom hidrogen
B. tabung sinar katode
C. penghamburan sinar alfa
D. adanya sinar saluran
E. mekanika gelombang
Pembahasan :
Dasar munculnya teori atom modern adalah adanya teori mekanika gelombang
yang dikemukakan oleh Heisenberg, Shcrodinger dan de Broglie.
Jawaban : E               
 
3) Kelemahan teori atom rutherford adalah tidak adanya penjelasan . . . . .
A. Partikel penyusun inti atom
B. Massa atom yang berpusat pada inti
C. Elektron yang bergerak mengitari inti pada jarak tertentu
D. Inti atom bermuatan positif
E. elektron yang memiliki energi yang tetap
Pembahasan :
Elektron yang tidak melepas dan menyerap energi dijelaskan oleh teori atom
Bohr
Jawaban : E

4) Penemu neutron adalah . . . . 


A. William Crookes
B. Goldstein
C. James Chadwick
D. Sir Humphry Davy
E. J.J Thomson
Pembahasan 
Penemu partikel dasar penyusun atom
Neutron = J. Chadwick
Elektron = J.J Thomson
Proton = Goldstein
Jawaban : C

            
5) Partikel bermuatan positif yang terdapat dalam inti atom adalah . . . . .
A. proton
B. inti atom
C. neutron
D. elektron
E. atom
Pembahasan :
Partikel dasar dalam inti atom:
Proton = muatannya positif
Neutron = tidak bermuatan/ netral
Sehingga muatan inti nantinya ditentukan oleh proton yang bermuatan positif.
6) Konfigurasi elektron atom adalah . . . .
A. 2 8 9
B. 2 8 8 1
C. 2 8 18 7
D. 2 8 18 11
E. 2 8 18 8 3
Pembahasan :
Konfigurasi elektron atom adalah :
KLMN
2 8 18 7
Jawaban : C

7) Jumlah elektron maksimum yang dapat mengisi kulit N adalah . . . .


A. 2
B. 10
C. 18
D. 32
E. 54
Pembahasan :
Urutan kulit dalm atom
Kulit K = n = 1
Kulit L = n = 2
Kulit M = n = 3
Kulit N = n = 4

8) Bilangan kuantum spin menyatakan . . . . .


A. Orbital suatu atom
B. Bentuk - bentuk subkulit
C. Arah ruang suatu orbital
D. Perbedaan tingkat energi Kulit
E. Perbedaan arah rotasi elektron
Pembahasan :
Bilangan kuantum spin adalah bilangan yang menunjukkan arah rotasi
elektron dalam orbital yang berlawanan.

9) Harga m yang dimiliki oleh subkulit d mempunyai kisaran harga . . . .


A. - 1 sampai + 1
B. - 2 sampai + 2
C. - 3 sampai + 3
D. - 4 sampai + 4
E. - 5 sampai + 5
Pembahasan :
Subkulit d memiliki :
Harga l = 2
Harga m = - 2, -1, 0 + 1, +2
Jawaban : B

10) Pernyatan bahwa elektron akan menempati subkulit yang energinya


paling rendah kemudian bertahap ke tingkat energi yang lebih tinggi,
merupakan prinsip dari kaidah . . . .
A. Aufbau
B. Heisenberg
C. Max Planck
D. Schrodinger
E. Wolfgang Pauli
Pembahasan:
Aufbau
pengisian elektron dimulai dari subkulit berenergi rendah sampai penuh, baru
kemudian mengisi subkulit yang energinya lebih tinggi.
Aturan Hund
Pada pengisian orbital orbital suatu subkulit, elektron akan mengisi orbital
dengan spin yang paralel terlebih dahulu, baru kemudian mengisi orbital
dengan spin yang berbeda.
Azas Larangan Pauli
Tidak boleh ada dua elektron dalam sebuah atom yang memiliki empat nilai
bilangan kuantum yang sama. Hal ini juga sesuai dengan arah perputaran
elektron yang tidak boleh sama, melainkan harus berlawanan sehingga
bilangan kuantum spinnya berbeda walaupun ketiga bilangan kuantum lainnya
sama.

B. Essay
1) Atom magnesium atau (Mg) memiliki nomor atom 12 dan
nomor massa 24. Dalam Mg²⁺  terdapat ……

Pembahasan :
Ion Mg²⁺ berarti telah melepas 2 elektron sehingga :
proton 12
elektron =  12 – 2 = 10
neutron = 24 – 12 = 12.

2) Konfigurasi elektron dari unsur yang memiliki nomor atom


24 adalah..
 Pembahasan:
konfigurasi elektron yang memiliki nomor atom 24 adalah:
1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 3d5
Atau (Ar) 4s1 3d5

3) Jika atom yang nomor atomnya 19 dituliskan konfigurasi


elektronnya maka atom itu memiliki ciri-ciri…
Pembahasan :
₁9X =(Ar) 4s1 Atau ₁9X =2,8,8,1
Jadi elektron valensi nya adalah 1

4) Tentukanlah jumlah sub kulit dan orbital yang dimiliki oleh


kulit – kulit atom berikut!
a. K
b. L
Pembahasan :
Dalam konsep bilangan kuantum, yang menyatakan tingkat
energi suatu elektron berada adalah bilangan kuantum utama
(n) yang nilainya 1, 2, 3 dan seterusnya. Sehingga dapat kita
simpulkan bahwa :
Kulit K ==> n = 1
Kulit L ==> n = 2
Kulit M ==> n = 3
Dan seterusnya :

Kulit K ==> n = 1, maka :


Bilangan kuantum azimut (l) = 0 ==> subkulit s
Bilangan kuantum magnetik (m) = 0 ==> karena nilainya cuma
1 buah yaitu 0, maka jumlah orbitalnya juga 1 buah.

Jadi, kulit K memiliki 1 buah subkulit yaitu sub kulit s dan 1


buah orbital.

Kulit L ==> n = 2, maka :


Bilangan kuantum azimut (l) = 0,1
Untuk l = 0 ==> subkulit s
Jika l = 0, maka nilai bilangan kuantum magentiknya = 0 (satu
buah orbital)

Untuk l = 1 ==> sub kulit p


Jika l = 1, maka nilai bilangan kuantum magnetiknya = -1, 0,
+1 (3 buah orbital)

Jadi kulit L memiliki dua buah sub kulit dan 4 buah orbital.

5) Jelaskan pengertian elektron dan sebutkan sifat – sifatnya!


Pembahasan:
Elektron adalah partikel dasar penyusun atom.
Sifat – sifat elektron:
 Partikel kecil yang tidak dapat dilihat
 Merambat tegak lurus dari permukaan katoda menuju
anoda
 Mudah tertarik ke kutub positif medan magnet
 Memiliki sifat cahaya dan sifat materi
 Tidak tergantung pada jenis gas dan jenis elektroda
 Terletak pada lapisan kulit atom
 Bermuatan -1,6 x 10-19 C
 Dilambangkan dengan -1e

II. Soal Dan Jawaban Mengenai Isotop, Isobar, dan Isoton


A. Pilihan Ganda

1) Unsur X memiliki 10 proton dan 12 neutron, sedangkan unsur Y memiliki


nomor massa 24 dan nomor atom 12. Kedua unsur itu termasuk…

A.   isoton
B. isotop
C. isobar
D. isomer
E. isotonic
Pembahasan:
Unsur X:
 Jumlah proton = 10
 Jumlah neutron = 12
Unsur Y:
 Nomor massa (A) = 24
 Nomor atom = jumlah proton (p) = 12
 Jumlah neutron = A – p = 24 – 12 = 12
Dari informasi yang didapat pada soal, jumlah neutron unsur X sama dengan
jumlah neutron unsur Y yaitu sama dengan 12. Jumlah neutron sama
merupakan kriteria untuk isoton.
Jadi, kedua unsur tersebut termasuk isoton.
Jawaban: A

2) Kalium mempunyai nomor atom 19 dan nomor massa 39. Jumlah


elektron pada ion Kalium adalah . . .
A. 21
B. 20
C. 19
D. 18
E. 17
Pembahasan :
Nomor atom menunjukkan jumlah proton sama dengan jumlah elektron.
Jawaban : C. 19

3) Pada isotop unsur  , jumlah proton dan netron kedua


unsur secara berturut – turut adalah . . .
A. (26 , 26) : (88 , 88)
B. (26 , 26) : (88 , 138)
C. (26 , 30) : (88 , 138)
D. (26 , 30) : (88 , 266)
E. (26 , 56) : (88 , 138)
Pembahasan :

X = lambang unsur
Z = jumlah proton
N = nomor atom
M = massa atom
Neutron = A – Z

Jawaban : C. (26 , 30) : (88 , 138)


4) Lambang suatu unsur   dapat disimpulkan bahwa pada satu atom
unsur X mempunyai. . .
A. 18 neutron dan 18 proton
B. 22 neutron dan 22 proton
C. 40 proton dan 18 elektron
D. 18 proton dan 22 neutron
E. 18 neutron, 22 proton, dan 22 elektron

Pembahasan :

Nomor atom suatu unsur menunjukkan banyaknya proton atau banyaknya


elektron. Sedangkan banyaknya neutron adalah Nomor Massa dikurangi
Nomor Atomnya.

berarti unsur tersebut mempunyai 18 proton dan 18 elektron, dan (40 –


18) = 22 neutron.
Jawaban : D. 18 proton dan 22 neutron

5) Dari persamaan reaksi :

Pembahasan :
Pasangan asam – basa konyugasi adalah  HCl dan Cl- ,menurut Bronsted atau
H3O+ dengan H2O.
Jawaban : A

6) Kelemahan teori atom Niels Bohr adalah . . .


A. tidak dapat menjelaskan spektrum unsur hidrogen
B. bertentangan dengan hukum – hukum fisika klasik dar Maxwell
C. tidak dapat menentukan posisi elektron dengan pasti
D. bertentangan dengan teori atom Dalton bahwa atom – atom suatu unsur
identik
E. tidak dapat menentukan perubahan energi pada perpindahan elektron dalam
atom
Pembahasan :
Kelemahan teori atom Niels Bohr adalah tidak dapat menetukan posisi elektron
dengan pasti , karena posisi elektron ditentukan setelah adanya bilangan
kuantum.
Jawaban : C. tidak dapat menentukan posisi elektron dengan pasti.

7) Unsur X mempunyai konfigurasi elektron 2, 8, 8, 2. sedangkan unsur Y


mempunyai konfigurasi elektron 2, 8, 18, 7. Jika kedua unsur membentuk
senyawa, maka rumusnya adalah . . .

Jawaban : A
Pembahasan :
Unsur X dengan konfigurasi 2, 8, 8, 2 merupakan unsur logam golongan II A.
Unsur Y dengan konfigurasi 2, 8, 18, 7 merupakan unsur halogen golongan VII
A.
Golongan halogen bervalensi = 7 terhadap oksigen ; sedangkan terhadap
hidrogen dan logam valensinya = 8 – 7 = 1
Golongan II A bervalensi = 2
Jadi rumusnya XY2

8) belerang dapat ditemukan dalam pelbagai bentuk pada suhu kamar.


Bentuk – bentuk ini terkenal sebagai . . .
A. isotop
B. alotrop
C. isomer
D. homolog
E. polimer
Jawaban : B. alotrop

Pembahasan :
Alotrop adalah perubahan bentuk kristal terhadap suhu atau tekanan. Belerang
memiliki bentuk alotrop, oleh karena itu belerang dapat ditemukan dalam
pelbagai bentuk pada suhu kamar.

9) Berdasarkan percobaan hamburan sinar alfa yang dilakukan oleh


Rutherford dihasilkan teori bahwa bagian terbesar dari suatu atom
adalah ruang kosong. Kesimpulan tersebut diambil berdasarkan fakta . . .

A. Sebagain besar sinar diteruskan


B. Ada sinar yang dipantulkan
C. Sebagian kecil sinar dibelokkan
D. Sebagian besar sinar dihamburkan
E. Adal bagian sinar yang diserap
Jawaban :
Fakta tersebut diambil berdasarkan fakta bahwa partikel alfa dari zat radioaktif
yang ditembakkan ke lempengan emas super duper tipis banyak partikel yang
diteruskan oleh lempeng emas tersebut bukannya malah dipantulkan.

10) Atom – atom unsur tertentu mempunyai 16 elektron. Atom – atom unsur
lain dengan sifat yang mirip adalah yang mempunyai jumlah elektron . . .

A. 10
B. 24
C. 34
D. 50
E. 64
Jawaban : C. 34
Pembahasan :
Bila suatu atom mempunyai 16 elektron, maka atom tersebut mempunyai 16
proton, jadi nomor atomnya 16.

B. Essay
1) Diberikan beberapa unsur sebagai berikut:

Tentukan pasangan-pasangan yang merupakan


isotop, isoton dan isobar!
Pembahasan
1
1 H, 21H dan 21H → isotop (nomor atom 1 semua)
16
8O dan 188O → isotop (nomor atom 8 semua)
23
11 Na dan 2411Na → isotop (nomor atom 11 semua)
24
11 Na dan 2412Mg → isobar (nomor massa sama-sama
24)
23
11 Na dan 2412Mg → isoton (jumlah neutronnya sama-
sama 12, 23 − 11 = 12 dan 24 − 12 = 12 juga)

2) Unsur X memiliki 11 proton dan nomor massanya


23.
Unsur Y memiliki nomor atom 12 dan memiliki 12
neutron. Tentukan:
a) nomor atom dan nomor massa unsur X
b) nomor atom dan nomor massa unsur Y
c) apakah kedua unsur termasuk isoton, isotop atau
isobar
Pembahasan
a) nomor massa telah disebutkan, tinggal nomor atom
unsur X
nomor atom = jumlah proton = 11 → 2311X

b) nomor atom telah disebutkan, tinggal nomor massa


unsur Y
nomor massa = nomor atom + jumlah neutron = 24
→ 2412X
c) kedua unsur termasuk isoton, dengan jumlah proton
sama 12

3) Mengapa antara unsur 168O dan 158O dikatakan sebagai


isotop? Jelaskan!
Jawaban :
Antara unsur 168O dan 158O dikatan sebagai isotop karena pada
kedua lambang atom tersebut mempunyai nomor atom yang
sama, yaitu 8. Seperti pengertian isotop itu sendiri, isotop
adalah atom yang mempunyai nomor atom sama tetapi nomor
massanya berbeda.

