Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

TEKNIK KONSELING

“ FOCUSING ON FEELING DALAM PROSES KONSELING “

Disusun Oleh :

Kelompok 4

Jodi Bintang Hutabarat (1192451002)

Sindy Aulia Butar-Butar (1192451003)

Annisa Putri (1193351002)

Ratu Cantika Balqish (1193351004)

Syahdika zahra (1193351013)

Dosen Pengampu : Prof. Dr. Drs. ABDUL MURAD, M.Pd.

Kelas : BK REGULER A 2019

PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN

BIMBINGAN DAN KONSELING

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami sampaikan kehadirat Tuhan yang maha esa yang  telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya kepada kami, sehingga penyusun dapat menyelesaikah tugas
makalah ini dengan tepat pada waktunya.

Pada kesempatan ini penyusun juga menyampaikan terimakasih kepada Bapak Prof.
Dr. Drs. ABDUL MURAD, M.Pd., Sebagai dosen pengampu mata kuliah Teknik Konseling,
yang telah memberikan bimbingan dan saran-saran kepada kami sehingga dapat
menyelesaikan tugas ini dengan baik. Kami juga berterimakasih kepada rekan-rekan
mahasiswa yang telah memberikan masukan dan saran-saran sampai selesai penyusunan
tugas ini.

Kami telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam menyelesaikan tugas ini.
Namun kami menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa,
untuk itu kami mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi
sempurnanya tugas ini. 

Medan , Febuary 2021

Kelompok 4
DAFTAR ISI

Kata Pengantar.....................................................................................................................

Daftar Isi..............................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................

1.1 Latar Belakang ........................................................................................................


1.2 Rumusan Masalah....................................................................................................
1.3 Manfaat dan Tujuan ................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................................

2.1 Konsep teknik focusing on a feeling dalam proses konseling.................................


2.2 Tujuan dan materi latihan focusing on feeling dalam proses konseling..................
2.3 Prosedur latihan focusing on feeling dalam proses konseling.................................

BAB III PENUTUP.............................................................................................................

3.1 Kesimpulan..............................................................................................................
3.2 Saran........................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Focusing on a feeling adalah ketrampilan konselor yang mengarahkan arus


pembicaraan konseli ke arah daerah atau bidang yang konselor inginkan. Focusing dapat
membantu konseli untuk memusatkan perhatian pada pokok pembicaraan. dalam prosedur
focusing on feeling dalam proses konseling Membentuk pasangan-pasangan peserta yang
berperan sebagai konselor dan klien. Dibantu oleh tiga pengamat.Mempelajari materi
yang telah disiapkan pembimbing dan yang sengaja disusun oleh peserta sendiri

1.2 Rumusan Masalah


a. Bagaimana konsep teknik focusing on a feeling dalam proses konseling.
b. Apa tujuan dan materi latihan focusing on feeling dalam proses konseling.
c. Bagaimana prosedur latihan focusing on feeling dalam proses konseling.
1.3 Manfaat dan Tujan
a. Untuk mengetahui konsep teknik focusing on a feeling dalam proses konseling.
b. Untuk mengetahui tujuan dan materi latihan focusing on feeling dalam proses
konseling.
c. Untuk mengetahui prosedur latihan focusing on feeling dalam proses konseling.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Konsep Teknik Focusing On Feeling Dalam Proses Konseling

Focusing on a feeling adalah ketrampilan konselor yang mengarahkan arus


pembicaraan konseli ke arah daerah atau bidang yang konselor inginkan. Focusing dapat
membantu konseli untuk memusatkan perhatian pada pokok pembicaraan.

Secara umum dalam wawancara konseling selalu ada focus yang membantu konseli
untuk menyadari bahwa persoalan pokok yang dihadapinya adalah “X”. Misalnya mungkin
banyak masalah yang berkembang di dalam diskusi dengan konseli, akan tetapi konselor
harus membantu konseli agar dia menentukan focus pada masalah apa.

2.2 Tujuan dan Materi Latihan Focusing On Feeling Dalam Proses Konseling

Focusing (Pemusatan)

Materi

Unsur Focusing (Pemusatan)

Pemusatan  adalah  ketrampilan  konselor  yang  memungkinkan  mengarahkan 


Arti
arus  pembicaraan  konseli  ke  arah  daerah  atau  bidang  yang  konselor  inginkan

Bentuk Ada beberapa focusing yang dapat dilakukan oleh konselor, yaitu:

Pemusatan terarah kepada:

a)      Klien: ”Tom, Anda mengatakan bahwa Anda  mengkhawatirkan masa depan
Anda  mengenai…..”

b)      Tema atau masalah: “ Ceritakanlah lebih lanjut mengenai ketidakberhasilan


Anda, Bagaimana hal itu bisa terjadi?”.

c)      Konteks  lingkungan/cultural:  “Sekarang  angka  pengganguran sangat 


tinggi.  Dalam  keadaan  ini  jenis  pekerjaan  apa  yang  mungkin  masih 
terbuka  untuk Anda?”.

d)      Orang  lain:  “  Roni  telah  membuat  kamu  menderita.  Terangkan 


tentang  dia,  dan apa yang telah dilakukannya?”.
e)      Topik:  “Pengguguran  kandungan?”.  Kamu  memikirkan aborsi?” 
Sebaiknya pikirkan masak-masak dengan berbagai pertimbangan!”

Tujuan Focusing         dapat  membantu  konseli  untuk  memusatkan  perhatian  pada 


pengguna pokok pembicaraan
an

Kapan dapat digunakaan pada sesi tengah atau akhir dan menyesuaikan percakapan
digunaka
nnya

focusing of feelings (Pemusatan Perasaan)

Materi focusing of feelings (Pemusatan Perasaan)

Unsur

focusing of feelings atau bisa diartikan dengan Pemusatan Perasaan klonseli 


adalah  suatu  respon  yang dibuat       oleh      konselor dengan ungkapan kata-
Arti
katanya sendiri untuk mengkomunikasikan  perasaan  konseli,  baik  verbal 
maupun  non  verbal.

Menyadari  bahwa  konselor  tidak  yakin  benar  akan  ketepatan  kata-kata  sifat 
yang  dikemukakan,  maka  bentuk  pemantulan  perasaan  biasanya  didahului 
Bentuk
dengan  kata-kata, seperti: (1) agaknya,  (2) rupa-rupanya,  (3) barangkali,  (4)
nada-nadanya, (5) kelihatannya, (6) sepertinya,

focusing  of  feeling  membantu  konseli  untuk  merasa  dipahami  secara


Tujuan
mendalam

Pada sesi awal atau tengah pada saat Bimbingan dan konseling atau kondisional
Kapan
menyesuaikan ungkapan kata-kata oleh klien

Untuk ;
a) membantu  individu  untuk  merasa  dipahami  secara mendalam, 
Mengapa b) konseli  merasa  bahwa  perasaan  menyebabkan  tingkah  laku, 
c) memusatkan  evaluasi  pada  konseli, 
d) membeni  kekuatan  untuk  memilih, 
e) memperjelas cara berfikir konseli

2.3 Prosedur Latihan Focusing On Feeling Dalam Proses Konseling


a) Membentuk pasangan-pasangan peserta yang berperan sebagai konselor dan klien.
Dibantu oleh tiga pengamat.
b) Mempelajari materi yang telah disiapkan pembimbing dan yang sengaja disusun
oleh peserta sendiri

Ada beberapa yang dapat dilakukan dalam teknik fokus ini, diantaranya :

a. Fokus pada diri klien. Contoh : “Tanti, Anda tidak yakin apa yang akan Anda
lakukan.”
b. Fokus pada orang lain. Contoh : “Roni telah membuat kamu menderita,
terangkanlah tentang dia dan apa yang telah dilakukannya?”
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Focusing on a feeling adalah ketrampilan konselor yang mengarahkan arus
pembicaraan konseli ke arah daerah atau bidang yang konselor inginkan. Focusing dapat
membantu konseli untuk memusatkan perhatian pada pokok pembicaraan.

3.2 Saran
Kami selaku penyusun makalah ini menyadari bahwa makalah ini masih memiliki
banyak kekurangan. Untuk itu kami mohon kepada para pembaca untuk memberikan
masukan-masukan yang membangun agar kemudian hari kami bisa lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA

http://www.counsellingconnection.com/index.php/2012/08/09/counselling-micro-skills-a-summary/

http://ex-lestari.blogspot.com/2011/12/keterampilan-dasar-konseling.html

Hikmawati, Fenti. 2016. Bimbingan dan Konseling. PT Raja Grafindo Persada; Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai