Anda di halaman 1dari 7

Nama : Ugi Hermawati

NPM : 195040028
Kelas : Biologi A

PENGAJARAN YANG EFEKTIF (materi 8)


Pelajaran yang efektif adalah inti keahlian guru. Pakar psikologi Pendidikan
telah meneliti unsur-unsur yang terdapat pada pengajaran yang efektif, banyak hal yang
berguna dalam pelajaran yang sehari-hari pada setiap tingkatan kelas dan tingkatan
pelajaran.
A. Pengertian pengajaran langsung
Pengajaran langsung adalah pendekatan mengajar yang
menekankan pengendalian guru atas kebanyakan kejadian yang
penyajian pelajaran terstruktur diruang kelas.
B. Bagian-bagian dari pengajaran langsung :
1. Mencantumkan tujuan pembelajaran dan arahkan siswa ke
pelajaran.
2. Bahas Kembali persyaratan
3. Sajikan bahan baru
4. Lakukan pemeriksaan pembelajaran
5. Berikan Latihan mandiri
6. Nilailah kinerja siswa dan berikan umpan balik
7. Berilah Latihan terdistribusi dan bahas Kembali
MEMOTIVASI SISWA BELAJAR (materi 9)
A. Pengertian motivasi
Motivasi adalah suatu dorongan kehendak yang menyebabkan
seseorang melakukan suatu perbuatan untuk mencapai tujuan tertentu.
B. Teori motivasi
1. Motivasi dan Teori Pembelajaran Prilaku ( Bandura )
Konsep motivasi belajar berkaitan erat dengan prinsip bahwa perilaku
yang memperoleh penguatan (reinforcement) di masa lalu lebih memiliki
kemungkinan diulang dibandingkan dengan perilaku yang tidak
memperoleh penguatan atau perilaku yang terkena hukuman (punishment).
a. Penghargaan (Reward) dan Penguatan (Reinforcement)
b. Penentuan Nilai dari Suatu Insentif
2. Motivasi dan Kebutuhan Manusia (Abraham Maslow)
Manusia memiliki lima tingkat kebutuhan mulai dari paling bawah
sampai paling tinggi. Manusia terlebih dahulu akan memenuhi kebutuhan yang
paling bawah sebelum berusaha untuk memenuhi kebutuhan yang lebih tinggi.
Kelima kebutuhan tersebut adalah sebagai berikut :
• Physiological needs
• Safety needs
• Social needs
• Esteem needs
• Self actualization
C. Harapan guru dan pencapaian
Pendapat guru pun penting , bahwa mengajar dengan sukses itu
apabila:
• peserta didik dapat menerima materi/bahan ajar dan hasilnya sesuai
target yang diharapkan
• peserta didik antusias menyimak dan memberikan pertanyaan
mendalam tentang materi yang mereka terima serta mengaplikasikannya
• mampu membuat peserta didik mengerti apa yang diajarkan oleh
guru serta ada perubahan dalam diri peserta didik, dan mereka merasa
nyaman dalam proses belajar
• dapat menyampaikan materi dengan cara/metode yang baik dan
menarik, peserta didik memahami serta merespon dengan positif, aktif, dan
hasil evaluasinya baik
• suasana kelas kondusif untuk belajar
LINGKUNGAN PEMBELAJARAN YANG EFEKTIF (materi 10)
A. Pengertian
Penyediaan lingkungan yang efektif meliputi strategi yang digunakan guru
untuk menciptakan pengalaman ruang kelas yang positif dan produktif. Sering di
sebut classroom management (manajemen ruang kelas).

B. Ruang yang efektif dan produktif adalah :


1. Penggunaan waktu kelas yang baik
2. Penciptaan atmosfer yang kondusif bagi ketertarikan dan penelitian
3. Pemberian kesempatan bagi kegiatan yang melibatkan pikiran dan imajinasi
siswa

