Anda di halaman 1dari 3

TUGAS TUTORIAL KE-1

PKNI4317 / HAK ASASI MANUSIA / 2SKS

Nama : Alinda Azilia


NIM : 857029783
Mata Kuliah : Hak Asasi Manusia
Kelas :A
Tanggal Pelaksanaan : 07 Juni 2023

1. Salah satu Hak Asasi Manusia yang diatur dalam Kovenan internasional adalah hak asasi
politik (political rights).
 Sebutkan 4 contoh dari hak politik tersebut. Jelaskan!
 Apa yang terjadi jika hak asasi politik tidak terpenuhi?
Jawaban:

 4 contoh dari hak asasi politik / Political Right


a. Hak untuk memilih dan dipilih dalam suatu pemilihan
b. Hak ikut serta dalam kegiatan pemerintahan
c. Hak membuat dan mendirikan parpol / partai poltik dan organisasi politik
lainnya
d. Hak untuk membuat dan mengajukan suatu usulan petisi

 Jika hak asasi politik tidak terpenuhi, maka individu dan masyarakat akan
mengalami dampak negatif yang signifikan. Beberapa konsekuensi yang mungkin
terjadi adalah sebagai berikut:
1. Kekurangan partisipasi politik: Tanpa hak asasi politik yang dijamin, individu
akan kehilangan kemampuan untuk berpartisipasi dalam proses politik seperti
pemilihan umum, pengambilan keputusan politik, dan pengarahan kebijakan.
Hal ini dapat mengakibatkan rendahnya tingkat partisipasi politik dan
pengambilan keputusan yang tidak mewakili kepentingan yang beragam.
2. Pelanggaran kebebasan berpendapat: Hak asasi politik yang tidak terpenuhi
dapat menghasilkan pembatasan terhadap kebebasan berpendapat dan
berekspresi.
3. Korupsi dan kejahatan politik: Ketika hak asasi politik tidak dihormati,
korupsi dan kejahatan politik cenderung meningkat. Kekuasaan yang tidak
terkendali dan kurangnya transparansi dalam sistem politik dapat
memungkinkan praktik- praktik korup dan penyalahgunaan kekuasaan yang
merugikan masyarakat.
4. Ketidakadilan dan diskriminasi: Tanpa hak asasi politik yang adil dan setara,
individu dan kelompok yang rentan menjadi lebih rentan terhadap
ketidakadilan dan diskriminasi. Hal ini dapat memperburuk kesenjangan
sosial, ekonomi, dan politik antara berbagai kelompok dalam masyarakat.
5. Kekuasaan otoriter dan pelanggaran HAM: Tanpa hak asasi politik yang kuat,
terdapat risiko terjadinya pemerintahan otoriter dan pelanggaran hak asasi
manusia yang sistematis. Pemerintah yang otoriter dapat menggunakan
kekuasaan mereka untuk menekan oposisi politik, melakukan penangkapan
sewenang-wenang, penyiksaan, atau pembunuhan terhadap warga negara.
Penting untuk mencatat bahwa hak asasi politik yang terpenuhi adalah aspek
kritis dalam demokrasi dan masyarakat yang adil. Masyarakat yang
menghormati hak asasi politik akan mendorong partisipasi politik yang luas,
kebebasan berpendapat, keadilan, dan transparansi dalam sistem politik
mereka.

2. Magna Charta, adalah salah satu diantara berbagai dokumen Hak Aasasi Manusia yang
pernah ada. Disahkan pada 15 Juni 1215, Magna Charta ini dilatarbelakangi oleh
tindakan sewenang-wenang dari Raja John Lackland kepada rakyat dan para bangsawan!
 Apa sesungguhnya prinsip dasar Magna Charta?
 Apa relevansi dokumen-dokumen HAM ini dalam perlindungan HAM masa kini?
Jawaban :

 Prinsip dasar Magna Charta antara lain adalah :


a. Prinsip tentang hak atas perlindungan hukum yang menunjukkan bahwa
Magna Carta menjamin bahwa setiap orang memiliki hak untuk mendapat
perlindungan hukum yang adil dan tidak diskriminatif.
b. Prinsip tentang pembatasan kekuasaan raja yang menunjukkan bahwa Magna
Carta menempatkan batasan atas kekuasaan raja dan menegaskan bahwa tidak
seorang pun, termasuk raja, di atas hukum.
c. Prinsip tentang hukum harus adil: yang menunjukkan bahwa Magna Carta
menetapkan hukum harus adil dan tidak boleh menindas rakyat.
d. Prinsip tentang hak atas hak milik: yang menunjukkan bahwa Magna Carta
menjamin hak setiap orang atas.
e. Prinsip tentang hukum harus adil: yang menunjukkan bahwa Magna Carta
menetapkan hukum harus adil dan tidak boleh menindas rakyat.
f. Prinsip tentang hak atas hak milik: yang menunjukkan bahwa Magna Carta
menjamin hak setiap orang atas hak milik mereka, termasuk tanah dan
properti.
g. Prinsip tentang hak atas kebebasan pribadi yang menunjukkan bahwa Magna
Carta menjamin hak atas kebebasan pribadi dan menjamin bahwa tidak
seorang pun boleh ditahan tanpa alasan yang jelas dan terbukti.

3. Negosiasi, penandatanganan, dan pengesahan merupakan 3 tahapan dalam pembuatan


perjanjian internasional.
 Apa syarat dari tahapan penandatanganan suatu perjanjian internasional?
 Apa konsekuensi hukum ditandatanganinya suatu perjanjian oleh pihak-pihak?
4. Jelaskan apa itu protokol Manasuka!

5. Kebiasaan internasional merupakan salah satu sumber atau dasar pengambilan keputusan
Mahkamah Internasional dalam memutuskan suatu kasus. Bagaimana kebiasaan bisa
menjadi sumber hukum internasional?

Anda mungkin juga menyukai