Anda di halaman 1dari 12

DEMOKRASI DAN HAM

Presentation by vera kristina


Pembahasan mengenai demokrasi dan Hak Asasi Manusia
(selanjutnya disingkat HAM) merupakan topik yang amat
penting karena HAM merupakan hak paling mendasar yang
diberikan Allah bagi manusia. Misalnya, hak untuk hidup dan
dihargai sebagai makhluk mulia ciptaan Allah. Sayangnya,
dalam kenyataan terjadi banyak pelanggaran terhadap HAM.
Sedangkan demokrasi adalah model pemerintahan yang
menempatkan rakyat sebagai unsur terpenting, karena suara
rakyat didengarkan dan dijadikan acuan dalam pengambilan
keputusan.
PENGERTIAN

Hak asasi manusia atau biasa disingkat HAM merupakan hak


yang dimiliki oleh setiap orang sebagai manusia makhluk ciptaan
Allah. Hak yang paling mendasar adalah hak untuk hidup.
Adapun mengenai demokrasi, banyak pakar ilmu fi lasafat dan
politik yang memberikan defenisi kata demokrasi. Dilihat dari
segi etimologis (kebahasaan), demokrasi berasal dari kata Yunani,
yaitu demos yang artinya rakyat dan cratein atau cratos artinya
kekuasaan atau kedaulatan. Demokrasi artinya pemerintahan
yang bertumpu pada rakyat; artinya pemerintahan dari, oleh, dan
untuk rakyat.
Demokrasi pada mulanya dipraktikkan di Yunani melalui pemerintahan
negara kota. Dalam perkembangannya kemudian, ide dasar demokrasi diadopsi
oleh berbagai negara modern di dunia. Sistem ini dipandang lebih menjamin
kepentingan rakyat banyak serta memberi peluang bagi terciptanya
pemerintahan yang berkeadilan. Indonesia adalah salah satu negara yang
menganut sistem demokrasi.

Demokrasi merupakan sistem pemerintahan yang paling populer pada masa


kini dimana kekuasaan berada di tangan rakyat dan bukan di raja atau kaisar.
Pemerintahan demokratis baru mulai muncul pada abad ke 18. Saat itu, para
filsuf sepakat bahwa rakyat dapat membuat keputusan-keputusan yang
bertanggung jawab terkait dengan hal-hal yang berbau politik. Keputusan ini
antara lain berbentuk kebebasan rakyat untuk memilih siapa wakil-wakil (dalam
hal ini politikus) yang dipercaya untuk masuk dalam pemerintahan. Di balik
pemilihan wakil-wakil rakyat ini ada harapan bahwa para wakil akan
menjalankan tugasnya dengan baik.
Cakupan
CakupanHak
HakAsasi
AsasiManusia
Manusia
Hak Asasi Manusia adalah hak paling mendasar yang dimiliki oleh manusia dan tidak
dapat diambil oleh orang lain bahkan oleh negara sekali pun. Hak untuk hidup adalah
salah satu bentuk hak paling mendasar yang diberikan Tuhan pada manusia. Hak-hak
asasi mencakup berikut.
1. Hak warga negara, mencakup hak untuk hidup dan merasa aman, memiliki
privasi, berkeluarga, hak milik pribadi, menyatakan pendapat dengan bebas,
memeluk dan melaksanakan agama/kepercayaan, dan berkumpul dengan damai.
2. 2. Hak-hak politik, mencakup hak untuk berserikat, membentuk partai politik, ikut
serta memilih dan dipilih dalam pemilihan umum, menduduki jabatan
pemerintahan, dan sebagainya.
3. 3. Hak-hak ekonomi dan sosial, mencakup hak untuk bebas dari kemiskinan, hak
untuk diterima dalam masyarakat dan bangsa-bangsa, dan hak untuk menentukan
nasib sendiri.
Sejarah Singkat Demokrasi
Sejarah Singkat Demokrasi
Menurut Diane Revitch dan Abigail Thernstrom (ed.) dalam buku “Demokrasi Klasik dan Modern”, pada tahun
1941 Franklin Delano Roosevelt menyampaikan pidatonya yang terkenal mengenai empat kebebasan yang
diharapkan dapat diberlakukan di seluruh dunia, yaitu sebagai berikut:
1. Kebebasan berbicara dan berpendapat di mana pun juga di dunia.
2. Kebebasan kepada setiap orang untuk beribadah kepada Tuhan dengan caranya sendiri di mana pun juga di
dunia.
3. Kebebasan dari kekurangan. Artinya setiap negara berhak untuk hidup damai dan memberikan kedamaian
bagi masyarakatnya serta kesehatan yang baik.
4. Kebebasan dari rasa takut. Artinya setiap negara dan masyarakatnya memiliki hak untuk bebas dari
serangan dan intimidasi maupun invasi negara lain maupun negara tetangganya.

Pada saat pidato tersebut disampaikan, masyarakat dunia berada dalam bayang-bayang kehancuran
karena Perang Dunia II sudah di ambang pintu. Ada beberapa peristiwa menyedihkan yang terjadi,
yaitu saat Perang Dunia II sangat banyak umat manusia terbunuh serta menghancurkan berbagai
tempat di dunia. Misalnya, pembantaian etnik Yahudi oleh Jerman Nazi di bawah pemerintahan Adolf
Hitler.
Demokrasi dan Hak Asasi Manusia dalam Alkitab
Semua manusia sama di hadapan Allah. Manusia tidak hanya diciptakan sebagai
makhluk individu, melainkan juga sebagai makhluk sosial. Oleh karena itu, HAM
diwujudkan antara lain melalui hidup rukun sebagai sesama manusia sebagaimana
tercantum dalam Kitab Mazmur 133.
Roma 3: 23 - 24 menyatakan bahwa “Karena semua orang telah
berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah, dan oleh
kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena
penebusan dalam Kristus Yesus.” Di hadapan Allah, semua
manusia adalah sama, yaitu sama-sama berdosa. Oleh karena
itu, keselamatan yang diberikan melalui Tuhan Yesus berlaku
bagi semua orang. Tidak ada seorang manusia pun yang lebih
sedikit dosanya sehingga ia tidak perlu mendapatkan
keselamatan dari Tuhan Yesus
Sila-sila dalam Pancasila, semuanya menyiratkan keberpihakan pada
HAM. Demikian pula UUD 1945. Memberikan jaminan bagi terpenuhinya
hak-hak mendasar bagi rakyat Indonesia terutama menyangkut
demokrasi dan HAM. Walaupun HAM tertuang dalam Pancasila dan
UUD 1945, tidak dengan sendirinya rakyat dapat menikmati pemenuhan
hak-haknya. Hal itu terjadi karena situasi bangsa dan negara yang masih
ada dalam perjuangan untuk mempertahankan NKRI (Negara Kesatuan
Republik Indonesia) maupun karena penyalahgunaan kekuasaan oleh
pemerintah yang berlindung di balik kedok demokrasi.
Di bawah Pemerintahan Presiden Soeharto, pemerintahan Orde Baru
menerapkan sistem pemerintahan Demokrasi Pancasila. Hampir seluruh
bidang kehidupan berada di bawah kontrol Negara. Kontrol terhadap pers
sangat ketat, media pemberitaan yang dipandang merugikan pemerintah ijin
terbitnya dicabut.
Rakyat tidak bebas menyampaikan aspirasinya. Berbagai penderitaan yang
dialami oleh berbagai komponen rakyat selama 30 tahun, akhirnya melahirkan
kesatuan gerakan untuk menghancurkan rezim Orde Baru. Gerakan tersebut
dipelopori oleh Lembaga Swadaya Masyarakat dan Mahasiswa dari seluruh
Indonesia, mereka menduduki gedung DPR/MPR dan menuntut :
1. Presiden Soeharto mundur.
MANFAAT DITENGAKKANNYA HAM DAN
MANFAAT
MANFAAT DITENGAKKANNYA
DITENGAKKANNYA HAM
DEMOKRASI HAM DAN
DAN DEMOKRASI
DEMOKRASI
Bangsa Indonesia masih berada dalam masa transisi dari rezim otoriter dan
represif ke rezim demokratis. Namun menyadari masih lemahnya penguasaan
masalah dan kesadaran bahwa penegakan HAM merupakan kewajiban seluruh
bangsa tanpa kecuali, perlu diterapkan keadilan yang bersifat transisional, yang
memungkinkan para korban pelanggaran HAM di masa lalu dapat memperoleh
keadilannya secara realistis.

Penegakan HAM sangat bergantung seberapa berkualitas demokrasi


dijalankan di Indonesia. Demokratisasi Indonesia sekalipun telah mencapai
perubahan positif masih banyak risiko negatif yang membayangi, di mana
keran liberalisasi politik, kebebasan media massa serta jaminan artikulasi
warga negara menjadi kisah sukses yang harus diapresiasi sebagai dampak
nyata reformasi
M A N F AAT N YA :

1. Hak-hak sipil dan kebebasan dihormati dan dijunjung tinggi


2. Kebutuhan akan kebebasan individual dan sosial terpenuhi
3. Kebebasan dalam berprakarsa untuk menempuh langkah-
langkah terbaik demi mengembangkan diri dan masyarakat
bangsanya

Namun kebebasan tetap mempunyai batas. Kebebasan


seseorang akan dibatasi oleh kebebasan orang lain. Oleh
kerena itu seseorang harus menyadari dan menghormati hak-
hak orang lain yang didukung oleh tingkat intelektual, moral
dan kesadaran sosial yang tinggi didalam diri agar dapat
memelihara dan membangun masyarakat yang demokratis.
DAMPAK TIDAK
MENEGAKKAN HAM
1. Banyak nya pelanggaran ham yang sering
di lakukan oleh orang orang tertentu
2. Peradaban manusia menjadi tidak adil
3. Senantiasa tidak sejahtera
4. Hak asasi manusia disepelekan
5. Genosida

Untuk mencapai demokrasi dan hak asasi manusia, seluruh pihak yang terlibat
harus sepakat bahwa keadilan harus ditegakkan dan kepedulian terhadap sesama
memang mewarnai keputusan yang diambil dan tindakan yang dilakukan. Sikap
demokratis tidak tumbuh dengan sendirinya, namun harus dipupuk sejak dini,
diawali dengan menumbuhkan sikap mengasihi sesama, tidak menganggap diri
lebih istimewa daripada orang. lain.
S E K IAN P R E S E N TAS I N YA

TE R IMA KAS I H

GBU

Anda mungkin juga menyukai