KAJIAN PUSTAKA
a. Belajar
Belajar adalah suatu proses yang kompleks yang terjadi pada diri setiap orang
sepanjang hidup. Proses belajar terjadi karena adanya interaksi antara seseorang dengan
lingkungannya. Oleh karena itu, belajar dapat terjadi kapan saja dan dimana saja. Salah
satu pertanda bahwa sesorang belajar yaitu dengan adanya perubahan tingkat
secara formal di sekolah bertujuan untuk mengarahkan perubahan pada diri siswa baik
dalam aspek pengetahuan, ketrampilan, maupun sikap. Interaksi selama proses belajar
mempengaruhi dan berperan penting dalam pembentukan pribadi dan perilaku individu.
merupakan suatu aktivitas yang dapat dilakukan secara psikologis dan fisiologis.
Aktivitas yang bersifat psikologis yaitu aktivitas proses mental, misalnya aktivitas
yang bersifat fisiologis yaitu aktivitas yang merupakan proses penerapan atau praktik,
karya (produk).
Burton dalam Rusman (2005) mengartikan bahwa belajar sebagai perubahan
tingkah laku pada diri individu karena adanya interaksi antara individu dengan individu,
dan individu dengan lingkungan. Makna yang terkandung dalam belajar menurut Burton
adalah interaksi atau proses. Hasil belajar diukur melalui bagaimana proses itu dilakukan,
karena proses yang benar kelak akan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat ketika
kembali ke masyarakat.
Slameto (2010), belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang
untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai
a. Faktor Internal yaitu faktor yang ada dalam diri individu yang sedang belajar. Faktor
c. Faktor eksternal yaitu faktor yang ada di luar individu. Faktor eksternal terdiri dari ;
faktor keluarga (cara orang tua mendidik, relasi antara anggota keluarga, keadaan
kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah,
waktu sekolah, keadaan gedung dan tugas rumah), faktor masyarakat (kegiatan siswa
dalam masyarakat, teman bergaul, dan bentuk kehidupan masyarakat secara umum).
b. Pembelajaran
Pembelajaran merupakan suatu sistem, yang terdiri dari berbagai komponen yang
saling berhubungan satu dengan yang lain. Komponen tersebut meliputi tujuan, materi,
metode dan evalauasi. Keempat komponen pembelajaran tersebut harus diperhatikan oleh
guru dalam memilih dan menentukan media, metode, strategi dan pendekatan apa yang
proses interaksi antara guru dengan peserta didik, baik interaksi secara langsung seperti
kegiatan tatap muka maupun secara tidak langsung yaitu dengan menggunakan berbagai
Hasilnya.
2.2. Metode inkuiri
a. Pengertian inkuiri
Herdian (2010) mengatakan inkuiri berasal dari kata to inquire yang berarti ikut serta,
penyelidikan. Pembelajaran inkuiri bertujuan untuk memberikan cara bagi siswa untuk
berpikir reflektif. Dalam pembelajaran inkuiri siswa terlibat langsung dalam proses
jenis berdasarkan besarnya intervensi guru terhadap siswa atau besarnya bimbingan yang
diberikan oleh guru kepada siswa. Ketiga jenis pendekatan inkuiri tersebut adalah inkuiri
terbimbing (guided inquiry approach), inkuiri bebas (free inquiry approach), inkuiri
mengatakan bahwa, tujuan umum dari model pembelajaran inkuiri terbimbing (guided
karakteristik yaitu:
1. Peserta didik belajar dengan aktif dan memikirkan sesuatu berdasarkan pengalaman.
2. Peserta didik belajar dengan aktif membangun apa yang telah diketahuinya.
3. Peserta didik mengembangkan daya pikir yang lebih tinggi melalui petunjuk atau
5. Peserta didik memiliki cara belajar yang berbeda satu sama lainnya.
pada aktifitas siswa secara maksimal untuk mencari dan menemukan informasi. Aktifitas
yang dilakukan oleh siswa di arahkan mencari dan menemukan jawaban sendiri dari
(guidedInquiry) mempunyai peranan penting baik bagi guru maupun siswa antara
telah diperoleh.
kelas.
Inquiry) mempunyai ciri utama dalam menjalankan proses pembelajaran pada peserta
dampaknya dalam pembelajaran inkuiri peserta didik tidak hanya dituntut agar
menguasai pelajaran, akan tetapi peserta didik dapat menggunakan setiap potensi
yang dimiliki.
1). Guru membimbing siswa untuk melakukan kegiatan dengan memberi pertanyaan
2). Beroreintasi pada bimbingan dan petunjuk dari guru sehingga dapat memahami
konsep-konsep pelajaran.
3). Siswa dihadapkan pada tugas-tugas relevan untuk diselesaikan baik secara individu
ataupun kelompok.
Fase
Indikator Kegiatan Guru
ke-
1 Perumusan Masalah Guru membimbing siswa mengidentifikasi
masalah
Guru membagi siswa dalam beberapa
kelompok
2 Membuat Hipotesis Guru meminta siswa untuk mengajukan
jawaban sementara tentang masalah yang
dihadapi
Guru membimbing siswa dalam menentukan
hipotesis.
