Anda di halaman 1dari 8

NAMA : Erina Jihan Nurhikmah

NIM : E712111017 RMIK A


JURUSAN : Rekam Medis dan Informasi Kesehatan
MATA KULIAH : Pendidikan Kewarganegaraan
DOSEN : Hendarin, S.H. ,M. M. Kes.
TUGAS : Resume Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi

BAB IV
DEMOKRASI DAN PENDIDIKAN DEMOKRASI
A. Hakikat Demokrasi
1. Pengertian Demokrasi
Demokrasi berasal dari bahasa Yunani yaitu “Demos” dan “Kratos”. Demos
bermakna rakyat atau khalayak, sementara Kratos bermakna pemerintahaan.
Demokrasi sebagai sistem pemerintahan yang mengijinkan dan memberikan
hak, kebebasan kepada warga negaranya untuk berpendapat serta turut serta
dalam pengambilan keputusan di pemerintahan.
2. Macam - Macam Demokrasidi Indonesia
a) Demokrasi Parlementer (1945-1959)
b) Demokrasi Terpimpin (1959-1965)
c) Demokrasi Pancasila (1966-1998)
3. Perkembangan Demokrasi di Indonesia
Rezim orde baru telah dikuasai oleh Soeharto sejak 32 tahun yang telah usai
masa penjabatannya. Demokrasi Pancasila versi Orde Baru diganti dengan
yang sesungguhnya. Tetapi, mewujudkan cita-cita tersebut sangat sulit karena
banyaknya konflik yang beredar dan yang terjadi. Hal tersebut tidak jauh
dengan krisis moneter yang terjadi di Negara. Indonesia ini. Dimana
perekonomian saat ini justru memburuk daripada masa Orde Baru. Indonesia
melalui empat masa demokrasi yaitu Demokrasi Liberal, Demokrasi
Terpimpin, Demokrasi Pancasila, dan Demokrasi yang masih dalam masa
transisi. Yang pertama adalah Demokrasi Liberal. Yang kedua adalah
Demokrasi Terpimpin. Yang Ketiga adalah Demokrasi Pancasila. Yang
keempat masih dalam masa percobaan. Dalam masa Demokrasi Liberal,
Indonesia tidak ada perubahan melainkan malah para kabinet merasa jatuh
bangun. Dalam masa Demokrasi Terpimpin, Indonesia dipegang secara penuh
oleh Presiden Soekarno dan berdampak baik pada forum Internasional. Tetapi
pada masa tersebut perekonomian Indonesia terjadi penurunan yang drastis.
4. Kelebihan dan Kekurangan
a) Demokrasi Liberal
Berikut ini merupakan kelebihan Demokrasi Liberal:
a. Kebebasan Individu yang Dijunjung Tinggi
b. Kekuasaan Pemerintah yang Dibatasi
c. Tingkat Pendapatan Penduduk yang Tinggi
Berikut ini merupakan kekurangan Demokrasi Liberal:
a. Tingkat Individualitas yang Tinggi
b. Besarnya Kesenjangan Sosial
c. Banyak Terjadi Gejolak Ekonomi
b) Demokrasi Terpimpin
Berikut ini merupakan kelebihan Demokrasi Terpimpin:
a. Mampu membangun integritas nasional
b. Kembalinya Irian Barat
c. Pelopor Non Blok dan Pemimpin Asia Afrika
d. Dibentuknya Lembaga-Lembaga Negara
Berikut ini merupakan kekurangan Demokrasi Terpimpin:
a. Penataan Kehidupan Konstitusi Tidak berjalan
b. Terjadinya Pertentangan Ideologi
c. Kehidupan Politis Tidak Demokratis
c) Demokrasi Pancasila Era Reformasi
Berikut ini merupakan kelebihan Demokrasi Pancasila Era Reformasi:
a. Kebebasan berbicara dan berpendapat
b. Pemberantasan korupsi
c. Menjamin stabilitas politik
d. Demokrasi lebih terbuka
e. Jumlah partai politik tidak dibatasi
Berikut ini merupakan kekurangan Demokrasi Pancasila Era Reformasi:
a. Banyak masyarakat yang salah tafsir tentang reformasi
b. Masyarakat terlalu bebas
c. Ditinggalkannya program pemerintah yang secara konseptual cukup baik
d. Banyak pemaksaan yang dilakukan oleh pihak tertentu
e. Rendahnya pengetahuan tentang politik
B. Demokratisasi
Demokratisasi adalah transisi ke rezim politik yang lebih demokratis. Transisi
ini bisa terjadi dari rezim otoriter ke demokrasi menyeluruh, dari sistem politik
otoriter ke semi-demokrasi, atau dari sistem politik semi-otoriter ke demokrasi.
Hasilnya bisa menguat seperti di Britania Raya atau mundur seperti
di Argentina. Berbagai pola demokratisasi digunakan untuk menjelaskan
fenomena politik lain, misalnya apakah negara terlibat dalam perang atau
ekonominya tumbuh. Demokratisasi dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk
pembangunan ekonomi, sejarah, dan masyarakat madani. Hasil ideal dari
demokratisasi adalah menjamin rakyat punya hak memilih dan suara dalam
sistem politik negaranya.

