Anda di halaman 1dari 11

SRATEGI 6

 Strategi: sejumlah tindakan terintegrasi & terkoordinasi yg diambil utk mendayagunakan


kompetensi inti serta memperoleh keunggulan bersaing

 Kompetensi inti: sumber daya & kemampuan yg telah ditentukan sbg sumber keunggulan
bersaing bgi perusahaan.

 Strategi tingkat bisnis: menekankan tindakan yg hrs diambil utk menyediakan nilai bg konsumen
& mendapatkan keunggulan bersaing melalui pendayagunaan kompetensi inti dlm pasar suatu
produk tertentu

 Strategi tingkat bisnis: menekankan tindakan yg hrs diambil utk menyediakan nilai bg konsumen
& mendapatkan keunggulan bersaing melalui pendayagunaan kompetensi inti dlm pasar suatu
produk tertentu

 Strategi keunggulan biaya: menyediakan barang/jasa dg karakteristik yg dpt diterima pelanggan


pd harga bersaing yg serendah mungkin

 Strategi pembedaan: menyediakan produk yg diyakini konsumen sbg sesuatu yg unik dlm hal yg
paling penting bgi mereka shg mereka bersedia membayar dg harga premium

 Siapa: menentukan konsumen yg dilayani

 Kriteria utama dibedakan berdasarkan kebutuhan

 Ada gaya hidup, kelas sosial, ekonomi, karekteristik personal individual, karakteristik struktural
industri & ukuran organisasioanal

 Meningkatkan segmentasi pasar: mahir mengidentifikasi perbedaan antara kebutuhan dg


preferensi konsumen

 Mensegmentasikan konsumen dlm kelomp relevan yg bersaing

 Klp relevan yg bersaing: klp dg kbutuhan/preferensi unik

 Apa: menentukan kebutuhan konsumen utk dipenuhi

 Kebutuhan dasar adl barang yg memberikan nilai

 Kenali & mengerti kebutuhan konsumen

 5 stretegi tingkat bisnis: keunggulan biaya, pembedaan, biaya rendah terfokus, pembedaan
terfokus/kombinasi pembedaan dg keunggulan biaya

 Bagaimana: menentukan kompetensi inti

 Kompetensi inti Canon: optik, imaging & prosesor micro.


 Ingat, kompetensi inti tdk digunakan utk semua barang yg diproduksi.

 Barang hrs memenuhi kebutuhan pasar

 Mis; Yamaha Corp.

 STB, berkaitan dgn posisi sbh perusahaan dlm industri secara relatif terhadap para pesaingnya

 Perusahaan yang mampu membangun posisi industri yg menguntungkan akan lbi mampu pula
menghadapi lima kekuatan persaingan dari pada pesaingnya.

 Terdapat empat strategi generik:

 Kepemimpinan biaya

 Pembedaan/diferensiasi

 Fokus (biaya rendah terfokus dan perbedaan terfokus)

Strategi keunggulan biaya

 Produsen menawarkan produk dg fungsi dpt diterima konsumen dg harga yg tetap bersaing
rendah

 Nilai yg ditawarkan adl biaya rendah produk

 Utk mendapat biaya yg rendah mk perusahaan harus fokus pd usaha menekan biaya secara
relatif terhadap biaya pesaing

 Sekurangnya ada dua hal yang dilakukan perusahaan ketika menghadapi ekonomi yg baik dan
buruk:

 Pengurangan biaya yg terus menerus

 Komunikasi yg terbuka

 Yang sering dilakukan perusahaan adl

 Investasi dlm fasilitas berskala efisien

 Pengendalian ketat atas biaya dn overhead

 Minimalisasi biaya dlm berbagai bidang termasuk pelayanan, tenaga penjualan, riset dn
pengembangan

Strategi Pembedaan
 Atribut dn karakteristik unik produk suatu perusahaan (selain biaya) memberikan nilai bagi
konsumen

 Produk yg unik dpt meuaskan kebutuhan konsumen yg unik

 Utk itu, terkadang utk sebuah produk yg unik, dikenakan biaya yg tinggi

 Ada citra eksklusif

 Misalnya :

 Kualitas tinggi

 Bentuk yg tidak biasa

 Jasa pelayanan yg tanggap

 Inovasi produk

 Kepemimpinan teknologi yg cepat

 Desain dn kinerja rekayasa

 Intinya segala sesuatu yg dilkukan perusahaan tuk menciptakan nilai bg konsumen adl dasar utk
membedakan satu produk

 Digunakan utk membangun keunggulan bersaing dlm pasar yg lebih sempit

 Strategi ini digunakan utk melayani konsumen yg jumlahnya relatif kecil

 Keputusan membeli konsumen jenis ini tidak dipengaruhi oleh harga

 Dlm penerapannya, strategi ini diintegrasikan dengan salah satu dari strategi generik Porter di
atas

 Stategi biaya rendah atau strategi pembedaan karakteristik produk

Strategi ini biasa digunakan oleh pemasok “niche market” (segmen khusus/khas dalam suatu pasar
tertentu; disebut pula sebagai ceruk pasar) untuk memenuhi kebutuhan suatu produk barang dan jasa
khusus

 Syarat bagi penerapan strategi ini adalah

• adanya besaran pasar yang cukup (market size),

• terdapat potensi pertumbuhan yang baik,


• tidak terlalu diperhatikan oleh pesaing dalam rangka mencapai keberhasilannya
(pesaing tidak tertarik untuk bergerak pada ceruk tersebut).

 Strategi ini akan menjadi lebih efektif jika konsumen membutuhkan suatu kekhasan tertentu
yang tidak diminati oleh perusahaan pesaing.

 Biasanya perusahaan yang bergerak dengan strategi ini lebih berkonsentrasi pada

• suatu kelompok pasar tertentu (niche market),

• wilayah geografis tertentu, atau produk barang atau jasa tertentu dengan kemampuan
memenuhi kebutuhan konsumen secara baik,

• excellent delivery.

 Liuski Intenational (distributor PC) menggunakan strategi biaya rendah terfokus

 Strategi yg diterapkan adl keputusan utk menempatkan gudang distribusi dekat dg konsumen.

 Utk usaha restoran misalnya bs menerapkan strategi ini dg menerapkan layanan ekstra cepat

 Memperluas pasar layanan spt yg dilakukan oleh perusahaan pembuat roda aluminium dari US,
yg melayani pembuatan roda kendaraan dari bahan aluminium yg lbih ringan

 Strategi fokus digunakan untuk membangun keunggulan bersaing dalam suatu segmen pasar
yang lebih sempit.

 Strategi jenis ini ditujukan untuk melayani kebutuhan konsumen yang jumlahnya relatif kecil dan
dalam pengambilan keputusannya untuk membeli relatif tidak dipengaruhi oleh harga

STRATEGI 9

COMPETITIVE DYNIMIC

 Tindakan strategis perusahaan bersifat dinamis

 Muncul tanggapan dari pesaing

 Serangkaian tindakan bersaing & tanggapan bersaing dlm suatu industri tertentu menciptakan
dinamika bersaing

PERSAINGAN KOMPETITIF DAN DINAMIKA BERSAING

 Persaingan kompetitif terjadi saat dua atau lebih perusahaan bersaing satu dg lainnya dlm
mengejar posisi pasar yg menguntungkan.
Tindakan bersaing merup gerak bersaing yg signifikan yg dilakukan ol suatu perusahaan yg dirancang utk
memperoleh keunggulan bersaing di pasar

Dua jenis tindakan bersaing :

 Tindakan strategis: mencerminkan komitmen yg nyata atas sumber daya organisasi yg khusus;
sulit diterapkan dan utk dibatalkan

 Tindakan taktis: diambil utk menempatkan suatu strategi; tindakan ini melibatkan sumber daya
organisasi yg lbi sedikit & lbi umum serta relatif mudah utk diterapkan dan dibatalkan, bila perlu.

 Tanggapan bersaing: gerak yg dilakukan utk menghadapi dampak suatu tindakan oleh pesaing

 Tdk seluruh tindakan bersaing ditanggapi oleh pesaing.

Kecenderungan Tanggapan :

 Jenis Tindakan; lbi baik tindakan taktis

 Reputasi pelaku; meniru tindakan pelaku pasar yg berhasil.

 Ketergantungan terhadap pasar

 Sumber daya pesaing; kekuatan sumber daya berpengaruh terhdp jenis tindkan yg dilakukan

STRATEGI 10

AKUISISI DAN STRATEGI RESTRUKTURISASI

• Merger: transaksi di mana dua perusahaan sepakat mengintegrasikan operasi dlm bisnis
kemitraan sec relatif krn memiliki sumber daya & kapabilitas yg bs menghasilkan keunggulan
bersaing yg lbi kuat

• Akuisisi; transaksi di mana sbh perusahaan membeli pengendalian/100 persen kepemilikan


perusahaan lain agar bs lbi efektif menggunakan kompetensi intinya dg menjadikan perusahaan
yg diakuisisi sbg perusahaan yg mendukung portfolio bisnisnya.

• Akuisisi oleh Morris (2000,202) didefenisikan sebagai a generic term of the taking over of one
company by another

• Dalam Black’s Law directory diartikan sebagai the act of becoming the owner off certain property
; the act by which one acquires or purchases the property in anything.

• Dalam pengertian hukum perusahaan secara umum dapat di terjemahkan sebagai


pengambilalihan suatu perusahaan oleh perusahaan lainnya (Morris, 2000:202).
• Akuisisi sering dianggap sebagai investasi pada perusahaan anak yaitu suatu penguasaan
mayoritas saham perusahaan lain sehingga tercipta hubungan perusahaan induk dan anak.

• Dalam akuisisi, salah satu perusahaan yang bergabung masih hidup, dimana salah satu
perusahaan yaitu pengakuisisian memperoleh kendali atas aktiva netto dan operasi perusahaan
yang di akuisisi dengan memberikan aktiva tertentu, mengakui suatu kewajiban atau
mengeluarkan saham.

Penggolongan Akuisisi :

 Aquisisi horisontal

 dilakukan oleh suatu perusahaan terhadap kompetitor sedangkan

 Akuisisi vertikal biasanya dilakukan terhadap pemasok, konsumen, langganan, atau distributor
dan perusahaan yang mengakuisisi

 Aquisisi Internal

 dilakukan antarperusahaan yang bergabung dalam satu grup, dan

 Akuisisi eksternal yang dilakukan oleh suatu perusahaan lain yang bukan satu grup.

• Moin (2003) menyatakan bahwa akuisisi bisa didekati dari perspektif yaitu keuangan perusahaan
(corporate finance)

 Dari sisi keuangan perusahaan, akusisi adalah salah satu bentuk keputusan investasi jangka
panjang (penganggaran modal/capital budgeting) yang harus diinvestigasi dan dianalisis dari
aspek kelayakan bisninnya.

 Dari manajemen strategi (strategic management)

o akuisisi adalah alternatif strategi pertumbuhan melalui jalur eksternal untuk mencapai tujuan
perusahaan

Alasan akuisisi:

 Mencapai kekuatan pasar yg lbi besar

 Hambatan masuk

 Biaya dan kecepatan

 Risiko
 Diversifikasi

 Menghindari persaingan

Masalah Akuisisi :

• Integrasi

• Tingginya harga beli

• Biaya yg tinggi

• Salah menilai sinergi

Akuisisi Berhasil...??!!

• Seleksi yg penuh hati & pertimbangan terhadap perusahaan sasaran

• Praseleksi perusahaan sasaran & membentuk hub kerja sebelum akuisisi

• Kekenduran keuangan perusahaan yg mengakuisisi dan diakuisisi

• Posisi hutang rendah dan wajar dari perusahaan merger

• Perusahaan yg diakuisisi dg asset/sumber daya yg komplementer

• Investasi berkelanjutan dlm penelitian dn pengembangan-inovasi

• Keterampilan dlm fleksibilitas & daya adaptasi terhadap perubahan

• Akuisisi tanpa pemaksaan

Restrukturisasi :

• Perubahan komposisi bisnis perusahaan/struktur keuangan

• Pemicu utamanya: kinerja yg buruk, koreksi terhadap overdiversifikasi

• Restrukturisasi merupakan kegiatan untuk merubah struktur perusahaan (Husnan, 2002:405).


Downsizing…

• Downsizing adalah pengurangan jumlah tenaga kerja perusahaan dan kadang–kadang jumlah
unit operasi tetapi itu mungkin atau tidak mungkin merubah komposisi bisnis dalam perusahaan
portfolio.

• Alasan yang paling banyak disebutkan adalah bahwa perusahaan mengharapkan peningkatan
keuntungan dari pengurangan biaya dan operasi yang lebih efisien.

Leveraged buyouts (LBOs)

• Pada umumnya leveraged buyouts (LBOs) digunakan sebagai strategi

• restrukturisasi untuk memperbaiki kesalahan manajerial atau karena manajer membuat


keputusan yang pada dasarnya melayani keinginan sendiri dibandingkan keinginan pemegang
saham.

• Leveraged buyouts adalah strategi restrukturisasi dimana satu pihak membeli semua aktiva
perusahaan agar perusahaan menjadi milik pribadi.

• Ketika transaksi itu diselesaikan, saham perusahaan tidak lagi dijual kepada public.

• Strategi akuisisi semakin popular di antara perusahaan-perusahaan dunia.

• Globalisasi, deregulasi dari berbagai industri di banyak ekonomi yang berbeda dan undang-
undang yang menguntungkan adalah sebagian faktor yang meningkatkan jumlah dan ukuran
akuisisi domestik dan akuisisi lintas perbatasan.

• perusahaan yang mengakuisisi dan diakuisisi mengalami penyesuaian untuk berubah


(pengalaman seperti itu akan meningkatkan kemungkinan berhasilnya proses integrasi kedua
perusahan),

• Riset dan pengembangan dan inovasi lebih ditekankan dalam perusahaan yang baru.

STRATEGI 11

Strategi Internasional

 Berhub dg penjualan produk kepada pasar di luar pasar domestik

 Utk memperluas pasar


 Utk menjamin pasokan sumber daya utama.

 Utk menjamin akses terhadap faktor produksi yg murah

Model Porter utk keunggulan bersaing perusahaan:

 Faktor produksi

 Kondisi permintaan

 Industri pendukung dan terkait

 Strategi, struktur dan persaingan perusahaan

Cara memasuki pasar internasional:

 Ekspor

 Lisensi

 Aliansi strategi

 Akuisisi

 Cabang milik sendiri

STRATEGI 12

KEWIRAUSAHAAN KORPORAT DAN INOVASI

• Ada tiga pendekatan strategis berbeda yg dapat melahirkan dn mengelola inovasi di perusahaan
besar

– Usaha korporat internal: fokus menghasilan inovasi dlm organisasi. Mis. Sony.Corp,
menggunakan teknologi 8mm utk miniaturisasi teknologi camcorder-nya

– Usaha inovasi melalui aliansi strategi/usaha patungan

– Investasi dlm ide cemerlang di luar organisasi/mengakuisisi strategi

Inovasi dan Kewirausahaan Korporat :


• Inovasi sanggup mengahsilkan keunggulan bersaing yg berkesinambungan

• Inovasi berkaitan dengan

– Sulit utk ditiru pesaing

– Sanggup memberikan nilai bgi pelanggan

– Tepat waktu

– Sanggup dimanfaatkan sec komersial melalui kemampuan yg ada dn kompetensi inti


membantuk perusahaan mengembangkan keunggulan bersaing

• Kewirausahaan korporat adl “seperangkat kemampuan yg dimiliki perusahaan utk


menghasilkan/memperoleh produk baru dn mengelola proses inovasinya”

• Kewirausahaan korporat meliputi komitmen, cara pikir dan tindakan yg dianut perusahaan utk
mengembangkan dn mengelola inovasi

• Fokus perusahaan A.S setelah perang dunia kedua kalah dg perusahaan Jepang dn Jerman

• Jepang dg lean prodution (memadukan aktivitas setiap orang mulai dari manajer tingkat
punncak sampai pekerja lini, hingga pemasok mejadi satu keseluruhan yg terintegrasi erat)

• Pandangan tg produksi yg dianut adl “terus menekan biaya, tanpa cacat, tanpa persedian dan
jenis produk tanpa batas”

• Karya klasik Joseph Schumpeter tengan pengelolaan proses inovasi mengatakan bhw
perusahaan terlibat dlm tiga tipe kegiatan inovatif:

– Penemuan : tindakan mencitakan dn mengembangkan produk baru (barang/jasa) atau


ide proses

– Inovasi : proses menciptakan produk yg dapat dijual bertolak dri penemuan

– Imitasi : pengadopsian inovasi ol sejumlah perusahaan serupa

• Berkaitan dg kewirausahaan korporat, peranan pemimpin strategis adl memberi inspirasi kpd
anggota organisasinya utk bekerja bersama guna mencapai tujuan atau hasil yg berarti.

• Manajer adl promotor dn penjaga efisiensi organisasi

• Pengusaha adl org pertama yg melihat peluang ekonomis dn berusaha mendapatkan


keuntungan darinnya.

Usaha Korporat Internal:


• Usaha korporat internal adl seperangkat kegiatan yg digunakan utk menhasilkan penemuan dn
inovasi dlm satu organisasi

• Prilaku strategis otonom adl proses bawah-atas dmana pelopor produk mencari ide produk baru

• Konteks strategis mengacu pada proses yg digunakan utk sampai pd keputusan strategis

• Konteks struktural mengacu pd struktur hirarkis dn sistem perupahan yg digunakan utk


mendukung strategi tingkat korporat

• Perilaku strategi yg didorong ialah proses atas bawah dmana strategi saat ini mendorong
inovasi produk yg dikaitkan dg strategi dn struktur saat ini

Penerapan Usaha Korporat Internal :

• Memutuskan utk memproduksi barang/jasa baru, perusahaan menghadapi masalah bagaimana


menciptakannya dg paling efektif

• Desain dn pemindahan teknologi dr rekayasa ke manufaktur dn akhirnya didistribusi ke pasar adl


sangat penting

• Tahap desain melibatkan kadar integrasi yg tinggi antara berbagai fungsi yg terlibat dlm proses
inovasi tersebut

Anda mungkin juga menyukai