3 Merancang Guru memberikan kesempatan pada siswa
Percobaan untuk menentukan langkah-langkah yang
sesuai dengan hipotesis yang akan dicapai
Guru membimbing siswa dalam menentukan
langkah-langkah percobaan
4 Melakukan Guru membimbing siswa mendapatkan data
Percobaan melalui percobaan dan pengamatan
langsung
5 Mengumpulkan Guru memberikan kesempatan kepada tiap
data dan kelompok untuk menuliskan hasil percobaan
menganalisa data kedalam sebuah media pembelajaran dan
menyampaikan hasil pengelolaan data yang
terkumpul
6 Membuat Guru membimbing siswa dalam membuat
Kesimpulan kesimpulan berdasarkan data yang telah
diperoleh.
Sumber: (Tangkas , 2012 )
Pembelajaran inkuiri terbimbing lebih berpusat kepada siswa sehingga siswa aktif
dalam belajar mengajar, dapat membangun pengetahuan dari hal yang telah diperoleh
sebelumnnya. Siswa memliliki berbagai cara untuk memperoleh pengetahuan baik dari
bahwa pemebelajaran inkuiri mampu meningkatkan hasil belajar siswa dan mampu melatih
keterampilan proses sains (kategori baik). Setiowati, dkk (2015) menyatakan bahwa prestasi
siswa pada aspek pengetahuan, sikap dan keterampilan mengalami peningkatan setelah
Hasil belajar adaah sesuatu yang diperoleh siswa setelah melakukan aktifitas
beajar. Syamsuduha dan Rapi (2012), hasil belajar yang dimaksudkan untuk mengukur
keberhasilan siswa yang berkaitan dengan aspek-aspek kognitif, afektif, dan psikomotor.
Hasil belajar siswa dalam bidang studi tertentu dapat diketahui dengan melakukan
pengukuran yang dikenal dengan istilah pengukuran hasil belajar. Pengukuran hasil belajar
ialah suatu tindakan atau kegiatan untuk melihat sejauh mana tujuan intruksional dapat
dicapai oleh siswa setelah menampilkan proses belajar mengajar. Berdasarkan pengertian
hasil belajar yang telah dikemukakan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar
adalah ukuran yang menyatakan seberapa jauh tujuan pembelajaran yang telah dicapai dan
adalah sebagai berikut : faktor internal adalah faktor yang timbul dari diri individu, baik
secara pendidik maupun sebagai siswa. Kedua unsure ini sangat berpengaruh terhadap
hasil belajar. Keduanya merupakan unsur yang tak terpisahkan dalam kegiatan
pembelajaran. Yang termasuk faktor internal yaitu : aspek fisiologi (yang bersifat jasmani),
aspek psikologis (yang bersifat rohani). Selanjutnya faktor eksternal adalah : lingkungan
sosial yang terdiri atas : lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, masyarakat dan
kelompok, dan lingkungan non sosial yang terdiri atas : lingkungan sekolah, rumah tempat
Faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa antara lain ; minat untuk belajar,
semangat, perhatian serta lingkungan. Yunita dkk (2015) mengatakan bahwa seseorang
mempunyai minat terhadap sesuatu hal, akan merasa tertarik dan terdorong untuk
melakukan kegiatan yang berkaitan dengan hal tersebut. Adanya rasa senang dan tertarik
meyebabkan manusia /siswa untuk melibatkan diri dalam kegiatan tersebut agar mendapat
dibangkitkan/dimotivasi oleh guru. Guru menciptakan suasana belajar yang kondusif dan
menyenangkan untuk mengarahkan siswa agar dapat mencapai tujuan secara optimal.
Demikian juga perhatian yang baik dari guru akan berpengaruh terhadap semangat siswa
jika ada yang dipelajari, diangkat dari lingkungan, berhubungan dengan kehidupan dan
mendapatkan pengetahuan dan pemahaman dengan cara mengamati sendiri apa yang ada
a. Pengertian
sebuah gelombang. Suara ialah salah satu contoh gelombang mekanik yang merambat
molekul udara). Tanpa udara, suara tidak akan dapat dirambatkan. Di pantai kita bisa
dilihat ombak, yang merupakan suatu gelombang mekanik yang memerlukan air sebagai
untuk berpindah tempat. Gelombang laut, gelombang tali atau gelombang bunyi termasuk
juga kedalam gelombang mekanik. Kita dapat melihat gulungan gelombang laut karena
dikarenakan gelombang bunyi merambat melalui udara hingga sampai ke telinga kita.
Tanpa udara kita tidak akan bisa mendengarkan bunyi. Dalam hal ini udara berperan
Berdasarkan arah rambat dan arah getarnya, gelombang dapat dibedakan menjadi
2 yaitu ;
lurus dengan arah getarnya. Contoh gelombang jenis ini ialah gelombang pada tali.
pada slinky.
Hipotesis tindakan dalam penelitian ini adalah jika guru menerapkan metode inkuiri pada
pelajaran Fisika materi Gelombang Mekanis maka dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas
XI SMAN 1 Nagawutung.