Tujuan demokratisasi adalah terbentuknya terbentuknya kehidupan politik yang


berdirikan demokrasi.
a. Tahap Pertama, pegantian dari penguasa nondemokratis ke penguasa
demokrasi
b. Tahap Kedua, pembentukan lembaga-lembaga dan tertib politik demokrasi
c. Tahap Ketiga, konsolidasi demokrasi
d. Tahap Keempat, pabrik ddemokrasi sebagai budaya politik bernegara

Nilai-nilai demokrasi mereupakan nilai yang diperlukan untuk mengembangkan


pemerintahan yang demokratis. Nilai-nilai tersebut antara lain :
a. Kebebasan (berpendapat, berkelompok, berpartisipasi)
b. Menghormati orang/kelompok
c. Kesetaraan
d. Kerja sama
e. Persaingan, dan
f. Kepercayaan
C. Demokrasi di Indonesia
1. Pengertian
Demokrasi di Indonesia adalah suatu proses sejarah dan politik
perkembangan demokrasi di dunia secara umum, hingga khususnya di
Indonesia, mulai dari perngertian dan konsepsi demokrasi demokrasi
menurut para tokoh dan founding fathers Kemedekaan Indonesia, terutama
Soekarno, Moh Hatta, dan Soetan Sjahrir. Selain itu juga proses ini
menggambarkan perkembangan demokrasi di Indonesia, dimulai saat
Kemerdekaan Indonesia, berdirinya Republik Indonesia Serikat,
kemunculan fase kediktatoran Soekarno dan prde lama dan soeharto dalam
orde baru, sehingga proses konsolidasi demokrasi pasca reformasi 199
hingga saat ini.
2. Jenis-jenis Demokrasi
Demokrasi memiliki banyak jenisnya. Berikut beberapa jenis dari
demokrasi :
Demokrasi menurut cara aspirasi rakyat
a) Demokrasi Langsung Merupakan sistem demokrasi yang memberikan
kesempatan kepada seluruh warga negaranya dalam permusyawaratan saat
menentukan arah kebijakan umum dari negara atau undang-undang.
b) Demokrasi Tidak Langsung Merupakan sistem demokrasi yang
dijalankan menggunakan sistem perwakilan.
Demokrasi Berdasarkan Prinsip Ideologi
a) Demokrasi Liberal Merupakan Kebebasan individu yang lebih
ditekankan dan mengabaikan kepentingan umum
b) Demokrasi Rakyat Merupakan demokrasi yang didasarkan pada paham
sosialisme dan komunisme dan lebih mengutamakan kepentingan umum
atau negara.
c) Demokrasi Pancasila Merupakan demokrasi yang ada di Indonesia
bersumberkan pada nilainilai sosial budaya bangsa serta berazaskan
musyawarah mufakat dengan memprioritaskan kepentingan seluruh
msyarakat atau warga negara. Demokrasi pancasila fokus pada kepentingan
dan aspirasi serta hati nurani rakyat. Sampai saat ini Indonesia menganut
demokrasi pancasila yang bersumber pada falsafah pancasila.
3. Prinsip Demokrasi
Prinsip demokrasi dibedakan menjadi dua, yaitu :
Prinsip Demokrasi Sebagai Sistem Politik
a) Pembagian kekuasaan (kekuasaan legislatif, yudikatif, dan eksekutif)
b) Pemerintahan konstitusional
c) Partai politik lebih dari satu dan mampu melaksanakan fungsinya
d) Pers yang bebas
e) Perlindungan terhadap hak asasi manusia
f) Pengawasan terhadap administrasi negara
g) Peradilan yang bebas dan tidak memihak
h) Pemerintahan yang diskusi
i) Pemilihan umum yang bebas
j) Pemerintahan berdasarkan hukum

