Anda di halaman 1dari 3

1. Prinsip Dasar Komunikasi.

Prinsip komunikasi berarti dasar atau pikiran untuk membahas komunikasi. Membahas
tentang prinsip komunikasi yang di kemukakan oleh para ahli,menggunakan istilah yang
berbeda-beda. Wiliam B. Gudykuntst dan Young kim mengistilahkan asumsi-asumsi
komunikasi,sementara Casandra L. Book, Bert E. Bradley, Larrry E. ‘Samovar dan
Richard E. Porter, Sarah Trenholm dan Arthur Jensen menyebutnya karakteristik-
karaktersitik komunikasi. Brent D Ruben dan Lea P. Stewart, mengistilahkan dengan
asas-asas komunikasi. Pakar komunikasi di Indonesia seperti hafid cangara memberinya
istilah dimensi komunikasi. Professor Daddy Mulyana menyebut prinsip-perinsip
komunikasi, Alex Sobur menyebutnya prinsip-prinsip dasar komunikasi.walapun di beri
istilah berbeda-beda namun memiliki substansi yang sama.berikut prinsip-prinsip dasar
komunikasi yang dikemukakan oleh Alex Sobur, sebagai berikut.
 Komunikasi tidak mungkin dihindari. Tidak ada satu hal pun yang bukan
merupakan komunikasi.
 Komunikasi adalah suatu proses simbolik. Salah satu kebutuhan pokok
manusia,seperti dikatakan Susanne K. Langer, adalah kebutuhan simbolisasi atau
penggunaan lambing.
 Sebagian besar komunikasi adalah nonverbal. Komunikasi nonverbal (nirlisan)
adalah komunikasi yang sudah di sampaikan melalui kata-kata, berisi
penekanan,pelengkapan,bantahan,keteraturan,pengulangan atau penggantian
pesan verbal.
 Konteks lingkungan mempengaruhi komunikasi. Menurut Curtis, Foy,dan
Winsor, apabila anda tidak mempelajari cara mengendalikan konteks (sekuraang-
kurangnya aspek yang paling negative), justru konteks yang mempengaruhi
keberhasilan komunikasi anda.
 Komunikasi punya dimensi isi dan hubungan Setiap pesan komunikasi
mempunyai dimensi isi dimana dari dimensi isi tersebut kita bisa
memprediksidimensi hubungan yang ada diantara pihak-pihak yang melakukan
proses komunikasi.
 Komunikasi itu berlangsung dalam berbagai tingkat kesengajaanSetiap tindakan
komunikasi yang dilakukan oleh seseorang bisa terjadi mulai dari tingkat
kesengajaan yangrendah artinya tindakan komunikasi yang tidak direncanakan
(apa saja yang akan dikatakan atau apa saja yangakan dilakukan secara rinci dan
detail), sampai pada tindakan komunikasi yang betul-betul disengaja
(pihakkomunikan mengharapkan respon dan berharap tujuannya tercapai).
 Komunikasi terjadi dalam konteks ruang dan waktuPesan komunikasi yang
dikirimkan oleh pihak komunikan baik secara verbal maupun non verbal
disesuaikandengan tempat, dimana proses komunikasi itu berlangsung, kepada
siapa pesan itu dikirimkan dan kapankomunikasi itu berlangsung.
 Komunikasi melibatkan prediksi peserta komunikasiTidak dapat dibayangkan jika
orang melakukan tindakan komunikasi di luar norma yang berlaku dimasyarakat.
Jika kita tersenyum maka kita dapat memprediksi bahwa pihak penerima akan
membalas dengansenyuman, jika kita menyapa seseorang maka orang tersebut
akan membalas sapaan kita. Prediksi seperti ituakan membuat seseorang menjadi
tenang dalam melakukan proses komunikasi.
 Komunikasi itu bersifat sistemikDalam diri setiap orang mengandung sisis
internal yang dipengaruhi oleh latar belakang budaya, nilai, adat,pengalaman dan
pendidikan. Bagaimana seseorang berkomunikasi dipengaruhi oelh beberapa hal
internaltersebut. Sisi internal seperti lingkungan keluarga dan lingkungan dimana
dia bersosialisasi mempengaruhibagaimana dia melakukan tindakan komunikasi.
 komunikasi bersifat nonsekuensialProses komunikasi bersifat sirkular dalam arti
berlangsung satu arah. Melibatkan respon atau tanggapansebagai bukti bahwa
pesan yang dikirimkan itu diterima dan dimengerti.
 Komunikasi bersifat prosesual, dinamis dan strukturalKonsekuensi dari prinsip
bahwa komunikasi adalah sebuah proses bahwa komunikasi itu dinamis
dantransaksional. Ada proses saling memberi dan menerima informasi di antara
pihak-pihak yang melakukan.

2. Model Model komunikasi


Model adalah cara untuk menunjukan sebuah objek yang mengandung
kompeksitas proses didalamnya ada dan hubungan antar unsur-unsur
pendukungnya. Model diciptakan agar kita dapat mengidentifikasikan dan
mengkategorikan unsur-unsur yang relevan dari suatu proses. Ada beberapa
model model komunikasi sebagai berikut:
Model Komunikasi Intrapribadi Barnlund
Model komunikasi intapribadi dikemukakan oleh Dean C. Branlund. Ia
adalah seorang ahli komunikasi yang berasal dari amerika serikat.
Komunikasi intrapribadi merupakan proses pengolahan dan penyusunan
informasi system syaraf yang ada di dalam otak kita,yang disebabk oleh
situmulus yang di tangkap dalam otak kita.
Model Komunikasi Antarpribadi Barnlund
Model antarpribadi pada dasarnya merupakan kelanjutan dari komunikasi
intrapribadi. Komunikasi antarpribadi menurut barnlund diartikan sebagai
pertemuan antara dua,tiga orang,atau mungkin empat orang yang terjadi
sangat sepontan dan tidak berstruktur.
Model Komunikasi Situmulus Respons
Model stimulus repons adalah model adalah model komunikasi paling
dasar dan sederhana. Model ini mengingatkan kita bahwa apabila ada aksi
maka akan timbul reaksi.
Model Matematika Shannon Dan Weaver
Menurut Shannon dan weaver yang dikutip oleh severin dan tankard
(1992: 39) komunikasi adalah energy yang terpolakan,yang
mempengaruhi induvidu dalam mengambil keputusan dari kemungkinan
pilihan-pilihan yang ada).
Model Komunikasi Lasswell
Model lasswell ini adalah terlalu menekankan pada pengaruh khalayak,
yang terkadang mengabaikan factor umpan balik.
Model Sirkuler Osgood dan Schramm
Model sirkuler Osgood dan schramm ini menggambarkan suatu proses
yang dinamis.
Model Melvin DeFleur
Merupakan model proses komunikasi massa yang dikembangkan dari
proses komunikasi antarpribadi.
Model John W. Rilley dan Mathild W. Rilley
Proses komunikasi menggunakan pendekatan sosiologi untuk mengkaji
perilaku antarmanusia.
Model Maletzke
Menurut model maletzke, khalayak di dalam melakukan pencarian
informasi,disebabkan oleh keburuhan rasa ingin tahu,dan gaya insitusi
seseorang.

Anda mungkin juga menyukai