“HAMBATAN KOMUNIKASI”
Adinda Dewanti
Fina Fatimah
Khansa Fitriah Divi
Muhammad Arief Subhan
Mutiara
Nabil Rahmansyah
Nisrina Nur Thifal
Nurul Syifa
Sabrina Nur Wahidah
Siti Ilma
Sutra Kamelia
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Hambatan Komunikasi ini
tepat pada waktunya.
Adapun tujuan penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dosen pada
mata kuliah Dasar- dasar Komunikasi Kesehatan. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan tentang Hambatan Komunikasi bagi para pembaca dan juga bagi
penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada ibu Jomima Batlajery, M.Kes selaku dosen
mata kuliah Dasar- dasar Komunikasi Kesehatan yang telah memberikan tugas ini sehingga
dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi. Dan kami semua
berharap semoga makalah ini mampu menambah pengetahuan serta ilmu bagi para pembaca
dan penulis. Sehingga untuk kedepannya sanggup memperbaiki bentuk maupun tingkatkan isi
makalah sehingga menjadi makalah yang memiliki wawasan yang luas dan lebih baik lagi.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari seutuhnya bahwa masih jauh dari kata
sempurna baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, kami
terbuka untuk menerima segala masukan dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca
sehingga kami bisa melakukan perbaikan makalah Desain Komunikasi Kesehatan sehingga
menjadi makalah yang baik dan benar.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................ i
DAFTAR ISI............................................................................................................................ ii
BAB I...................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN.................................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang......................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah...................................................................................................1
1.3 Tujuan...................................................................................................................... 2
BAB II..................................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN...................................................................................................................... 3
2.1 Definisi komunikasi..................................................................................................3
2.2 Pengertian Hambatan Komunikasi...........................................................................3
2.2.1 Pengertian Hambatan Menurut Para Ahli..........................................................3
2.3 Jenis Jenis Hambatan Komunikasi...........................................................................4
2.4 Cara Mengatasi Hambatan Komunikasi...................................................................5
BAB III.................................................................................................................................... 6
PENUTUP.............................................................................................................................. 6
3.1 Kesimpulan.............................................................................................................. 6
3.2 Saran....................................................................................................................... 7
Daftar Pustaka........................................................................................................................ 8
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Komunikasi sangat dibutuhkan dimanapun kita berada dan bagi siapa saja. Kita
sebagai makhluk sosial membutuhkan suatu komunikasi agar dapat berinteraksi dengan
orang lain, jika kita tidak bisa berkomunikasi dengan baik akan menimbulkan masalah
bagi lawan bicara kita. Pada dasarnya adalah suatu proses untuk menyampaikan (ide,
pesan, gagasan) dari satu pihak ke pihak lain agar saling mempengaruhi di antara
keduanya, komunikasi dapat dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti
oleh kedua pihak. Komunikasi dapat dikatakan terdiri dari suatu rangkaian yang saling
berhubungan dengan tujuan akhir yang mempengaruhi perilaku, sikap dan kepercayaan.
Kegagalan dalam berkomunikasi sering timbul karena hambatan dalam proses
komunikasi. Dalam proses komunikasi antar komunitas, maka fungsi komunikasi yang
dilakukan antara dua komunitas yang berbeda itu merupakan jembatan atas perbedaan di
antara mereka.
1
3. Apa saja jenis-jenis hambatan komunikasi?
2
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini, yaitu:
2
BAB II
PEMBAHASAN
1. Jenis & Kelly menyebutkan “Komunikasi adalah suatu proses melalui mana
seseorang (komunikator) menyampaikan stimulus (biasanya dalam bentuk kata-kata)
dengan tujuan mengubah atau membentuk perilaku orang lainnya (khalayak)”.
2. Berelson & Steiner “Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi,
gagasan, emosi, keahlian, dan lain-lain. Melalui penggunaan simbol-simbol seperti
kata-kata, gambar-gambar, angka-angka, dan lain-lain.”
3. Gode “Komunikasi adalah suatu proses yang membuat sesuatu dari yang semula yang
dimiliki oleh seseorang (monopoli seseorang) menjadi dimiliki dua orang atau lebih”.
4. Brandlun “Komunikasi timbul didorong oleh kebutuhan-kebutuhan untuk mengurangi
rasa ketidakpastian, bertindak secara efektif, mempertahankan atau memperkuat ego”.
3
dimaksudkan oleh pengirim atau sumber, berkaitan erat dengan rangsangan
yang ditangkap dan dipahami oleh penerima.
3
c. Effendy (2003) menyatakan bahwa beberapa ahli komunikasi menyatakan
bahwa tidaklah mungkin seseorang melakukan komunikasi yang sebenar-
benarnya efektif. Ada banyak hambatan yang dapat merusak komunikasi.
