Anda di halaman 1dari 3

Air got adalah genangan air kotor yang mengendap hasil buangan air limbah rumah tangga, seperti

buangan air dari kamar mandi dan dapur. Air comberan identik dengan air yang kotor, keruh dan
bau serta tempat berkembang biaknya nyamuk. Kemudian kata comberan ini menjadi kiasan untuk
memaki orang yang berperilaku nista atau berkata buruk. seperti "dasar manusia comberan" dan
"mulut comberan".
Ciri- Ciri Air Tercemar
Belakangan ini seringkali kita temui kasus atau peristiwa yang membahas mengenai masalah air
bersih. Terkadang di televisi kita menyaksikan permasalahan air di suatu tempat dimana daerah tersebut
sulit untuk mendapatkan air bersih karena sumber air di tempat tersebut telah terkontaminasi sesuatu
sehingga air tersebut menjadi berubah dari keadaan sebelumnya. Hal seperti inilah yang
mengindikasikan bahwa air tersebut telah tercemar. Kita bisa mengetahui suatu air telah tercemar (polusi
air) dengan melihat dari ciri- ciri fisik air tersebut. Ciri- ciri fisik sendiri merupakan ciri- ciri dari air yang
bisa dilihat oleh mata telanjang kita dan dirasakan oleh panca indera secara langsung. Adapun beberapa
ciri fisik dari air yang menandai bahwa air tersebut tercemar antara lain sebagai berikut:

1. Berwarna atau tidak jernih

Ciri utama dari air yang tercemar adalah memiliki warna atau air tersebut tidak jernih. Warna air yang
sesungguhnya adalah bening sebening kristal. Nah apabila kita menemukan air yang memiliki warna
tertentu maka kemungkinan air tersebut tercemar. Namun hal ini bukan berarti setiap air yang berwarna
selalu tercemar. Tercemar disini dalam artian tidak disengaja untuk diberikan warna. Warna yang
membuat air menjadi tidak jernih ini bisa berasal dari aktivitas makhluk hidup maupun dari bahan- bahan
kimia yang telah tumpah di dalam air sehingga mengakibatkan air tersebut ikut berwarna dan tidak jernih.

2. Berbau

Ciri- ciri kedua yang dimiliki oleh air yang tercemar adalah air tersebut berbau. Berbau disini bisa saja
berbau yang tidak sedap mekipun terkadang juga berbau yang sedap bagi manusia (misalnya wangi
karena bahan kimia). Air yang berbau berarti air tersebut telah terkontaminasi oleh bahan- bahan kimia
dari sisa pengolahan suatu barang maupun berasal dari aktivitas- aktivitas organisme yang ada di dalam
air sehingga mengakibatkan air memiliki bau yang tidak enak.

3. Berasa

Ciri- ciri ketiga dari air yang tercemar adalah memiliki rasa. Rasa yang dimiliki oleh air yang tercemar
tentu saja rasa yang tidak enak bagi manusia. Rasa yang dimiliki oleh air tercemar ini berasal dari bahan-
bahan yang telah mencemari air tersebut dan bercampur ke dalam air sehingga air ini memiliki rasa yang
tidak enak.

Nah itulah beberapa ciri- ciri fisik yang dimiliki oleh air yang tercemar. Karena ciri- ciri tersebut merupakan
ciri fisik sehingga langsung bisa kita deteksi menggunakan panca indera kita untuk dapat
membedakannya dengan air yang sehat.

Faktor- faktor Pencemaran Air


Air yang tercemar disebabkan oleh berbagai faktor. Faktor penyebab pencemaran air ini bisa berasal dari
manusia maupun dari alam itu sendiri. Faktor- faktor yang menyebabkan tercemarnya air dibagi menjadi
beberapa kelompok, faktor- faktor tersebut antara lain yaitu:

1. Sampah (Organik maupun Non Organik)

Faktor pencemaran air yang pertama adalah sampah. Sampah adalah bahan- bahan yang sudah diambil
manfaatnya oleh manusia sehingga tersisa yang tidak ada manfaatnya. Sampah dibedakan menjadi dua
yaitu sampah organik dan non organik. Sampah organik adalah sampah hijau yang mudah untuk
diuraikan, sementara sampah non organik biasanya berupa sampah plastik yang sulit untuk diuraikan.
Sampah jumlahnya ada banyak sekali di dunia. Setiap hari manusia memproduksi sampah. Apabila satu
rumah dalam satu hari memproduksi satu keranjang sampah, bisa kita bayangkan sendiri berapa banyak
sampah yang diproduksi manusia di dunia dalam satu hari. Sampah yang mencemari air tidak hanya
sampah- sampah yang dibuang ke saluran air saja, namun juga sampah- sampah yang dibuang ke
tanah, bertumpuk sehingga air dari sampah tersebut akan meresap ke tanah kemudian mencemari
sumber air tanah atau sumber air di daerah tersebut.

2. Limbah Industri

Pencemaran air tingkat besar disebabkan oleh limbah perindustrian. Perusahaan yang mengolah atau
memproduksi suatu produk biasanya juga menghasilkan limbah. limbah cair yang diabuang ke laut atau
sungai secara langsung tanpa mengolahnya terlebih dahulu akan menyebabkan pencemaran air sungai
atau laut sehingga menyebabkan se;luruh sumber air masyarakat menjadi tercemar. Akibatnya
masyarakat akan menuai dampak dari pencemaran tersebut. Solusi untuk hal ini adalah pengolahan
limbah cair atau pengolahan limbah industri terlebih dahulu sebelum dibuang ke sumber air.

3. Pertambangan

Pertambangan juga merupakan salah satu faktor yang menyebabkan pencemaran air. Bagaimanapun
pengolahan berbagai barang tambang akan berdampak bagi kualitas air baik secara langsung (ke air)
meupun secara tidak langsung (melalui udara yang kemudian akan turu ke tanah dan juga ke perairan).
Salah satu tambang yang demikian adalah pertambangan batubara.

4. Penggunaan bahan peledak untuk menangkap ikan

Penggunaan bahan peledak atau pukat harimau untuk menangkap ikan tidak hanya akan membuat
ekosostem terumbu karang atau ekosistem laut menjadi rusak porak poranda, namun juga akan
menyumbangkan pencemaran bagi air laut. Tidak hanya ikan besar saja yang mati, namun ikan- ikan
kecil juga akan ikut mati. Akibatnya tidak akan banyak ikan yang meneruskan perjalanan rantai makanan
di laut karena banyak ikan yang sudah mati.

5. Peternakan dan perikanan

Peternakan dan perikanan juga turut menyumbangkan bahan pencemar bagi air. Mengapa? Karena
limbah yang dihasilkan dari peternakan seperti kotoran ternak dan sisa makanan ternak apabila langsung
dibuang ke air maka air tersebut akan tercemar (khususnya air sungai). Maka dari itulah dibutuhkan
sistem pengolahan khusus untuk hal semacam ini.

6. Limbah pertanian

Limbah pertanian juga bisa menyebabkan pencemaran di air. Macam- macam limbah pertanian ini bisa
berupa potongan- potongan tanaman hasil pertanian maupun penggunaan pestisida yang berlebihan. Hal
ini tentu akan sangat berbahaya bagi masyarakat apabila tidak mengetahui.

7. Tumpahan minyak di laut

Tumpahnya minyak di laut menjadi pencemar yang sangat buruk di laut. Seperti yang kita tahu bahwa
kilang minyak kebanyakan berada di laut. Dan ketika minyak tersebut tumpah atau bocor maka yang
akan terjadi adalah tercemarnya air laut. Dan hal ini akan menyebabkan banyak ikan menjadi mati.
8. Detergen

Penggunaan detergen dan pembuangan limbah detergen langsung ke dalam air akan menyebabkan
banyak sekali permasalahan tanah, seperti matinya ikan- ikan dan organisme air lainnya.

9. Batubara

Pengolahan batubara akan menyebabkan pencemaran air. Asap yang tercemar akan turun ke air dan
menyebabkan air ikut tercemar.

10. Perusakan Hutan

Perusakan hutan dan pembuangan katu serta ranting- ranting dan dedaunan akan menyebabkan sumber
air menjadi tercemar.

Itulah beberapa faktor yang menyebabkan pencemaran di air. Faktor- faktor diatas kebanyakan berupa
bagian dari aktivitas manusia. namun ada pula yang berasal dari alam, seperti bencana alam. Semoga
artikel yang kami sampaikan bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai