Anda di halaman 1dari 9

Mata Kuliah

: Marketing Strategic Planning (BB)

Nama

: Andino Ferdian

Nim

: 135020200111085

1. Tuliskan dan jelaskan apa yang Anda pelajari selama 6 kali pertemuan tentang
mata kuliah Marketing Strategic Planning!
Jawab:

Marketing in todays economy


Di pertemuan ini saya mempelajari tentang basic dari marketing itu sendiri,
mulai dari pengertian apa itu marketing & juga pasar, bagaimana cara
mengenal pasar, bagaimana pasar itu bergerak, konsep dari pemasaran, dan
juga tentang Segmentasi, Targeting, dan juga Positioning, selain itu saya juga

belajar tentang apa itu Marketing Mix.


Strategic Marketing Planning
Di pertemuan ini saya mempelajari tentang apa itu rencana pemasaran
(rencana pemasaran haruslah tertulis) , bagaimana proses menyusun strategi,
mengetahui tentang elemen-elemen dari visi dan misi itu sendiri, mengetahui
tentang kegunaan dari evaluasi dan control, bagaimana cara mengimpementasi
rencana pemasaran, dan juga mempelajari tentang syarat untuk membuat

syarat dan juga kerangka rencana pemasaran yang baik.


Marketing Ethics and Social Responsibility
Pada pertemuan ini saya mempelajari tentang kegunaan dari etika dan
tanggung jawab social di strategi pemasaran (yaitu untuk mempertahankan
citra baik perusahaan di lingkungan eksternal dan juga para stake holder).
Mempelajari tentang etika pemasaran dan juga strategi, mempelajari piramida
tanggung jawab social perusahaan, ,mengetahui bagaimana cara menyusun
kode etik perusahaan, dan menghubungkan tentang etika & tanggung jawab

social terhadap performa pemasaran perusahaan.


Collecting and Analyzing Marketing Information
Pada pertemuan ini saya mempelajari tentang analisa situasi yang di dalamnya
terdapat 3 aspek lingkungan, yaitu; Lingkungan internal, Lingkungan
Pelanggan, Lingkungan Eksternal.
Terdapat juga pembelajaran mengenai tahap-tahap analisa kompetitif yang

terdiri dari identifikasi, karakteristik, estimasi, kemampuan, dan respon.


Developing Competitive Advantage and Strategic Focus

Pada pertemuan ini saya mempelajari tentang Analisis SWPT , apa saja
keunggulannya dan bagaimana cara membuat analisa SWOT yang produktif
dan efisien, dan juga mempelajari bagaimana membuat strategi yang paling

efektif atas hasil analisa SWOT


Product Strategy
Pada pertemuan ini saya mempelajari tentang pembelajaran mengenai strategi
produk mengeani tipe-tipe produk yang ada di pasar konsumen dan pasar
bisnis. Penjelasan mengenai beberapa pilihan strategi mengenai produk baru,
dan bagaimana strategi merk benar-benar berpengaruh dalam pasar.
Bagaimana cara mempertahankan produk dan merk mampu bertahan lama
dengan adanya beberapa tahap

2. Sebutkan dan Jelaskan struktur Marketing Plan menurut OC. Ferrel dan
Hartline!
Jawab:
I.
II.

III.

IV.
V.
VI.
VII.

Executive Summary
a. Synopsis
b. Major aspects of the marketing plan
Situation Anaysis
a. Analysis of the internal environment
b. Analysis of the customer environment
c. Analysis of the external environment
SWOT Analysis (Strengths, Weaknesses, Oppurtunities, and Threats)
a. Strengths
b. Weaknesses
c. Threats
d. Analysis of the SWOT matrix
e. Establishing a strategic focus
Marketing Goals and Objectives
a. Marketing goals
b. Marketing objectives
Marketing Strategies
a. Primary target market and marketing mix
b. Secondary target market and marketing mix
Marketing Implementation
a. Structural issues
b. Tactical marketing activities
Evaluation and Control
a. Formal marketing control
b. Informal marketing control
c. Financial assessments

3. Bagaimana melakukan analisis situasi perusahaan?Jelaskan secara rinci tng


langkah langkah yang diambil?Dan jelaskan memberikan informasi apakah
analisis situasi tersebut?
Jawab:
Dalam melakukan analisis situasi perusahaan ada beberapa langkah yang perlu
dilakukan, yaitu:
Pengumpulan data dari beberapa sumber yang berkaitan bias berupa data primer
melalui observasi langsung, survey dan eksperimen dan data sekunder yang bias
di dapat melalui kantor pemerintahan, database perusahaan, atau sumber buku.
Dalam pengumpulan data analisis situasi ada tiga kunci yang perlu diperhatikan,
yaitu:
Lingkungan Internal, mengenai keseluruhan informasi mengenai tujuan,
sasaran, strategi, sumber daya, budaya, struktur, dan beberapa hal lain yang
berhubungan dalam perusahaan itu sendiri
Lingkungan Konsumen, dalam lingkungan konsumen ini terdapat beberapa
pertanyaan yang perlu dijawab untuk menndapatakan data yang
dibutuhkan, yaitu:
Siapa konsumen yang paling terkini dan berpotensial?
Apa yang dilakukan konsumen terhadap produk kita
Di mana konsumen membeli produk kita?
Kapan konsumen membeli produk kita?
Kenapa dan bagaimana konsumen memilih produk kita?
Kenapa konsumen yang berpotensial tidak membeli produk kita?
Lingkungan Eksternal, berkaitan dengan pesaing dari perusahaan kita
mulai dari sisi merk, produk, pesaing secara umum, dan dilihat dari sisi
harga produk. Hal lain yang berkaitan dengan lingkungan eksternal yang
perlu dianalisis adalah pertumbuhan ekonomi, tren politik, kemajuan
teknologi dan tren budaya social
Pengumpulan data selesai, langkah berikutnya adalah analisis data yang didapat,
diubah menjadi informasi yang lebih mudah dimengerti oleh seluruh perangkat
perusahaan dan dibentuk menjadi laporan analisis yang lebih formal.
Analisis situasi ini mermberikan informasi mengenai lingkungan internal, konsumen,
dan eksternal dari perusahaan itu sendiri, yang nantinya dapat digunakan untuk
pengambilan keputusan bagi manajer yang paling efektif dalam kegiatan pemasaran
yang akan dilakukan.
4. Bagaimana mengggunakan Analisis SWOT secara produktif?

Jawab:
a. Tetap fokus
Satu analisis luas mengarah ke generalisasi yang tidak berarti. Memisahkan
analisis

untuk

setiap

kombinasi

produk-pasar

merupakan

yang

direkomendasikan
b. Pencarian ekstensif untuk Pesaing
Meskipun pesaing merek besar yang paling penting, analis tidak harus
mengabaikan produk, generik, dan jumlah pesaing anggaran. Potensi pesaing
masa depan juga harus diperhatikan.
c. Berkolaborasi dengan bidang fungsional lainnya
Analisis swot mempromosikan berbagi informasi dan perspektif seluruh
departemen. Penyerbukan ide ini memungkinkan untuk solusi yang lebih
kreatif dan inovatif untuk masalah pemasaran.
d. Meneliti masalah dari perspektif pelanggan
Keyakinan pelanggan tentang perusahaan, produk, dan kegiatan pemasaran
merupakan pertimbangan penting dalam analisis SWOT. Pandangan dari
karyawan dan stakeholder kunci lainnya juga harus diperhatikan.
e. Mencari penyebab, bukan karakteristik
Bukan hanya daftar karakteristik lingkungan internal dan eksternal
perusahaan, analis juga harus mengeksplorasi sumber daya yang dimiliki oleh
perusahaan dan / atau pesaingnya yang merupakan penyebab untuk kekuatan,
kelemahan, peluang, dan ancaman perusahaan.
f. Masalah internal terpisah dari masalah eksternal
Jika masalah akan ada bahkan jika perusahaan tidak ada, masalah ini harus
diklasifikasikan sebagai eksternal. Dalam kerangka SWOT, peluang (dan
ancaman) ada secara independen dari perusahaan dan berkaitan dengan
karakteristik atau situasi yang ada dalam ekonomi, pelanggan, kompetitif,
budaya, teknologi, politik, atau hukum environtments di mana perusahaan
berada. Pilihan pemasaran, strategi, atau taktik bukan merupakan bagian dari
analisis SWOT.
5. Ada tiga strategi keunggulan bersaing, sebutkan dan Jelaskan kapan
perusahaan harus memilih diantara ketiganya.
Jawab:
Three basic strategies for competitive advantage:
Operational Excellence
Kompetensi inti

Biaya operasional rendah


Pasokan produk benar-benar dapat diandalkan
Layanan pelanggan bijaksana
Manajemen permintaan efektif

Atribut umum dari perusahaan operasional yang sangat baik


Memberikan nilai yang menarik melalui penggunaan harga rendah, penawaran
produk terstandarisasi, dan proses pembelian yang mudah
Menargetkan luas, pasar yang heterogen pembeli yang sensitif terhadap harga
Berinvestasi untuk mencapai skala ekonomi dan sistem efisiensi-driven yang
diterjemahkan ke dalam harga yang lebih rendah untuk pembeli
Mengembangkan sistem informasi diarahkan untuk menangkap dan
mendistribusikan

informasi

tentang

persediaan,

pengiriman,

transaksi

pelanggan, dan biaya secara real time


Memelihara sistem untuk menghindari pemborosan dan sangat menghargai
peningkatan efisiensi
Product Leadership

Kompetensi inti
Penelitian dasar / interpretasi penelitian cepat
Penelitian terapan diarahkan untuk pengembangan produk
Eksploitasi yang cepat dari peluang pasar
Keterampilan pemasaran yang sangat baik

Atribut umum dari perusahaan produk-terkemuka


Fokus rencana pemasaran mereka pada pengenalan yang cepat berkualitas
tinggi, produk berteknologi canggih untuk menciptakan loyalitas pelanggan
Terus memindai lingkungan untuk mencari peluang baru; sering membuat
produk mereka sendiri obselete melalui inovasi yang berkelanjutan
Menargetkan, segmen pasar yang homogen sempit
Mempertahankan budaya organisasi ditandai dengan desentralisasi,
kemampuan beradaptasi, kewirausahaan, kreativitas, dan harapan belajar dari
kegagalan
Memiliki sikap "bagaimana kita bisa membuat pekerjaan ini?" daripada
"mengapa kita tidak bisa membuat pekerjaan ini?"
Customer Intimacy
Kompetensi inti

Keterampilan yang luar biasa dalam menemukan kebutuhan pelanggan


Kemahiran pemecahan masalah
Produk fleksibel / solusi kustomisasi
Memiliki mind set manajemen hubungan dengan pelanggan
Kehadiran berbagai macam kolaboratif (win-win) keterampilan negosiasi

Atribut umum dari perusahaan Costumer-intim


Lihat loyalitas pelanggan sebagai aset terbesar mereka saat mereka fokus pada
upaya mengembangkan dan mempertahankan pengetahuan yang mendalam
tentang persyaratan pelanggan
Secara konsisten melebihi harapan pelanggan dengan menawarkan produkproduk berkualitas tinggi dan solusi tanpa permintaan maaf untuk
menambahkan harga yang lebih tinggi
Decentralize most decision-making authority to the costumer-contact level
Secara teratur membentuk aliansi strategis dengan perusahaan lain untuk
memenuhi kebutuhan pelanggan secara komprehensif
Menilai semua hubungan dengan pelanggan atau mitra aliansi pada jangka
panjang, bahkan seumur hidup.

STUDI KASUS
1. Bisnis Nokia gagal dikarenakan :
kurang pekanya perusahaan tersebut akan keinginan konsumen terhadap
ponsel dengan model layar sentuh dan lipat dan perusahaan Nokia keras
kepala dengan tetap memilih mengeluarkan ponsel berbentuk bar dengan
tombol fisik konvensionalnya. Selain itu OS yang digunakan juga masih tetap
dari awal hingga sekarang tanpa adanya pembaharuan yaitu OS Symbian.
Nokia kalah bersaing dalam setiap segmen dari Apple, Samsung, Sony, dan
Blackberry dalam ponsel pintar high-end, tetapi juga dalam segmen ponselponsel low-end. Nokia kalah dari HTC, Huawei, ZTE, dan Micromax yang
memproduksi ponsel-ponsel low-end. Meskipun Nokia merilis Nokia 1100,
dan belakangan Nokia Asha, semuanya sudah terlambat. Momentum sudah
hilang.
Nokia gagal mengimplementasikan strategi branding yang tepat. Apple
adalah perusahaan ponsel pertama yang menggunakan strategi ini,

menonjolkan iPhone sebagai umbrella brand dan kemudian merilis modelmodel itu setiap tahun. Samsung juga dengan cepat mengidentifikasi konsep
ini dan mulai membangun ponsel high-end mereka dengan seri Galaxy S.
Kesimpulannya adalah Nokia kurang bisa mengantisipasi keinginan pasar, bahkan
mengabaikannya dan tetap keras kepala bertahan dengan produk yang lama. Dalam
era teknologi seperti sekarang, Nokia tidak melakukan inovasi secara konstan dan
dalam pengembangan produknya masih tetap saja kalah dengan pesaingnya.
2. SWOT Nokia
Strengths (Kekuatan)
Pengalaman
Bagaimana tidak, NOKIA masuk dunia mobile mulai dari tahun 1968-1991
dan pada tahun 1992 sudah mulai meluncurkan ponsel GSM dengan produk
Nokia 1011.
Jaringan Terbesar Penjualan & Distribusi
Nokia merupakan brand yang telah melekat di hati para kosumen dan
merupakan perintis ponsel yang saat ini sangat di butuhkan oleh seluruh dunia,
jadi wajar saja kekuatannya terletak pada terbesar penjualan dan distribusinya.
Hubungan Pelanggan yang Kuat
Bicara brand NOKIA maka hampir seluruh dunia mengenal merk ponsel ini,
pelanggan yang loyal serta setia pasti susah untuk pindah ke lain hati.
Berbagai Macam Produk untuk Semua Kelas
Tidak hanya sebatas hubungan pelanggan yang kuat, Nokia juga memanjakan
konsumennya dengan berbagai macam produk yang sesuai kelas.
Weaknesses (Kelemahan)
Kurang Gaya Dalam Produk Murah
Memang sudah wajar, harga menentukan

sebuah

kualitas

ataupun

tampilannya. Tetapi ini menjadi kelemahan yang mana produk China dapat
membuat replika dengan gaya eksklusif tetapi tetap dengan harga yang sangat
murah.
Kehilangan Pangsa Pasar
Untuk saat ini Nokia memang telah kehilangan pasarnya setelah symbian tidak
lagi update, lalu di akuisisi oleh Microsoft dengan OS Windows Phone.
Opportunities (Kesempatan)
Pertumbuhan Pasar Baru

Dengan pertumbuhan pasar/trend baru, yaitu handphone berbasis smartphone


maka ini menjadi suatu peluang untuk berkonstrasi pada meningkatkan
kualitas smartphone.
Threats (Ancaman)
Ponsel China
Ponsel China merupakan suatu ancaman yang sangat serius bagi Nokia, karena
dengan fitur yang cukup hampir sama, mereka berani menjual dengan harga
murah dan ini pun menjadi sebuah perang harga.
Pesaing Seperti Samsung & Apple
Dari tahun 2000 an 2010 Nokia memang tiada tandingannya dalam hal
ponsel, karena memang memberikan setiap kebutuhan para konsumen, akan
tetapi mulai tahun 2011 para pesaing Nokia (khususnya Samsung dan Apple)
mulai melejit, berikut statistik penjualannya.

3. STP (Segmenting, Targeting, and Positioning) Nokia


Segmenting
Segmentasi Geografis, segmen dari nokia dari segi geografis tentunya
mencakup seluruh Negara, karena memang masih bisa dibilang
kualitas dari telepon genggam nokia ini kualitas internasional
Segmentasi Demografis, dalam segmen demografis sebaiknya
disasarkan pada orang laki-laki ataupun perempuan yang berumur

sekitar 28-40 tahun dengan pendapatan rata-rata di atas dua juta per
bulan dikarenakan memang desain dari smartphone Nokia kebanyakan
simpel dan kaku kurang cocok untuk remaja. Selain itu harga yang
ditawarkan dari smartphone Nokia memang cukup mahal rata-rata di
atas Rp. 3.000.000,- rupiah.
Segmentasi Psikografis, untuk segmen psikografis ini smartphone
Nokia paling cocok bagi orang yang suka dengan fotografi karena
memang kebanyakan smartphone Nokia seri Lumia memiliki kamera
dengan spesifikasi di atas 20 MP bahkan bias dibilang menyaingi
kamera DLSR. Selain orang yang suka dengan fotografi dari
segmentasi sisi psikografis, bagi orang-orang yang menyukai tampilan
windows seperti pada komputer yang dipakai smartphone sangat cocok
bagi mereka karena OS yang digunakan Nokia Lumia adalah Windows
8.0
Targeting
Nokia sebaiknya menargetkan produknya kepada orang-orang
menengah ke atas yang hobi dengan fotografi, karena memang
akhir-akhir ini seri Lumia terus memperbaharui smartphone
nya dengan kamera yang paling canggih dengan tingkat
megapixel yang tinggi seperti pada Nokia Lumia 1020 yang
memiliki lensa kamera hingga 41 megapixel yang bahkan bisa
menyaingi kualitas gambar kamera DSLR.
Positioning
Nokia sebaiknya memposisikan produknya dalam smartphone
dengan kamera berkualitas tinggi yang bahkan mampu
mengalahkan kamera DLSR. Sehingga tertanam kepada
pemikiran para calon konsumen jika ingin mencari smartphone
dengan kamera berkualitas terbaik akan langsung teringat pada
Nokia Lumia.

Anda mungkin juga menyukai