JUDUL MAKALAH
i|UBM
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami ucapkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa
karena atas kasih dan Rahmat-Nya maka makalah dengan judul Teori
Interaksi Simbolik dan Manajemen Makna dapat kami selesaikan. Atas
bantuan baik secara materi maupun ilmu yang telah kami dapatkan, maka
kami ingin berterima kasih kepada :
1. Bapak Dr. Sumardi Dahlan, Ir., M.Si yang telah memberikan tugas,
kepercayaan dan bimbingan kepada kami untuk mengerjakan
makalah ini.
2. Orang tua dari setiap penyusun makalah ini yang telah memberikan
dana untuk membeli buku-buku yang kami perlukan dalam
pembuatan makalah ini.
Makalah ini dibuat dengan usaha yang cukup keras, dimulai dari proses
mengumpulkan data-data yang diperlukan dalam materi ini. Mencari
berbagai buku yang kira-kira dibutuhkan, serta melakukan Searching guna
mengulas apakah makalah ini sudah tersusun dengan benar baik. Dari
berbagai bantuan dan dukungan yang telah kami peroleh maka makalah
ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Tidak hanya karena tugas
semata kami membuat makalah ini,melainkan agar setiap mahasiswa
dapat mengerti dan paham betul mengenai materi ini. Kami selaku
penyusun makalah menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan
dalam makalah ini, sehingga kami dengan hati yang lapang menerima
setiap kritik dan saran yang membangun dari setiap pembaca guna
menyempurnakan makalah ini.
ii | U B M
DAFTAR ISI
JUDUL ............................................................................................... i
KATA PENGANTAR ......................................................................... ii
DAFTAR ISI ....................................................................................... iii
BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................... 1
BAB 2 MATERI ................................................................................ 2
BAB 3 PENUTUP .............................................................................. 26
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................... 27
iii | U B M
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Pembuatan makalah ini di berikan oleh Bapak Dr. Sumardi
Dahlan, Ir., M.Si untuk kita untuk memenuhi tugas kelompok
serta menjelaskan materi kepada teman-teman sekelas.
1|UBM
BAB II
MATERI
I.
PENDAHULUAN MATERI
2|UBM
mengidap
depresi
dan
persoalan
sosial
lain
yang
mengidab
itu
nampaknya
bagaimana
individu
mendorong
manusia,
melakukan
Mead
terutama
interaksi. Kemudian
3|UBM
keadaan
sekelilingnya.
Me
senantiasa
B.
TOKOH-TOKOH PENGGAGAS
Mead lahir di South Hatley Massachusetts, 27 Februari 1863. Ia
4|UBM
Tahun
1887
ia
melanjutkan
kuliah
di
Harvard,
hingga
Berlin
pada
tahun
1889.Disitulah
dia
kemudian
Mead
tidak
pernah
menyelesaikan
gelar
1894
atas
undangan
John
Dewey,
ia
diajak
lebih
5|UBM
penulisan
buku.
Kesulitannya
menulis
itu
pernah
6|UBM
II.
ISI TEORI
7|UBM
orang-orang
yg
mengembangkan
potensi
manusiawinya melalui
interaksi sosial, yaitu apa yg disebut pengambilan peran orang
lain (role taking)
memanipulasi
symbol-simbol.
Kemampuannya
itu
berbeda;
evolusionisme
Darwin,
idealism
dialektis
a) Sikap-isyarat (Gestur)
Gertur
adalah
gerakan
organisme
pertama
yang
8|UBM
seluruh
control
terhadap
alam
dan
lingkungan
b) Simbol-simbol Signifikan
Symbol Signifikan adalah sejenis gerak isyarat yang
hanya dapat diciptakan oleh manusia. Isyarat menjadi symbol
signifikan bila muncul dari individu yang membuat symbolsimbol itu sama dengan dengan sejenis tanggapan (tetapi tidak
perlu sama) yang diperoleh dari orang yang menjadi sasaran
isyarat. Jadi disini dapat disimpulkan symbol-simbol signifikan
ada 2, yaitu: symbol Bahasa dan Simbol Isyarat Fisik: -Fungsi
bahasa ataw symbol yang signifikan pada umumnya adalah
menggerakan tindakan yang sama dipikhak individu yang
berbicara dan juga pihak yang lainnya. Pengaruh lain dari
bahasa merangsang orang yang berbicara dan orang yang
mendengarkannya. Simbol Isyarat Fisik, menciptakan peluang
diantara individu yang terlibat dalam tindakan social tertntu
9|UBM
c) Pikiran (mind)
Didefinisikan
mead
sebagai
proses
percakapan
d) Diri (self)
Pada dasarnya diri adalah kemampuan untuk menerima
diri sendiri sebagai objek. Diri adalah kemampuan khusus untuk
menjadi subjek maupun objek, untuk mempunyai diri, individu
harus mencapai keadaan diluar dirinya sendiri sehingga
mampu mengevaluasi diri sendiri, mampu menjadi objek bagi
dirinya sendiri. Dalam bertindak rasional ini mereka mencoba
memeriksa diri sendiri secara inpersonal, objektif dan tanpa
emosi, Mead mengidentifikasi dua aspek atau fase diri, yang ia
namakan I dan Me. Mead menyatakan, diri pada dasarnya
10 | U B M
11 | U B M
dan
mengikuti
gerak
hati.
