Anda di halaman 1dari 4

1.

Pengertian HAM menurut pasal 1 angka 1 undang-undang nomor 39 tahun 1999


tentang hak asasi manusia menyatakan bahwa "hak asasi manusia adalah seperangkat
hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan yang
maha esa dan merupakan anugerahnya yang wajib dihormati dijunjung tinggi dan
dilindungi oleh negara hukum pemerintah dan setiap orang demi kehormatan serta
perlindungan harkat dan martabat manusia".

26. Contoh kasus yang bersifat inalienable, yaitu tidak dapat direnggut atau dicabut oleh
siapapun

2. Contoh sifat universal artinya hak asasi manusia berlaku untuk semua orang tanpa
terkecuali dan tidak memandang status suku agama jenis kelamin usia dan golongan.

3. Contoh sifat utuh artinya hak asasi tidak dapat dibagi. Semua orang berhak mendapat
hak yang ada secara utuh seperti hak hidup hak sipil hak berpendidikan dan hak politik.

4. Contoh identifikasi kasus prinsip saling bergantung interpendence. Prinsip ini


menegaskan bahwa pemenuhan suatu hak asasi manusia bergantung pada pemenuhan
hak lainnya baik sebagian maupun seluruhnya. Dengan kata lain, tiap-tiap hak asasi
terhubung dalam satu mata rantai. Artinya, salah satu hak akan mengganggu hak
lainnya. Sebagai contoh hak mendapatkan pekerjaan dan hak memperoleh upah adalah
hak yang saling bergantung satu sama lain.

5. Prinsip non diskriminasi non diskrimination. Prinsip non diskriminasi adalah salah
satu bagian dari prinsip kesetaraan. Diskriminasi merupakan pembedaan perlakuan
terhadap sesama warga negara berdasarkan warna kulit golongan suku ekonomi dan
agama.

6. Maksud pengertian prinsipil pengakuan tentang HAM secara prinsipil tercermin


dalam sila kedua Pancasila, yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab. Akan tetapi
bukan berarti nilai sila lain dalam Pancasila tidak menjamin adanya hak asasi manusia
mengingat sila Pancasila saling menjiwai dan dijiwai satu sama lain.

7. Alinea keempat pembukaan undang-undang negara republik Indonesia tahun 1945


menyatakan bahwa " ... Melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah
Indonesia memajukan kesejahteraan umum mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut
melaksanakan ketertiban dunia." Alinea ini mengakui kemerdekaan nasional yang
mengayomi kemerdekaan warga negara meliputi segenap golongan dan lapisan
masyarakat jaminan atas kesejahteraan sosial menghormati kemerdekaan setiap bangsa
di dunia perdamaian dunia dan kesejahteraannya.

8. Dicantumkan kasus tentang hak asasi manusia. Setelah amandemen kedua pada 18
Agustus 2000, ketentuan khusus tentang hak asasi manusia ditambahkan dan dalam bab
kasus yaitu bab XA pasal 28A-28J. Substansi hak asasi manusia secara tegas termuat
dalam bab kasus pada batang tubuh undang-undang NRI tahun 1945 pasal 28A-28J

9. Undang-undang nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak. Undang-undang


tersebut telah dilakukan perubahan melalui undang-undang nomor 35 tahun 2014
tentang perubahan atas undang-undang nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan
anak undang-undang perlindungan anak menegaskan bahwa anak-anak harus dijaga
dilindungi dan disayangi. Anak-anak dilarang untuk dilibatkan dalam berbagai kegiatan
orang dewasa seperti kampanye atau kerusuhan sosial, mengamen.

10. Wujud dari nilai dasar Pancasila ketuhanan yang maha esa. Artinya ada pengakuan
dan keyakinan bangsa terhadap adanya Tuhan sebagai pencinta alam semesta. Dengan
nilai ini bangsa Indonesia merupakan bangsa yang religius atau beragama bukan bangsa
yang atheis tidak bertuhan. Nilai ketuhanan juga memiliki arti adanya jaminan atas hak
kebebasan memeluk agama hak melaksanakan ibadah tanpa paksaan hak terhindar dari
sikap diskriminasi antar umat beragama serta adanya kewajiban asasi menghormati
kemerdekaan menjalankan ritual atau ibadah dalam agama

11. Kasus sila kemanusiaan yang adil dan beradab. Menyatakan bahwa pola pikir sikap
dan tindakan seluruh bangsa harus sesuai dengan nilai-nilai moral dalam hidup
bersama. Nilai didasarkan pada kesadaran bahwa manusia adalah sederajat artinya
setiap warga negara ditetapkan pada kedudukan yang sama dalam hukum serta
memiliki kewajiban dan hak yang sama untuk mendapat jaminan dan perlindungan
hukum. Oleh karena itu semua orang ingin latar belakang apapun wajib diakui dan
diperlakukan sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan yang
maha esa dan harus dijunjung tinggi hak asasinya.

12. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan


perwakilan. Makna suatu pemerintahan dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat.
Artinya orientasi kebijakan maupun keputusan diambil demi kepentingan rakyat bukan
kepentingan diri maupun kelompok. Kebijakan tersebut harus dipandu dengan hikmat
kebijaksanaan melalui media musyawarah untuk mencapai mufakat sebagai bentuk
kebersamaan dan keterbukaan demi terwujudnya masyarakat yang demokratis.

13. Hak berkeluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang sah.
Ketentuan tentang hak berkeluarga dan melanjutkan keturunan secara tegas termasuk
dalam pasal 10 ayat 2 undang-undang nomor 39 tahun 1999.

14. Hak atas kebebasan pribadi. Setiap orang berhak atas keuhanan pribadi baik rohani
maupun jasmani dan karena itu tidak boleh menjadi objek penelitian tanpa persetujuan
dirinya. Tidak semua orang boleh diperbudak dan diperhamba. Ketentuan tentang hak
asasi kebebasan pribadi secara tegas termaktub dalam pasal 20 sampai pasal 27 undang-
undang nomor 39 tahun 1999.

15. Hak wanita dalam undang-undang tersebut sebagai berikut.

1. Hak keterwakilan wanita dalam parlemen,


2. hak memperoleh pendidikan dan pengajaran,
3. hak melakukan perbuatan hukum sendiri.

16. Faktor internal merupakan dorongan untuk melakukan pelanggaran HAM yang
berasal dari dalam diri. Faktor internal pelanggaran hak asasi manusia antara lain
adanya sikap egois atau terlalu mementingkan diri sendiri, rendahnya kesadaran HAM,
krisis moral akibat kurangnya penerapan ideologi Pancasila, dan sikap tidak toleran.
Contoh sikap tidak toleran membuat seseorang tidak bisa menerima perbedaan yang
ada sehingga cenderung melakukan diskriminasi.
17. Faktor eksternal merupakan faktor di luar diri pelanggar yang bisa mendorong
terjadinya pelanggaran HAM. Faktor eksternal pelanggaran hak asasi manusia antara
lain penyalahgunaan kekuasaan pembagian kekuasaan yang tidak seimbang minimnya
sosialisasi tentang HAM ketidaktegasan aparat penegak hukum penyalahgunaan
teknologi serta adanya kesenjangan sosial dan ekonomi yang tinggi. Sebagai contoh
adanya penyalahgunaan teknologi dapat memicu terjadinya kejahatan yang melanggar
hak.

18. Kejahatan genosida adalah setiap perbuatan yang dilakukan dengan maksud untuk
menghancurkan atau memusnahkan seluruh atau sebagian kelompok bangsa ras
kelompok etnik kelompok agama dengan cara:

1. Membunuh anggota kelompok


2. Mengakibatkan penderitaan fisik atau mental
3. Menciptakan kondisi kehidupan kelompok
4. Memaksakan tindakan-tindakan
5. Memindahkan secara paksa anak-anak dari kelompok tertentu ke kelompok lain

19. Kejahatan kemanusiaan menurut pasal 9 undang-undang nomor 26 tahun 2000,


kejahatan terhadap kemanusiaan adalah salah satu perbuatan yang dilakukan sebagai
bagian dari serangan yang meluas atau sistematik yang diketahui bahwa serangan
tersebut ditunjukkan secara langsung terhadap penduduk sipil berupa:

1. Pembunuhan
2. Pemusnahan
3. Perbudakan

20. Akibat pelanggaran hak asasi manusia sebagai berikut

1. Menciptakan perilaku tidak adil dan diskriminatif


2. Menimbulkan rasa dendam dan kebencian antar
3. Merendahkan harkat derajat dan martabat kemanusiaan
4. Menimbulkan kekerasan dan konflik antar sesama manusia

21. Henry B. Mayo sebagaimana dikutip oleh Budiardjo mengungkapkan prinsip-prinsip


demokrasi yang akan mewujudkan suatu sistem politik yang demokratis sebagai berikut.

 Menyelenggarakan pergantian pimpinan secara teratur


 Membatasi pemakaian kekerasan secara minimum
 Menjamin tegaknya keadilan
 Menjamin kemajuan ilmu pengetahuan

22. Demokrasi rakyat atau demokrasi proletar adalah sistem demokrasi yang didasari
paham marximme-komunisme. Demokrasi rakyat mencita-citakan kehidupan tanpa
kelas sosial atau sama rata samarasa. Monopoli hak kepemilikan ada pada negara bukan
perseorangan. Negara mempunyai legitimasi untuk melakukan pemaksaan bahkan
kekerasan untuk mencapai masyarakat yang dicita-citakan tersebut. Contoh negara
Korea Utara.

23. Demokrasi konstitusional adalah gagasan bahwa pemerintah yang demokratis


merupakan pemerintah yang terbatas kekuasaannya dan tidak dibenarkan bertindak
sewenang-wenang terhadap warga negara. Pembatasan-pembatasan kekuasaan tersebut
terdapat dalam konstitusi. Sistem demokrasi ini dalam pelaksanaannya dibatasi oleh
konstitusi. Dalam konstitusi dijamin mengenai hak asasi manusia jadi dalam
pelaksanaan sistem demokrasi konstitusional sangat menjunjung hak asasi manusia.
Indonesia demokrasi Pancasila

24. Demokrasi dengan rule of law. Ada 4 makna penting yang terkandung

a) Kekuasaan negara republik Indonesia harus mengandung melindungi serta


mengembangkan kebenaran hukum (legal truth) bukan demokrasi ugal-
ugalan demokrasi dagelan atau demokrasi manipulatif.
b) Kekuasaan negara memberikan keadilan hukum (legal justice) bukan
demokrasi yang terbatas pada keadilan formal dan pura-pura.
c) Kekuasaan negara menjamin kepastian hukum (legal security) bukan
demokrasi yang memberikan kesemrawutan atau anarki.
d) Kekuasaan negara mengembangkan manfaat atau kepentingan hukum (legal
interest) seperti kedamaian dan pembangunan bukan demokrasi yang justru
mempopulerkan fitnah dan hujatan atau menciptakan perpecahan
permusuhan dan kerusakan

25. Hakikat hukum menurut KBBI, hukum adalah peraturan atau adat yang secara resmi
dianggap mengikat dan dilakukan oleh penguasa atau pemerintah ditinjau dari segi sisi
hukum memuat perintah larangan dan berkenaan yang ditunjukkan untuk mengatur
pergaulan hidup masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai