“KOMUNIKASI MASSA”
Kelompok 1 :
FAKULTAS KEDOTERAN
BANJARBARU
I
LEMBAR PENGESAHAN
KOMUNIKASI KEPERAWATAN
“KOMUNIKASI MASSA”
Dibuat Oleh :
KELOMPOK 1 :
Di Sahkan Oleh :
II
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberi saya rahmat dan karunia-Nya sehingga kami mampu menyelesaikan makalah
ini dengan baik. Makalah ini kami susun untuk memenuhi tugas pada mata kuliah
Komunikasi Keperawatan dengan topik Komunikasi Massa. Kami menyadari dalam
penyusunan makalah ini masih jauh dari sempurna. Maka dari itu, kritik dan saran Anda
sangat kami nantikan. Terima kasih atas segala partisipasi semua pihak yang
mendukung tersusunnya makalah ini. Atas segala kekurangan dan kesalahannya kami
mohon maaf.
Penyusun
III
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan……………………………………………………………….ii
Kata Pengantar……………………………………………………………………iii
Daftar Isi…………………………………………………………………………...iv
Bab 1 Pendahuluan..................................................................................................1
1. 1 Latar Belakang……….………………………………………….……1
Bab 2 Pembahasan……………………………………………………….………..2
Bab 3 Penutup…………………………………………………….………………10
3.1 Kesimpulan……………………………………………..……………..10
Daftar Referensi…………………………………………………….…………….11
IV
BAB 1
PENDAHULUAN
1
BAB 2
PEMBAHASAN
2
salah satu institusi yang kuat di masyarakat.Komunikasi massa (mass
communication) juga bisa disebut sebagai komunikasimedia massa (mass media
communication). Maka dari itu, komunikasi massa jelas berartisebuah cara
berkomunikasi atau penyampaian informasi yang dilakukan melalui mediamassa
(communicating with media).Defisini komunikasi massa yang paling umum adalah
cara penyampaian pesan yang sama, kepada sejumlah besar orang, dan dalam
waktu yang serempak melalui media massa.Komunikasi massa dapat dilakukan
melalui keseluruhan media massa yang ada, yaitumedia cetak, media elektronik,
serta media online. Tidak ada batasan media dalam penggunaan komunikasi massa
ini.
3
1) Publicly
Pesan-pesan komunikasi massa pada umumnya tidak ditujukan kepada orang
perorang secara eksklusif, melainkan bersifat terbuka, untuk umum atau publik.
2) Rapid
Pesan-pesan komunikasi massa dirancang untuk mencapai audience yangluas
dalam waktu yang singkat serta simultan.
3) Transient
Pesan-pesan komunikasi massa untuk memenuhi kebutuhan segera,dikonsumsi
sekali pakai dan bukan untuk tujuan yang bersifat permanen. Padaumumnya,
pesan-pesan komunikasi massa cenderung dirancang secara timely, supervisial,
dan kadang-kadang bersifat sensasional
c. Unsur in which channel (saluran atau media)
Unsur ini menyangkut semua peralatan yang digunakan untuk
menyebarluaskan pesan-pesan komunikasi massa. Media yang
mempunyai kemampuan tersebut adalahsurat kabar, majalah, radio, televisi,
internet, dan sebagainya.
d. Unsur to whom (penerima atau mass audience)
Penerima pesan-pesan komunikasi massa biasa disebut audience atau
khalayak.Orang yang membaca surat kabar, mendengarkan radio, menonton
televisi, browsinginternet merupakan beberapa contoh dari audience. Menurut
Charles Wright , mass audience memiliki karakteristik-karakteristiksebagai berikut:
1) Large yaitu penerima-penerima pesan komunikasi massa berjumlah
banyak,merupakan individu-individu yang tersebar dalam berbagai lokasi;
2) Heterogen yaitu penerima-penerima pesan komunikasi massa terdiri dari
berbagailapisan masyarakat, beragam dalam hal pekerjaan, umur, jenis kelamin,
agama,etnis, dan sebagainya
3) Anonim yaitu anggota-anggota dari mass audience umumnya tidak saling
mengenalsecara pribadi dengan komunikatornya.
4
e. Unsur with what effect (dampak)
Dampak dalam hal ini adalah perubahan-perubahan yang terjadi di dalam
diri audiencesebagai akibat dari keterpaan pesan-pesan media. David
Berlomengklasifikasikan dampak atau perubahan ini ke dalam tiga kategori, yaitu:
perubahan dalam ranah pengetahuan; sikap; dan perilaku nyata. Perubahan ini
biasanya berlangsung secara berurutan.
2. 3 Karakteristik Komunikasi massaa.
a. Komunikasi Terlembaga/Terstruktur
Ciri utama pada komunikasi massa adalah komunikatornya. Wright
mengemukakan pendapatnya bahwa komunikator pada sebuah komunikasi
massamerupakan individu yang bergerak sebagai komponen yang kompleks. Jika
ditinjau dari media yang digunakan dalam proses komunikasi ini adalah surat kabar,
maka akan terjadi proses sebagai berikut:Komunikator akan membuat pesan atau
informasi berupa artikel. Pesandalam bentuk artikel tersebut terdapat dua kategori
yaitu:
I) Keinginan komunikator.
II) Permintaan media massa yang bersangkutan.
Komunikator ini disebut sebagai wartawan atau penulis berita yang
berupaartikel tersebut. Berbeda halnya dengan media komunikasi yang
menggunakan media berupa televisi. Dalam media komunikasi massa berupa
televisi ini tentunyaakan melibatkan banyak orang dan crew nantinya. Karena
nantinya akanmelibatkan beberapa crew seperti juru kamera, lighting, stage
manager, make up,wardrobe, floor manager, dan lain sebagainya yang merupakan
komponedari broadcasting pada umumnya. Selain melibatkan banyak orang, dalam
mediatelevisi ini juga melibatkan banyak alat dan tentunya pasti melibatkan dana
yangcukup relative maha
b. Pesan Bersifat Umum/Publik
Komunikasi massa merupakan jenis komunikasi yang bersifat terbuka. Dengan
kata lain bahwa komunikasi massa itu ditujukan ke semua orang bukan pada
5
kelompok tertentu. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kojmunikasi massa itu
merupakan jenis komunikasi yang bersifat umum dan publik. Pesan dalam
komunikasi massa itu diantaranya:
1) Fakta merupakan pesan yang disampaikan sesuai dengan realita yang ada tanpa
adanya unsur tambahan yang sifatnya mengada-ada.
2) Peristiwa
3) Opini
Pesan dalam komunikasi massa pun haruslah dikemas dengan menarik dan
penting. Walaupun masih banyak artikel atau pesan informasi tersebut yang
dikemas dari salah satu unsur saja yaitu, kalau tidak menarik ya penting. Sehingga
artikel yangmenarik itu merupakan artikel yang dikemas dengan menarik dan
penting.
c. Komunikan Anonim dan Heterogen
Komunikan pada komunikasi massa itu bersifat anonim dan heterogen.
Anonim artinya bahwa pembaca atau penerima pesan itu tidak ada yang tahu siapa
dan di mana.Sedangkan sifat heterogen ini merupakan sifat yang beragam dan
berbeda-beda aliasluas pemaknaan sifatnya. Namun, seorang komunikator harus
dapat mengerti sifat dankarakter dari pembacanya yang berperan sebagai
komunikan. Dengan kata lain,komunikator pada media massa haruslah mengerti
status dari pembacanya. Entah dari pendidikannya, sikapnya hingga perilakunya.
Sehingga komunikator dapatmenyampaikan pesan sesuai dengan sasarannya.
d. Pesan Serempak/Waktu yang Bersamaan
Komunikasi massa selalu memiliki komunikan yang relative lebih
banyakdibandingkan dengan komunikasi jenis lainnya. Hal itulah yang merupakan
salah satu kelebihan dari komunikasi massa.Selain memiliki komunikan atau
penerima pesanyang banyak, komunikasi massa juga memiliki kelebihan yaitu
memiliki waktu yangserempak alias bersamaan dalam waktu tertentu ketika pesan
disampaikan melaluimedia massa dalam bentuk artikel tersebut. Hal ini dapat
menguntungkan adanya jarakyang relative jauh dan tidak terbatas antara
komunikator dengan komunikannya.
