KELOMPOK 8
FERDINAN SULTHAN
44219010117
MUTAWAQQIL HANRENG HAKIM
44219010119
FALAH FADILLAH
44219010115
ALEXANDER ADHITYA
44219010116
SEJARAH PROFIL MELVIN DEFLEUR
Melvin Lawrence DeFleur lahir di Portland, Oregon pada tanggal 27 April 1923.
DeFleur menerima gelar Ph.D. dalam bidang psikologi sosial dari Universitas
Washington pada 1954. Tesis-nya, eksperimental penelitian stimulus respon hubungan di
leaflet komunikasi, menarik dari Sosiologi, psikologi, dan komunikasi, untuk
mempelajari bagaimana informasi disebarkan melalui masyarakat Amerika.
PAGE 1
penggambaran mereka oleh media. Dia menulis tentang sarannya tentang teori norma
budaya di 1970, sebuah gagasan bahwa, dalam perkiraan, "memberikan landasan bagi
teori ekspektasi sosial yang lebih komprehensif".
Pada 1970-an dan 1980-an ia melanjutkan studi tentang difusi berita. Dalam
meninjau beberapa studi besar (DeFleur, 1988), ia menemukan bahwa meskipun
teknologi yang muncul, dari mulut ke mulut masih penting, dan peristiwa besar yang
menyangkut populasi yang lebih luas akan melakukan perjalanan lebih jauh dan lebih
cepat. Penelitiannya berujung pada penciptaan teori ketergantungan sistem media dengan
Sandra Ball-Rokeach pada 1976.
DeFleur mengutip idenya (dibentuk dengan Timothy Plax) dari fungsi bahasa-
membentuk media sebagai salah satu dari empat teori tentang bagaimana pesan bentuk
media, dan apa artinya untuk perilaku sosial (DeFleur & Ball-Rokeach, 1989). Tiga
lainnya adalah makna-fungsi konstruksi pers; teori budidaya; fungsi pengaturan agenda
pers. Transisinya dari Psikologi Sosial "murni" untuk komunikasi massa mencerminkan
pertumbuhan bidang ini. Teorinya, secara luas dikutip dalam studi komunikasi massa dan
dalam survei teoritis umum.
Dia berada di Dewan Eksekutif Center for Global Media Studies di Washington
State University, sebuah organisasi yang motto, "Global Media Cover The World... Kami
mencakup Global Media, "menghubungkan dengan fokus dari pekerjaan baru-baru ini
mempelajari akurasi dari penonton mengingat berita media dalam vena lintas budaya
(Faccoro & DeFleur, 1993).
PAGE 2
Model Teori Melvin De Fleur :
PAGE 3
adalah untuk mendapatkan dukungan suara besar dengan hanya mendatangi satu atau
beberapa orang saja.
Efek Positif :
- Mengubah perilaku dan moral masyarakat menjadi lebih baik karena terpengaruh
opinion leader mereka yang dasarnya memiliki moral dan tingkah laku baik.
- Mengubah mindset masyarakat tentang sesuatu yang masih berupa mitos karena opinion
leader yang memiliki pengetahuan yang lebih luas menjelaskan ketidak benaran mitos
tersebut.
Efek Negatif :
- Individu jadi sulit untuk meyakinkan persepsi dan pilihannya sendiri karena terlalu
terpengaruh terhadap opinion leader.
- Bisa terdoktrin hal negatif apabila opinion leader mempengaruhi hal negatif.
- Selain memperbaiki citra individu atau instansi, teori ini juga bisa merusak.
- Media massa tidak terlalu berpengaruh, karena masyarakat lebih menerima opini dari
opinion leader.
PAGE 4