KAJIAN TEORI
6
7
individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungan. Dari beberapa pendapat
diatas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu proses perubahan dalam diri
manusia yang tampak dalam perubahan tingkah laku seperti kebiasaan,
pengetahauan, sikap, keterampilan, dan daya pikir.
Sedangkan Hanafi (1988) menyatakan belajar melibatkan interaksi dengan
lingkungan eksternal dan diduga belajar itu terjadi bila ada perubahan atau
modifikasi perilaku untuk masa yang relatif lama dalam masa kehidupan individu.
Pandangan Gagne dalam Dimyati (1991) belajar merupakan kegiatan yang
kompleks. Hasil belajar berupa kapabilitas. Setelah belajar orang memiliki
ketrampilan, pengetahuan, sikap dan nilai-nilai. Timbulnya kapabilitas tersebut
adalah dari (1) stimulus yang berasal dari lingkungan, dan (2) proses kognitif yang
dilakukan oleh pembelajar. Dengan demikian belajar adalah seperangkat proses
kognitif yang mengubah sipat stimulus lingkungan melewati pengetahuan
informasi, menjadi kapabilitas baru.
Teori manapun menyatakan bahwa pada prinsifnya belajar adalah suatu
proses perubahan didalam kepribadian manusia, dan perubahan tersebut
ditampakkan dalam bentuk peningkatan kecakapan, pengetahuan, sikap, kebiasaan,
pemahaman, ketrampilan dan daya pikir.
Berdasarkan uraian diatas dapatlah disimpulkan ciri-ciri kegiatan belajar
adalah (1) belajar adalah aktivitas yang menghasilkan perubahan pada diri individu
pebelajar dalam arti perubahan tingkah laku baik aktual maupun potensial (2)
perubahan itu tidak harus segera nampak setelah proses belajar, tetapi dapat tampak
pada kesempatan yang akan datang (3) perubahan itu pada pokoknya adalah
didapatkan kecakapan baru, yang berlaku dalam waktu yang relatif lama, (4)
perubahan itu terjadi karena usaha dengan sengaja.
laku sebagai hasil belajar meliputi tiga domain, yaitu domain kognitif, domain
afektif dan domain psikomotor (Benyamin S. Bloom, 1979). Untuk selanjutnya
dalam penelitian ini masalah hasil belajar lebih ditekankan pada domain kognitif.
Bloom manyebutkan bahwa domain kognitif mencakup beberapa aspek yaitu : 1.
pengetahuan, 2. pemahaman, 3. aplikasi, 4. analisis, 5. sintesis, 6. evaluasi.
Hasil belajar atau pembelajaran sebagai pengaruh yang memberikan suatu
ukuran nilai dari metode (strategi) alternatif dalam kondisi yang berbeda. Ada
hasil nyata dan diinginkan. Hasil nyata, hasil-hasil kehidupan nyata dari
menggunakan metode (strategi) spesifik dalam kondisi yang spesifik, sedangkan
hasil diinginkan adalah tujuan-tujuan (goals) yang umumnya berpengaruh pada
pemilihan suatu metode. Ini berarti hasil belajar sangat erat kaitannya dengan
metode (strategi) yang digunakan pada sesuatu kondisi (pembelajaran)
tertentu. Semakin tepat pemilihan metode atau strategi (pembelajaran) pada suatu
kondisi, hasil belajar semakin baik. Secara spesifik, hasil belajar adalah suatu
kinerja (performance) yang diindikasikan sebagai suatu kapabiltas (kemampuan)
yang telah diperoleh. Hasil belajar tersebut selalu dinyatakan dalam bentuk tujuan-
tujuan (khusus) perilaku (unjuk kerja).
Dari paparan beberapa teori dan konsep tentang hasil belajar tersebut di atas,
maka dapat dibuat suatu defenisi konseptual hasil belajar sebagai suatu
kesimpulan. Hasil belajar adalah merupakan perilaku berupa pengetahuan,
keterampilan, sikap, informasi, dan atau strategi kognitif yang baru dan diperoleh
siswa setelah berinteraksi dengan lingkungan dalan suatu suasana atau kondisi
pembelajaran. Pengetahuan, keterampilan, sikap, informasi dan atau strategi
kognitif tersebut adalah baru, bukan yang telah dimiliki siswa sebelum memasuki
kondisi atau situasi pembelajaran dimaksud. Hasil belajar bisa juga berbentuk
kinerja atau unjuk kerja (performance) yang ditampilkan seseorang setelah selesai
mengikuti proses pembelajaran atau pelatihan.
Contoh :
Batang piston silinder kerja ganda bergerak keluar jika tombol tekan atau
pedal kaki ditekan. Batang piston kembali ke posisi awal setelah keluar
15
dibentuk untuk setiap fungsi grup. Kalau mungkin, rantai-rantai ini sebaiknya
disusun berdampingan dalam urutan yang sama dengan gerakan langkah
operasinya.
Karena rangkaian hanya terdiri dari satu grup, maka semua elemen
angka pertama bertanda 1, artinya lokasinya berada pada grup 1. Silinder
ditandai dengan angka 1.0. Katup kontrol akhir ditanda dengan angka 1.1.
Katup-katup yang menyebabkan silinder bergerak maju ditandai dengan
angka : 1.2, 1.4 dan 1.6. Sedangkan katup yang menyebabkan silinder
bergerak mundur ditandai dengan angka 1.3. Sumber energi ditandai 0.1.
B. Penandaan Dengan Huruf
Tipe ini digunakan terutama pada rangkaian yang dikembangkan
secara metodik. Untuk pemakaian yang luas, tipe ini meliputi kalkulasi dan
18
daftar yang dapat dilakukan lebih mudah dan lebih jelas jika menggunakan
huruf. Elemen kerja ditandai dengan huruf besar, elemen sinyal dan
limit switch ditandai dengan huruf kecil. Bertolak belakang dengan tipe
terdahulu, elemen sinyal dan limit switch tidak ditandai ke dalam kelompok
grup. Lokasi tipe ini seperti diilustrasikan pada gambar berikut :