6
Sifat waktu yang serempak pada komunikasi massa itu dapat kita lihat
padakomunikasi yang terjadi pada pertelevisian. Informasi yang ditayangkan di
televisi pastinya akan ditayangkan setiap hari atau stripping dan disaksikan oleh juta
an penonton sebagai komunikannya. Dalam waktu yang sama tentunya juga mereka
menyaksikan dan menerima pesan tersebut dari komunikator.
e. Mengutamakan Isi daripada Hubungan/Timbal Balik
Di dalam setiap komunikasi selalu memiliki unsur isi konten atau pesan
danhubungan atau timbal balik dari komunikan. Jika di dalam komunikasi antar
personal,hubungan merupakan unsur yang sangat penting dalam berkomunikasi.
Karena pesanyang disampaikan tidak harus terstruktur dan terkesan bebas juga
tanpa adanya karakteristik. Berbeda halnya dengan komunikasi massa yang
memiliki karakteristikdan haruslah tersusun, sehingga dalam komunikasi massa
haruslah melibatkan isi yang berkualitas dan tidak memandang hubungan dengan
komunikan. Itu sebabnyakonmunikasi massa selalu terdapat adanya propaganda
alias sering mengundangcontroversial yang timbul dari masyarakat.
f. Bersifat Satu Arah
Seperti halnya pada pengertian bahwa komunikasi massa, pesan
disampaikanmelalui media massa. Sehingga terdapat perantara berupa media massa
atau cetak.Dengan adanya perantara pesan tersebut ini membuat antara komunikator
dengankomunikan tidak dapat bertatap secara langsung dalam proses
komunikasi.Dalamkomunikasi massa, sebenarnya antara komunikator dengan
komunikan yang berperanaktif, namun keduanya tidak bisa berdialog atau
berkomunikasi secara langsung sepertiyang terjadi pada proses komunikasi antar
personal. Hal inilah yang membuatkomunikasi massa ini bersifat satu arah.
g. Stimulasi Alat Indera Terbatas
Stimulasi alat indera pada komunikasi massa bergantung pada jenis
mediamassa yang ada. Seperti halnya pada media massa melalui surat kabar seperti
Koranatau majalah yaitu hanya menggunakan indera penglihatan yaitu mata, untuk
mediamelalui radio menggunakan pendengaran yaitu telinga karena berupa audio
sedangkan pada media televisi, komunikan menerima pesan dengan dua indera yaitu
7
penglihatandan pendengaran yaitu mata dan telinga karena bersifat auditif dan
visual. Berbedahalnya dengan komunikasi antarpersonal yang bersifat ketemu
langsung atau bertatapmuka. Maka alat indera yang digunakan dalam proses
komunikasi ini dapat digunakan secara optimal dan maksimal. Karena selain
menggunakan pendengaran dan penglihatan, antara
komunikan dengan komunikator dapat menggunakan indera perasa.
1. Komunikator Dalam Komunikasi Massa Melembaga
Mengapa komunikator dalam komunikasi massa harus melembaga?
Pertanyaaninilah yang sering muncul saat membahas poin ini, karena yang menjadi
pembeda antara komunikator dalam komunikasi massa dengan komunikasi yang
lainnya sepertikomunikasi interpersonal dan lainnya adalah satu atau beberapa
orang. Akan tetapidalam komunikasi massa jumlah komunikatornya berjumlah
banyak (kumpulan orang)ataupun melembaga, karena dalam pelaksanaanya tidak
dapat seorang komunikatordalam komunikasi massa berjalan sendiri. Contohnya
adalah ketika seorang wartawanmelakukan peliputan berita maka tidak dapat
dikatakan bahwa dia seorangkomunikator. Namun komunikator haruslah sebuah
satu kesatuan yang melembaga,dimana semua elemen mulai dari bawah hingga atas
harus bekerja secara kompak danterintegrasi satu dengan yang lainnya.
Dalam komunikasi massa terdapat sistem interpedependensi, artinya
komponen-komponen itu saling berkaitan, berinteraksi, dan berinterpendensi secara
keseluruhan.Tidak bekerjanya satu unsur saja maka akan mempengaruhi kinerja
unsur-unsur yanglainnya.
2. Komunikan Dalam Komunikasi Massa Bersifat Heterogen
Komunikan dalam komunikasi massa sifatnya heterogen (beragam).
Misalnya, penonton sebuah acara televisi punya beragam perbedaan, diantaranya be
rbeda usia, jenjang pendidikan, jenis kelamin, status ekonomi, agama, dll. Maka
dari itu tidak bisadisebut komunikan komunikasi massa jika komunikan hanya ada
8
satu atau beberapaorang, melainkan banyak orang yang kemudian menghasilkan
heterogenitas padakomunikan atau penerimanya.
3. Pesan Yang Disampaikan Bersifat Umum
Pesan-pesan yang disampaikan dalam komunikasi massa tidak ditujukan
kepadasatu orang atau satu kelompok tertentu, melainkan ditujukan kepada
masyarakat plural(khalayak umum). Maka dari itu sifatnya bersifat umum, bukan
khusus. Sebagai contoh televisi, karena media massa televisi ini ditujukan untuk
dinikmati orang banyak maka
pesannya harus bersifat umum. Bayangkan saja jika dalam acara televisi pesannya
berisi kata-kata ilmiah, tentu saja hanya orang-orang tertentu saja seperti kalangan
akademisi yang dapat memahami arti dari semua itu. Sedangkan bagi orang yang
awamakan
4. Komunikasi Berlangsung Satu Arah
Dalam komunikasi massa, proses komunikasi hanya berjalan satu
arah.Maksudnya adalah jika ada pesan yang disampaikan oleh komunikator
makakomunikan tidak dapat secara langsung memberikan tanggapan (feedback )
terhadap isi pesan yang disampaikan.
5. Komunikasi Massa Menimbulkan Keserempakan
Dalam komunikasi massa ada keserempakan dalam proses penyebaran pesan
pesannya. Serempak berarti khalayak bisa menikmati media massa itu secara bersa
maan. Bersamaan juga bersifat relatif, contohnya adalah koran ataupun
majalah. Namun ini tidak menjadikannya tidak serempak, hanya saja masalah
jarak dari penerbitkepada pembaca yang berbeda hingga penerimaannya pun
berbeda-beda. Pada intinyatetap saja terjadi keserempakan. sulit untuk
memahaminya.
6. Komunikasi Massa Mengandalkan Peralatan Tekhnis
Media massa sebagai alat utama dalam menyampaikan pesan
kepadakhalayaknya sangat membutuhkan bantuan peralatan tekhnis. Berbeda
dengankomunikasi yang lainnya, komunikasi massa tidak bisa lepas dari peran
9
peralatantekhnis. Misalnya saja televisi, tentu akan sangat membutuhkan perangkat
seperti pemancar, satelit dan lain sebagainya.
7. Komunikasi Massa Dikontrol Oleh Gatekeeper
Gatekeeper atau yang sering disebut penapis informasi / palang pintu,
adalahorang yang sangat berperan dalam penyebaran informasi melalui media
massa. Gatekeeper ini berfungsi sebagai orang yang ikut menambah atau
mengurangi, menyederhanakan, mengemas agar semua informasi yang disebarkan
lebih mudahdipahami. Gatekeeper dalam televisi contohnya adalah editor, reporter
dll.
10
BAB 3
PENUTUP
3. 1 Kesimpulan
Jadi Komunikasi massa adalah proses dimana organisasi media membuat dan
menyebarkan pesan kepada khalayak banyak (publik). Organisasi - organisasi media
iniakan menyebarluaskan pesan-pesan yang akan memengaruhi danmencerminkan
kebudayaan suatu masyarakat, lalu informasi ini akan mereka hadirkanserentak pada
khalayak luas yang beragam. Dan komunikasi massa menurut MelvinDeFleur dan
Sandra Ball-Rokeach terbentuk dari 5 revolusi : The age of signs and signals (Zaman
tanda dan isyarat), The age of speech and language (Zaman bahasa lisan),The age of
writing (Zaman bahasa tulian), The age of print (Zaman cetak), The age of
masscommunication (Zaman komunikasi massa).serta komunikasi massa memiliki
karakter dan ciri yang unik dari jenis komunikasi yang lain.
11
DAFTAR PUSTAKA
12