Segala sesuatu yang menghalangi kelancaran komunikasi disebut sebagai
gangguan 21 (noise).
d. DeVito (2009) menyatakan bahwa hambatan komunikasi memiliki pengertian
bahwa segala sesuatu yang dapat mendistorsi pesan, hal apapun yang
menghalangi penerima menerima pesan.
1. Hambatan personal
Komunikasi yang kita lakukan dengan orang yang memiliki kebudayaan dan
latar belakang yang berbeda mengandung arti bahwa kita harus memahami perbedaan
dalam hal nilai-nilai, kepercayaan, dan sikap yang dipegang oleh orang lain.
Hambatan kultural atau budaya mencakup bahasa, kepercayan dan keyakinan.
Hambatan bahasa terjadi ketika orang yang berkomunikasi tidak menggunakan
bahasa yang sama, atau tidak memiliki tingkat kemampuan berbahasa yang sama.
3. Hambatan fisik
4. Hambatan lingkungan
5. Hambatan usia
Penggunaan kalimat-kalimat yang sulit dipahami oleh orang yang lebih tua. Kesenjangan
usia memang harus dijembatani dengan baik sehingga pesan yang disampaikan tercapai.
4
Hambatan bahasa
Bahasa kerap menjadi hambatan bila kita berada di negara yang tidak sama
bahasa ibu yang miliki, dan mengupayakan dengan berbagai macam cara seperti
menulis, gerakan tangan, menggambar, ekspresi muka hingga menggunakan alat
peraga agar komunikasi tetap berjalan
1. Pengirim pesan/komunikator/sender
Komunikasi adalah suatu proses yang berlangsung dua arah dan diawali oleh
pengirim pesan. Pengirim pesan hendaknya merumuskan informasi sedemikian rupa
agar tujuan komunikasi tercapai. Pengirim pesan harus proaktif dalam membuat
penerima/komunikan/komunikator/receiver mengerti dan memahami pesan yang
disampaikan. Seringkali, apa yang dikatakan tidak selalu sesuai dengan apa yang
didengar. Untuk menghindarinya, hal-hal yang harus dilakukan adalah :
2. Pesan
5
3. Penerima / komunikan / komunikate
5
Penerima pesan membutuhkan informasi untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Untuk itu, penerima pesan harus memegang kendali atas seluruh proses komunikasi
yang berlangsung. Agar penerima pesan memegang kendali, adalah penting bagi
penerima pesan untuk yakin bahwa pengirim pesan memahami apa yang diinginkan
oleh penerima pesan dan mengapa mereka menginginkannya. Aktif mendengarkan
adalah suatu proses yang digunakan oleh penerima pesan untuk memfasilitasi
komunikasi dan meningkatkan penampilan. Dalam artian, penerima pesan aktif dalam
proses komunikasi. Agar penerima pesan dapat mendengarkan dengan aktif, hal-hal
yang perlu dilakukan oleh penerima pesan adalah :
6
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari uraian diatas pemakalah dapat menyimpulkan Komunikasi merupakan
aktivitas manusia yang sangat penting. Bukan hanya dalam kehidupan organisasi, namun
dalam kehidupan manusia secara umum. Komunikasi merupakan hal yang esensial dalam
kehidupan kita. Kita semua berinteraksi dengan sesama dengan cara melakukan
komunikasi.
Komunikasi dapat dilakukan dengan cara yang sederhana sampai yang kompleks,
dan teknologi kini telah merubah cara manusia berkomunikasi secara drastis. Maka akan
timbulah suatu hambatan-hambatan dalam penyampaian pesan ini. yang mana hambatan-
hambatan itu sangat mempengaruhi seorang penyampai pesan. Manakalah hambatan itu
ada akan menyebabkan proses dalam komunikasi tidak efektif.
3.2 Saran
Dengan adanya makalah ini, diharapkan dapat membantu pembaca mengetahui
apa saja hal yang dapat menghambat komunikasi. Dan diharapkan dapat membantu cara
mengatasi hambatan-hambatan komunikasi.
7
Daftar Pustaka
https://anisazizahshbnurse.wordpress.com/2013/10/30/makalah-faktor-yang-
mempengaruhi-komunikasi-dan-hambatan-komunikasi/
http://repository.uin-suska.ac.id/13786/7/7.%20BAB%20II_2018142PSI.pdf
https://portal-ilmu.com/macam-hambatan-komunikasi/
https://pakarkomunikasi.com/hambatan-hambatan-komunikasi#:~:text=Hambatan
%20komunikasi%20adalah%20segala%20sesuatu,memberikan%20umpan%20balik
%20yang%20sesuai
https://liwunfamily.com/2014/02/07/7-hambatan-komunikasi/