PEMBELAJARAN IPS SD
KETERAMPILAN BELAJAR
KELAS 5E
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,
taufik, dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah Keterampilan
Belajar ini dengan baik.
Makalah ini diharapkan mampu membantu penulis dalam memperdalam mata kuliah
Kajian IPS Kelas Rendah Selain itu, makalah ini diharapkan agar dapat menjadi bacaan para
pembaca agar menjadi seorang guru yang profesional yang baik dan bertanggung jawab
karena materi ini disajikan mengarah pada terbentuknya manusia yang memiliki pengetahuan
dan berbudi pekerti yang luhur berdasarkan Pancasila yang berpengaruh terhadap usaha
mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Penulis berterima kasih kepada orang tua penulis yang memberikan motivasi baik
berupa matreiil maupun moriil kepada penulis, tidak lupa penulis juga mengucapkan
terimakasih kepada Dosen Pengampu yaitu Bapak AREN FRIMA, M.Pd dan kepada semua
pihak yang sedikit banyaknya telah terlibat dalam pembuatan makalah ini. Penulis menyadari
masih banyak sekali terdapat kesalahan dalam pembuatan makalah ini. Penulis
mengharapkan saran dan kritikan terhadap makalah ini yang bersifat membangun agar
makalah selanjutnya dapat menjadi lebih baik. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita
semua. Akhir kata penulis ucapkan terimakasih.
A. Latar Belakang
Belajar merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi dan berperan penting dalam
pembentukan pribadi dan perilaku individu. Sebuah proses belajar mempunyai unsur-unsur
yang penting di dalamnya yang berpengaruh terhadap hasil belajar itu sendiri. Dalam suatu
proses belajar pasti ada hambatan-hambatan dan masalah yang dihadapi oleh siswa. Masalah-
masalah tersebut dapat diminimalisir dengan berbagai cara atau metode. Salah satunya adalah
dengan cara menguasai keterampilan-keterampilan belajar.
Keterampilan belajar dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan individu dalam
aspek terpenting dalam belajar; pertama untuk lebih memahami konsep belajar untuk belajar,
dan yang kedua menekankan implikasi praktis dari konsep tersebut pada aplikasi nyata dalam
aktivitas sehari-hari seperti proses belajar mengajar, training, konseling, pengembangan
program dan melaksanakan program di dalam lingkup akademik (Djamal, 2006 : 10).
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana konsep dasar dari keterampilan belajar?
2. Bagaimana penerapan keterampilan belajar dalam BK?
C. Tujuan
1. Mampu memahami konsep dasar keterampilan belajar.
2. Dapat menerapkan keterampilan belajar dalam layanan BK di sekolah.
BAB II
PEMBAHASAN
2. Hakikat Keterampilan
Hakikat keterampilan belajar meliputi empat unsur utama yaitu:
a. Transformasi Persepsi Belajar
Dalam berbagai hal guna meningkatkan keahlian belajar dalam basic skills (membaca,
menulis dan mendengar) ataupun dalam menangani rasa takut dan kecemasan. Transformasi
ini tidak hanya melatih kemampuan kognitif saja akan tetapi juga meliputi domain afektif dan
psikomotorik dari setiap orang. Sehingga mampu menunjukkan pemahaman tentang
keterampilan dan strategi belajar yang diperlukan untuk sukses di sekolah.
b. Keterampilan Manajemen Pribadi
Kemampuan menerapkan pengetahuan keterampilan belajar dan kekuatan (potensi) belajar
yang dimilikinya untuk mengembangkan strategi guna memaksimalkan dan meningkatkan
pembelajaran sehingga dapat meraih kesuksesan belajar di sekolah menengah.
c. Interpersonal Dan Keterampilan Kerjasama Tim
Kemampuan mengidentifikasi dan menjelaskan pengetahuan dan keterampilan yang
diperlukan untuk sukses dalam hubungan interpersonal dan kerjasama tim. Selain itu, juga
menunjukkan kemampuan yang tepat untuk menerapkan keterampilan interpersonal dan
kerjasama tim dalam berbagai lingkungan belajar.
d. Kesempatan Eksplorasi
Mengembangkan portofolio dokumen yang terkait dengan penilaian diri, penelitian,
dan ekplorasi karir yang diperlukan untuk merencanakan jalur untuk keberhasilan sekolah
menengah.
Keempat unsur itu merupakan ciri keterampilan belajar yang utuh yang sebenarnya
tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Dalam proses pembelajaran keterampilan belajar
keempat unsur itu diharapkan dapat muncul, sehingga peserta didik dapat mengalami proses
internalisasi keterampilan belajar di dalam sikap belajarnya secara utuh dan sempurna
sehingga dapat mengurangi kemungkinan kebuntuan dalam belajar (learning shutdown).
10. Cara Menyiapkan Diri Untuk Menghadapi Tes dan Cara Mengerjakan Tes
Agar seorang siswa dapat mengerjakan tes dengan baik, maka dia harus
mempersiapkan diri, baik itu persiapan secara psikologis, maupun untuk melakukan review
sebelumnya. Persiapan tes dapat dilakukan dengan persiapan mental, menjaga kesehatan
tubuh, dan percaya pada kemampuan diri sendiri.
a. Belajar-Pasca Belajar
Beberapa hal yang dapat dilakukan selama maupun setelah belajar, diantaranya
a) Review catatan segera setelah pembelajaran di kelas,
b) Review catatan dengan singkat sebelum masuk pembelajaran di kelas
berikutnya,
c) Jadwalkan waktu yang agak lama untuk review catatan tersebut secara
periodik.
b. Mengantisipasi Soal Ujian
Siswa dapat mengantisipasi soal ujian dengan mengira-ngira soal yang akan keluar
dengan:
a) Perhatikan setiap pedoman belajar (poin utama, bab, subbab, handsout, dll.)
b) Pelajari soal-soal ujian sebelumnya atau dapat mempelajari soal-soal Latihan
Mandiri (LM)
c) Berdiskusilah dengan teman untuk menebak kira-kira soal apa yang akan
keluar dalam ujian.
c. Tips Saat Ujian
Saat pelaksanaan ujian dapt dilakukan:
a) Datang dengan persiapan yang matang dan lebih awal.
b) Tenang, percaya diri, sudah siap sedia, dan akan mengerjakan ujian dengan
baik.
c) Preview soal-soal ujian dulu (terutama untuk soal uraian atau yang memiliki
waktu yang cukup banyak), luangkan 10% waktu untuk membaca soal lebih
mendalam.
d) Jawab soal-soal ujian secara stretegis, dengan mulai menjawab pertanyaan
yang mudah, kemudian dengan soal-soal yang sukar.
e) Ketika mengerjakan soal-soal pilihan ganda, etahuilah jawaban mana yang
harus dipilih/ditebak.
f) Ketika mengerjakan soal ujian esai/uraian, pikirkan dulu jawabannya sebelum
menulis.
g) Sisihkan 10% waktu ujian untuk memerikasa ulang jawaban yang telah
dikerjakan.
h) Analisa hasil ujian, setiap ujian dapat membantu dalam mempersiapkan diri
untuk ujian selanjutnya.
1. Menentukan masalah
2. Pengumpulan data
3. Analisis data
4. Diagnosis
5. Prognosis
6. Treatment/terapi
7. Tindak lanjut/follow up
PENUTUP
A. SIMPULAN
Dari pembahasan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa keterampilan belajar adalah
suatu keterampilan yang spesifik seperti mengorganisasi, memproses, dan menggunakan
informasi yang diperoleh dari aktivitas belajar seperti membaca yang dapat mengembangkan
kemandirian siswa dalam belajar. Cara menerapkan keterampilan belajar adalah dengan
melaksanakan bimbingan belajar. Hal tersebut akan sangat mendukung para konselor
mengembangkan kemampuan dan potensi para siswa khususnya pada bidang akademik
dengan menerapkan berbagai keterampilan belajar.
DAFTAR PUSTAKA
Admin.(2012). Fungsi Sumber Belajar dan Penggunaan Sumber Belajar. Diunduh pada 15
April 2013 pukul 20.42 WIB dari (http://downloadgratisarea.blogspot.com/2012/10/fungsi-
sumber-belajar.html).