Anda di halaman 1dari 2

Pendekatan motivasi dan uses and gratification

Menurut para pendirinya, Elihu Katz, Jay G, Blurnler, dan Michael Gurevith, Uses and :harapan
tertentu dari media massa atau sumber sumber lainnya, yang membawa pada pola terpaan
media yang berlainan, dan menimbulkan pemenuhan kebutuhan dan akibat-akibat lain,
termasuk juga yang kita inginkan.
Dari kasus tersebut kita bisa simpulkan Asumsi-asumsi dasar teori ini adalah :
1. Khalayak dianggap aktif : sebagai penting dari penggunaan media massa
diasumsikan mempunyai tujuan, untuk melindungi marchel dari bibinya yang tidak
waras, yang sering menyiksa dia sampai dirawat dinas social.
2. Dalam proses komunikasi massa banyak inisiatif, untuk mengaitkan pemuasan
kebutuhan dengan pemilihan media terletak pada anggota khalayak.
3. Media masa harus bersaing dengan sumber-sumber lain untuk memuaskan
kebutuhannya.
4. Banyak tujuan pemilihan media massa disimpulkan dari data yang diberikan
anggota khalayak, artinya orang dianggap cukup mengerti untuk melaporkan
kepentingan dan motif pada situasi situasi tertentu.
5. Penilaian tentang arti kultural dari media massa harus ditangguhka sebelum diteliti
lebih dahulu orientasi khalayaknya.
Model uses and gratification memandang individu sebagai makhluk suprarasional dan sangat
selektif. Diandingkan dengan model jarum hypodermis, model uses and gratification ini
memiliki kelebihan dan kekurangan.
Sebelum mrnceritakan berbagai motif yang mendorong orang menggunakan media, menurut
McGuire, kita harus menjawab dulu pertanyaan: betulkan konsumsi komunikas massa
merupakan perilaku yang didorong oleh motif? Sebagai orang yang menyatakan bahwa terpaan
media belih merupakan kegiatan yang kebetulan dana mat dipengaruhi faktor exsternal.
Pendekatan Efek
Keuntungan : Relevansi Sosial tentang khalayak memperhitungkan seluruh proses komunikasi
minat pada karakteristik stimulus
Kerugian : khalayak sering dilukiskan sebagai makhluk yang seluruhnya pasif dan mudah di
manipulasikan pandangan mekanistis terhadap proses komunikasi terlalu banyak menjelaskan
efek dalam hubungan stimulasi.
Pendekatan Uses and Gratification
Keuntungan : memberikan deskripsi dinamis anggota khalayk tidak sepenuhnya pasif
menjelaskn pengguna media
Kerugian : Stimulasi tidak diperhitungkan; hanya model proses penerimaan saja
Terlalu melebih lebihmelarikan
kan rasionalitas dan kreatifan anggota khalayak menggunakan faktor faktor mental (seperti
motif mencari keterangan).
Jadi kita menggunakan media masa karena didorong oleh motif-motif tertentu. Ada berbagai
kepuasan oleh media massa. Pada saat yang sama , kebutuhan ini dapat dipuaskan oleh sumber
sumber lain selain media massa. Kita ingin mencari kesenangan, media massa memberikan
kesempata untuk melarikan diri dari kenyataan.
Jumblah kebutuhan yang dapat dipenuhi media belum disepakati, sebagaimana para psikolog
mempunyai klarifikasi motif yang bermacam-macam. Sigmund freud menyebut dua macam
motif: eros dan Thanatos.
Dalam hubungannya dengan pemuasan kebutuhan oleh media, penelitian komunikasi pun tidak
menunjukkan kesepakatan. Ada yang beranggapan media massa hanya memenuhi satu
kebutuhan saja, yaitu memuaskan keinginan mlarikan diri atau hasrat bermain. Kaarle
Nordenstreng menyebutkan bahwa motif dasar untuk menngunakan media adalah kebutuhan
akan kontak social.
Ahli komunikasi lainnya menyebutkan dua fungsi media massa (aliran bifungsional). Media
massa memenuhi kebutuhan akan fantasi dan informasi Wilbur schramm. Adapun yang lain
lagi menyebutkan empat fungsi media massa dalam memenuhi kebutuhan : surveillance
(pengawasan lingkungan), correlation (hubungan social), hiburan dan transmisi kultural seperti
dirumuskan oleh Harold Lasswell dan Charles wright.

Anda mungkin juga menyukai