4) Mengapa antara unsur 136C dan 137N dikatakan sebagai


isobar? Jelaskan!
Jawaban:
Antara unsur  136C dan 137N dikatakan sebagai isobar karena
pada kedua lambang atom tersebut mempunyai nomor massa
yang sama yaitu 13. Seperti pengertian isobar itu sendiri, isobar
adalah atom yang mempunyai nomor massa sama, tetapi nomor
atom berbeda.

5) Tentukan pasangan-pasangan unsur berikut yang


merupakan isotop, isobar, isoton!
24
11 Na dan 2412Mg
Jawaban :
24
11 Na dan 2412Mgdikatakan sebagai isobar karena pada kedua
lambang atom tersebut mempunyai nomor massa yang sama
yaitu 14.

III. Soal Dan Jawaban Mengenai Senyawa dan Molekul


A. Pilihan Ganda
1) Jika 1 liter etil alkohol pada 20oC mengandung 1,04 ×
1025 molekul, maka jumlah molekul selain etil alkohol
dalam 1 liter sampel etil alkohol yang kemurniannya
99,99% adalah…

A. 2,72 × 1020
B. 1,04 × 1021
C. 3,15 × 1022
D. 3,13 × 1023
E. 2,14 × 1024
Pembahasan :
% molekul selain etil alkohol
⇒ 100% – 99,99%
⇒ 0,01% urip.info 
urip.info 
Jumlah molekul selain etil alkohol
⇒ 0,01% × 1,04 × 1025
⇒ 1,04 × 1021 urip.info 
Jawaban yang tepat B

2) Cuplikan suatu senyawa diketahui mempunyai rumus


empiris XBr2. Sebanyak 0,5000 gram cuplikan tersebut
dilarutkan ke dalam air. Ke dalam larutan tersebut
kemudian ditambahkan larutan perak nitrat berlebih.
Setelah dikeringkan, endapan AgBr yang diperoleh
mempunyai massa 1,0198 gram. Massa atom relatif unsur
X adalah …

A. 208,51
B. 137,33
C. 67,72
D. 47,88
E. 24,25
Pembahasan :
m cuplikan =  0,5 g
Ar Br = 79,90
Ar Ag = 107,90
m AgBr =  1,0198 g
M AgBr =  187,80 g/mol

m Br dalam AgBr


⇒ 1,0198 g AgBr × [(79,90 g Br)/(187,80 g AgBr)]
⇒ 0,43388 g Br

m X = m cuplikan – m Br


m X = 0,5 g – 0,43388 g
m X = 0,06612 g

n AgBr = 1,0198g187,80g/mol
n AgBr = 0,00543mol

XBr2 + 2AgNO3  → 2AgBr + X(NO3)2


n XBr2 = ½ n AgBr
n XBr2 = ½ 0,00543 mol
n XBr2 = 0,002715 mol

n X = n XBr2
n X = 0,002715 mol

M X = m X / n X


M X = (0,06612 g)/( 0,002715 mol)
M X = 24,35 g/mol

Jadi Ar X = 24,35
Jawaban yang paling mendekati E.

3) Rumus kimia suatu garam adalah XCl2. Ion X dalam


garam ini mempunyai 28 elektron.
Logam X adalah…

A. Ni
B. Co
C. Fe
D. Cu
E. Zn
Pembahasan :
XCl2 → X2+ + 2Cl–
Jumlah elektron X2+ = 28 elektron
Jumlah elektron X (netral)
⇒ 28 + muatan positif
⇒ (28 + 2) elektron
⇒ 30 elektron
 
Nomor atom X = jumlah elektron X
Nomor atom X = 30
 urip.info 
Pada tabel periodik yang tersedia X dengan nomor atom 30 adalah
Zn.
Jawaban yang tepat E

4) Pada suhu kamar dan tekanan atmosfer, 1 gram oksigen


mengisi ruang dengan volume 0,764 liter, sedangkan 1
gram oksida nitrogen dalam kondisi yang sama mengisi
ruang dengan volume 0,266 liter. Berdasarkan data
tersebut, maka rumus oksida nitrogen termaksud adalah …

A. NO2
B. NO3
C. NO5
D. N2O4
E. N2O5
Pembahasan Soal
Mr NO2 = 14 + 32 = 46
Mr NO3 = 14 + 48 = 62
Mr NO5 = 14 + 80 = 94
Mr N2O4 = 28 + 64= 92
Mr N2O5 = 28 + 80 = 108
Pada keadaan yang sama setiap 1 mol gas akan memiliki volume
yang sama pula (Hukum Gay Lussac).
1 g O2 = 1/32 mol
1/32 mol O2 ~ 0,764 L
Volume 1 mol gas O2
⇒ 32 × 0,764
⇒ 24,448 L/mol

Jika masa oksida nitrogen memiliki volume 0,266 L


⇒ (0,266 L)/(24,448 L/mol)
⇒ 0,01088 mol
 
1 g NxOy = 0,01088 mol
Massa molar NxOy = (1 g)/( 0,01088 mol)
Massa molar NxOy = 91,911 g/mol
Massa molar NxOy = 92 g/mol

Mr 92 ini memiliki rumus N2O4 yang merupakan dimer dari NO2.


Jawaban yang tepat D.

5) Pada 400 K dan tekanan 1 atm 40% dinitrogen tetraoksida,


N2O4 , terurai sesuai dengan persamaan reaksi:   urip.info
N2O4(g) ⇌ 2 NO2(g)
Tekanan parsial NO2(g) adalah …

A. 0,3956 atm
B. 0,4286 atm
C. 0,4615 atm
D. 0,5385 atm
E. 0,5714 atm
Pembahasan Soal
Dimisalkan jumlah N2O4 awal = 10 mol, bereaksi sebanyak 40%
atau 4 mol   

Fraksi mol NO2 (χ(NO2))


χ(NO2) = 8/(6+8)
χ(NO2) = 8/14
χ(NO2) = 0,5714

P(NO2) = χ(NO2) × P-total


P(NO2) = 0,5714 × 1 atm
P(NO2) = 0,5714 atm
Jawaban yang tepat E

6) Orbital hibrida yang digunakan pada pembentukan ikatan


XeF4 yang geometri senyawanya berbentuk bujur sangkar
adalah …

A. sp2
B. sp
C. sp3d
D. d2sp3
E. sp3

Pembahasan Soal
54Xe → VIII-A →8 elektron valensi
Jumlah pasangan elektron ikatan 4(Xe–F) = 4 PEI
Jumlah elektron bebas = 8 – 4 = 4 elektron
Jumlah pasangan elektron bebas = (4 elektron)/2 =  2 PEB
Total pasangan elektron = 4 PEI + 2 PEB = 6 PE
Jumlah orbial hidrida harus 6 orbital untuk menampung 6 PE.
Dari alternatif jawaban yang berjumlah 6 orbital hanya d2sp3,
dengan rincian asal obital: 2 orbital d + 1 orbital s + 3 orbital p = 6
orbital.

7) Di antara pasangan senyawa berikut yang memiliki


kemiripan geometri molekul adalah 

A. CO2 dan OF2
B. CO2 dan BeCl2
C. SO2 dan CO2
D. PH3 dan BF3
E. H2O dan CO2
Pembahasan:
CO2 
→ atom pusat C
→ 4 elektron valensi C
→ 2 ikatan ganda pada C=O
→ 0 PEB 
→ orbital hibrida sp
→ bentuk molekul linier

OF2 
→ atom pusat O
→ 6 elektron valensi O
→ 2 ikatan tunggal pada O–F
→ 2 PEB
→ orbital hibrida sp3
→ bentuk molekul bengkok
BeCl2
→ atom pusat Be
→ 2 elektron valensi Be
→ 2 ikatan tunggal pada Be–Cl
→ 0 PEB 
→ orbital hibrida sp
→ bentuk molekul linier

SO2
→ atom pusat S
→ 6 elektron valensi S
→ 2 ikatan ganda pada S=O
→ 1 PEB 
→ orbital hibrida sp2
→ bentuk molekul bengkok

PH3 
→ atom pusat P
→ 5 elektron valensi P
→ 3 ikatan tunggal pada P–H
→ 1 PEB 
→ orbital hibrida sp3
→ bentuk molekul bengkok

BF3   
→ atom pusat B
→ 3 elektron valensi B
→ 3 ikatan tunggal pada B–F
→ 0 PEB 
→ orbital hibrida sp2
→ bentuk molekul segitiga datar

H2O
→ atom pusat O
→ 6 elektron valensi O
→ 2 ikatan tunggal pada O–H
→ 2 PEB 
→ orbital hibrida sp3
→ bentuk molekul bengkok

A. CO2 (linier) dan OF2 (bengkok)


B. CO2 (linier) dan BeCl2 (linier)
C. SO2 (bengkok) dan CO2 (linier)
D. PH3 (bengkok) dan BF3 (segitiga datar)
E. H2O (bengkok) dan CO2 (linier)
Jawaban yang tepat B

8)  Rumus molekul sederhana dari suatu senyawa yang


mempunyai persen komposisi: 32,4% Na, 0,7% H, 21,8% P
dan 45,1% O adalah…
A. Na2HPO3
B. NaH2PO3
C. Na2HPO4
D. NaH2PO4
E. Na3PO4.5H2O

Pembahasan:
Dimisalkan tersedia 100 g senyawa maka
mol Na : mol H : mol P : mol O = (32,4 g : 23 g/mol) : (0,7 g :
1 g/mol) : (21,8 g : 31 g/mol ): (45,1 g : 16 g/mol)
mol Na : mol H : mol P : mol O = 1,41 mol : 0,70 mol : 0,71
mol ): 2,82 mol
= 2,0 : 1,0 : 1,0 : 4,0
Jadi rumus molekul senyawa sederhana dari senyawa tersebut
adalah Na2HPO4
Jawaban yang sesuai C
9) Pernyataan di bawah ini yang benar adalah
A. Energi kisi MgF2 lebih kecil dibandingkan MgCl2
B. Energi kisi NaCl lebih kecil dibandingkan KCl
C. Energi kisi KCl lebih kecil dibandingkan MgCl2
D. Energi kisi MgO lebih kecil dibandingkan CaS
E. Energi kisi NaF lebih kecil dibandingkan NaCl

Pembahasan
Energi kisi adalah energi yang diperlukan untuk mengubah 1
mol senyawa ion bentuk padat menjadi senyawa ion bentuk
gas. Hukum Coulomb dapat digunakan untuk memprediksi
(membandingkan) energi kisi suatu senyawa ion. E = k
(Q1.Q2):d2 Q adalah muatan ion; d adalah jarak antar ion.
Energi kisi itu berbanding lurus dengan hasil kali muatan ion–
ion dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak kedua ion itu.
Tetapi muatan akan memiliki pengaruh yang relatif lebih besar
dibanding jarak antar ion.
Dari pembandingan pasangan senyawa yang benar adalah KCl
< MgCl2
Jawaban C.
10) Sifat magnet suatu molekul dapat dijelaskan dengan
A. Teori ikatan valensi
B. Model VSEPR
C. Orbital hibrida
D. Orbital molekul
E. Teori pita

Pembahasan
Teori orbital molekul ini menjelaskan ikatan kimia melalui
diagram orbital molekul yang melibatkan semua elektron dari
atom–atom dalam senyawa dan tidak hanya elektron dikulit
terluar. Dari teori orbital molekul ini maka akan dengan jelas
menerangkan kemagnetan suatu zat.
Jawaban D.
B. Essay
1) Suatu cuplikan diketahui mengandung 80% Fe. Ketika cuplikan
ini dipanaskan dengan gas klor berlebih, dihasilkan garam besi
(II) klorida sebanyak 6,35 g. Massa cuplikan yang digunakan
dalam reaksi tersebut yaitu..
Jawaban :
Fe + Cl2 → FeCl2
6,35 g FeCl2 = 6,35 g : 126,75 g/mol = 0,05 mol
Dengan perbandingan koefisien reaksi setara maka jumlah Fe =
jumlah FeCl2 = 0,05 mol
0,05 mol Fe = 0,05 mol × 55,85 g/mol = 2,7925 g
2,7925 g = 80% cuplikan jadi massa cuplikan = 2,7925 g : 80%
= 3,490625 ≈ 3,50 g
Jawaban C.
2) Pupuk ZA memiliki kandungan utama senyawa ammonium
sulfat. Jika dalam 66 g pupuk ZA terdapat 13,5 g Nitrogen,
kemurnian pupuk tersebut yaitu
Pembahasan :

66 g Amonium sulfat (NH4)2SO4 terdapat 13,5 g nitrogen


1 mol (NH4)2SO4 terdapat 2 mol N
13,5 g N = 13,5 g : 14,01 g/mol = 0,964 mol
Jadi jumlah (NH4)2SO4 = ½ × 0,964 mol = 0,482 mol
0,482 mol (NH4)2SO4 = 0,482 mol × 132 g/mol = 63,624 g
Jadi kemurnian  (NH4)2SO4 = (63,624 : 63) × 100% = 96,4%

3) Tuliskan reaksi setimbang pembuatan Pb3S4 dan FeS2.

Jawaban:
3Pb + 4S → 2PbS + PbS2 → P3S4
Fe + 2S → FeS2
4) Senyawa organik dengan rumus molekul C5H12O jika
dioksidasi akan menghasilkan senyawa dengan gugus keton.
Senyawa tersebut adalah ....
Jawaban :

Senyawa yang memiliki rumus molekul C5H12O, yaitu alkohol dan eter. Antara keduanya
yang dapat mengalami oksidasi adalah alkohol.
Alkohol primer bila dioksidasi akan menghasilkan senyawa aldehid dan jika dioksidasi lagi
akan menghasilkan asam karboksilat sedangkan alkohol sekunder bila dioksidasi akan
menghasilkan senyawa keton. Pada opsi di atas, senyawa alkohol yang dapat dengan
mungkin berubah menjadi senyawa keton adalah pilihan A. Pilihan B mempunyai cabang
pada atom karbon yang terikat dengan gugus OH sehingga sulit untuk menjadi senyawa
keton, sedangkan pilihan C terdapat kesalahan pada tata nama.
5) Suatu cuplikan hanya mengandung unsur nitrogen dan oksigen.
Bila dalam 152 gram cuplikan terdapat 56 gram nitrogen, maka
rumus empiris senyawa tersebut adalah ....
(ArN:14, O:16)
Jawaban :
Cuplikan mengandung N dan O saja.
Massa cuplikan 152 gram
Massa nitrogen 56 gram.
Massa oksigen = 152 gram – 56 gram = 96 gram
Rumus empiris dari perbandingan terkecil mol atom N dan O yaitu

mol N : mol O =  


                             =  4  :  6
                             =  2  :   3

IV. Soal Dan Jawaban Mengenai Isotop, Isobar, dan Isoton


A. Pilihan Ganda

B. Essay
1) Selesaikan persamaan reaksi kimia Mg(OH)2 dengan HCl
berikut ini

 Jumlah atom Mg di kiri dan kanan = 1. Jumlah ini sudah sama.


 Jumlah atom O di kiri = 2 dan kanan = 1. Jumlah ini belum sama.
 Jumlah atom H di kiri = 3 dan kanan = 3. Jumlah ini belum sama
 Jumlah atom Cl di kiri = 1 dan kanan = 2. Jumlah ini belum sama.
Langkah 1: atom Cl pada HCl dikalikan 2
Langkah 2: atom O dalam H2O dikalikan 2
Sehingga diperoleh

Langkah 3: Cek apakah jumlah atom sudah sama?


 Jumlah atom Mg di kiri dan kanan sama yaitu 1
 Jumlah atom O di kiri dan kanan sama yaitu 2
 Jumlah atom H di kiri dan kanan sama yaitu 4
 Jumlah atom Cl di kiri dan kanan sama yaitu 2
Sehingga persamaan reaksi kimia ini sudah setara.

2) Persamaan reaksi kimia yang sempurna untuk larutan kalium


hidroksida dengan asam fosfat yang menghasilkan larutan
kalium fosfat dan air adalah

Persamaan di atas belum setara. Kita bisa menggunakan pemisalan berikut untuk
menyetarakan.

Sehingga:
Atom K : a = 3c
Atom O : a + 4b = 4c + d
Atom H : a + 3b = 2d
Atom P : b = c
Misalkan nilai c = 1, maka a = 3, b = 1, dan d = 3
Jadi persamaan reaksi setaranya adalah
3) Tuliskan persamaan reaksi setara

larutan kalium hidroksida dengan larutan asam fosfat membentuk larutan kalium fosfat dan
air.
Pembahasan :
KOH(aq) + H3PO4(aq) → K3PO4(aq) + H2O(l) (belum setara)
1. aKOH(aq) + bH3PO4(aq) → cK3PO4(aq) + dH2O(l)
2. atom K : a = 3c
atom O   : a + 4b = 4c + d
atom H  : a + 3b = 2d
atom P   : b = c
3. Misalkan, c = 1; maka a = 3; b = 1; dan d = 3
Jadi, persamaan reaksi setaranya adalah 3KOH(aq) + H3PO4(aq) → K3PO4(aq) + 3H2O(l)

4) Tuliskan persamaan reaksi setara


aluminium dengan larutan asam nitrat membentuk larutan
aluminium nitrat, air, dan gas nitrogen dioksida.
Pembahasan:

Al(s) + HNO3(aq) → Al(NO3)3(aq) + H2O(l) + NO2(g) (belum setara)


1. aAl(s) + bHNO3(aq) → cAl(NO3)3(aq) + dH2O(l) + eNO2(g)
2. atom Al : a = c
atom H  : b = 2d
atom N   : b = 3c + e
atom O   : 3b = 9c + d + 2e
3. Misalkan, a = 1; maka c = 1; b = 6; d = 3; dan e = 3
Jadi, persamaan reaksi setaranya adalah Al(s) + 6HNO3(aq) → Al(NO3)3(aq) + 3H2O(l) +
3NO2(g)

5) Setarakanlah persamaan reaksi kimia berikut ini:


Fe2O3(s) + H2SO4(aq) → Fe2(SO4)3(aq) + H2O(l) 
Langkah 1: Menetapkan koefisien Fe2(SO4)3 = 1, dan koefisien zat-zat lainnya dimisalkan
dengan huruf atau variabel.
aFe2O3(s) + bH2SO4(aq) → 1Fe2(SO4)3(aq) + cH2O(l) 
Langkah 2: Menyetarakan atom Fe an S (untuk atom O diakhir)
Atom Fe
 Fe disisi kiri = 2a
 Fe disisi kanan = 2, maka a = 2/2 = 1.
Atom S
 S disisi kiri = b
 S disisi kanan = 3, maka b = 3
Masukan nilai a dan nilai b pada persamaan reaksi, sehingga persamaan reaksi menjadi
seperti di bawah ini:
1Fe2O3(s) + 3H2SO4(aq) → 1Fe2(SO4)3(aq) + cH2O(l) 
Langkah 3: Menyetarakan Atom H
 H disisi kiri = 6
 H disisi kanan = 2c, maka nilai c =  6/2 adalah = 3
Masukan nilai c kedalam persamaan reaksi, sehingga menjadi
1Fe2O3(s) + 3H2SO4(aq) → 1Fe2(SO4)3(aq) + 3H2O(l)
Karena semua senyawa pada persamaan reaksi diatas sudah memiliki koefisien, maka jumlah
atom O sudah semestinya sama antara sisi kiri dan kanan (Pereaksi dan Poduk)
Pembuktian:
 Atom H disisi Kiri = (3 + (3×4)) = 15
 Atom H disisi Kanan = (3×4 + 3) = 15
Sehingga reaksi tersebut sudah setara. (1Fe2O3(s) + 3H2SO4(aq) → 1Fe2(SO4)3(aq)
+ 3H2O(l) ).

1) Nilai bilangan okidasi dari Cr didalam K2CrO4 adalah . . .


a. 4
b. 5
c. 6
d. 7
e. 8
Pembahasan :

Jawaban : C
2) Nilai bilangan okidasi dari S didalam Na2SO3 adalah . . .
a. 4
b. 5
c. 6
d. 7
e. 8

Pembahasan :

Jawaban : A
3) Nilai bilangan oksidasi dari Cl2 didalam Ca(ClO2)2 adalah . . .
a. 16
b. 6
c. 1
d. 4
e. 12
Pembahasan :

Jawaban : B
4) Reaksi Redoks :

Yang berperan sebagai oksidator pada reaksi di atas adalah . . .


a. NaI
b. H2SO4
c. Mn2+
d. I–
e. MnO2
Pembahasan :

Diketahui bahwa oksidator yang mengalami reduksi atau penurunan biloks.


Dimana dilihat bahwa Mn pada MnO2 adalah +4.
Biloks Mn pad MnSO4 adalah +2.
Terjadi penurunan biloks, sehingga MnO2 menjadi oksidator.
5) Diantara reaksi-reaksi dibawah ini yang merupakan reaksi
redoks adalah . . .
a. AgNO3 (aq) + NaCl (aq) → AgCl (s) + NaNO3 (Aq)
b. 2KI (aq) + Cl2 (aq) → I2 (s) + 2KCI (aq)
c. NH3 (aq) + H2O (l) → NH4+ (aq) + OH– (aq)
d. NaOH (aq) + CH3COOH (aq) → CH3COONa (aq) + H2O (l)
e. Al2O3 (s) + 2NaOH (aq) → 2NaAlO2 (aq) + H2O (l)
Pembahasan :
Jawaban : B

6) Diketahui reaksi :

Jika reaksi tersebut disetarakan maka nilai koefisien a, b dan c adalah . . .


a. 8, 1, 2
b. 8, 2, 1
c. 16, 1, 8
d. 16, 2, 2
e. 8, 1, 1

Pembahasan :
7) Contoh reaksi oksidasi adalah . . .
a. Ag+ (aq) berubah menjadi Ag (s)
b. Cl2 (g) berubah menjadi Cl‾ (aq)
c. I– (aq) berubah menjadi I2 (s)
d. Cr6+ berubah menjadi CrO4¯²
e. H2O (l) berubah menjadi OH‾ (aq)

Pembahasan :

Oksidasi yaitu dimana bertambahnya bilangan oksidasi


Maka unsur di atas yang mengalami oksidasi adalah :
I‾ (aq) berubah menjadi I2 (s)
Dikarenakan I‾ = -1 menjadi I2 = 0
Sedangkan :

 Ag+ = +1 menjadi Ag = 0 reduksi


 Cl2 = 0 menjadi Cl‾¹ = -1 reduksi
 Cr+6 = +6 menjadi CrO4²‾ = 6 tidak terjadi reduksi maupun oksidasi
 H2O = +1 menjadi OH‾ = -1 reduksi

Jawaban : C
8) Diantara reaksi dibawah ini yang bukan merupakan reaksi
redoks adalah . . .

Pembahasan :
Reaksi Redoks yaitu dimana reaksi yang mengakibatkan ada unsur yang mengalami kenaikan
biloks disebut teroksidasi dan yang terjdi penurunan disebut tereduksi.
Maka jika dilihat dari soal diatas :

 Reaksi redoks (Option A)

 Merupakan Reaksi redoks (Option B)

 Reaksi redoks (Option C)
 Tidak terjadi reaksi redoks (Option D)

 Terjadi Reaksi redoks (Option E)

Jawaban : D

9) Persamaan reaksi berikut :

Mempunyai harga a, b, c, d berturut-turut . . .


a. 14, 6, 2, 7
b. 6, 14, 2, 7
c. 6, 14, 1, 7
d. 2, 2, 5, 3
e. 3, 5, 1, 2
Pembahasan :

Jawaban : A
10)  Bilangan oksidasi fosfor paling rendah terdapat pada senyawa .
...
a. PH4Br
b. POBr3
c. PF3
d. PCl5
e. Ca(PO4)2
Jawaban: A
Pembahasan:

V. Kimia dalam kehidupan


A. Pilihan ganda
1. Urutan unsur-unsur alkali tanah berdasarkan sifat reduktor dari kuat ke reduktor lemah
adalah …
a. Ca, Mg, Sr, Ba                                            
b. Mg, Ca, Ba, Sr                                            
c. Mg, Ca, Sr, Ba
d. Ba, Sr, Ca, Mg
e. Ca, Ba, Mg, Sr
Jawaban : D
Pembahasan :
Sifat reduktor berarti sifat oksidasi. Maka dari bawah keatas ditabel periodik sifat reduktor
semakin lemah
2. Pada elektrolisis larutan garam logam alkali atau alkali tanah tidak dihasilkan logamnya
karena ….
a. sifat oksidatornya lemah
b. sifat reduktornya lemah
c. garam halidanya mempunyai titik leleh tinggi
d. energi ionisasi tinggi dari logam lain
e. ion logamnya tidak mengalami reduksi
Jawaban : E

Pembahasan

Pada elektrolisis larutan garam logam Alkali atau Alkali tanah tidak menghasilkan logam
sebab :

 harga E° lebih kecil dari E° air


 ion logamnya tidak mengalami reduksi

3. Air yang mengandung garam CaSO4dapat dilunakkan dengan cara ….


a. dipanaskan                              
b. didestilasi                                
c. ditambah soda
d. ditambah kaporit
e. ditambah tawas
Jawaban : C
Pembahasan:

4. Bahan deterjen yang berfungsi mengikat ion Ca2+dan Mg2+ yang terdapat dalam air sadah
adalah ….
a. Akil Benzena Sulfonat (ABS)
b. Sodium Lauryl Sulfonat (SLS)
c. Sodium Tripoly Phoshat ( STTP )
d. Carboksi Metil Cellulosa (CMC )
e. Natrium Silikat (Na2SiO3)
Jawaban : D

Pembahasan

Bahan tambahan yang dipakai untuk menambah daya guna deterjen adalah CMC (Karboksi
metil selulosa) pakai agar kotoran yang telah dibawa oleh deterjen ke dalam larutan, tidak
kembali lagi ke bahan cucian pada waktu mencuci pada waktu mencuci.
5. Logam alkali tanah jika beraksi dengan air menghasilkan gas H2 kecuali ….
a. Ca
b. Be
c. Sr
d. Ba
e. Mg
Jawaban : B
Pembahasan:
Ca, Sr, Ba bereaksi dengan air menghasilkan basa dan H2. Be tidak bereaksi dengan air sebab
akan membentuk Be2O yang melapisi permukaan logam.

6. Kereaktifan logam alkali tanah dari bawah keatas adalah..


a. Semakin kecil ditunjukan dengan makin kecilnya harga energi ionisasi.
b. Semakin besar ditunjukan dengan makin kecilnya harga energi ionisasi.
c. Semakin kecil ditunjukan dengan makin besarnya harga energi ionisasi.
d. Semakin besar ditunjukan dengan makin besarnya harga energi ionisasi.
e. Semakin kecil ditunjukan dengan makin berkurangnya harga energi ionisasi.
Jawaban : C
Pembahasan : Kereaktifan logam-logam alkali tanah dari bawah keatas makin kecil karena
makin kecilnya harga energi ionisasi. hal itu disebabkan kuatnya gaya tarik inti terhadap
elektron terluar sehingga elektron terluar tersebut sulit untuk dilepaskan.
7. Basa alkali tanah yang paling sukar larut dalam air dan mempunyai sifat amfoter adalah …
a. Be(OH)2   
b. Mg(OH)2   
c. Ca(OH)2
d. Sr(OH)2
e. Ba(OH)2
Jawaban : A
Pembahasan
Dalam satu Golongan logam Alkali tanah makin mudah larut, artinya ion logam dan ion
hidroksida mudah terurai. Hal ini menunjukkan sifat basanya makin kuat jadi
Be(OH)2 termasuk sukar larut dalam air.
8. Senyawa hidroksida logam alkali tanah yang dalam bentuk suspensi digunakan sebagai
obat sakit lambung adalah ….
a. Be(OH)2   
b. Mg(OH)2 
c. Ca(OH)2
d. Sr(OH)2
e. Ba(OH)2
Jawaban : B
Pembahasan:
Senyawa Mg(OH)2 adalah obat sakit perut (Antasida) yang dapat menetralkan kelebihan
asam lambung (HCl).

9. Urutan kelarutan garam sulfat alkali tanah yang benar adalah …


a. CaSO4 > MgSO4 > BaSO4 > SrSO4
b. MgSO4 > CaSO4 > SrSO4 > BaSO4
c. MgSO4 > SrSO4 > CaSO4 > BaSO4
d. SrSO4 > CaSO4 > BaSO4 > MgSO4
e. BaSO4 > SrSO4 > CaSO4 > MgSO4
Jawaban : B 
Pembahasan
Kelarutan garam sulfat alkali tanah semakin ke bawah semakin sukar larut atau semakin ke
atas semakin mudah larut, sehingga urutan kelarutannya garam sulfat Mg, Ca, Sr, Ba.
10. Urutan unsur-unsur alkali tanah berdasarkan sifat reduktor dari lemah ke reduktor kuat
adalah …
a. Ca, Mg, Sr, Ba                                            
b. Mg, Ca, Ba, Sr                                            
c. Mg, Ca, Sr, Ba
d. Ca, Mg, Ba, Sr
e. Ca, Ba, Mg, Sr
Jawaban : C
Pembahasan :
Sifat reduktor berarti sifat oksidasi. Maka dari atas kebawah ditabel periodik sifat reduktor
semakin kuat

B. essay
1. Kata kimia berasal dari bahasa arab “al kimiya” yang artinya ..
a. Pembentuk materi
b. Perubahan materi
c. Penghasil materi
d. Penyusun materi
e. Penanganan materi
Jawaban : B
Pembahasan
Kata alkimia berasal dari Bahasa Arab al-kimiya atau al-khimiya (‫ الكيمياء‬atau ‫)الخيمياء‬, yang
mungkin dibentuk dari partikel al-[3] dan kata Bahasa Yunani[4] khumeia (χυμεία)[5] yang
berarti “mencetak bersama”, “menuangkan bersama”, “melebur”, “aloy”, dan lain-lain
(dari khumatos, “yang dituangkan, batang logam”).
Etimologi lain mengaitkan kata ini dengan kata “Al Kemi”, yang berarti “Seni Mesir”, karena
bangsa Mesir Kuno menyebut negerinya “Kemi” dan dipandang sebagai penyihir sakti di
seluruh dunia kuno
2. Kata kimia berasal dari bahasa arab. Yaitu ..
a. Al mia
b. Al kimia
c. Al kimiya
d. Al kimi
e. Al kimiaya
Jawaban : C
Pembahasan

Simak Pembahasan nomor 1


3. Ilmu pengetahuan alam yang mempelajari tentang materi yang meliputi struktur, susunan,
sifat, dan perubahan materi serta energy yang menyertainya adalah..
a. Ilmu kimia
b. Ilmu forensik
c. Ilmu farmacy
d. Ilmu biology
e. Volume
Jawaban : A
Pembahasan
Yang mempelajari tentang materi yg meliputi struktur,susunan,sifat dan perubahan materi
serta energi yg menyertai ialah Ilmu Kimia
4. Segala sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa disebut…
a. Materi
b. Energy
c. Berat
d. Massa
e. Volume
Jawaban : A
Pembahasan
Materi adalah segala sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa
5. Sesuatu yang mencakup komponen – komponen pembentuk materi dan perbandingan tiap
komponen tersebut adalah …
a. Materi
b. Susunan materi
c. Struktur materi
d. Sifat materi
e. Energy
Jawaban : B
Pembahasan
Ilmu Kimia adalah ilmu yang mempelajari tentang :
 Susunan materi = mencakup komponen-komponen pembentuk materi dan
perbandingan tiap komponen tersebut.
 Struktur materi = mencakup struktur partikel-partikel penyusun suatu materi atau
menggambarkan bagaimana atom-atom penyusun materi tersebut saling berikatan.
 Sifat materi = mencakup sifat fisis (wujud dan penampilan) dan sifat kimia. Sifat
suatu materi dipengaruhi oleh : susunan dan struktur dari materi tersebut.
 Perubahan materi = meliputi perubahan fisis/fisika (wujud) dan perubahan kimia
(menghasilkan zat baru).
 Energi yang menyertai perubahan materi = menyangkut banyaknya

I. Asam basa
A. Pilihan ganda

1. Menurut teori asam-basa Bronsted-Lowry, asam didefinisikan sebagai zat yang . . . .


a. Meningkatkan [H+] bila dimasukkan kedalam H2O
b. Menurunkan [H+] bila dimaasukkan kedalam H2O
c. Meningkatkan [OH–] bila dimasukkan kedalam H2O
d. Menerima 1 H+ dari pasangan reaksinya
e. Memberi 1 H+ dari pasangan reaksinya
Pembahasan:
Teori asam Brosnted-Lowry:
Asam: zat yang memberikan 1 H+ pada pasangan reaksinya.
Basa: zat yang menerima 1 H+ dari pasangan reaksinya.
Jawaban: E
2. Kertas lakmus biru akan berubah menjadi merah, bila dimasukkan ke dalam larutan…
a. Kalium hidroksida
b. Natrium klorida
c. Barium sulfat
d. Asam klorida
e. Natrium nitrat

Pembahasan:

Kertas lakmus adalah kertas yang diberi suatu senyawa kimia sehingga akan menunjukkan
warna yang berbeda setelah dimasukkan pada larutan asam maupun basa.
Warna kertas lakmus akan berubah sesuai dengan larutannya. Kertas lakmus biru akan
berubah menjadi merah bila dimasukkan kedalam larutan asam klorida, karena asam klorida
merupakan asam kuat.
Jawaban: D
3. Untuk mengukur derajat keasaman asam atau basa yang akurat, paling tepat menggunakan.
...
a. Fenolftalein
b. Metil jingga
c. pH meter
d. Bromtimol biru
e. Universal