Prinsip Non-demokrasi (Kediktatoran)


a) Pemusatan kekuasaan Kekuasaan legislatif, eksekutif dan yudikatif
menjadi satu dan dipegang serta dijalankan oleh satu lembaga.
b) Pemerintahan tidak berdasarkan konstitusional Pemerintahan dijalankan
berdasarakan kekuasaan. Konstitusinya memberi kekuasaan yang besar
pada negara atau pemerintah.
c) Rule of Power Prinsip negara kekuasaan yang ditandai dengan supremasi
kekuasaan yang besar pada negara atau pemerintah..
d) Pembentukan pemerintah tidak berdasarkan musyawarah tetapi melalui
dekrit
e) Pemilihan umum yang tidak demokratis. Pemilihan umum dijalankan
hanya untuk memperkuat keabsahan penguasa atau pemerintah negara.
f) Manajemen dan kepemimpinan yang tertutup dan tidak bertanggung
jawab
g) Tidak ada dan atau dibatasinya kebebasan berpendapat, berbicara dan
kebebasan pers.
h) Penyelesaian perpecahan atau perbedaan dengan cara kekerasan dan
penggunaan paksaan.
i) Tidak ada perlindungan terhadap hak asasi manusia bahkan sering terjadi
pelanggaran hal asasi manusia.
j) Menekan dan tidak mengakui hak-hak minoritas warga negara.
D. Sistem Politik Demokrasi
Sistem Politik di Indonesia dikatakan sebagai sekumpulan dari bermacam-
macam kegiatan di Negara Indonesia yang berkaitan dengan kepentingan
termasuk juga proses penentuan tujuan, upaya-upaya untuk mewujudkan tujuan.
Mekanisme dalam sistem politik, melihat Suprastruktur dan Infrasukruktur
Politik itu sendiri, yang termasuk ke dalam Suprastruktur politik yakni semua
lembaga-lembaga negara yang ada di dalam konstitusi negara. dan infrastruktur
poiltik adalah lembaga masyarakat / warga negara. Keduanya memiliki peran
penting di dalam penyelenggaraan sistem pemerintahan, yakni jika
Supratstruktur merujuk kepada hal perumusan kebijakan pemerintahan dan
perumusan undang-undang. Sedangkan infrastruktur politik mengawasi
penyelenggaraan pemerintahan secara langsung.
Lembaga-lembaga tersebut telah diatur didalam kitab Undang-Undang
Dasar 1945 yakni Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat,
Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden, Mahkamah Konstitusi,
Mahkamah Agung, Komisi Yudisial. Lembaga-Lembaga inilah yang nantinya
akan membuat keputusan yang berkaitan dengan kepentingan umum. Lembaga
yang ada di masyarakat seperti Partai politik, organisasi masyarakat, media
massa, kelompok kepentingan, kelompok oposisi, Tokoh Politik, dan pranata
politik lainya adalah merupakan infrastruktur politik, melalui lembaga inilah
masyarakat dapat menyalurkan aspirasinya. Tuntutan dan dukungan sebagai
input dalam proses pembuatan keputusan. Dengan adanya partisipasi
masyarakat diharapakan keputusan yang dibuat pemerintah sesuai dengan
aspirasi dan kehendak rakyat itu sendiri.
Sistem politik yang dianut negara Indonesia adalah sistem politik
Demokrasi yang mana warga negara atau masyarakatnya berperan serta ikut
andil dalam penyelenggaraan pemerintahan. Yang dimaksud dengan sistem
politik demokrasi itu sendiri adalah sistem politik yang memberi perlakuan yang
sama kepada seluruh anggota kelompok baik kelompok mayoritas maupun
minoritas.
E. Pendidikan Demokrasi
Pada hakikatnya pendidikan demokrasi sosialisasi nilai-nilai demokrasi supaya
bisa diterima dan dijalankan oleh warga negara. Tujuan nya mempersiapkan
warga masyarakat berperilaku dan bertindak demokratis, melalui aktivitas
menanamkan pada generasi muda akan pengetahuan, kesadaran dan nilai-nilai
demokrasi.

Pengaetahuan dan kesadaran akan nilai demokrasi meliputi tiga hal :


a) Kesadaran bahwa demokrasi adalah pola kehidupn yang paling menjamin hak-
hak warga masyarakat itu sendiri.
b) Demokrasi sebuah proses belajar yang lama dan tidak sekedar meniru dari
masyarakat lain.
c) Kelangsungan dedmokrasi tergantung pada keberhasilan mentransformasikan
nilai-nilai demokrasi pada masyarkat.

Pendidikan demokrasi dibagii menjadi tiga bagian yaitu :


a) Pendidikan demokrasi seacara formal, yaitu pendidikan yang melawati tatap
muka, diskusi timbal balik, pesentasi, studi kasus untuk memberikan gambaran
kepada siswa agar mempunyai kemampuan untuk cinta negara dan bangsa.
b) Pendidikan demokrasi secara informal, yaitu pendidikan yang melewati tahap
pergaulan dirumah maupun masyarakat, sebagai bentuk aplikasi nilai
berdemokrasi sebagai hasil interaksi terhadap lingkungan sekitarnya, langsung
dapat dirasakan hasilnya.
c) Pendidikan nonformal, yaitu pendidikan melewati tahap diluar masyarakat
lenih makro dalam berinteraksi.

Anda mungkin juga menyukai