Anda di halaman 1dari 3

Definisi hubungan personal

Hubungan personal adalah komitmen yang disengaja antara individu-individu yang tidak dapat
digantikan yang di pengaruhi oleh peraturan, dialektif relationship dan konteks sekelilingnya,
dan komunikasi perorangan yang bersifat pribadi, baik secara langsung tanpa medium, ataupun
langsung melalui medium, contoh percakapan tatap muka (face to face), percakapan melalui
telepon, surat menyurat pribadi. Teori komunikasi antar pribadi umumnya memfokuskan
pengamatannya pada bentuk-bentuk dan sifat hubungan (relationship), percakapan (discourse),
interaksi dan karakteristik komunikator, hubungan personal juga ada karena ketergantungan
yang satu dan yang lainnya, menurut joseph A. Devito didalam bukunya yang berjudul The
interpersonal communication book mendefinisikan komunikasi antara pribadi sebagai proses
pengiriman dan penerimaan pesan-pesan antara dua orang atau di antara sekelompok kecil orang-
orang beberapa umpan balik seketika

TANTANGAN DALAM HUBUNGAN PERSONAL


Untuk mempertahankan hubungan personal yang memuaskan,
pasangan mengandalkan komunikasi untuk mengatasi tekanan
internal antara dirinya sendiri dan tekanan eksternal.
Keterampilan dalam mengelola tantangan ini adalah pengaruh
utama keawetan dan kualitas hubungan personal. Kita akan
melihat lima tantangan khusus yang banyak dihadapi oleh banyak
teman.

Beradaptasi dengan ragam Gaya Komunikasi


Hubungan personal dapat terganggu ketika teman dan pasangan
memiliki cara komunikasi berbededa yang mencerminkan budaya
yang berbeda. Banyaknya gaya komunikasi adalah hal wajar
dalam masyarakat beragam seperti kita.
Misalnya orang jepang asli mungkin menganggap teman dari
Milwaukee arogan karena mengatakan, Ayo jalan-jalanuntuk
merayakan pekerjaan baruku. Seorang perempuan Thailand
mungkin tidak mendapatkan dukungan dukungan yang
diharapkannya dari seorang teman asal Brooklyn karena dia
belajar untuk tidak menegaskan kebutuhannya, sementara orang
Brooklyn itu diajari bahwa orang harus menyuarakan hak-haknya
sendiri.
Di Amerika Serikat, kesalahpahaman juga muncul dari
komunitas sosial yang berbeda. Joe, berkulit putih, mungkin sakit
hati jika Markus, temannya yang berkulit hitam, membatalkan
nonton konser karena harus pulang untuk menjaga bibinya yang
sakit. Joe mungkin menafsirkan bahwa Markus benar-benar tidak
ingin pergi bersamanya. Joe akan menafsirkan Markus berbeda
jika dia orang-orang berkulit hitam lebih komunal dari kulit putih
sebagai sebuah aturan, jadi menjaga anggota keluarga
merupakan prioritas.

Mengatasi Jarak
Pemisahan geografis bisa menjadi sulit bagi sahabat dan
pasangan. Tujuh puluh persen mahasiswa mengalami atau pernah
mengalami hubungan percintaan jarak jauh, dan lebih banyak
dari mereka memiliki satu atau lebih hubungan persahabatan
jarak jauh.
Salah satu masalah terbesar dalam komitmen jarak jauh
adalah ketidakmampuan untuk berbagi obrolan santai secara
tatap muka dan terlibat di dalam rutinitas harian. Seperti yang
telah kita lihat, komunikasi mengenai kejadian sehari-hari
membantu pasangan menjalin hidup mereka bersama.
Masalah umum kedua adalah harapan yang tidak realistis
untuk memiliki waktu bersama. Dikarenakan sahabat dan
pasangan memiliki sedikit waktu untuk bersama. Mereka mungkin
merasa tidak boleh ada konflik dan mereka harus bersama-sama
sepanjang waktu yang mereka miliki bersama. Namun ini adalah
harapan yang tidak realistis. Hal ini cenderung muncul pada
hubungan jarak jauh karena sahabat dan pasangan telah terbiasa
hidup sendiri dan telah membangun irama bebas sendiri-sendiri
yang mungkin tidak cocok.
Masalah umum ketiga dalam hubungan jarak jauh adalah
idealitas. Oleh karena pasangan sering tidak bersama-sama,
mereka lebih cenderung mengidealitaskan satu sama lain
daripada pasangan yang dekat secara geografis.
Berita baiknya adalah bahwa semua masalah ini tidak selalu
menyabotase percintaan jarak jauh. Banyak orang
mempertahankan komitmen yang memuaskan meskipun
pemisahan geografis

Anda mungkin juga menyukai