26. Contoh kasus yang bersifat inalienable, yaitu tidak dapat direnggut atau dicabut oleh
siapapun
2. Contoh sifat universal artinya hak asasi manusia berlaku untuk semua orang tanpa
terkecuali dan tidak memandang status suku agama jenis kelamin usia dan golongan.
3. Contoh sifat utuh artinya hak asasi tidak dapat dibagi. Semua orang berhak mendapat
hak yang ada secara utuh seperti hak hidup hak sipil hak berpendidikan dan hak politik.
5. Prinsip non diskriminasi non diskrimination. Prinsip non diskriminasi adalah salah
satu bagian dari prinsip kesetaraan. Diskriminasi merupakan pembedaan perlakuan
terhadap sesama warga negara berdasarkan warna kulit golongan suku ekonomi dan
agama.
8. Dicantumkan kasus tentang hak asasi manusia. Setelah amandemen kedua pada 18
Agustus 2000, ketentuan khusus tentang hak asasi manusia ditambahkan dan dalam bab
kasus yaitu bab XA pasal 28A-28J. Substansi hak asasi manusia secara tegas termuat
dalam bab kasus pada batang tubuh undang-undang NRI tahun 1945 pasal 28A-28J
10. Wujud dari nilai dasar Pancasila ketuhanan yang maha esa. Artinya ada pengakuan
dan keyakinan bangsa terhadap adanya Tuhan sebagai pencinta alam semesta. Dengan
nilai ini bangsa Indonesia merupakan bangsa yang religius atau beragama bukan bangsa
yang atheis tidak bertuhan. Nilai ketuhanan juga memiliki arti adanya jaminan atas hak
kebebasan memeluk agama hak melaksanakan ibadah tanpa paksaan hak terhindar dari
sikap diskriminasi antar umat beragama serta adanya kewajiban asasi menghormati
kemerdekaan menjalankan ritual atau ibadah dalam agama
11. Kasus sila kemanusiaan yang adil dan beradab. Menyatakan bahwa pola pikir sikap
dan tindakan seluruh bangsa harus sesuai dengan nilai-nilai moral dalam hidup
bersama. Nilai didasarkan pada kesadaran bahwa manusia adalah sederajat artinya
setiap warga negara ditetapkan pada kedudukan yang sama dalam hukum serta
memiliki kewajiban dan hak yang sama untuk mendapat jaminan dan perlindungan
hukum. Oleh karena itu semua orang ingin latar belakang apapun wajib diakui dan
diperlakukan sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan yang
maha esa dan harus dijunjung tinggi hak asasinya.
13. Hak berkeluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang sah.
Ketentuan tentang hak berkeluarga dan melanjutkan keturunan secara tegas termasuk
dalam pasal 10 ayat 2 undang-undang nomor 39 tahun 1999.
14. Hak atas kebebasan pribadi. Setiap orang berhak atas keuhanan pribadi baik rohani
maupun jasmani dan karena itu tidak boleh menjadi objek penelitian tanpa persetujuan
dirinya. Tidak semua orang boleh diperbudak dan diperhamba. Ketentuan tentang hak
asasi kebebasan pribadi secara tegas termaktub dalam pasal 20 sampai pasal 27 undang-
undang nomor 39 tahun 1999.
16. Faktor internal merupakan dorongan untuk melakukan pelanggaran HAM yang
berasal dari dalam diri. Faktor internal pelanggaran hak asasi manusia antara lain
adanya sikap egois atau terlalu mementingkan diri sendiri, rendahnya kesadaran HAM,
krisis moral akibat kurangnya penerapan ideologi Pancasila, dan sikap tidak toleran.
Contoh sikap tidak toleran membuat seseorang tidak bisa menerima perbedaan yang
ada sehingga cenderung melakukan diskriminasi.
17. Faktor eksternal merupakan faktor di luar diri pelanggar yang bisa mendorong
terjadinya pelanggaran HAM. Faktor eksternal pelanggaran hak asasi manusia antara
lain penyalahgunaan kekuasaan pembagian kekuasaan yang tidak seimbang minimnya
sosialisasi tentang HAM ketidaktegasan aparat penegak hukum penyalahgunaan
teknologi serta adanya kesenjangan sosial dan ekonomi yang tinggi. Sebagai contoh
adanya penyalahgunaan teknologi dapat memicu terjadinya kejahatan yang melanggar
hak.
18. Kejahatan genosida adalah setiap perbuatan yang dilakukan dengan maksud untuk
menghancurkan atau memusnahkan seluruh atau sebagian kelompok bangsa ras
kelompok etnik kelompok agama dengan cara:
1. Pembunuhan
2. Pemusnahan
3. Perbudakan
22. Demokrasi rakyat atau demokrasi proletar adalah sistem demokrasi yang didasari
paham marximme-komunisme. Demokrasi rakyat mencita-citakan kehidupan tanpa
kelas sosial atau sama rata samarasa. Monopoli hak kepemilikan ada pada negara bukan
perseorangan. Negara mempunyai legitimasi untuk melakukan pemaksaan bahkan
kekerasan untuk mencapai masyarakat yang dicita-citakan tersebut. Contoh negara
Korea Utara.
24. Demokrasi dengan rule of law. Ada 4 makna penting yang terkandung
25. Hakikat hukum menurut KBBI, hukum adalah peraturan atau adat yang secara resmi
dianggap mengikat dan dilakukan oleh penguasa atau pemerintah ditinjau dari segi sisi
hukum memuat perintah larangan dan berkenaan yang ditunjukkan untuk mengatur
pergaulan hidup masyarakat.