Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar
pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan pendidik
agar dapat terjadi proses pemerolehan ilmu dan pengetahuan , penguasaan kemahiran dan
tabiat , serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada peserta didik. Dengan kata lain,
pembelajaran adalah proses untuk membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik.
Proses pembelajaran dialami sepanjang hayat seorang manusia serta dapat berlaku di
manapun dan kapanpun.
Pembelajaran mempunyai pengertian yang mirip dengan pengajaran, walaupun
mempunyai konotasi yang berbeda.Pembelajaran adalah pemberdayaan potensi peserta didik
menjadi kompetensi. Kegiatan pemberdayaan ini tidak dapat berhasil tanpa ada orang yang
membantu. Menurut Dimyati dan Mudjiono (Syaiful Sagala, 2011: 62) pembelajaran adalah
kegiatan guru secara terprogram dalam desain instruksional, untuk membuat belajar secara
aktif, yang menekankan pada penyediaan sumber belajar.
Dalam Undang-Undang No.20 Tahun 2003Tentang Sistem Pendidikan Nasionalpasal1
ayat 20dinyatakan bahwa Pembelajaran adalah Proses interaksi peserta didik dengan
pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.
Konsep pembelajaran menurut Corey (Syaiful Sagala, 2011:61) adalah suatu proses
dimana lingkungan seseorang secara disengaja dikelola untuk memungkinkan ia turut serta
dalam tingkah laku tertentu dalam kondisi-kondisi khusus atau menghasilkan respons
terhadap situasi tertentu, pembelajaran merupakan subset khusus dari pendidikan.
Pembelajaran mengandung arti setiap kegiatan yang dirancang untuk membantu seseorang
mempelajari suatu kemampuan dan nilai yang baru. Proses pembelajaran pada awalnya
meminta guru untuk mengetahui kemampuan dasar yang dimiliki oleh siswa meliputi
kemampuan dasarnya, motivasinya, latar belakang akademisnya, latar belakang
ekonominya, dan lain sebagainya.kesiapan guru untuk mengenal karakteristik siswa dalam
pembelajaran merupakan modal utama penyampaian bahan belajar dan menjadi indikator
suksesnya pelaksanaan pembelajaran.
Dapat ditarik kesimpulan bahwa Pembelajaran adalah usaha sadar dari guru untuk
membuat siswa belajar, yaitu terjadinya perubahan tingkah laku pada diri siswa yang belajar,
dimana perubahan itu dengan didapatkannya kemampuan baru yang berlaku dalam waktu
yang relative lama dan karena adanya usaha.
Dengan belajar, seharusnya siswa dapat berubah menjadi lebih baik. Perubahan-
perubahan yang terjadi dari hasil belajar harus mengacu kepada kesadaran, niat, tujuan
belajar, berlangsung secara terus menerus dan menimbulkan perubahan positif dalam
moralitas, mental, pengetahuan,dan keterampilan siswa (Jauhari, 2000:78). Hal itu akan
terwujud bila didukung oleh empat hal, yaitu :
1. Memiliki kemauan dan kesiapan untuk belajar. Hal ini berkaitan dengan niat dan motivasi
siswa.
2. Adanya keinginan untuk berprstasi. Hal ini berkaitan dengan semangat dan etos belajar
siswa.
3. Memiliki kemampuan dan tradisi intelektual positif yang berkaitan dengan kecerdasan,
sikap, dan perilaku dalam belajar.
4. Berusaha menciptakan suasana belajar yang kondusif, yang berhubungan dengan kondisi
fisik dan psikis.
Keberhasilan belajar siswa dipengaruhi oleh unsur-unsur belajar, baik unsur luar maupun
unsur dalam. Unsur-unsur tersebut adalah:
1. Unsur luar
a. Lingkungan alami seperti keadaan suhu, kelembapan udara berpengaruh dalam proses
dan hasil belajar.
b. Lingkungan social baik yang berwujud manusia maupun yang lainnya berpengaruh
terhadap proses dan hasil belajar.
c. Instrumental yang terdiri dari kurikulum, program, sarana dan prasaran, serta guru
sebagai pendidik.
2. Unsur dalam ( kondisi individu )
a. Kondisi fisiologis dan panca indra terutama pendengaran dan penglihatan.
b. Kondisi psikologis yang terdiri atas minat, kecerdasan, bakat, motivasi, dan
keterampilan kognitif. (Nasution,1994)
Ada banyak sekali teorti dan prinsip belajar yang dikemukakan olehh para ahli yang satu
dengan yang lain memiliki persamaan dan juga perbedaan. Dari berbagai prinsip belajar
tersebut terdapat prinsip yang relatif berlaku umum yang dapat kita pakai sebagai dasar dalam
upaya pembelajaran, baik bagi siswa yang perlu meningkatkan upaya belajarnya maupun bagi
guru dalam upaya meningkatkan cara mengajarnya. Adapun prinsip-prinsip Belajar dan
Pembelajaran yaitu :
DAFTAR PUSTAKA
Dimyanti ,dan Mudjiono. Belajar dan Pembelajaran. 2002 Rineka Cipta & Departemen
Pendidikan & Kebudayaan.
Syaifuddin Iskandar, DR, M.Pd, Materi Mata Kuliah Belajar dan Pembelajaran. 2008
Universitas Samawa