Ugi Hermawati
Jurusan Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Pasundan Bandung
ABSTRAK
Pertumbuhan adalah proses kenaikan volume yang bersifat irreversibel (tidak dapat
balik), dan terjadi karena adanya pertambahan jumlah sel dan pembesaran dari tiap-
tiap sel. Pada proses pertumbuhan biasa disertai dengan terjadinya perubahan bentuk.
Pertumbuhan dapat diukur dan dinyatakan secara kuantitatif. Perkembangan adalah
proses menuju dewasa. Proses perkembangan berjalan sejajar dengan pertumbuhan.
Berbeda dengan pertumbuhan, perkembangan merupakan proses yang tidak dapat
diukur yaitu bersifat kualitatif, tidak dapat dinyatakan dengan angka. Tumbuh
suburnya tanaman dan tumbuhan sangat dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor
eksternal. Faktor dalam (internal) yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan pada tumbuhan adalah faktor genetik (hereditas), dan zat pengatur
tumbuh (hormon). Sedangkan faktor luar (eksternal) adalah faktor dari luar tumbuhan
yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Faktor biotik
meliputi semua kehidupan makhluk hidup di bumi baik individu, populasi dan
komunitas yang di dalamnya termasuk jumlah inang, sedangkan faktor abiotik
meliputi seluruh faktor-faktor non hidup dari suatu kondisi lingkungan seperti cahaya
matahari, suhu, air, dan tanah. Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah berupa
kajian kualitatif. Pada praktikum kali ini dikaji dengan mengamati lingkungan sekitar
dan berupa kajian dari referensi berbagai sumber diantaranya berasal dari jurnal, buku,
dan internet.
PENDAHULUAN
1
spesies tidak akan memasuki masa pengolahan tanah, pemilihan bibit atau
reproduktif jika pertumbuhan varietas unggul, pengaturan kebutuhan
vegetatifnya belum selesai dan belum benih pada petak, pengaturan jarak
mencapai tahapan yang matang untuk tanam, pengaturan pemupukan,
berbunga. Pertumbuhan suatu tanaman pengaturan air irigasi, pengendalian
yang diproduksi akan selalu hama dan penyakit, hingga akhirnya
dipengaruhi oleh factor dalam maupun diperoleh hasil panen atau produksi
factor luar dari tanaman itu sendiri. pertanian.
Factor dalam dari tanaman itu adalah Pada praktikum kali ini dikaji
genetika dari tanaman tersebut dengan mengamati lingkungan sekitar
terekspresikan melalui pertumbuhan dan berupa kajian dari referensi
sehingga diperoleh hasil, sedangkan berbagai sumber diantaranya berasal
factor luarnya adalah factor biotik dari jurnal, buku, dan internet.
maupun abiotic yang meliputi unsur- Setiap tanaman dan tumbuhan
unsur yang menjadii pengaruh pada dapat terjadi kelainan baik dari faktor
kualitas dan kuantitas produksi alam, internal (dalam) atau faktor eksternal
antara lain iklim, curah hujan, (luar).
kelembaban, intensitas cahaya,
kesuburan tanah, serta ada tidaknya
hama dan penyakit. Oleh sebab itu,
mengetahui factor yang berpengaruh METODE PENELITIAN
terhadap pertumbuhan tanaman Metode yang digunakan dalam kajian
tentunya menjadi sangat bermanfaat. ini adalah berupa kajian kualitatif.
Untuk dapat memanfaatkan unsur- Pada praktikum kali ini dikaji dengan
unsur tersebut secara optimal maka mengamati lingkungan sekitar dan
berupa kajian dari referensi berbagai
perlu adanya perlakuan khusus pada
sumber diantaranya berasal dari
tanaman tersebut, antara lain
jurnal, buku, dan internet.
HASIL PENELITIAN
No Tanaman/Tumbuhan kelainan Faktor Foto
1 Kopi arabica atau memiliki Penyakit Faktor
nama ilmiah yaitu Coffea karat daun biotik yang
arabica L. disebabkan
Di habitat asalnya, oleh jamur
tanaman ini tumbuh Hemileia
dibawah kanopi hutan vastatrix
tropis yang
rimbun. Kopi jenis ini
banyak ditumbuh di
ketinggian di atas 500
meter dpl.
2
Nicotiana tabacum. kuning disebabkan
Ditemukan di seluruh pada daun oleh
dunia. Virus mosaik yang Tobacco
tembakau merupakan salah menyebar, mosaic
satu penyebab paling seperti virus
umum penyakit virus mosaik.
tanaman di Minnesota.
3
tumbuh dengan baik di
dataran rendah hingga
dataran yang mencapai
ketinggian 700 meter di
atas permukaan laut.
4
sebagai tanaman obat
pekarangan dan tumbuh
pula di hutan-hutan
sekunder dataran rendah
(hingga 600m di atas
permukaan laut).
5
tumbuh baik pada areal muncul jika
dengan intensitas media tanam
penyinaran rendah dan tergenang
juga kelembaban yang air dalam
cukup tinggi. waktu yang
terlalu lama.
6
merambat dan tergolong
kedalam suku ketimun-
timunan yang berasal dari
daerah setengah gurun di
Afrika bagian selatan.
7
tumbuhan, batang tumbuhan dikotil akan
PEMBAHASAN semakin besar. Hal ini disebabkan adanya
Pertumbuhan adalah proses proses pertumbuhan sekunder.
kenaikan volume yang bersifat irreversibel Pengaruh lingkungan terhadap
(tidak dapat balik), dan terjadi karena pertumbuhan tanaman dapat dibagi atas
adanya pertambahan jumlah sel dan dua faktor yaitu lingkungan dan genetik.
pembesaran dari tiap-tiap sel. Pada proses Lingkungan tumbuh tanaman sendiri dapat
pertumbuhan biasa disertai dengan dikelompokkan atas lingkungan biotik
terjadinya perubahan bentuk. Pertumbuhan (tumbuhan lain, hama, penyakit dan
dapat diukur dan dinyatakan secara manusia), dan abiotik (tanah dan iklim).
kuantitatif. Perkembangan adalah proses
menuju dewasa. Proses perkembangan 1. Faktor internal (dalam)
berjalan sejajar dengan pertumbuhan. Faktor dalam yang
Berbeda dengan pertumbuhan, mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan merupakan proses yang perkembangan pada tumbuhan
tidak dapat diukur yaitu bersifat kualitatif, adalah faktor genetik (hereditas),
tidak dapat dinyatakan dengan angka. dan zat pengatur tumbuh (hormon).
Pertumbuhan dan perkembangan a. Genetik (hereditas)
tumbuhan dimulai sejak perkembangan Gen adalah faktor pembawa
biji. Kecambah kemudian berkembang sifat menurun yang terdapat dalam
menjadi tumbuhan kecil yang sempurna. sel makhluk hidup. Gen bekerja
Setelah tumbuh hingga mencapai ukuran untuk mengkodekan aktivitas dan
dan usia tertentu, tumbuhan akan sifat yang khusus dalam
berkembang membentuk bunga dan buah pertumbuhan dan perkembangan.
atau biji sebagai alat perkembang Gen disamping dapat
biakannya. Pertumbuhan pada tumbuhan mempengaruhi ciri dan sifat
terjadi di daerah meristematis (titik makluk hidup, gen juga dapat
tumbuh), yaitu bagian yang mengandung menentukan kemampuan
jaringan meristem. Jaringan ini terletak di metabolisme makluk hidup,
ujung batang, ujung akar, dan kambium. sehingga mempengaruhi
Aktivitas jaringan meristem yang bila pertumbuhan dan
dibandingkan dengan jaringan meristem di perkembangannya. Meskipun
kambium. Oleh karena itu pertumbuhan peranan gen sangat penting, factor
pada tumbuhan dapat dibedakan menjadi genetis bukan satu satunya factor
dua macam, yaitu pertumbuhan primer dan yang menentukan pola
pertumbuhan sekunder. pertumbuhan dan perkembangan,
Pertumbuhan primer adalah karena juga dipengaruhi oleh faktor
pertumbuhan yang terjadi akibat aktivitas lingkungan. Contohnya tanaman
jaringan meristem primer atau disebut juga yang mempunyai sifat unggul
meristem apikal. Titik tumbuh primer dalam pertumbuhan dan
terbentuk sejak tumbuhan masih berupa perkembangannya, hanya akan
embrio. Jaringan meristem ini terdapat tumbuh dengan cepat, cepat
diujung batang dan ujung akar. Akibat berbuah dan lebat, jika ditanam
pertumbuhan ini akar dan batang pada lahan yang subur dan kondisi
tumbuhan bertambah panjang. Sedangkan lingkungannya sesuai. Bila ditanam
pertumbuhan sekunder disebabkan oleh di tempat kurang subur dan
aktivitas jaringan meristem sekunder lingkungannya tidak sesuai,
seperti pada jaringan kambium pada pertumbuhan dan
batang tumbuhan dikotil dan perkembangannya akan menjadi
Gymnospermae. Semakin tua umur kurang baik.
8
Suhu udara
b. Hormon mempengaruhi kecepatan
Hormon merupakan zat pertumbuhan maupun sifat dan
pengatur tubuh, yaitu molekul struktur tanaman. Tumbuhan dapat
organik yang dihasilkan oleh satu tumbuh dengan baik pada suhu
bagian tumbuhan dan optimum. Untuk tumbuhan daerah
ditransformasikan ke bagian lain tropis suhu optimumnya berkisar
yang dipengaruhinya. Hormon 22-37oC. Suhu optimum berkisar
dalam konsentrasi rendah antara 25-30oC. Tetapi suhu
menimbulkan respon fisiologis. kardinal (minimum, optimum, dan
maksimum) ini sangat dipengaruhi
Macam-macam hormon : oleh jenis dan fase pertumbuhan
tanaman.
1. Auksin, berperan untuk memacu
proses pemanjangan, b. Cahaya Matahari
pembelahan, dan diferensiasi Cahaya matahari (radiasi
sel. surya) mempengaruhi pertumbuhan
2. Giberlin, berperan untuk tanaman melalui tiga sifat yaitu
pembentukan biji serta intensitas cahaya, kualitas cahaya
perkembangan dan (panjang gelombang) dan lamanya
perkecambahan embrio. penyinaran (panjang hari).
3. Etilen, berperan untuk Pengaruh ketiga sifat cahaya
pematangan buah dan tersebut terdapat pertumbuhan
perontokan daun. tanaman adalah melalui
4. Sitokinin, berperan pembentukan klorofil, pembukaan
untuk pembelahan sel atau stomata, pembentukan antocyanin
sitokenesis, seperti merangsang (pigmen merah) perubahan suhu
pembentukan akar dan cabang daun atau batang, penyerapan hara,
tanaman. permeabilitas dinding sel,
5. Asam absisat, berperan transpirasi dan gerakan
untuk proses penuaan dan protoplasma.
gugurnya daun.
6. Kaolin, berperan untuk c. Hara dan Air
proses organogenesis tanaman. Hara dan air memegang
7. Asam traumalin, peranan penting dalam
berperan untuk regenerasi sel pertumbuhan dan perkembangan
apabila mengalami kerusakan tanaman. Salah satu fungsi dari
jaringan. kedua bahan ini adalah sebagai
bahan pembangunan tubuh
2. Faktor eksternal (luar) makhluk hidup. Pertumbuhan yang
Selain factor internal, terjadi pada tanaman (sampai batas
petumbuhan dan perkembangan tertentu) disebabkan oleh tanaman
tanaman dipengaruh oleh factor mendapatkan hara dan air. Bahan
eksternal. Faktor eksternal adalah baku pada proses fotosintesa adalah
factor dari luar tumbuhan yang hara dan air yang nantinya akan
dapat mempengaruhi pertumbuhan diubah tanaman menjadi makanan.
dan perkembangan tumbuhan. Tanpa kedua bahan ini
Faktor eksternal tersebut di pertumbuhan tidak akan
antaranya adalah : berlangsung. Hara dan air
a. Suhu umumnya diambil tanaman dari
9
dalam ranah dalam bentuk ion. pantai, kemudian enau (Arenga
Unsur hara yang dibutuhkan pinata) hidup di pegunungan basah,
tanaman dapat dibagi atas dua rotan pada daerah hutan hujan
kelompok yaitu hara makro dan tropis, dan banyak contoh lainnya.
mikro. Hara makro adalah hara Dari uraian tersebut diatas dapat
yang dibutuhkan tanaman dalam diketahui masing-masing tempat
jumlah besar sedangkan hara mikro hidup organisme (habitat)
dibutuhkan dalam jumlah kecil. mempunyai persyaratan khusus.
Nutrisi yang tergolong kedalam
hara makro adalah Carbon, f. Tanah
Hidrogen, Oksigen, Nitrogen, Keadaan Tanah
Sulfur, Posfor, Kalium, Calsium, merupakan komponen hidup dari
Ferrum. Sedangkan yang termasuk lingkungan yang penting dalam
golongan hara mikro adalah Boron, mempengaruhi pertumbuhan dan
Mangan, Molibdenum, Zinkum perkembangan tanaman. Tanahlah
(seng) Cuprum (tembaga) dan yang menentukan penampilan
Klor. Jika tanaman kekurangan dari tanaman. Kondisi kesuburan tanah
salah satu unsur tersebut diatas yang relatif rendah akan
maka tanaman akan mengalami mengakibatkan terhambatnya
gejala defisiensi yang berakibat pertumbuhan tanaman dan
pada penghambatan pertumbuhan. akhirnya akan mempengaruhi hasil.
d. Curah Hujan
Besarnya curah hujan SIMPULAN
mempengaruhi kadar air tanah, Dengan dekimian faktor internal
aerasi tanah, kelembaban udara dan (dalam) dan faktor eksternal (luar)
secara tidak langsung juga berpengaruh terhadap pertumbuhan dan
menentukan jenis tanah23 sebagai perkembangan tanaman dan tumbuhan
tempat media tumbuh tanaman. seperti kesuburan setiap tumbuhan dan
Oleh karenanya curah hujan sangat tanaman.
besar pengaruhnya terhadap Faktor dalam (internal) yang
pertumbuhan tanaman. mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan pada tumbuhan adalah
e. Tinggi Tempat faktor genetik (hereditas), dan zat pengatur
Ketinggian tempat tumbuh (hormon). Sedangkan faktor luar
menentukan suhu udara, intensitas (eksternal) adalah faktor dari luar
cahaya matahari dan tumbuhan yang dapat mempengaruhi
mempengaruhi curah hujan, yang pertumbuhan dan perkembangan
pada gilirannya mempengaruhi tumbuhan. Faktor biotik meliputi semua
pertumbuhan tanaman. Perbedaan kehidupan makhluk hidup di bumi baik
ketinggian tempat dari permukaan individu, populasi dan komunitas yang di
laut menyebabkan perbedaan suhu dalamnya termasuk jumlah inang,
lingkungan. Setiap kenaikan 100m sedangkan faktor abiotik meliputi seluruh
dari permukaan laut, suhu akan faktor-faktor non hidup dari suatu kondisi
turun sekitar 0,5oC. Kondisi ini lingkungan seperti cahaya matahari, suhu,
tentunya akan mempengaruhi jenis air, dan tanah.
tumbuhan yang hidup pada
ketinggian tertentu. Misalnya kita SARAN
menemukan banyak tanaman Dari uraian yang telah disampaikan
kelapa (cocus nusifera) pada daerah di atas maka perlu adanya penelitian yang
10
memuat informasi yang lengkap mengenai
pertumbuhan dan perkembangan pada
tanaman dan tumbuhan, salah satunya
yaitu informasi mengenai faktor-faktor
yang dapat mempengaruhi terhadap
tumbuh kembang tanaman dan tumbuhan.
DAFTAR PUSTAKA
Ali, A. 2013. Pengaruh Air Terhadap
Pertumbuhan Tanaman. http://doc-
bukanbasabasi.
blogspot.com/2013/04/pengaruh-air-
terhadap-pertumbuhan.html. Diakses pada
17 Mei 2021 pukul 16.00 WIB
Eliakim et. al. 2008. Pengaruh kelebihan
air terhadap pertumbuhan dan produksi
tanaman. Paper. Medan: Universitas
Sumatera Utara
Jumin, H.B. 2008. Dasar-Dasar Agronomi.
Jakarta: PT Rajagrafindo Persada Tjasjono
Bayong. 1995. Klomatologi Umum.
Bandung: Penerbit ITB Bandung
Jumin, H. B. , 1992, Ekologi Tanaman
suatu Pendekatan Fisiologi, Rajawali
Press, Jakarta
Salisbury FB, Ross CW. 1995.Fisiologi
Tumbuhan. Indonesia: Penerbit ITB
Bandung
Furqonita D. 2007. Biologi. Indonesia:
Penerbit Yudistira
11