Anda di halaman 1dari 4

RIVIEW DAN RINGKASAN TENTANG HAKEKAT BELAJAR & PEMBELAJARAN

RIVIEW HAKEKAT BELAJAR & PEMBELAJARAN


1. Secara keseluruhan makalahnya perlu diperbaiki, tata tulis perlu diperbaiki, footnote juga
perlu diperbaiki, kesimpulan disinkronkan dengan rumusan masalah, tata tulis daftar
pustaka disesuaikan dan dirapihkan serta materi jangan hanya copas dari internet.
2. Kesepakatan di awal kontrak kuliah maksimal referensi 5 yaitu dari buku dan dari jurnal
bukan hanya dari website saja.
3. PPT belum ada, mohon untuk di buat setiap kali persentasi.
4. Terima kasih untuk semangat dan antusiasnya kelompok 1 dan partisipasi teman-teman
kelas A semuanya.
5. Terima Kasih calon Bapak dan Ibu Guru, semanat semuanya !!!!! 

HAKEKAT BELAJAR & PEMBELAJARAN

1. Belajar adalah aktivitas mental ataupun psikis, yang berlangsung dalam interaksi aktif
dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan
pemahaman,ketrampilan nilai dan sikap (W.S. Winkel). Tahapan dalam belajar tergantung
pada fase-fase belajar, dan salah satu tahapannya adalah yang dikemukakan oleh witting
yaitu : a). Tahap acquisition, yaitu tahapan perolehan informasi; b). Tahap storage, yaitu
tahapan penyimpanan informasi c). Tahap retrieval, yaitu tahapan pendekatan kembali
informasi.
2. Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar
pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan pendidik
agar dapat terjadi proses perolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat,
serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada peserta didik. Dengan kata lain,
pembelajaran adalah proses untuk membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik.
3. Ciri-ciri dari perubahan tingkah laku sebagai hasil dari proses belajar adalah:
a. Perubahan terjadi secara sadar
b. Bersifat menetap atau kontinu, dan fungsional
c. Bersifat positif dan aktif
d. Memiliki tujuan dan terarah
e. Meliputi segala aspek tingkah laku individu.
Ciri-ciri belajar adalah adanya perubahan yang terjadi secara sadar, dimana tingkah laku
seseorang menjadi lebih baik, dan sifatnya menetap sebagai hasil dari latihan dan
pengalaman.
4. Tujuan belajar adalah sejumlah hasil belajar yang menunjukkan bahwa siswa telah
melakukan tugas belajar, yang umumnya meliputi pengetahuan,keterampilan dan sikap-
sikap yang baru, yang diharapkan tercapai oleh siswa. tujuan belajar adalah suatu deskripsi
mengenai tingkah laku yang diharapkan tercapai oleh siswa setelah berlangsungnya proses
belajar.
5. Tujuan pembelajaran adalah suatu pernyataan yang spesifik yang dinyatakan dalam
perilaku atau penampilan yang diwujudkan dalam bentuk tulisan untuk menggambarkan
hasil belajar yang diharapkan. Proses pembelajaran adalah proses membantu siswa
belajar,yang ditandai dengan perubahan perilaku baik dalam aspek kognitif, afektif dan
psikomotorik.
6. Faktor yang mempengaruhi belajar dan pembelajaran yaitu faktor internal dan faktor
eksternal.
a. Faktor internal yaitu faktor yang berasal dari dalam diri individu yang belajar yang dapat
mempengaruhi hasil belajar individu itu sendiri. meliputi :
 kondisi fisiologis. Kondisi fisiologis ini meliputi: jasmani, kesehatan, dan organ
tubuh. Kondisi fisik yang sehat dan bugar akan memberikan pengaruh positif terhadap
kegiatan belajar individu. Sebaliknya, kondisi fisik yang lemah atau sakit akan
menghambat tercapainya hasil belajar yang maksimal.
 Kondisi psikologis
1) Tingkat kecerdasan/intelegensi. Hal ini berhubungan dengan faktor bawaannya
atau keturunan. Tingkat IQ mempengaruhi proses belajar dan leh arena ini ator
awaan maka slit utuk dirubah kecuali jika individu itu rajin, maka individu
tersebut dapat meningkatkan tingkat IQ-nya itu.
2) Sikap. Hal ini berhubungan dengan tingkah laku individu dalam belajar. Sikap
yang ditunjukkan oleh individu harus mendukungnya untuk mampu menyerap
pelajaran.
3) Minat. Untuk dapat memahami suatu hal, tentu tiap individu harus memiliki minat
terkebih dahulu dalam dirinya untuk setidaknya penasaran terhadap apa yang akan
ia pelajari.
4) Motivasi. Tanpa motivasi dalam diri individu, maka akan sangat susah seorang
individu memahami bahkan menerima masukan yang datang padanya
5) Bakat. Beberapa individu melakukan suatu hal karena ia menyukainya, dalam arti,
individu tersebut memiliki bakat di bidang yang sedang ia pelajari gaya kognitif.
b. Faktor eksternal. Faktor ini berasal dari luar yang mempengaruhi diri individu dalam
belajar. Meliputi:
1. Guru adalah orang yang mengajar dan mendidik yang memiliki peranan penting
dalam membimbing individu baik dalam hal meyampaikan materi secara nyaman,
menumbuhkan motivasi belajar individu sehinga individu belajar merasa tidak asing
dengan apa yang sedang dipelajarinya.
2. Kurikulum adalah suatu program yang dijadikan acuan oleh pendidik dalam
menyampaikan materi pelajaran kepada peserta didik sebagai individu belajar.
3. Metode merupakan cara yang dipakai dan dilakukan oleh pendidik agar peserta didik
merasa nyaman. Metode ini juga dapat dikatakan seni mendidik.
4. Evaluasi dapat dikatakan tolak ukur yang akan dijadikan acuan. Dalam evaluasi,
pendidik dapat mengetahui hasil yang dicapai memenuhi apa yang diharapkan atau
tidak.
5. Sarana prasarana adalah hal-hal yang dijadikan penunjang. Dalam hal ini lebih
ditekankan pada media yang bersifat nyata.

Referensi:
Ali Imron. (1996). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Pustaka Jaya
Budiningsih, Asri. 2005. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta
Degeng, I Nyoman S. 2005. Teori Pembelajaran II (Terapan), Program Magister Pendidikan
IPS: Universitas Kanjuruhan Malang.
Depdiknas. Pelayanan Profesional Kurikulum. (2004). Kegiatan Belajar Mengajar yang Efektif.
Jakarta: Depdiknas
Dimyati dan Mudjiono. (2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Gredler, M. E. (2011). Learning and Instruction: Teori dan Aplikasi (6 ed.). (Y. Miarso, Ed., &
T. Wibowo, Trans.) Jakarta Timur, Jakarta, Indonesia: Kencana
Hamruni. (2009). Strategi dan Model-model Pembelajaran Aktif Menyenangkan. Yogyakarta:
Fak. Tarbiyah UIN SUKA Yogyakarta
Hergenhahn, B. R. and Olson, M. H. 2009. Teori Belajar (Terjemahan). Jakarta: Kecana
Prenada Media Group.
Hisyam Zaini, Bermawy Munthe, dan Sekar Ayu Aryani. (2008). Strategi Pembelajaran Aktif.
Yogyakarta: Pustaka Insan Madani.
Johnn P Miller. (2002). Cerdas di Kelas Sekolah Kepribadian. Yogyakarta: Kreasi Wacana
Muhibbin Syah. (2002). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Jakarta: Remaja Rosda
Karya
Nasution. (2005). Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bina Aksara
Rusman, (2016). Model-Model Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Sapriya. 2014. Konsep dan Pembelajaran Pendidikan IPS. Bandung: Rosdakarya
Skinner, B.F. 2013. Ilmu Pengetahuan dan Perilaku Manusia (Terjemahan). Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.

Syah, M. 2003. Psikologi Belajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.


Uzer Usman dan Lilis Setiawati. (1993). Upaya Optimalisasi Kegiatan Belajar Mengajar.
Jakarta: Remaja Rosdakarya
Yatim Riyanto. (2009). Paradigma Baru Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Anda mungkin juga menyukai