Anda di halaman 1dari 2

Bertens, K. (2006). Psikoanalisis Sigmund Freud. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Zaviera, Ferdinand. 2008. Teori Kepribadian: Sigmund Freud. Jogjakarta: Prismasophie.

Ted Bundy, Psikopat yang Membunuh Wanita Muda, Jumlah Korban yang Sebenarnya Masih Misteri.
https://jabar.tribunnews.com/2018/12/02/ted-bundy-psikopat-yang-membunuh-wanita-muda-jumlah-korban-
yang-sebenarnya-masih-misteri?page=4.

Teori psikoanalisis yang terkenal adalah teori Sigmund Freud. Freud (dalam Zaviera, 2008:22)
mengatakan bahwa kehidupan individu sebagian besar dikuasai oleh alam bawah sadar, sehingga tingkah
laku banyak didasari oleh hal-hal yang tidak disadari, seperti keinginan, impuls, atau dorongan. Keinginan
dan dorongan yang ditekan akan tetap hidup dalam alam bawah sadar dan sewaktu-waktu akan menuntut
untuk dipuaskan. Freud merumuskan hipotesis berhubungan dengan seluk beluk manusia, yakni tersusun
dalam tiga tingkat, yaitu: 1) id (libido atau dorongan dasar), 2) ego (pertautan secara sadar antara id
dengan realitas luar), dan 3) superego (penuntun moral dan inspirasi seseorang). Ketiga aspek itu masing-
masing mempunyai fungsi, sifat komponen, prinsip kerja, dan dinamika sendiri-sendiri. Namun, ketiganya
berhubungan dengan rapatnya, sehingga sukar (tidak mungkin) untuk memisah misahkan pengaruhnya
terhadap tingkah laku manusia.

Teori ini percaya bahwa masalah dewasa dapat ditelusuri dari konflik yang belum diselesaikan dari fase-
fase tertentu dari masa kanak-kanak dan remaja, yang disebabkan oleh fantasi yang berasal dari mereka
sendiri. Freud, berdasarkan data yang dikumpulkan dari pasien di awal kariernya, menduga bahwa
gangguan neurotik terjadi ketika anak-anak mengalami pelecehan seksual pada masa kecil (yang disebut
teori seduksi).

Dikarenakan adanya pengalaman atau trauma masa kecil yang tidak menyenangkan atau kegagalan untuk
mendapatkan sesuatu yang dia inginkan dan membekas hingga dia dewasa serta kesulitan dalam mengatur
id, ego dan super ego-nya, tidak sedikit orang melampiaskannya (mekanisme pertahanan diri) ketika
sudah dewasa dan menyebabkan timbulnya tingkah laku yang tidak normal (patologis).

Contoh kasus:

TRIBUNJABAR.ID - Ted Bundy atau yang bernama lengkap Theodore Bundy adalah
psikopat yang lahie pada 24 November 1946. Tak ada yang menyangka Ted Bundy adalah
seorang psikopat sebab wajahnya tampan, memiliki kepribadian yang mempesona, dan
berotak cemerlang. Beranjak remaja, Ted Bundy telah menunjukkan perilaku sadisme.
Sebelum membunuh korbannya, ia terlebih dulu memperkosa korbannya tersebut.
Diperkirakan, Ted Bundy pertama kali membunuh pada 1974. Ia mencari wanita muda
yang masih berkuliah di dekat rumahnya di Washington. Kejahatan Ted Bundy sulit tercium
oleh polisi, terlebih ia kerap kali berpindah-pindah. Ted Bundy pindah ke Utah, Colorado,
dan Florida. Pada beberapa kasus, Ted Bundy sengaja menyimpan kepala korban di
apartemennya. Ted Bundy juga tidur bersama mayat korban hingga membusuk. Sampai
saat ini jumlah korban Ted Bundy masih menjadi misteri. Ted Bundy dieksekusi
menggunakan kursi listrik berkekuatan 2.000 volt selama satu menit. Sebanyak 200 orang
berkumpul di pintu masuk Florida State Prison, mereka bergembira mendengar kabar
eksekusi Ted Bundy. Ted Bundy diumumkan mati pada pukul 07.16 waktu setempat.

Mengkaitkan dengan teori:

Di dalam kasus ini dapat kita lihat sosok psikopat bernama Ted Bundy yang dengan keji membunuh dan
juga melakukan pelecehan seksual kepada para wanita muda. Selain melakukan pelecehan seksual dan
membunuh para wanita muda, dia juga memutilasi dan membuangnya. Perilaku menyimpang lainnya
adalah dia menyimpan kepala para korban tersebut dan bahkan tidur dengan mayat korban hingga
membusuk. Dalam salah satu wawancara, Ted Bundy pernah mengataan bahwa ketika dia kecil dia sangat
kecanduan dengan yang namanya film dewasa. Dia juga menyebutkan bahwa asal muasal dia membunuh
mungkin adalah akibat dari kecanduan menonton film dewasa. Hal ini dapat disimpulkan bahwa
pengalaman masa kecil Ted Bundy ketika menonton film dewasa sangat membekas hingga dia dewasa.
Ketika id mengatakan ingin melampiaskan keinginan Ted, ego tidak berbuat banyak sehingga super ego
melaksanakan keinginan Ted untuk membunuh dan melakukan pelecehan seksual ketika dia sudah
dewasa karena ketika kecil dia sering menonton film film dewasa dan tidak bisa mendapatkan kepuasaan
itu ketika dia masih kecil.

Anda mungkin juga menyukai