1. Latar Belakang
Sistem informasi akuntansi merupakan hal yang sangat penting yang dibutuhkan oleh
manajemen serta pemakai lainnya. Dengan sistem informasi akuntansi yang baik akan dapat
menghasilkan informasi akuntansi yang akurat dan bermanfaat bagi pemakainya. Dalam upaya
mencapai tujuannya suatu entitas atau organisasi harus mampu mengelola sistem akuntansinya yang
berkaitan dengan segala macam kegiatan dari entitas tersebut. Sistem akuntansi merupakan
organisasi formulir, catatan dan laporan yang dikoordinasikan sedemikian rupa untuk menyediakan
informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan
(Mulyadi, 2005:3). Sedangkan menurut Krismiaji (2002:4) sistem akuntansi adalah sistem yang
memproses data dan transaksi guna guna menghasilkan informasi yang bermanfaat untuk
merencanakan, mengendalikan, dan mengoperasikan bisnis.
Koperasi simpan pinjam merupakan koperasi yang bergerak dalam bidang pemupukan
simpanan dari para anggotanya, untuk kemudian dipinjamkan kembali kepada para anggotanya yang
memerlukan tambahan modal. Dalam pemberian pinjaman koperasi harus mampu memberikan
prosedur yang mudah dipahami oleh para anggotanya. Pada sistem akuntansi terdapat perencanaan
informasi akuntansi yang dibutuhkan oleh manajemen dan pemakai lainnya, serta perancangan
sistem pengelolaan informasi untuk menghasilkan informasi akuntansi. Sistem informasi akuntansi
yang baik mampu menghasilkan informasi yang bermanfaat.
Koperasi simpan pinjam merupakan koperasi yang bergerak dalam bidang pemupukan
simpanan dari para anggotanya, untuk kemudian dipinjamkan kembali kepada para anggotanya
yang memerlukan tambahan modal. Dalam pemberian pinjaman koperasi harus mampu
memberikan pelayanan keuangan yang dibutuhkan masyarakat luas dengan mempersembahkan
produk-produk simpanan, pinjaman, dan jasa keuangan lain yang didesain khusus untuk
melayani masyarakat menengah kebawah. Sistem Informasi Akuntansi (SIA) pemberian kredit
memegang peranan penting dalam menunjang aktivitas kelancaran usaha dan kelangsungan
hidup koperasi kredit. Menurut Barry E.Cushing dan diterjemahkan oleh Kosasih (2007:23)
mengungkapkan unsur-unsur informasi akuntansi meliputi Sumber Daya Manusia (SDM), alat,
catatan, laporan, formulir, dan prosedur.
Penelitan terdahulu yang mendukung penerapan Sistem Informasi Akuntansi pemberian
kredit yaitu penelitian dari Lilis Suryani (2019) yang menunjukan bahwa SDM pada koperasi
kurang memadai sehingga terdapat rangkap job description pada bagian kaur,serta formulir yang
digunakan dalam prosedur pemberian kredit kurang lengkap karena belum ada surat kuasa
menjual yang dapat digunakan untuk menjual agunan apabila terjadi kredit macet.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka maka masalah penelitian yang dapat dirumuskan adalah sebagai
berikut :
• Bagaimana sistem Informasi Akuntansi pemberian kredit pada KSP Kopdit Obor Mas?
Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan dari penelitian ini adalah :
• Untuk mengetahui bagaimana sistem Informasi Akuntansi pemberian Kredit pada KSP Kopdit Obor Mas?
Manfaat Penelitian
• Manfaat Teoritis
• Manfaat Praktis
Teori :
1. Konsep Sistem Informasi Akuntansi ,Menurut Mulyadi (2008)
3. Unsur-unsur sistem informasi akuntansi, yang dikemukan oleh Barry E.Cushing dan
diterjemahkan oleh Kosasih (2007:23)
4. Komponen Sistem Informasi Akuntansi, Menurut Romney dan Steinbart (2006 : 20)
Analisis Kualitatif
1. Rancangan Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode deskriptif kualitatif yaitu dengan melakukan pengamatan dan
pengumpulan data dengan studi pustaka dan wawancara.
Waktu : 1 bulan
6. Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data
kualitatif, dimana peneliti melakukan analisis sistem yang ada dengan melihat
kenyataan yang ada di lapangan dan membandingkan dengan teori yang ada, dan
proses pengambilan kesimpulan.
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH