Nama
: Andino Ferdian
Nim
: 135020200111085
1. Tuliskan dan jelaskan apa yang Anda pelajari selama 6 kali pertemuan tentang
mata kuliah Marketing Strategic Planning!
Jawab:
Pada pertemuan ini saya mempelajari tentang Analisis SWPT , apa saja
keunggulannya dan bagaimana cara membuat analisa SWOT yang produktif
dan efisien, dan juga mempelajari bagaimana membuat strategi yang paling
2. Sebutkan dan Jelaskan struktur Marketing Plan menurut OC. Ferrel dan
Hartline!
Jawab:
I.
II.
III.
IV.
V.
VI.
VII.
Executive Summary
a. Synopsis
b. Major aspects of the marketing plan
Situation Anaysis
a. Analysis of the internal environment
b. Analysis of the customer environment
c. Analysis of the external environment
SWOT Analysis (Strengths, Weaknesses, Oppurtunities, and Threats)
a. Strengths
b. Weaknesses
c. Threats
d. Analysis of the SWOT matrix
e. Establishing a strategic focus
Marketing Goals and Objectives
a. Marketing goals
b. Marketing objectives
Marketing Strategies
a. Primary target market and marketing mix
b. Secondary target market and marketing mix
Marketing Implementation
a. Structural issues
b. Tactical marketing activities
Evaluation and Control
a. Formal marketing control
b. Informal marketing control
c. Financial assessments
Jawab:
a. Tetap fokus
Satu analisis luas mengarah ke generalisasi yang tidak berarti. Memisahkan
analisis
untuk
setiap
kombinasi
produk-pasar
merupakan
yang
direkomendasikan
b. Pencarian ekstensif untuk Pesaing
Meskipun pesaing merek besar yang paling penting, analis tidak harus
mengabaikan produk, generik, dan jumlah pesaing anggaran. Potensi pesaing
masa depan juga harus diperhatikan.
c. Berkolaborasi dengan bidang fungsional lainnya
Analisis swot mempromosikan berbagi informasi dan perspektif seluruh
departemen. Penyerbukan ide ini memungkinkan untuk solusi yang lebih
kreatif dan inovatif untuk masalah pemasaran.
d. Meneliti masalah dari perspektif pelanggan
Keyakinan pelanggan tentang perusahaan, produk, dan kegiatan pemasaran
merupakan pertimbangan penting dalam analisis SWOT. Pandangan dari
karyawan dan stakeholder kunci lainnya juga harus diperhatikan.
e. Mencari penyebab, bukan karakteristik
Bukan hanya daftar karakteristik lingkungan internal dan eksternal
perusahaan, analis juga harus mengeksplorasi sumber daya yang dimiliki oleh
perusahaan dan / atau pesaingnya yang merupakan penyebab untuk kekuatan,
kelemahan, peluang, dan ancaman perusahaan.
f. Masalah internal terpisah dari masalah eksternal
Jika masalah akan ada bahkan jika perusahaan tidak ada, masalah ini harus
diklasifikasikan sebagai eksternal. Dalam kerangka SWOT, peluang (dan
ancaman) ada secara independen dari perusahaan dan berkaitan dengan
karakteristik atau situasi yang ada dalam ekonomi, pelanggan, kompetitif,
budaya, teknologi, politik, atau hukum environtments di mana perusahaan
berada. Pilihan pemasaran, strategi, atau taktik bukan merupakan bagian dari
analisis SWOT.
5. Ada tiga strategi keunggulan bersaing, sebutkan dan Jelaskan kapan
perusahaan harus memilih diantara ketiganya.
Jawab:
Three basic strategies for competitive advantage:
Operational Excellence
Kompetensi inti
informasi
tentang
persediaan,
pengiriman,
transaksi
Kompetensi inti
Penelitian dasar / interpretasi penelitian cepat
Penelitian terapan diarahkan untuk pengembangan produk
Eksploitasi yang cepat dari peluang pasar
Keterampilan pemasaran yang sangat baik
STUDI KASUS
1. Bisnis Nokia gagal dikarenakan :
kurang pekanya perusahaan tersebut akan keinginan konsumen terhadap
ponsel dengan model layar sentuh dan lipat dan perusahaan Nokia keras
kepala dengan tetap memilih mengeluarkan ponsel berbentuk bar dengan
tombol fisik konvensionalnya. Selain itu OS yang digunakan juga masih tetap
dari awal hingga sekarang tanpa adanya pembaharuan yaitu OS Symbian.
Nokia kalah bersaing dalam setiap segmen dari Apple, Samsung, Sony, dan
Blackberry dalam ponsel pintar high-end, tetapi juga dalam segmen ponselponsel low-end. Nokia kalah dari HTC, Huawei, ZTE, dan Micromax yang
memproduksi ponsel-ponsel low-end. Meskipun Nokia merilis Nokia 1100,
dan belakangan Nokia Asha, semuanya sudah terlambat. Momentum sudah
hilang.
Nokia gagal mengimplementasikan strategi branding yang tepat. Apple
adalah perusahaan ponsel pertama yang menggunakan strategi ini,
menonjolkan iPhone sebagai umbrella brand dan kemudian merilis modelmodel itu setiap tahun. Samsung juga dengan cepat mengidentifikasi konsep
ini dan mulai membangun ponsel high-end mereka dengan seri Galaxy S.
Kesimpulannya adalah Nokia kurang bisa mengantisipasi keinginan pasar, bahkan
mengabaikannya dan tetap keras kepala bertahan dengan produk yang lama. Dalam
era teknologi seperti sekarang, Nokia tidak melakukan inovasi secara konstan dan
dalam pengembangan produknya masih tetap saja kalah dengan pesaingnya.
2. SWOT Nokia
Strengths (Kekuatan)
Pengalaman
Bagaimana tidak, NOKIA masuk dunia mobile mulai dari tahun 1968-1991
dan pada tahun 1992 sudah mulai meluncurkan ponsel GSM dengan produk
Nokia 1011.
Jaringan Terbesar Penjualan & Distribusi
Nokia merupakan brand yang telah melekat di hati para kosumen dan
merupakan perintis ponsel yang saat ini sangat di butuhkan oleh seluruh dunia,
jadi wajar saja kekuatannya terletak pada terbesar penjualan dan distribusinya.
Hubungan Pelanggan yang Kuat
Bicara brand NOKIA maka hampir seluruh dunia mengenal merk ponsel ini,
pelanggan yang loyal serta setia pasti susah untuk pindah ke lain hati.
Berbagai Macam Produk untuk Semua Kelas
Tidak hanya sebatas hubungan pelanggan yang kuat, Nokia juga memanjakan
konsumennya dengan berbagai macam produk yang sesuai kelas.
Weaknesses (Kelemahan)
Kurang Gaya Dalam Produk Murah
Memang sudah wajar, harga menentukan
sebuah
kualitas
ataupun
tampilannya. Tetapi ini menjadi kelemahan yang mana produk China dapat
membuat replika dengan gaya eksklusif tetapi tetap dengan harga yang sangat
murah.
Kehilangan Pangsa Pasar
Untuk saat ini Nokia memang telah kehilangan pasarnya setelah symbian tidak
lagi update, lalu di akuisisi oleh Microsoft dengan OS Windows Phone.
Opportunities (Kesempatan)
Pertumbuhan Pasar Baru
sekitar 28-40 tahun dengan pendapatan rata-rata di atas dua juta per
bulan dikarenakan memang desain dari smartphone Nokia kebanyakan
simpel dan kaku kurang cocok untuk remaja. Selain itu harga yang
ditawarkan dari smartphone Nokia memang cukup mahal rata-rata di
atas Rp. 3.000.000,- rupiah.
Segmentasi Psikografis, untuk segmen psikografis ini smartphone
Nokia paling cocok bagi orang yang suka dengan fotografi karena
memang kebanyakan smartphone Nokia seri Lumia memiliki kamera
dengan spesifikasi di atas 20 MP bahkan bias dibilang menyaingi
kamera DLSR. Selain orang yang suka dengan fotografi dari
segmentasi sisi psikografis, bagi orang-orang yang menyukai tampilan
windows seperti pada komputer yang dipakai smartphone sangat cocok
bagi mereka karena OS yang digunakan Nokia Lumia adalah Windows
8.0
Targeting
Nokia sebaiknya menargetkan produknya kepada orang-orang
menengah ke atas yang hobi dengan fotografi, karena memang
akhir-akhir ini seri Lumia terus memperbaharui smartphone
nya dengan kamera yang paling canggih dengan tingkat
megapixel yang tinggi seperti pada Nokia Lumia 1020 yang
memiliki lensa kamera hingga 41 megapixel yang bahkan bisa
menyaingi kualitas gambar kamera DSLR.
Positioning
Nokia sebaiknya memposisikan produknya dalam smartphone
dengan kamera berkualitas tinggi yang bahkan mampu
mengalahkan kamera DLSR. Sehingga tertanam kepada
pemikiran para calon konsumen jika ingin mencari smartphone
dengan kamera berkualitas terbaik akan langsung teringat pada
Nokia Lumia.