NIM : 7173141002
KELAS : PENDEKO B
PENDAHULUAN
C. Tujuan
1. Untuk memberitahu pembaca apa makna dan hakekat demokrasi
2. Sebagai informasi kepada pembaca bagaimana sejarah demokrasi dan
bagaimana demokrasi di indonesia
3. Untuk mengetahui apa saja unsur-unsur penegak demokrasi dan parameternya
4. Untuk mendalami hubungan islam dengan demokrasi.
PEMBAHASAN
a. Hak dan kewajiban politik dapat dinikmati dan dilaksanakan oleh warga
negara berdasarkan prinsip-prinsip dasar HAM yang menjamin adanya
kebebasan, kemerdekaan dan rasa merdeka
b. Penegakan hukum yang berasakan pada prinsip supremasi hukum, kesamaan
di depan hukum, dan jaminan terhadap HAM.
c. Kesamaan hak dan kewajiban anggota masyarakat
d. Kebebasan pers dan pers yang bertanggung jawab
e. Pengakuan terhadap hak minoritas
f. Pembuatan kebijakan negara yang berlandaskan pada asas pelayanan,
pemberdayaan, dan pencerdasan
g. Sistem kerja yang kooperatig dan kolboratif
h. Keseimbangan dan keharmonisan
i. Tentara yang profesional sebagai kekuatan pertahanan
j. Lembaga peradilan yang independen
F. Islam Dan Demokrasi
1. Islam dan demokrasi adalah dua sistem politik yang berbeda. Islam tidak bisa
disubordinatkan dengan demokrasi karena islam merupakan sistem politik yang
mandiri. Hubungan islam dan demokrasi bersifat saling menguntungkan secara
eksklusif. Bagi penganut demokrasi sebagai satu-satunya sistem terbaik saat ini,
islam dipandang sebagai politik alternatif terhadap demokrasi. Sebaliknya, bagi
pandangan islam sebagai sistem yang lengkap, islam dan demokrasi adalah dua
hal yang berbeda, karena itu demokrasi sebagai konsep barat tidak tepat untk
dijadikan sebagai acuan dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Dalam masyarakat muslim, islam tidak bissa dipadukan dengan demokratis.
2. Islam berbeda dengan demokrasi jika demokrasi didefinisikan secara prosedural
seperti dipahami dan dipraktikkan di negara-negara barat.
3. Islam adalah sistem nilai yang membenrkan dan mendukung sistem politik
demokrasi seperti yang dipraktikkan negara-negara maju. Islam di dalam dirinya
demokratis tidak hanya karena prinsip syura, tetapi juga karena adanya konsep
ijtihad dan ijma.
Terdapat bebrapa argumen teoritis yang bisa menjelaskan lambannya
pertumbuhan dan perkembangan demorasi di dunia islam, yaitu :
1. Pemahaman doktrinal menghambat praktik demokrasi
2. Persoalan kultur
3. Lambannya pertumbuhan demokrasi di dunia islam tidak ada hubungannya
dengan teologi maupun kultur, melainkan lebih terkait dengan sifat alamiah
demokrasi itu sendiri.
PENUTUP
KESIMPULAN
SARAN
Diharapkan kepada pembaca dapat memahami dengan jelas isi dari makalah ini dan
semoga dapat menjadi wawasan tambahan kepada pembaca. Dan kepada pemerintah semoga
makalah ini dapat menjadi pertimbangan untuk memperbaiki sistem demokrasi di indonesia.
Kami mengharapkan kritik dan saran kepada pembaca guna untuk lebih memperbaiki makalah
ini.
REFERENSI
Azyumardi. 2008. Demokrasi Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madani. Jakarta : ICCE
UIN Syarif Hidayatullah
Baskara. 2001. Menuju Demokrasi Politik Indonesia Dalam Perspwktif Sejarah. Jakarta : PT
SUN
Rosyada, Dede, Dkk. 2000. Demokrasi, HAM dan Masyarakat Madani. Jakarta : Prenada
Media
NIM : 7173141002
Semester : 3
Dengan ini menyatakan bahwa Tugas Project Mata Kuliah Pancasila ini adalah hasil pekerjaan
saya dan ide, pendapat, atau materi dari sumber lain telah dikutip dengan cara penulisan
referensi yang sesuai
Pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya jika pernyataan ini tidak sesuai dengan
kenyataan, maka saya bersedia menanggung sanksi yang akan dikenakan kepada saya.
Materai 6000