C. Praktik yang Mempunyai Andil Bagi Pengelolaan Ruang Kelas yang Efektif
a. Mengawali Tahun Ajaran dengan Benar Emmer dan kawan-kawan(1980)
dan Evertson (1982) mereka menemukan bahwa hari-hari pertama sekolah
sangat berperan penting dalam membangun keteraturan diruang kelas.
Karakteristik pengelolaan ruang kelas yang efektif adalah :
1. Mempunyai rencana yang jelas dan spesifik
2. Bekerja dengan seluruh siswa pada awalnya
3. Menggunakan waktu tambahan untuk hari-hari pertama untuk
memperkenalkan prosedur dan pembahasan pembelajaran
4. Mengajarkan prosedur yang spesifik
5. Menggunakan tugas yang sederhana

b. Menetapkan Peraturan Kelas Tujuan utama menerangkan peraturan kelas


secara umum dengan jelas ialah untuk memberikan wewenang moral bagi
keteraturan diruang kelas. Seperangkat peraturan kelas yang cocok untuk
segala tujuan adalah sebagi berikut :
1. Bersikap sopanlah kepada orang lain
2. Hormatilah orang lain
3. Tetaplah dalam penugasan
4. Acungkan tangan untuk dipanggil nama

D. Beberapa Strategi untuk Mengelola Perilaku Buruk yang Dilakukan secara


Rutin
1. Prinsip intervensi yang paling sedikit
2. Pencegahan
3. Isyarat nonverbal
4. Ujian atas perilaku yang bertentangan dengan perilaku buruk
5. Ujian atas siswa lain
6. Peringatan lisan
DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR (materi 11)
A. Konsep dasar diagnosa
• Diagnosa atau Diagnosis → Penentuan jenis penyakit dengan cara
meneliti gejala.
• Maka dapat disimpulkan bahwa diagnosis adalah penentuan jenis
masalah atau kelainan dengan meneliti latar belakang penyebabnya atau
dengan cara menganalisis gejala-gejala yang tampak.

B. Pengertian kesulitan belajar


Diagnosis kesulitan belajar merupakan proses menentukan masalah atas
ketidakmampuan peserta didik dalam belajar dengan meneliti latar belakang
penyebabnya dan atau dengan cara menganalisis gejala-gejala kesulitan atau
hambatan belajar yang nampak.

C. Jenis-jenis Kesulitan Belajar


Kesulitan belajar dibagi menjadi tiga kategori besar. Yaitu:
1. Kesulitan dalam berbicara dan berbahasa
2. Permasalahan dalam hal kemampuan akademik
3. Kesulitan lainnya, yang mencakup kesulitan dalam mengoordinasi
gerakan anggota tubuh serta permasalahan belajar yang belum dicakup oleh
kedua kategori di atas.

D. Ciri-ciri peserta didik mengalami kesulitan belajar


1. Memiliki perhatian yang rendah ,bertingkah bingug dan kacau
2. Derajat aktivitas siswa rendah
3. Kurang mampu menyimpan huruf dan kata dalam ingatannya pada waktu
lama.
4. Kurang mampu menyimpan pengetahuan hasil pendengarannya
5. Kurang mampu membedakan,huruf,angka,dan suara
6. Tidak suka menulis dan membaca

E. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kesulitan Belajar


Hal ini disebabkan oleh berbagai hal seperti yang dikemukakan oleh
Noehi Nasution. (1992: 215)
1. Rendahnya kemampuan intelektual anak
2. Gangguan perasaan atau emosi
3. Kurangnya motivasi untuk belajar
4. Kurang matangnya anak untuk belajar
5. Usia yang terlampau muda
6. Latar belakang sosial yang tidak menunjang
7. Kebiasaan belajar yang kurang baik
8. Kemampuan mengingat yang rendah
9. Terganggunya alat-alat indra
10. Proses belajar mengajar yang tidak sesuai dan
11. Tidak adanya dukungan dari lingkungan bela
PENGEMBANGAN BAKAT KHUSUS DAN KEMANDIRIAN (materi 12)
A. Bakat
Bakat adalah kemampuan terhadap sesuatu yang menunjukkan
kemampuan di atas rata-rata yang telah ada pada diri kita secara alamiah dan
perlu dilatih untuk mencapai hasil yang maksimal. Bakat bukanlah sifat tunggal,
melaikan merupakan sekelompok sifat yang secara bertingkat membentuk
bakat.

B. Bakat khusus
Bakat khusus (talent) adalah bawaan berupa potensi khusus dan jika
memperoleh kesempatan berkembang dengan baik, akan muncul sebagai
kemampuan khusus dalam bidang tertentu sesuai potensinya, dan anak yang
memiliki bakat khusus menonjol disebut dengan istilah talented children.

C. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Bakat Khusus dan


Kemandirian
A. Faktor anak itu sendiri
Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam diri individu.
Faktorfaktor internal tersebut adalah:
1. Minat
2. Motif berprestasi
3. Keberanian mengambil risiko
4. Keuletan dalam menghadapi tantangan
5. Kegigihan atau daya juang dalam mengatasi kesulitan yang timbul
B. Faktor eksternal adalah faktor-faktor yang berasal dari lingkungan
individu tumbuh dan berkembang.
Faktor-faktor eksternal meliputi:
1. Kesempatan maksimal untuk mengembangkan diri
2. Sarana dan prasarana
3. Dukungan dan dorongan orangtua/keluarga
4. Lingkungan tempat tinggal
5. Pola asuh orang tua
C. Lingkungan anak Meskipun seorang anak mempunyai bakat unggul
tidak mendukung, maka bakat tersebut tidak akan berkembang
maksimal. dalam bidang tertentu, tapi lingkungan tempat tinggal dan
tempat belajar.
D. Pengertian kemandirian
Istilah kemandirian berasal dari kata dasar “diri” yang mendapat awalan
“ke” dan akhiran “an” kemudian membentuk satu kata keadaan atau kata benda.
Karena kemandirian tidak bisa lepas dari pembahasan tentang perkembangan
diri itu sendiri. Kemandirian itu kita artikan sebagai kemampuan diri seseorang
untuk menghasilkan “sesuatu” sebagai imbalan atau nilai tukar terhadap apa
yang dibutuhkan, yang dikonsumsi, dimiliki dan dinikmati.
PERKEMBANGAN MORAL DAN HUBUNGAN SOSIAL (materi 13)
A. Perkembangan moral
Perkembangan moral adalah perubahan penalaran, perasaan, dan perilaku tentang
standar mengenai benar dan salah.
Pengertian Moral
Kata moral sendiri berasal dari bahasa Latin moris yang berarti adat
istiadat, kebiasaan, tata cara dalam kehidupan. Jadi suatu tingkah laku dikatakan
bermoral apabila tingkah laku itu sesuai dengan nilai -nilai moral yang berlaku
dalam kelompok sosial dimana anak itu hidup.

Dimensi Pengembangan Moral


▪ Intrapersonal
Yang mengatur aktifitas seseorang ketika dia terlibat dalam interaksi
sosial.
▪ Interpersonal
Yang mengatur interaksi social & penyelesaian konflik.

B. Budaya dan Perkembangan Moral


▫Perkembangan atau pemahaman moral lebih bersifat budaya dan sistem penilaian.

▫Pemahaman moral lebih dibentuk oleh nilai dan keyakinan dalam sebuah budaya.
Pengertian Hubungan Sosial
Hubungan sosial (sosialisasi) merupakan hubungan antarmanusia yang
saling membutuhkan. Hubungan sosial dimulai dari tingkat yang sederhana
dan terbatas, yang didasari oleh kebutuhan sederhana.
PERKEMBANGAN EMOSI DAN KREATIVITAS (materi 14)
A. Emosi
Emosi merupakan suatu perasaan atau umpan balik yang dialami setiap invidu
dari suatu kejadian atau perilaku-perilaku yang muncul disalurkan melalui keadaan
fisik yaitu dari bentuk tatapan, eksperesi wajah, atau Tindakan.
B. Factor yang mempengaruhi perkembangan emosi pada anak usia dini
• Pengalaman
Hal yang pernah dialami
• Keluarga
Hubungan setiap anggota keluarga
• Lingkungan
Wadah yang mengatur proses perkembangan emosi pada anak usia dini

C. Macam -macam emosi


• Emosi sensoris
Emosi yang ditimbulkan oleh rangsangan dari luar terhadap tubuh
• Emosi psikis
Emosi yang mempunyai alasan-alasan kejiwaan

D. Pengaruh emosi pada pembelajaran


• Emosi yang positif dapat mempercepat proses belajar dan mencapai
hasil pembelajaran yang lebih baik.
• Emosi yang negatif dapat memperlambat belajar atau bahkan
menghentikan sama sekali.

Anda mungkin juga menyukai