Anda di halaman 1dari 18

Perkembangan Konsep

Demokrasi & HAM


Indonesia
Kelompok 4
ANGGOTA KELOMPOK
1. Adik Hamid Mudzaki (30521002)
2. Aisyah Pembayun Al-Zahid (30521004)
3. Cancerin Putri Pamungkas (30521011)
4. Cinta Pungki Pradita (30521013)
5. Dira Fanesa (30521021)
6. Emilya Anisa Putri (30521024)
7. Firdaus Galung Nararindra (30521029)
8. Galuh Krisnina Farrah Dwi Maharani (30521031)
9. Intan Ayudya Novita Sari (30521037)
10. Norfyumi Cinta Avrileta (30521058)
11. Nur Nashriyahshalsa Al Arshy (30521059)
12. Putri Fransisca Febri (30521062)
13. Rahmad Roby Setiawan (30521063)
14. Sekar Febriyanta Kusnaedy (30521073)
15. Sintiya Rismawati (30521078)
01

02

03

DEMOKR 04

ASI 05

06
1. Pengertian Demokrasi
Demokrasi Menurut Encyclopaedia Britannica, demokrasi adalah secara harafiah
dikuasai oleh rakyat. Demokrasi berasal dari bahasa Yunani demokratia yang berarti
pemerintahan rakyat. Demokratia berasal dari kata demos yang artinya manusia dan
kratos yang artinya pemerintahan.Pada pertengahan abad 5 SM, istilah demokrasi
untuk menunjukkan sistem politik yang ada di beberapa negara-kota Yunani,
terutama di Athena.Dikutip dari Kiddle.co, demokrasi berarti pemerintahan oleh
rakyat. Istilah ini digunakan untuk berbagai bentuk pemerintahan di mana orang
dapat mengambil bagian dalam keputusan yang memengaruhi cara komunitasnya
dijalankan.
3. Sejarah Perkembangan Demokrasi
Perkembangan demokrasi di Indonesia dapat di bagi empat periode yaitu;
periode 1945-1959, periode 1959-1965, periode1965- 1998, dan periode
pasca Orde Baru.

1. Demokrasi pada periode 1945- 1959 dikenal dengan sebutan Parlementer (berlaku
sebulan setelah proklamasi). Namun di anggap kurang cocok untuk Indonesia
karena memberi peluang sangat besar kepada partai partai politik mendominasi
kehidupan sosial politik. sehingga melahirkan fragmentasi politik berdasarkan
afiliasi kesukuan dan agama.
 
2. Demokrasi pada periode 1959-1965 (Demokrasi Terpimpin). Ciri-ciri demokrasi ini
adalah dominan politik presiden dan berkembangnya pengaruh komunis dan
peranan tentara (ABRI) dalam panggung politik Indonesia.
3. Demokrasi pada periode 1965-1998 disebut Orde Baru ( masa pemerintahan
presiden Soeharto). Demokrasi pasca Orde Baru sering disebut dengan era
reformasi sampai dengan sekarang. Periode ini erat hubunganya dengan gerakan
reformasi rakyat yang menuntut pelaksaan demokrasi dan HAM secara
konsekuen.
 
4. Demokrasi di negera Indonesia bersumber dari Pancasila dan UUD 1945 sehingga
sering di sebut demokrasi Pancasila.
 
5. Demokrasi Pancasila berintikan musyawarah untuk mufakat, dengan berpangkal
tolak pada paham kekeluargaan dan Gotong royong yang ditujukan kepada
kesejateraan yang mengandung unsur-unsur berkesadaran religius berdasarkan
kebenaran, kecintaan dan budi pekerti luhur.
 
6. Dalam demokrasi Pancasila kebebasan individu tidak bersikap mutlak, tetapi
harus dengan tanggung jawab sosial. Pemerintahan demokrasi merupakan
pemerintahan yang dilakukan oleh rakyat dan untuk rakyat
3. Macam-Macam Demokrasi
Demokrasi Langsung
01 Suatu bentuk demokrasi di mana setiap rakyat memberikan suara atau
pendapat dalam menentukan suatu keputusan. Dalam sistem ini, setiap rakyat
mewakili dirinya sendiri dalam memilih suatu kebijakan sehingga mereka
memiliki pengaruh langsung terhadap keadaan politik yang terjadi.  

Demokrasi Perwakilan
02 Di demokrasi ini seluruh rakyat memilih perwakilan melalui pemilihan umum
 untuk menyampaikan pendapat dan mengambil keputusan bagi mereka.

Demokrasi Parlementer
03 Demokrasi yang memberi lebih banyak kekuatan kepada legislatif atau disebut
juga dengan demokrasi parlementer. Pihak eksekutif memperoleh hak
kekuasaan atas demokrasinya hanya dari legislatif, yaitu parlemen.
Demokrasi Presidensial
04 Dalam demokrasi presidensial, kepala negara adalah kepala pemerintahan. Di
bawah sistem demokrasi presidensial, presiden dipilih secara langsung dan tidak
langsung oleh warga negara.
Demokrasi Liberal
05 Demokrasi yang memberi kebebasan seluas-luasnya kepada warganya. Dalam
hal politik, tidak ada batasan bagi tiap individu atau golongan untuk berserikat.

Demokrasi Rakyat
06 Demokrasi rakyat disebut juga demokrasi proletar yang berhaluan Marxisme-
Komunisme. Demokrasi rakyat mencita-citakan kehidupan yang tidak mengenal
kelas sosial.
Demokrasi Pancasila
07 Demokrasi yang bersumber pada nilai-nilai sosial budaya bangsa serta
berasaskan musyawarah mufakat dengan memprioritaskan kepentingan seluruh
masyarakat atau warga Negara seperti yang tercantum pada kelima sila 
Pancasila.
4. Pentingnya Kehidupan Demokrasi
Dilingkungan Sekolah:
a. Meningkatnya rasa tanggung jawab terhadap tugas dan kewajiban masing-masing
anggota.
b. Terhindarnya perselisihan antara anggota keluarga karena setiap ada
permasalahan dapat diselesaikan melalui musyawarah.
c. Dapat meningkatkan keamanan, ketertiban sekolah sebab dengan terwujudnya
kehidupan demokratis di lingkungan sekolah.

Dilingkungan Berbangsa dan Bernegara:


a. Terjadinya kontrol sosial dari masyarakat terhadap jalannya pemerintahan.
b. Budaya demokrasi dapat menghindari tindak sewenang-wenang terhadap
warganegara karena Negara demokrasi mengakui supremasi hukum.
c. Memungkinkan satiap kebudayaan berkembang baik karena negara demokrasi
menghormati kebebasan berekspresi.
Dilingkungan Masyarakat
a. Meningkatnya rasa kasih sayang di antara sesama warga masyarakat.
b. Terjalinnya komunikasi yang akrab dan harmonis di antara sesama warga
masyarakat.
c. Terhindarnya tindak kekerasan antara warga masyarakat demokrasi anti
kekerasan, permasalahan diselesaikan secara damai.
d. Dapat meningkatkan keamanan, ketertiban masyarakat sehingga terwujudnya
kehidupan demokratis.
e. Meningkatkan rasa kebersamaan dan gotong royong.
f. Menghilangkan rasa saling curiga mencurigai di antara sesama warga masyarakat.
 
Dilingkungan Keluarga
a. Meningkatnya rasa tanggung jawab terhadap tugas dan kewajiban masing-masing
anggota keluarga.
b. Terhindarnya perselisihan antara anggota keluarga karena setiap ada
permasalahan dapat diselesaikan melalui musyawarah.
3. Ciri-Ciri Demokrasi
01 Memiliki Perwakilan Rakyat

02 Keputusan Berlandaskan Aspirasi dan Kepentingan Warga


Negara

03 Menerapkan Ciri Konstitusional

04 Menyelenggarakan Pemilihan Umum

05 Terdapat Sistem Kepartaian


01

02

03

HAM 04

05

06
1. Pengertian HAM
Hak Asasi Manusia (HAM) adalah bahwa sebagai anugerah dari Tuhan terhadap
makhluknya, hak asasi tidak boleh dijauhkan atau dipisahkan dari eksistensi pribadi
individu atau manusia tersebut. Hak asasi tidak bisa dilepas dengan kekuasaan atau
dengan hal-hal lainnya, Bila itu sampai terjadi akan memberikan dampak kepada
manusia yakni manusia akan kehilangan martabat yang sebenarnya menjadi inti nilai
kemanusiaan.
1. Sejarah Perkembangan HAM
Sejarah HAM atau Hak Asasi Manusia berawal dari dunia Barat (Eropa).Serorang
Filsuf Inggris pada abad ke 17 ,John Locke,merumuskan adanya hak alamiah
(natural right) yang melekat pada setiap manusia,yaitu hak atas hidup,hak kebebasan
dan hak milik. Pada masa itu,hak masih terbatas pada bidang sipil (pribadi) dan
bidang politik. Sejarah perkembangan HAM ditandai dengan adanya tiga peristiwa
penting di dunia Barat, yaitu Magna Charta,Revolusi Amerika dan Revolusi Prancis.
2. Macam-macam HAM
Hak Asasi Pribadi (Personal Right)
01 Antara lain hak mengemukakan pendapat, hak memeluk agama, hak beribadah
menurut agama masing-masing, dan hak kebebasan berorganisasi atau
berserikat.

Hak asasi ekonomi (property rights)


02 Antara lain hak memiliki sesuatu, hak menjual dan membeli sesuatu, hak
mengadakan suatu perjanjian atau kontrak, dan hak memiliki pekerjaan.

Hak-hak asasi untuk mandapatkan perlakuan yang sama dalam


03 hukum dan pemerintahan (rights of legal equality)
Hak mendapatkan perlakuan yang sama dalam hukum dan pemerintahan, hak
untuk menjadi pegawai negeri sipil (PNS), dan hak untuk mendapatkan
layanan dan perlindungan hukum.
Hak asasi politik (political rights)
04 Antara lain hak untuk diakui sebagai warga negara yang sederajat, hak ikut
serta dalam pemerintahan, hak memilih dan dipilih dalam pemilu, hak
mendirikan partai politik, serta hak mengajukan petisi dan kritik atau saran.

Hak asasi sosial dan budaya (social cultural rights)


05 Antara lain hak untuk memilih pendidikan, hak mendapatkan pelayanan
kesehatan, dan hak untuk mengembangkan kebudayaan.
Hak asasi untuk mendapat perlakuan tata cara peradilan dan
perlindungan hukum (procedural rights)
06 Antara lain hak mendapat perlakuan yang adil dalam penggeledahan,
penangkapan, peradilan, dan pembelaan hukum.
1. Perlindungan HAM
Upaya perlindungan HAM penekanannya pada berbagai tindakan pencegahan
terhadap terjadinya pelanggaran HAM. Perlindungan HAM terutama melalui
pembentukan instrumen hukum dan kelembagaan HAM.
upaya perlindungan HAM dilakukan oleh lembaga milik pemerintah dan lembaga
milik swasta lain yang berwenang, antara lain :
1. Kepolisian
2. Kejaksaan
3. Komnas HAM
4. Pengadilan HAM di indonesia
5. Lembaga bantuan hukum indonesia (YLBHI)
6. Biro konsultasi dan bantuan hukum perguruan tinggi
7. Komnas anak
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai