Anda di halaman 1dari 5

TUGAS TUTORIAL KE-2

PDGK4403/PENDIDIKAN ANAK DI SD/3SKS

PROGRAM STUDI S1 PGSD

Nama : Alinda Azilia

NIM : 857029783

Mata Kuliah : Pendidikan Anak Di SD

Kelas :A

Tanggal Pelaksanaan : 24 Mei 2023

Tugas

1. Analisislah beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab kesulitan belajar pada
anak-anak Sekolah Dasar (SD). Jelaskan setidaknya tiga faktor tersebut dan berikan
contoh konkret untuk masing-masing faktor tersebut. Diskusikan juga dampak yang
mungkin timbul akibat kesulitan belajar tersebut terhadap prestasi akademik dan
kesejahteraan anak.

Jawaban :

Beberapa faktor yang yang dapat melatarbelakangi kesulitan belajar yang dialami
oleh anak SD dapat dikelompokkan ke dalam tiga faktor, yaitu :
a. Faktor stimulus atau pengalaman belajar, meliputi : variabel dan subvariabel
sebagai berikut.
1) Variable metode, dalam arti apakah metode pembelajaran yang
digunakan oleh guru menimbulkan:
a) Kuat lemahnya motivasi untuk belajar;
b) Intensif tidaknya arahan pengajaran;
c) Ada tidaknya kesempatan berlatih atau praktek;
d) Ada tidaknya upaya dan kesempatan untuk memberikan
penguatan (reinforcement).
2) Variable tugas (tasks variables), mencakup :
a) Tersedia tidaknya ruangan yang memadai;
b) Cukup tidaknya waktu, serta tepat tidaknya penggunaan waktu
tersebut untuk belajar;
c) Tersedia tidaknya fasilitas belajar yang memadai;
d) Bagus tidaknya hubungan manusiawi antara guru dengan anak,
baik di kelas maupun di luar.
b. Faktor organisme, yaitu anak itu sendiri sebagai individu yang utuh yang dapat
meliputi :
1) Karakteristik pribadi
a) Usia;
b) Tingkat kecerdasan;
c) Bakat;
d) Kesiapan dan kematangan untuk belajar.
2) Kondisi psikofisik yang sedang dialami oleh anak pada saat belajar :
a) Perhatian;
b) Persepsi;
c) Motivasi;
d) Keadaan lapar, cape, lelah;
e) Stres;
f) Kecemasan;
g) Kesiapsediaan.
c. Faktor respon, sebagaimana telah disinggung di atas, meliputi :
a) Kognitif : pengetahuan, pemahaman, konsep-konsep atau keterampilan
pemecahan masalah.
b) Tujuan efektif : seperti sikap-sikap, nilai, minat, dan apresiasi.
c) Tujuan tindakan (psikomotor) : menulis, bicara, membaca, menggambar,
olahraga, menyanyi, kebiasaan hidup sehat, ketekunan, kerajinan,
disiplin, ketaatan pada aturan, kejujuran, kesopanan, dan kebersihan.

Dampak yang mungkin timbul akibat kesulitan belajar adalah anak dengan kesulitan
belajar seringkali menuding dirinya sebagai anak yang bodoh, lambat, berbeda dan
terbelakang. Tekanan dari keluarga yang diterima dan lingkungan yang diterima
anak membuat anak merasa lebih terpojok lagi. Mereka menjadi tegang, malu,
rendah diri dan berperilaku nakal, agresif, impulsif atau bahkan
menyendiri/menarik diri untuk menutupi kekurangan pada dirinya.

2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pendekatan belajar Multiple Intelligence.


Berikan contoh konkret dari setidaknya tiga jenis kecerdasan dalam teori Multiple
Intelligence yang dapat digunakan dalam konteks pembelajaran disekolah.
Diskusikan juga bagaimana penerapan pendekatan ini dapat membantu
meningkatkan pemahaman dan prestasi belajar siswa.

Jawaban :

Pendekatan belajar Multiple Intelligence merupakan jenis pendekatan yang


berpusat pada peserta didik dimana pembelajaran disajikan dengan
mempertimbangkan jenis kecerdasan dominan yang dimiliki peserta didik sehingga
memudahkan peserta didik dalam menerima materi pembelajaran.

Jenis kecerdasan dalam teori Multiple Intelligence diantaranya :


1. Kecerdasan bahasa adalah kapasitas menggunakan kata-kata secara efektif baik
secara lisan maupun tulisan.
Contohnya adalah mampu menggunakan beragam jenis kata, dan menyusunnya
menjadi kalimat yang mudah dipahami; menyukai beragam aktivitas yang
bersinggungan dengan bahasa seperti membaca, menulis, mendengarkan, dan
berbicara; dan memiliki kemampuan untuk menganalisis informasi yang
disampaikan secara tertulis dan lisan.
Cara penerapan pendekatannya adalah :
 Kurangi waktu bicara kita dan beri kesempatan lebih banyak untuk murid
bicara.
 Libatkan diskusi, debat, collaborative learning.
 Beri kesempatan pada anak untuk menjelaskan pengertiannya dengan
menggunakan bahasanya sendiri.
 Ajarkan atau minta anak untuk menyusun presentasi atau makalah.

2. Kecerdasan interpersonal adalah kemampuan membedakan suasana hati,


motivasi, dan perasaan orang lain.
Contohnya adalah menjalin hubungan dengan orang lain, dapat memahami
orang lain, mendengarkan orang lain, mampu untuk menginterprestasikan
perasaan orang lain melalui bahasa tubuhnya, mudah beradaptasi dan empati.
Cara penerapan pendekatannya adalah :
 Kembangkan kerja sama antara murid.
 Ajarkan pada murid bagaimana bersikap dan bermain dengan rekannya,
tetapkan aturan kelas bersama dengan murid.
 Tetapkan tujuan pembelajaran dan bekerja bersama mencapai tujuan.

3. Kecerdasan intrapersonal adalah pengetahuan tentang diri dan bertindak secara


adaptif atas dasar pengetahuan.
Contohnya adalah anak mampu memahami kelebihannya sendiri, mampu
mengerti di mana kekurangannya sendiri, dapat mengandalikan emosi, mengerti
mana yang terbaik untuk dirinya, mengenali kemampuannya dan bertanggung
jawab.
Cara penerapan pendekatannya adalah :
 Sediakan waktu yang cukup untuk melakukan refleksi dan berpikir.
 Gunakan peta pikiran dan tembok aspirasi/moral.
 Gunakan label positif untuk setiap anak.

3. Jelaskan pengembangan pendidikan di tingkat Sekolah Dasar (SD) dan sebutkan


beberapa inovasi yang dapat diterapkan dalam konteks tersebut. Berikan contoh
konkretnya dan jelaskan manfaatnya bagi siswa.

Jawaban :

Pengembangan pendidikan Sekolah Dasar (SD) terbagi ke dalam dua paparan besar,
yaitu paparan tentang pengembangan pendidikan secara horizontal dan secara
vertikal.
1. Pengembangan horizontal
Arah pengembangan pendidikan Sekolah Dasar (SD) secara horizontal (melebar)
bertujuan agar pendidikan mampu menjangkau semua anak berusia SD tanpa
kecuali, selain itu juga mampu menjangkau daerah terpencil.
Bentuk pengembangan pendidikan Sekolah Dasar mencakup 4 rumpun
pendidikan yaitu (1) rumpun Sekolah Dasar konvensional yang meliputi Sekolah
Dasar Biasa, Sekolah Dasar Kecil, dan Sekolah Dasar Pamong; (2) rumpun
Sekolah Dasar Luar Biasa yang meliputi Sekolah Dasar Luar Biasa, Sekolah Luar
Biasa, Sekolah Dasar Terpadu; (3) rumpun pendidikan luar sekolah yang
meliputi kejar paket A dan kursus persamaan Sekolah Dasar; dan (4) rumpun
sekolah keagamaan yang meliputi Madrasah Ibtidaiyah dan Pondok Pesantren.
2. Pengembangan vertikal
Mengandung arti penyelenggaraan pendidikan Sekolah Dasar selain merupakan
perwujudan pendidikan yang adil dan merata juga harus mempertimbangkan
keragaman peserta didik baik dalam aspek kemampuan, pola hidup, maupun
lingkup sosial budaya di mana mereka tinggal.

Beberapa inovasi yang dapat diterapkan dalam konteks tersebut yaitu :


1. Buatlah rumusan yang jelas tentang inovasi yang akan diterapkan.
2. Gunakan metode atau cara yang memberi kesempatan.
3. Kembangkan berbagai macam alternatif.
4. Gunakan data atau informasi yang sudah ada.
5. Gunakan tambahan data untuk mempermudah fasilitas.
6. Gunakan pengalaman di SD atau lembaga yang lain.
7. Berbuatlah secara positif.
8. Menerima tanggung jawab pribadi.
9. Adanya pengorganisasian kegiatan.
10. Mencari jawaban atau beberapa pertanyaan dasar tentang inovasi di sekolah.

Beberapa contoh inovasi dalam pendidikan di SD yaitu :

1. Bidang kurikulum : Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) merupakan


suatu inovasi pendidikan yang secara bertahap akan diberlakukan di tingkat
nasional, mulai dari SMA/MA, SMK, SMP/MTS hingga ke SD/MI.
2. Bidang pembelajaran : Quantum Learning merupakan metode belajar yang
mengajak siswa belajar dalam suasana yang lebih nyaman dan menyenangkan,
sehingga siswa akan lebih bebas dalam menemukan berbagai pengalaman baru
dalam belajarnya.
3. Bidang manajemen : Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) atau Schools-Based
merupakan suatu inovasi atau pembaruan dalam bidang manajemen pendidikan
khususnya manajemen sekolah.

Manfaatnya bagi siswa adalah dengan adanya inovasi pembelajaran maka proses
kegiatan belajar mengajar dapat berjalan dengan lancar, kondusif dan kreatif
sehingga dapat menumbuhkan semangat belajar peserta didik. Dan juga
tercapainya tujuan pembelajaran dan pada akhirnya dapat meningkatkan
prestasi belajar peserta didik.
4. Jelaskan manfaat penting dari Konvensi Hak Anak (Convention on the Rights of the
Child) dalam melindungi dan mempromosikan hak-hak anak. Berikan contoh
konkret dari beberapa hak yang dijamin oleh konvensi tersebut dan jelaskan
dampak positifnya bagi kehidupan anak-anak di berbagai negara.

Jawaban :

Manfaat penting dari Konvensi Hak Anak adalah agar hidup anak menjadi lebih baik,
dengan adanya konvensi tersebut dapat digunakan sebagai acuan yang bisa
digunakan untuk melakukan advokasi bagi perubahan atau mendorong lahirnya
peraturan perundangan, kebijakan-kebijakan ataupun program yang lebih baik bagi
anak-anak.

Berdasarkan konvensi hak anak terdapat beberapa hak yang dijamin oleh konvensi
tersebut yaitu sebagai berikut :
1. Hak atas kelangsungan hidup (survival) mencakup hak atas tingkat kehidupan
yang layak dan atas pelayanan kesehatan.
2. Hak untuk berkembang (development) mencakup hak atas pendidikan,
informasi, waktu luang, kegiatan seni, dan budaya, hak atas kebebasan berpikir,
berkeyakinan dan beragama, serta hak anak cacat atas pelayanan, perlakuan dan
pendidikan khusus.
3. Hak untuk perlindungan (protection) mencakup perlindungan dari segala
bentuk eksploitasi, perlakuan kejam,perlakuan sewenang-wenang dalam proses
peradilan pidana.
4. Hak untuk berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat (participation) meliputi
kebebasan menyatakan pendapat, berkumpul dan berserikat, serta hak ikut
serta dalam pengambilan keputusan yang menyangkut dirinya.

Dampak positif bagi kehidupan anak yaitu anak bebas beribadah menurut
agamanya, anak mempunyai hak secara bebas dalam menyatakan pendapat, dan
anak juga dapat menyatakan pandangannya secara bebas dalam segala hal yang
mempengaruhi kehidupannya.

Anda mungkin juga menyukai