Anda di halaman 1dari 7

TUGAS PARKTIK

ANALISI MASALAH KESEHATAN DAN PERILAKU


Mata kuliah : Dasar-dasar Komunikasi Kesehatan
Dosen Pembimbing : Erna Sariana, SKM, M.Kes

Disusun Oleh :
1. Amelia Virgie
2. Fina Fatimah
3. Inke citra Maharani
4. Khansa Fitriah Divi
5. Mutiara
6. Nurul Syifa

POLTEKKES KEMENKES JAKARTA III


JURUSAN KEBIDANAN
PRODI D4 PROMOSI KESEHATAN
TAHUN AJARAN
2020

i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah Dasar-dasar komunikasi kesehatan.

Adapun tujuan penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dosen
pada mata kuliah Dasar-dasar Komunikasi Kesehatan. Selain itu, makalah ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan tentang Analisis Masalah Kesehatan dan Prilaku bagi
para pembaca dan juga bagi penulis.

Kami mengucapkan terima kasih kepada ibu Erna Sariana, SKM, M.Kes., selaku
dosen mata kuliah Dasar- dasar Komunikasi Kesehatan yang telah memberikan tugas ini
sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi. Dan
kami semua berharap semoga makalah ini mampu menambah pengetahuan serta ilmu bagi
para pembaca dan penulis. Sehingga untuk kedepannya sanggup memperbaiki bentuk
maupun tingkatkan isi makalah sehingga menjadi makalah yang memiliki wawasan yang
luas dan lebih baik lagi.

Terlepas dari semua itu, kami menyadari seutuhnya bahwa masih jauh dari kata
sempurna baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, kami
terbuka untuk menerima segala masukan dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca
sehingga kami bisa melakukan perbaikan makalah ini sehingga menjadi makalah yang baik
dan benar.

Tangerang, 25 September 2020

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
....................................................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................iii
BAB I.........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................................................1
1.3 Tujuan....................................................................................................................................1
BAB II........................................................................................................................................2
PEMBAHASAN........................................................................................................................2
2.1 Masalah utama pada kasus....................................................................................................2
2.2 Analisis kasus.........................................................................................................................2
2.3 Alasan terkait penyebab yang di pili......................................................................................3
2.4 Peran promosi kesehatan......................................................................................................3
BAB III.......................................................................................................................................4
PENUTUP..................................................................................................................................4
3. 1 Kesimpulan............................................................................................................................4
3. 2 Saran......................................................................................................................................4

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Imunisasi merupakan usaha memberikan kekebalan pada balita dengan memasukkan
vaksin kedalam tubuh agar tubuh membuat zat antibody untuk mencegah terhadap penyakit
tertentu. Proses pembentukan antibodi untuk melawan antigen secara alamiah disebut
imunisasi alamiah, sedangkan program imunisasi melalui pemberian vaksin adalah upaya
stimulasi terhadap sistem kekebalan tubuh untuk menghasilkan antibodi dalam upaya
melawan penyakit dengan melumpuhkan antigen yang telah dilemahkan itu berasal dari
vaksin.
Imunisasi dalam sistem kesehatan nasional adalah salah satu bentuk intervensi kesehatan
yang sangat efektif dalam upaya menurunkan angka kematian bayi dan balita. Dasar utama
pelayanan kesehatan, bidang preventif merupakan prioritas utama, dengan melakukan
imunisasi terhadap seorang anak atau balita, tidak hanya memberikan perlindungan pada anak
lainnya, karena terjadi tingkat imunitas umum yang meningkat dan mengurangi penyebaran
infeksi.Berbagai alasan ibu tidak membawa balitanya ke posyandu, antara lain karena
letaknya yang jauh, tidak ada kegiatan posyandu, serta layanan tidak lengkap walaupun sudah
diberikan fasilitas gratis oleh pemerintah. Hal tersebut dikarenakan berbagai alasan seperti
pengetahuan ibu yang kurang tentang imunisasi dan rendahnya kesadaran ibu membawa
anaknya ke posyandu atau puskesmas untuk mendapatkan imunisasi yang lengkap karena
takut anaknya sakit, dan ada pula yang merasa bahwa imunisasi tidak diperlukan untuk
bayinya, kurang informasi/ penjelasan dari petugas kesehatan tentang manfaat imunisasi serta
hambatan lainnya.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa masalah utama dalam analisis kasus imunisasi pada anak tersebut?
2. Bagaimana kerangka penyebab perilaku dari GREEN (1980) dalam analisis kasus
imunisasi pada anak tersebut?
3. Apa alasan terkait penyebab yang di pilih?
4. Bagamaian peranan promosi kesehatan dalam kasus tersebut?

1.3 Tujuan
1. Menjelaskan permasalah utama dalam analisis kasus imunisasi pada anak.
2. Mengetahui kerangka penyebab perilaku dari GREEN (1980) dalam kasus imunisasi
pada anak.
3. Menjelaskan alasan terkait penyebab yang di pilih.
4. Mengetahui cara pendekatan peranan promosi kesehatan.

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Masalah utama pada kasus


Kurangnya cakupan imunisasi lengkap terhadap bayi karena keterbatasan pengetahuan
ibu dan kurangnya kepercayaan terhadap tenaga kesehatan bahwa imunisasi perlu dan
penting untuk pertumbuh kembangan dan daya tahan tubuh bayi, dan adanya prilaku dimana
keluarga terumatama ayah dan ibu yang tidak terlalu memperdulikan proses imunisasi pada
bayinya.