Mead
menyebutkan,
bahwa
a) Fase Bermain
Dimana si individu memainkan peran social orang lain.
Tahap ini menymbang perkembangan kemampuan untuk
meransang perilaku individu itu sendiri menurut perspektif
orang lain dalam suatu peran yang berhubungan dengan itu.
b) Fase Pertandingan
Fase pertandingan yang terjadi stelah pengalaman
social individu berkembang. Tahap pertandingan ini dapat
dapat dibedakan dari tahap bermain dengan adanya suatu
tingkat organisasi yang lebih tinggi. Konsep diri individu terdiri
dari kesadaran subjektif individu terhadap perannya yang
khusus dalam kegiatan bersama itu, termasuk persepsipersepsi tentang harapan dan respons dari yang lain.
12 | U B M
d) Masyarakat
Pada tingkatan paling umum, Mead menggunkan istilah
masyarakat (society) yang berarti proses social diri tanpa henti
yang mendahului pikiran dan diri. Masyarat penting peranannya
dalam membentuk pikiran dan diri, ditingkat lain, menurut
Mead, Masyarakat mencerminkan sekumpulan tanggapan
terorganisir yang diambil oleh individu dalam bentuk aku
(me).Konsep Mead tentang masyarakat juga menekankan pada
kekhususan model praksis manusia,di mana tanganlah yang
menjembatani interaksi manusia dengan dania interaksi antara
manusia
dengan
manusia
lain,ia
menekankan
adanya
ijembatani
dalam
social.Maksudnya,beberapa
pengembangan
manusia
telah
13 | U B M
- Lingkungan
sosial mencakup
setting fisik
dari
suatu
sosial
kelompok-kelompok,
ygmemungkinkan
;keluarga,
teman,
juga
mencakup
organisasi,
individu-individu,
dan
sistem
orang-orang
saling
kontak,
kelompok
kerja,
dan
meliputi
pemerintah
kesejahteraan
sosial,sistem
pendidikan
14 | U B M
3. Teori Perilaku
Classical Conditioning (Model S R)
(Pavlop)
Stimulus
Respon
Model S R (negatif
negatif)
Merupakan model yang paling sederhana dari modelmodel komunikasi lainnya. Haikatnya terdapat proses aksireaksi, maksudnyaa apabila
respon
tertentu.
Berdasarkan teori Lewin
B = f (P+E), dapat diartikan bahwa perilaku sebagaisatu
variabel keberadaannya ditentukan oleh variabel lain yakni
diri (self) individu yang berinteraksi dengan lingkungan.
15 | U B M
seseorang
yg
pasif
dan
reaktif,
karena
16 | U B M
17 | U B M
18 | U B M
ISI TEORI
A. Pengantar
Teori-teori pesan terfokus pada bagaimana produksi isi pesan,
Bahasa
Desain Pesan
Pemaknaan Pesan
Simbolisme
merupakan
inti
dari
filsafat
dan
mendasari
19 | U B M
20 | U B M
21 | U B M
2. Constructivism :
Bila tujuan bersifat kompleks, lebih dari satu, maka tujuan perlu
diatur
22 | U B M
Pesan akan memiliki muatan: isi pesan itu sendiri (spesific domain
knowledge) dan cara menyampaian pesan agar mengarah pada
tujuan (general domain knowledge)
memiliki
perspektif
terhadap
pihak
yang
diajak
23 | U B M
II.
24 | U B M
III.
25 | U B M
EPISODE / EPISODE
Episode merupakan rutinitas komunikasi yang memiliki awal, pertengahan,
dan akhir yang jelas Ada pula perbedaan dalam menandai atau
menekankan sebuah episode
SPEECH ACT / TINDAK TUTUR
Tindak tutur merupakan tindakan yang kita lakukan melaui berbicara
CONTENT / ISI
Isi atau content merupakan langkah awal dimana data mentah
dikonversikan menjadi makna.
26 | U B M
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Manusia berinteraksi dengan yang lain dengan cara menyampaikan
simbol yang lain memberi makna atas simbol tersebut.
B. Saran
Agar tercipta proses interaksi yang baik sebaiknya semua interaksi
antar individu manusia melibatkan suatu pertukaran simbol dan
penyamaan makna agar tidak terjadi miss communication.
27 | U B M
DAFTAR PUSTAKA
28 | U B M