4. Jelaskan Perbedaan negara hukum dengan negara yang berdasarkan atas hukum ?
Jawab :
Pondasi negara hukum dan negara berdasarkan atas hukum adalah sama, yaitu hukum.
Negara hukum (rechstaat) dikelompokkan pada sistem hukum Continental law,
sedangkan negara berdasarkan hukum berada pada sistem hukum civil law. Ciri rechstaa
tadalah adanya penegakan HAM, pemisahan kekuasaan, pemerintahan berdasarkan pada
UU dan adanya peradilan administrasi. Sedangkan role of law adanya supremasi aturan
hukum, adanya kesamaan kedudukan didepan hukum (equality before the law) dan
jaminan perlindungan HAM. Rechstaatdan role of law memiliki persamaan dan
perbedaan, persamaannya terletak pada sama-sama melakukan perlindungan HAM.
Perbedaan prinsipil kedua sistem hukum tersebut terletak pada pengadilan administrasi
yang berdiri sendiri. Role of law mengedepankan asas persamaan dimuka hukum
sehingga posisi pemerintah dan warga negara sama di depan hukum
5. Bagaimana Asas- Asas Umum Pemerintahan Yang Baik dikaitkan dengan Undang- Undang
Nomor 28 Tahun 1999?
Jawaban:
Korelasi antara AAUPB DENGAN Undang- Undang No 28 Tahun 1999 terlihat pada pasal
3, dalam pasal 3 tersebut terdapat asas umum penyelenggara negara yakni:
1. Kepastian hukumadalah asas dalam negara hukum yang mengutamakan landasan peraturan
perundang-undangan, kepatutan, dan keadilan dalam setiap kebijakan Penyelenggara
Negara. Maksudnya asai ini menhendaki dihormatinya hak yang telah diperoleh seseorang
berdasarkan suatu keputusan badan atau pejabat administrasi negara.
2. Tertib penyelenggara negaraadalah asas yang menjadi landasan keteraturan, keseraslan,
dan keseimbangan dalam pengendalian Penyelenggara Negara.
3. Kepentingan umumadalah asas yang mendahulukan kesejahteraan umum dengan cara yang
aspiratif, akomodatif, dan selektif. Maksudnya asas ini menghendaki pemerintah harus
mengutamakan kepentingan umum terlebih dahulu.
4. Keterbukaanadalah asas yang membuka diri terhadap hak masyarakat untuk memperoleh
informasi yang benar, jujur, dan tidak diskrirninatif tentang penyelenggaraan negara dengan
tetap memperhatikan perlindungan atas hak asasi pribadi, golongan, dan rahasia negara.
5. Proporsionalitasadalah asas yang mengutamakan keseimbangan antara hak dan kewajiban
Penyelenggara Negara.
6. Profesionalitasadalah asas yang mengutamakan keahlian yang berlandaskan kode etik dan
ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku.
7. Akuntabilitasadalah asas yang menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari
kegiatan Penyelenggara Negara harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat
atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Sasaran undang- undang ini adalah pejabat lembaga tertinggi negara, menteri,
gubernur, hakim serta pejabat lain yang memiliki peran dan fungsi strategis dalam
penyelenggaraan negara. Dalam Undang- undang no 28 tahun 1999 ini, pejabat yang dimaksud
harus bebas dari praktek korupsi, kolusi dan nepotisme, serta bekerja efektif dan efisien.
Asas- asas umum pemerintahan yang baik tersebut berfungsi sebagai sarana
perlindungan hukum preventif, diantaranya right to be heard and access to information.
Dalam hal menjaga dalam penyelenggaraan negara, undang- undang no 28 tahun 1999
tersebut mengatur tentang pembentukan komisi pemeriksa yang bertugas dan berwenang
melakukan harta kekayaan pejabat sebelum, selama dan setelah menjabat agar terdapat
transparansi dalam harta kekayaan penyelenggara negara, komisi tersebut juga memiliki
independensi yang kuat demi profesionalitas kinerja dalam pemerikasaan terhadap harta
pejabat yang terkait.