Anda di halaman 1dari 5

MK.

PENDIDIKAN ANAK SD
MODUL 4 DAN 5

OLEH:

KELOMPOK I
ADI CAHYANTO DINATA
YURIKE
AGUSTINA PURNINGSIH
TIARA SEPTI PEBRIANTI

UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER II
TAHUN 2023
KB 3 : FAKTOR2 YANG MEMPENGARUHI PROSES DAN HASIL BELAJAR ANAK
DI SEKOLAH

Abin Syamsuddin  makmun (1995) mengemukakan 3 faktor yang mempengaruhi proses


dan hasil belajar sisw adi sekolah yaitu :
1. Factor input (masukan) meliiputi :
a. Raw input atau masukan dasar ynag menggambarkan kondisi individual anak dengan
segala karakteristik, fisik dan psikis yang dimilikinya
b. Instrument input (masukan instrumental) yang mencangkup gutu, kurikulum, materi
da metode ,sarana dan fasilitas
c. Environmental input ( masukan lingkungan) yang mencangkup lingkungan fisik,
geografis, social dan lingkungan budaya

Menurut Rochman Natawidjaja (1984) mengemukakan lima unsure yang mempengaruhi


kegiatan belajar siswa disekolah yaitu usur tujauan,pribadi siswa,bahan pelajaran, perlakuan
guru, dan fasilitas.
Penjelasan :
1. Factor anak
Anak harus diposisikan sebagai titik sentral dari seluruh proses pembelajran disekolah.
2. Factor guru
Guru adalah factor kunci dalam kegiatan belajar anak disekolah. Guru memiliki peranan
yang sangat penting dalam keseluruhan program pendidikan sekolah. Guru adalah manajer
pembelajaran, dia harus menentapkan tujuan pembelajran , membuat renca pembelajaran,
melaksanakan pembelajaran secara efektif menguasai materi dan metode pembe;ajaran ,
mengevaluasi proses dan hasil belajar, memotivasi dan membantu tiapanak untuk
mencapai prestasi belajar secara optimal sesuai dengan tingkat perkembnagan dan
kesempatan yang dimilik anak.
3. Factor tujuan
Tujuan adalah sesuatu ynag harus dicapai setelah anak melakukan aktivita sbelajar, oleh
sebab itu factor tujuan pembelajaran itu merupakan tingkah laku yang diharapkan dicapai
setelah anak melakukan proses belajar
4. Factor bahan pembelajaran
Bahan pembelajaran adalah sesuatu yang harus disusun dan disiapkan sedemikian rupa
oleh guru agar muda diakses dan dipelajari oleh semua anak.
5. Factor ekonomis dan administrative
Meliputi aspek sarana runagan kelas, fasilitas dan peralatan ynag diperlukan dalam
pembelajaran disekolah termasuk berbagai sumber pelajaran.
Interaksi pembelajaran itu sendiri akan tampak pada tindakan nyata dalam pengajaran
(instruction), kepemimpinan (leadership), dan penelitian (evaluation ).
KB 4 : KESULITAN BELAJAR ANAK SD

A. KRITERIA KETUNTASAN BELAJAR


Belajar tuntas  (mastery learning) adalah suatu konsep ynag digunakan sebagai criteria
ketuntasan atau pengeuasaan materi pelajaran
Konsep ini bertitik tolak dari anggapan dasar (asumsi) bahwa setiap anak memiliki kecakapn
dan kecepatan  belajar yang berbeda2.
Dalil atau prinsip tersebut berlaku bilamana ;
1. Waktu yang disediakan cukup untuk mempelajari lingkup suatu pokok bahasa tertentu
2. Usaha belajar yang dilakukan oleh anak terarah pada tujuan pembelajaran
3. Kecakapan anak setidaknya normal
4. Kualitas pengjaran ynag diselenggarakan ole anda sebagai guru memadai
5. Siswa mendapatkan manfaat dari proses belajarnya,
 Ketuntasan belajar atau penguasaan materi pembelajaran dapat dirumuskan sebagai fungsi
dari waktu ynag disediakan dengan waktu yang dibutuhkan oleh anak
B. KESULITAN BELAJAR
1.  Pengertian , kriterian dan gejala
a. Kesulitan merunjuk pada suatu kondisi tertentu yna ditandai dengan adanya
hambatan dalam mencapai suatu tujuaan , kesulitan belajar dengan demikian dapat
diartikan sebagai suatu kondisi dalam proses belajar yang ditandai dengan adanya
hambatan2 dalam mencapai tujuan /hasil belajar ditetapkan.
b. Hambatan ini dapat bersifat fisiologis, psikologis, sosiologis dan sebaginya
c. Menurut konsep mastery learning , kegagalan belajar didefinisikan sebagai berikut :
1) Anak dinyatakan gagal belajar jika dalam waktu tertentu ynag di tetapkan oleh
guru tidak dapat mencpai ukuran keberhasilan tingkat penguasaan minimal dalam
pembelajaran tertentu
2) Anak dinyatakan gagal belajar jika prestasi belajrny ajauh di bawah prestasiynag
diperkirakanlebih tinggi dari  yang lainya.
3) Anak sd dinyatakan gagal dalam belajrnya jika yang bersangkutan tidak dapat
mencapai tugas2 perkembangan.
4) Anak dinyatakan gagal dalam belajaranya jika yang bersangkutan tidak menguasai
pengetahuan prasyarat untu dapat mempelajari pengetahuan berikutnya.
d.  Criteria atau patokan ynag digunakan untuk menyatakan seseorang anak sd
mengalami sesulitan belajar /tidak meliputi 4 kriteria :
1. Tujuan pendidikan /pembelajaran yang ditetapkan
2. Kedudukan anak didalam kelompok /kelasnya
3. Perbandingan antara potensi dan prestasi
4. Kepribadian
e. Berdasarkan criteria yang diturunkan dari konsep mastery learning tersebut , Abin
Syamsuddin (1992) merangkum pendapat para ahli tentang gejala2 seseorang
mengalami kesulitan belajar yaitu:
1. Nilai hasil belajar (nilai hasil ulangan,angka rapor)dibawah rata2 nilai
kelas/kelompoknya
2. Nilai hasil belajar tidak sesuai dengan nilai2 dikelas sebelumnya
3. Nilai hasil belajar tidak sesuai dengan potensi yg dimilikinya
4. Labat dalam mengerjakan tugas2 belajar dikelas
5. Menunjukkan sikap2 yg kurang wajar seperti acuh tak acuh,menentang dan
melawan guru, berpura2,berdusta
6. Menunjukkan tingkah laku berkelainan seperti membolos,terlambatmenggangu
orang lain
7. Menunjukkan gejala emosional yang kurang wajar seperti sering
murung,pemarah,mudah tersinggung
2. Latar belakang penyebab
Menurut Abin Syamsuddin(2002) dari pendapat Loree(1990). Factor-faktor yang dapat
melatarbelakangi kesulitan belajar yang dialami oleh anak SD dapat dikelompokkan ke
dalam 3 faktor, yaitu :
1. Factor stimulus/disebut juga sebagai learning variables
Meliputi : variable dan subvariabel sebagai berikut :
1) Variable metode,dalam arti apakah metode pembelajaran yg digunakan oleh guru
menimbulkan:
a. Kuatlemahnya motivasi untuk belajar
b. Intensif tidaknya arahan pengajaran
2) Variable tugas
a. Tersedia tidaknya ruangan yang memadai
b. Cukup tidaknya waktu,serta tepat tidaknya penggunaan waktu tersebut untuk
belajar
c. Tersedia tidaknya fasilitas belajar yang memadai

2. Factor organism, yaitu anak itu sendiri sebagai individu yang utuh yang dapat
meliputi :
1) Karakteristik pribadi
a. Usia
b. Tingkat kecerdasan
c. Bakat
d. Kesiapan dan kematangan untuk belajar
2) Kondisi psikofisik yang sedang dialami oleh anak pada saat belajar
a. Perhatian
b. Persepsi
c. Motivasi
d. Keadaan lapar
e. Stress
f. Kecemasan
g. Kesiapsediaan
3. Factor respon / disebut response variables
1) Kognitif : pengetahuan,pemahaman,konsep2/ketrampilan pemecahan masalah
2) Tujuan afektif sepeti sikap2,nilai,minat dan apresiasi
3) Tujuan tindakan (psikomotor : menulis,bicara,membaca,menggambar,olah
raga

Anda mungkin juga menyukai