Hakikat demokrasi
a. Pengertian etimologis demokrasi
b. Pengertian terminologis demokrasi
c. Demokrasi sebagai bentuk pemerintahan
d. Demokrasi sebagai sistem politik
e. Demokrasi sebagai sikap hidup
Demokratisasi
a. Nilai (kultur) demokrasi
b. Lembaga (struktur) demokrasi
c. Ciri demokratisasi
Demokrasi di Indonesia
a. demokrasi desa
b. demokrasi pancasila
1. Pengertian etimologis demokrasi (secara bahasa)
Demokrasi berasal dari bahasa yunani yaitu demos (rakyat) dan
cratos/cratein (kekuasaan) , jadi secara bahasa, demoscratein/demos-cratos berarti kekuasaan rakyat.
Konsep demokrasi lahir dari Yunani kuno dalam hidup bernegara
antara abad ke-4 SM s/d abad ke-6 M. Demokrasi yang
dipraktikkan pada waktu itu adalag demokrasi langsung (direct
democracy) yang berarti bahwa hak rakyat untuk membuat
keputusan politik dijalankan secara langsung oleh seluruh warga
Negara.
Karena perkembangan zaman dan jumlah penduduk yang terus
bertambah, maka demokrasi langsung sangat sulit dilaksanakan,
dengan alasan :
- tidak ada tempat yang tersedia untuk menampung seluruh
warga
- sulit untuk melaksanakan musyawarah
- sulit mencapai hasil persetujuan mufakat
- masalah yang dihadapi Negara semakin kompleks
untuk itu menghindari kesulitan maka dibentuklah badan perwakilan
rakyat, badan inilah yang menjalankan demokrasi, namun padad
prinsipnya rakayat tetap menjadi penguasa tertinggi sehingga
mulailah dikenal demokrasi tidak langsung
Jadi, demokrasi atas dasar penyaluran kehendak rakyat ada dua
macam, yaitu :
a. Demokrasi langsung
b. Demokrasi tidak langsung / demokrasi perwakilan
Untuk Negara modern, penerapan demokrasi tidak langsung
dilakukan karena berbagai alasan, yaitu :
a. penduduk yang selalu bertambah
b. masalah yang dihadapi semakin kompleks
c. setiap warga Negara mempunyai kesibukan sendiri
2. Pengertian Terminologis Demokrasi
Banyak sekali definisi demokrasi yang dikemukakan oleh beberapa
ahli politik, berikut ini beberapa definisi tentang demokrasi menurut
sudut pandang mereka:
a. Menurut Harris Soche
b. Menurut Hennry B. Mayo
c. Menurut International Commission for Jurist
d. Menurut C.F. Strong
e. Demokrasi
f. Mobokrasi/Okhlorasi
Bentuk pemerintahan monarki, aristokrasi, dan demokrasi dikatakan
sebagai bentuk pemerintahan yang baik, sedangkan bentuk tirani,
oligarki, dan mobokrasi adalah bentuk yang buruk dari
pemerintahan.
Bentuk pemerintahan yang diterima saat ini adalah bentuk
pemerintahan modern menurut Nicollo Machiavelli. Yaitu :
a. Monarki
b. Republik
Pembagian tersebut didasarkan pada cara pengangkatan atau
penunjukan pemimpin Negara. Apabila penunjukan pemimpin
Negara berdasarkan keturunan/pewarisan, bentuk pemerintahannya
monarki. Adapun bila penunjukan pemimpin Negara berdasarkan
pemilihan, bentuk pemerintahannya adalah republik. Dari itulah
semua Negara digolongkan.
4. Demokrasi sebagai sistem politik
Pada masa sekarang demokrasi dipahami pula sebagai sistem
politik. Sistem politik dewasa ini dibedakan menjadi dua yaitu,
sistem politik demokrasi dan sistem politik nondemokrasi.
Sistem politik nondemokrasi adalah sistem politik otoriter, totaliter,
diktator, rezim militer, rezim satu partai, monarki absolut, dan
sistem komunis. Sistem politik (pemerintahan) demokrasi adalah
sistem pemerintahan dalam suatu Negara yang menjalankan
prinsip-prinsip demokrasi. Sistem politik kediktatoran adalah sistem
pemerintahan dalam suatu Negara yang menjalankan prinsip-prinsip
kediktatoran/otoritarian.
Sukarna dalam buku demokrasi Vs Kediktatoran (1981)
mengemukakan adanya beberapa prinsip dari demokrasi dan
prinsip-prinsip dari otoritarian/kediktatoran. Adapun prinsip dari
sistem politik demokrasi, yaitu:
a. Pembagian kekuasaan
b. Pemerintahan konstitusional
c. Pemerintahan berdasarkan hukum
d. Pemerintahan mayoritas
e. Pemerintahan dengan diskusi
f. Pemilihan umum yang bebas
g. Partai politik lebih dari satu
h. Manajemen yang terbuka
i. Pers yang bebas
j. Pengakuan terhadap hak-hak minoritas
k. Perlindungan terhadap HAM