2.2 Analisis kasus


a. Predisposing factors
Faktor pendorong penyebab cakupan imunisasi pada bayi di Desa X masih rendah karena
kurangnya pengetahuan para ibu di Desa X dikarenakan rata-rata latar belakang pendidikan
para ibu di Desa X hanya SD atau SMP, hal ini didukung pula oleh pengaruh budaya kearifan
lokal desa X yang mempercayai mitos bahwa mengimunisasikan bayinya akan membuat bayi
menjadi panas dan rewel sehingga muncul hambatan psikologis pada para Ibu takut bayinya
akan sakit.

b. Enabling Factors
Faktor pemungkin bisa dari penambahan sumber daya manusia yg meliputi tenaga
kesehatan agar posyandu lebih maju sehingga imunisasi bisa mencapai target, tenaga-tenaga
kesehatan itu sebaiknya diberi tugas untuk menyebarkan atau mengedukasi terlebih dahulu
mengenai informasi yang jelas beberapa media massa pentingnya imunisasi sejak dini dan
dampak yang terjadi bila anak tidak di diimunisasikan informasi tersebut bisa disampaikan
melalui media massa atau bertatap wajah.

c. Reinforcing Factors
Faktor penyebab cakupan imunisasi pada bayi di Desa X masih sangat rendah kenapa bisa
begitu? Faktor utama biasanya karena kurangnya dukungan oleh keluarga terutama suami
yang juga cenderung bersikap acuh, dengan sikap suami yang acuh tersebut dikarenakan
peran orang tua yg minim pengetahuan akan imunisasi. padahal imunisasi sangat penting
untuk anaknya jika tidak diberi imunisasi sejak bayi, anak bisa saja terkena penyakit tbc,
hepatitis b, tetanus, polio, radang selaput otak. seharusnya keluarga teruma suami dapat
memberikan dukungan teruma kepada istri karena biasanya para ibu dapat lebih mudah
berpengaruh terhadap lingkungan misalnya ibu ini bercerita kalau anak saya selesai imunisasi
badannya langsung demam dan rewel. Karena ketidak percayaan ibu-ibu setempat tentang
pentingnya dan menganggap imunisasi menyebabkan penyakit. Disini lah peran keluarga
sangat di perlukan untuk pertumbuh kembangan bayi.

2
2.3 Alasan terkait penyebab yang di pilih
Alasan terkait penyebab yang dipilih ,Karena cakupan imunisasi pada bayi di Desa X
masih rendah karena kurangnya pengetahuan para ibu di Desa X dikarenakan rata-rata latar
belakang pendidikan para ibu di Desa X hanya SD atau SMP, hal ini didukung pula oleh
pengaruh budaya kearifan lokal desa X yang mempercayai mitos bahwa mengimunisasikan
bayinya akan membuat bayi menjadi panas dan rewel sehingga muncul hambatan psikologis
pada para Ibu takut bayinya akan sakit,padahal imunisasi sangat penting untuk tumbuh
kembang anaknya jika tidak diberi imunisasi sejak bayi anak lebih rentan terkena penyakit,
tidak hanya itu dalam kegiatan itu juga harus perlu dukungan dan peran keluaraga. Dan
posyandu telah memberi akses dan fasilitasi terhadap ibu ibu di desa x atas kegiatan
imunisasi tersebut Dan itu sangat membantu kelancaran proses imunisasi dan lebih efektif
dengan adanya pengarahan dari petugas kesehatan.

2.4 Peran promosi kesehatan


Peran promotor kesehatan dalam masalah imunisasi pada bayi adalah mengedukasi dan
mengubah perilaku para ibu di desa x karena kurangnya perhatian terhadap imunisasi bayi
untuk lebih meningkatkan pengetahuan ibu terhadap imunisasi anak, tak hanya ibu-ibu
namun para keluarga dan juga suami yang cenderung acuh terhadap imunisasi tersebut,
bagaimana cara kita membina suasana dan mengubah perilaku si suami ini karena ini
berkaitan dengan kesehatan sang anak. bagaimana caranya? kita perlu meyakinkan mereka
melalui proses-proses pendekatan bahwa mengimunisasikan bayi itu penting, dan memberi
tahu kepada mereka bahayanya imunisasi jika tidak di berikan kepada bayinya yang akan
menyebabkan beberapa penyakit pada bayi yang akan berdampak kepada kesehatan anak
tersebut. Dan meyakinkan bawah imunisasi itu bukan hanya sekadar mitos yang dapat
membahayakan anak tetapi akan lebih memperkuat daya tahan tubuh anak tersebut dan lebih
cerdas dalam memperoleh prestasi.

3
BAB III
PENUTUP
3. 1 Kesimpulan

Imunisasi sangatlah penting apabila anak tidak mendapatkan imunisasi secara lengkap,
maka tubuhnya tidak memiliki sistem kekebalan tubuh yang spesifik dalam penyakit-penyakit
tertentu. Sebagai orang tua pun harus tau pentingnya imunisasi pada anak, jika tidak diberi
imunisasi sejak bayi maka akan terkena penyakit tbc, hepatitis b, tetanus, polio, radang
selaput otak. Peran promotor kesehatan juga sangat membantu akan adanya edukasi ke pada
masyarakat yang sangat minim pengetahuan tentang imunisasi.

3. 2 Saran
Dengan adanya karya tulis ini diharapkan pembaca dapat mengetahui tentang pentingnya
imunisasi pada anak sejak dini, makalah ini juga dapat menambah wawasan bagi pembaca
dan penulis. Demi kesempurnaan makalah ini, saya berharap kritik dan saran dari pembaca
yang sifatnya membangun agar makalah ini bisa lebih baik untuk ke depannya.

Anda mungkin juga menyukai