Pembahasan:

pH meter adalah alat pengukur pH dengan ketelitian yang sangat tinggi. pH meter dapat
menyatakan pH larutan sampai dua angka desimal pada suhu tertentu.
Jawaban: C
4. Reaksi yang tidak menghasilkan gas adalah . . . .
a. Logam magnesium dengan asam klorida encer
b. Natrium karbonat padat dengan asam sulfat encer
c. Logam besi dengan asam sulfat encer
d. Amonium klorida dengan natrium hidroksida
e. Logam tembaga dengan asam klorida encer
Pembahasan:
Cu tidak bereaksi dengan HCl karena Cu terletak disebelah kanan H dalam deret volta.
Logam-logam yang terletak disebelah kanan H dalam deret volta bersifat mulia atau setengah
mulia.
Logam setengah mulia seperti Cu hanya larut dalam asam oksidator( asam sulfat pekat, asam
nitrat pekat dan asam nitrat encer ) sedangkan logam mulia seperti emas dan platina hanya
larut dalam campuran HCl pekat dan asam nitrat pekat.

Jawaban: E

5. Larutan yang mempunyai pH lebih besar dari 7 adalah . . . .


a. Gula
b. Alkohol
c. Amoniak
d. Asam nitrat
e. Asam klorida
Pembahasan:
pH gula adalah netral(pH=7), sedangkan asam memiliki pH<7, pH alkohol adalah hampir
netral 7,33. Amoniak merupakan basa, yang memiliki pH=12. Sehingga larutan yang
mempunya pH lebih besar dari 7 adalah amoniak
Jawaban: C
6. Derajat keasaman dari larutan 100 ml H2SO4 0,02 M adalah . . . .
a. 2 – log 4
b. 2 + log 4
c. 2 + log 2
d. 12 + log 4
e. 12
Pembahasan:
H2SO4 merupakan asam kuat, bervalensi 2
[H+] = Ma x Val
= 0,02 x 2 = 4 x 10-2
pH   = -log 4 X 10-2
= 2-log 4

Jawaban: A

7. Berapakah konsentrasi ion [OH–] dalam larutan jika konsentrasi H+ = 2 X 10-4 M
(Diketahui Kw = 10-14)…….
a. 5 X 10-10
b. 5 X 10-18
c. 0,2 X 10-10
d. 0,2 X 10-8
e. 2 X 10-10
Pembahasan:
Dalam larutan dengan pelarut air, berlaku :
 
Jawaban: A
8. Larutan asam lemah NH4OH 0,1 M,dan Kb = 10-5 ,   nilai pH larutan tersebut adalah… . .
a. 11
b. 3
c. 9
d. 14
e. 6

Pembahasan:

 
Jawaban : A
9. dari senyawa-senyawa dibawah berikut yang berperan sebagai asam Bronsted dan basa
Bronsted adalah…..
a. Cl–
b. H2O
c. CO2
d. CO32-
e. NO3–

Pembahasan:
H2O dapat berperan sebagai asam Bronsted karena mengandung atom hydrogen dengan
bilangan oksidasi +1.
Dan dapat juga berperan sebagai basa Bronsted karena mengandung paling sedikit satu
pasang elektron bebas. Hal ini dapat ditinjau dari struktur Lewis H2O.

Jawaban: B

10. Diantara zat-zat berikut yang memiliki keasaman paling kuat adalah….
a. HCN (Ka = 6,0 x 10-10)
b. CH3COOH (Ka = 1,8 x 10-5)
c. HCl (Ka = 1 x 106 )
d. NH3 (Ka = 10-33)
e. H2O (Ka = 1,8 x 10-16)
Pembahasan:
Berdasarkan nilai Ka urutan keasaman adalah sebagai berikut: NH3< H2O< HCN<
CH3COOH<HCl
Jadi, HCl adalah zat yang memiliki keasaman paling kuat
Jawaban: C
B. Essay

1. Konsentrasi ion hidrogen dalam larutan yang pH-nya = 3 – log 2 adalah … .


Pembahasan :
Dik : pH = 3 – log 2
Dit : [ H+ ]…?
Dij :
pH = 3 – log 2
pH = -log 2.10-3
[H+] = 2.10-3
2. Besarnya pH larutan 0,74 gram Ca(OH)2 (Ar Ca = 40, O = 16, dan H = 1) dalam 500 mL
larutan adalah … .
Pembahasan :
Dik : massa Ca( OH )2 = 0,74 gram
V Ca( OH )2 = 500 mL
(Ar Ca = 40, O = 16, dan H = 1)
Dit : pH = …?
Dij :
M Ca(OH)2 = massa/mr x 1000/v
M Ca(OH)2 = 0,74/74 x 1000/500 = 0,02 M
Ca(OH)2 ==> Ca2+ + 2OH-
0,02M 0,02M 0,04M
pOH = -log[OH-]
= -log 0,04
= 2-log 4
pH = 14-(2-log 4)
= 12+log 4
3. pH larutan asam etanoat 0,3 M (Ka = 2 × 10–5) adalah … .
Pembahasan :
Dik : [asam etanoat] = 0,3 M
Ka = 2×10-5
Dit : pH = ?
Dij :
[H+]=
=
= 10-3 x
pH = -log [H+]
= – log x10-3
= 3 – log √6
4. Jika larutan asam asetat mempunyai pH = 3 dan Ka = 10–5 (Mr = 60), maka jumlah asam
asetat dalam 1 liter larutan asam asetat sebesar … .
Pembahasan :
Dik : pH asam asetat = 3
Ka = 10–5 (Mr = 60)
V asam asetat = 1000 mL
Dit : massa asam asetat = …?
Dij :
Asam (pH < 7) konversikan pH menjadi H+ pH = 3 H+ = 10-3 rumus untuk asam lemah H+
= (Ma = molaritas asam) 10-3 = akar (10-5 x Ma) 10-6 = 10-5 x Ma Ma = 10-1 = 0,1 M V =
1 Liter = 1000 mL Ma = massa / Mr x 1000/ V 0,1 = massa/ 60 x 1000/1000 massa = 6 gram
5).Jika dua liter larutan natrium asetat (Ka= 10–5) mempunyai pH = 9, maka massa natrium
asetat yang terdapat dalam larutan tersebut adalah … .(Ar C = 12, O = 16, dan Na = 23)
Pembahasan: Dik :V NaCH3COO= 2 L Ka = 10^-5 pH NaCH3COO = 9 mr NaCH3COO =
82 Dit : m NaCH3COO ? Dij : pH = pka – log NaCH3COO 9 = 10^-5 – log NaCH3COO jadi
M = 0,1 mol = M.V = 0,1 . 2 -> dari 2 liter natrium asetat
= 0,2 gram = mol . mr
= 0,2 . 82
= 16,4 gr

Anda mungkin juga menyukai